Pelajaran 13 SUATU HAL TENTANG WAKTU Waktu Berlalu Dengan Cepat 29 Desember 2012 1. Persiapan A. Sumber Mazmur 31:14,15 Mazmur 89:47 Pengkhotbah 3:1-8 Roma 8:18 Yakobus 4:14,15 (lebih jauh: Filipi1-4, khususnya 4:11-13) (Lihat ayat-ayat tambahan dalam dalam untuk murid) B. Apa yang dikatakan tentang Suatu Hal Tentang Waktu Waktu adalah sesuatu yang kita tidak dapat kendalikan. Waktu adalah pemberian yang Allah berikan kepada kita semua. Dia telah memberikan kepada kita semua hari, jam, menit, dan detik untuk mengisi dengan hal-hal yang mengingatkan kita akan Dia. Sebagai seorang pekerja bagi orang muda, sering engkau mendengar kata saya bosan lebih dari sekali dalam masa pelayananmu terhadap orang muda. Sikap bosan kadang-kadang kelihataqn pada orang muda kita berasal dari isu-isu yang berkembang; karena harapanharapan yang orang muda inginkan ketika berada dalam gereja; atau karena mereka benarbenar tidak tahu bagaimana menjadi kreatif dengan waktu mereka dalam cara yang membangun, sesuai dengan arah orang kristen. Pelajaran ini berfokus pada bagaimana orang muda dapat menggunakan waktu mereka agar memiliki waktu yang baik, mungkin mempelajari, tetapi selalu melakukan sesuatu yang akan membuat Allah bangga. Kita akan melihat hal ini lebih jauh ketia datang kepada kepada penggunaan waktu mereka, sebagaimana isu sekitar pilihan mereka tentang hiburan, renungan, dan pelayanan. Ketika seorang muda belajar tentang nilai waktu dan bagaimana membuang waktu dapat menjadi sebuah perilaku yang menghancurkan, dengan harapan mereka akan dipaksa untuk meneliti jalan yang akan lebih dan lebih mengangkat diri mereka dan juga gereja serta masyarakat. Kita juka akan menunjukkan apa
yang dunia minta kita lakukan dengan waktu kita dan bagaimana hal ini cocok dengan model kegiatan dan perilaku Kristen. Yang terakhir, kita akan berusaha untuk menciptakan kesempatan-kesempatan untuk membuat orang muda menjadi kreatif dalam pendekatan mereka tentang waktu dan manajemen waktu serta hiburan. C. Apa Tujuan Suatu Hal Tentang Waktu Sebagai hasil dari pelajaran ini kita ingin para murid dapat: 1. Mengevaluasi penggunaan waktu mereka saat ini, khususnya waktu luang, dalam suatu cara yang terorganisasi (lihat grafik). 2. Menentukan Ke-Tuhanan Yesus atas waktu dan bagaimana melakukannya secara praktis dalam kehidupan mereka 3. Mengerti dan merencanakan secara spesifik dan penatalayanan tentang waktu. 4. Secara kreatif melihat kepada waktu luang mereka sebagai kesempatan untuk mencari kerajaan Allah. D. Benda-benda yang Dibutuhkan Permulaan (Kegiatan A) Sebuah jam atau arloji yang ada detiknya, atau stopwatch; (Kegiatan B) tas yang berisi kacang (kering), dua bejana kosong, sebuah jam yang ada detiknya, atau stopwatch, meja. Menghubungkan Alkitab, Pelajaran untuk murid. Penerapan Kertas, pena atau pensil. 2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: 1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka.
2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. 3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil. B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan 3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini. A. Aktivitas Permulaan Bersedia Pada waktu yang tepat, pergilah ke depan kelas dan mintalah perhatian para murid. Jangan menuntutnya dengan suatu cara yang biasa engkau lakukan, sungguhsungguh lakukan hal itu dan tunggu; lihatlah kepada arlojimu dengan baik. Siap-siap Sekali para murid siap, mintalah mereka masing-masing mengikuti petunjukmu. Biarlah mereka mengetahui bahwa semua yang perlu mereka lakukan adalah mendengarkanmu dan melakukan apa yang engkau minta untuk dilakukan. Lakukan Mintalah semua murid di kelas duduk diam dengan sempurna selama dua menit (120 detik). Hal ini merupakan sesuatu yang menantang bagi mereka, khususnya karena jika mereka bergerak atay berkomunikasi dengan orang lain, waktu harus dimulai kembali dari awal. (Perhatian: jangan biarkan hal ini menghabiskan terlalu banyak waktu, mereka adalah para pra-remaja, dan kita semua mengetahui betapa tidak bisa diamnya mereka)
Tanya Jawab Tanyakan: Apakah waktu dua menit ini terasa begitu lama atau singkat? (Jawaban mereka semestinya panjang. ) Apa yang engkau telah pilih untuk menghabiskan waktu dua menit ini? Apakah ini sungguh benar bahwa waktu berlalu dengan cepat ketika engkau bersenang-senang? Mengapa itu terjadi? Mana yang terasa lebih lama: 15 menit untuk video game favoritmu atau 15 menit untuk waktu renungan? Katakan: Pelajaran kita hari ini adalah tentang bagaimana engkau menggunakan waktumu dan penatalayan seperti apakah engkau dengan waktu yang Allah telah berikan padamu. B. Aktivitas Permulaan Siap-siap Bagilah para murid dalam dua tim. Engkau dapat melakukan ini jika engkau mau, suatu cara yang menyenangkan adalah mintalah mereke untuk melepaskan sepatu mereka yang sebelah dan meletakkannya di tengah-tengah ruangan menjadi satu tumpukan. Kemudian engkau membagi sepatu itu; para murid harus mencari yang sesuai dengan sepatu mereka, tim yang tercepat adalah yang duluan selesai Bersedia Sebelum sekolah sabat, taruhlah dua tumpuk kacang dia atas meja. Kemudian setelah engkau membuat timmu, beritahukan kepada mereka bahwa ada perlombaan yang mereka harus lakukan. Petunjuknya adalah sebagai berikut: Kedua tim harus mengisi bejana atau botol mereka, satu kacang setiap waktu. Mereka harus menyelesaikan semua kacang, tetapi hanya mempunyai satu menit. Jadi mereka harus melakukannya dengan cepat sebagai satu tim. Lakukan Mulailah permainan itu. Engkau mungkin ingin memainkan permainan ini lebih dari sekali untuk menanamkan konsep yang akan ditekankan. Engkau ingin mereka mengerti bahwa tidak cukup waktu untuk melakukan segala sesuatu yang mereka perlukan untuk memenangkan permainan. Jika perlu, setiap kali engkau bermain, ambilah beberapa kacang untuk menggambarkan pesan intinya. Meskipun beberapa kacang telah diambil, para murid tetap tidak memiliki cukup waktu untuk mengisi bejana tersebut. Tanya jawab Tanyakan: Bagaimana rasanya mengetahui engkau tidak pernah mempunyai cukup waktu untuk menyelesaikan tugas yang telah diberikan? Apakah rasanya seperti ketika ketika guru mengambil lagi dan lagi dari tumpukan itu, namun engkau tidak cukup waktu untuk menyelesaikan permainan itu? Pada hal apakah dalam hidupmu engkau merasa tidak memiliki cukup waktu? Dimana dalam jadwalmu sehari-hari engkau dapat menciptakan waktu yang lebih untuk hal-hal yang sangat penting?
C. Ilustrasi Permulaan Bagikan cerita kehidupan seorang pendeta yang melayani orang muda berikut ini dengan kata-katamu sendiri: Apakah engkau mengetahui seperti apakah ketika engkau memperoleh video game baru? Berapa banyak waktu yang digunakan untuk menguasainya? Berapa banyak waktu digunakan untuk mengkordinasi tangan dan mata secara benar untuk mengoperasikan permainan itu dengan baik? Saya mengingat saat bermain video games ketika saya kelas empat. Setiap hari saya akan duduk dan bermain dan bermain terus mengetahui secara tepat untuk melompat sehingga tidak dimakan oleh buaya, dan di mana letaknya pasir isap sehingga saya tidak tenggelam dan kehilangan giliran dalam permainan itu. Saya mempunyai beberapa teman main bergantian, tetapi, dalam permainan ini adalah saya dan si mesin. Setelah kira-kira tiga bulan saya sangat mahir dalam permainan itu. Tidak seorang pun dapat mengalahkanku. Namaku tercatat sebagai peraih angka tertinggi. Hanya ada satu masalah: Ini tidak menghasilkan apa-apa. Tentu, saya memiliki angka tertinggi, dan saya adalah yang terbaik, tetapi siapa yang peduli? Apa perbedaan yang saya telah buat? Saya segera menyadari bahwa meskipun saya dapat mengalahkan semua teman saya dalama permainan ini, hubungann kami tidak semakin baik karena hal ini, saya tidak melakukan hal penting yang lebih baik dalam kehidupan ini. Tanya Jawab Tanyakan: Apakah ada kegiatan dalam hidupmu yang mengambil terlalu banyak waktu? Apakah cara favoritmu untuk mengahabiskan waktu luang? (Kita semua memiliki satu) Apakah engkau dengan mudah bosan ketika menonton televisi atau bermain video game? Mengapa engkau berpikir engkau tidak bosan? (perkirakan jawaban terhadap pertanyaan sebelumnya adalah tidak ) 4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut: Ketika engkau melihat kepada cerita kehidupan Yesus Kristus, engkau mempunyai pandangan yang menarik tentang penggunaan waktu. Tidak pernah melihat Yesus membuang waktu. Kenyataannya, ketika Ia sibuk, Dia mengambil waktu untuk berdoa dan menghabiskan waktu dengan BapaNya di sorga. Ini sangat berkesan ketika engkau melihat apa yang menjadi tugasnya menyelamatkan dunia. Bagi kita, hal ini sangat penting untuk mengambil kehidupan Yesus sebagai sebuah teladan. Teladan yang lain dari seseorang yang sangat luar biasa dalam penggunaan waktu adalah rasul Paulus. Paulus bahkan menggunakan waktu di penjara untuk menulis surat-surat dorongan kepada gereja-gereja yang telah diawalinya. Jikia engkau melihat pada buku Filipi
engkau akan mendengar seseorang yang, meskipun memiliki kesusahan pribadi yang luar biasa, namun sanggup mengatasi situasinya dan menjadi berkat bagi orang lain. Sdalam Filipi 4:11-13 Paulus menceritakan kepada kita rahasia bahwa dia telah menemukan kehidupan yang menyenangkan, dan kepuasan hidup. Engkau akan berpikir bahwa seseorang yang berada dalam penjara akan membosakankan bagi pikirannya, tetapi tidak bagi Paulus. Paulus sangat bergairah dalam pelayanan kepada Yesus Kristus. Nyatanya, dia bahkan berkata bahwa tidaka ada yang mustahil dengan pertolongan Yesus Kristus. Engkau mungkin mendengar kalimat ini Orang-orang yang membosankan menjadi dibosankan! Dan mungkin hal itu benar. Sepanjang cerita Paulus kenyataannya bahwa ia tidak pernah dibosankan, apapun situasinya. Dengan demikian, nampak bahwa Paulus tertarik menjadi sebuah alat yang berguna bagi Yesus Kristus dan tidak ingin membuang waktu yang dapat digunakan dalam menolong orang lain dan memajukan kerajaan Allah dann Kristus di dalam dunia ini. Tanyakan: Contoh apa yang kita dapat ambil dari surat Filipi ini? Bagaimana kita dapat mencontoh sikap Paulus? Apa yang dapat kita lakukan untuk menjadi berkat bagi kehidupan orang lain? Apakah setiap menit kita perlu diisi dengan maksud Kristus bagi kita? (Jawaban kepada pertanyaan itu adalah ya namun, itu bisa menakutkan bagi orang muda, jadi kita harus secara halus menyampaikan konsep tersebut. Tentunya, setiap menit dari hari diisi dengan tujuan Kristus, tetapi itu tidak berarti kita tidak pernah mengambil kesempatan untuk menikmati hidup dan menyenangkan diri. Namun demikian, ketika kita memilih untuk menyenangkan diri kita dengan jalan yang sesuai dengan maksudnya.) B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Tanyakan: Pernahkah engkau berada dalam situasi yang serupa? Jika engkau mempunyai satu jam untuk dihabiskan, kegiatan (atau video game apa, dll) apa yang engkau gunakan selama waktu itu? Pertanyaan ini mengijinkan waktu untuk berdiskusi tentang video game apa yang sedang populer dan berapa banyak waktu yang dihabiskan untuk itu. Apakah engkau memiliki cara untuk mengukur waktu luangmu? Apakah ada beberapa cara yang menguntungkan dalam menghabiskan waktu? Godaan disini akan selalu menuntun kepada waktu untuk renungan, tetapi jadilah realistis, untuk anak pra-remaja itu mungkin bukanlah suatu perkara yang relevan. Coba untuk membimbing mereka kepada tindakan pelayanan, dan miliki beberapa ide yang praktis bagi mereka. Demikian juga, tantang para murid untuk mematikan mematikan semua alat hiburan mereka selama seminggu, dan gunakan waktu mereka untuk memajukan kerajaan Allah. Bagaimana mereka melakukannya? Inilah saatnya di mana engkau memerlukan ide pelayanan yang praktis. Kenyataannya, engkau perlu merencanakan kegiatan berpasanagan setiap petang selama seminggu di mana para murida dapat terlibat dalam
pelayanan di gereja, sekolah, dan masyarakat. (Kegiatan ini bervariasi menurut lokasi geografi dan gunakan jadwal pra-remajamu.) Mencari ide-ide di Web site the Real-Time Faith. C. Hubungkan dengan Kehidupan Sikapi skenario berikut ini. Misalkan engkau pulang sekolah ke rumah, engkau telah menyelesaikan tugas dan pekerjaan rumah, ada waktu satu jam sebelum makan malam dan engkau harus memutuskan apa yang harus dilakukan. Ada banyak pilihan, beberapa di antaranya menguntungkan, namun beberapa tidak. Bagaimana engkau membuat keputusan yang baik tentang apa yang harus dilakukan saat itu? Kesempatan pelayanan apa di rumahmu yang dapat dilakukan dalam waktu yang singkat? Apakah ada cara di mana engkau dapat menjadi berkat kepada orang lain di jam berikutnya? Mintalah para murid merujuk kepada ayat pada bagian pelajaran hari Rabu. Tanyakan: Prinsi-prinsip macam apakah yang kita gunakan dalam penggunaan waktu? Cara yang terbaik apakah untuk menghabiskan waktu kita? Apakah ada beberapa kegiatan yang mungkin benar-benar menguntungkan karena waktu luang ini digunakan di luar rumah dan mengijinkan kita menggunakan tubuh dan pikiran kita, sesuatu yang mendesak kita menjadi kreatif daripada selalui menjadi konsumen? Apa yang kita tahu tentang surga dan hal-hal apa yang kita pikir dapat lakukan di sana? (Ini haruslah menjadi satu poin lompatan untuk diskusi tentang waktu yang digunakan di sorga dan seperti apa surga kelihatannya.) 5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Rmintalah para murid melihat kepada jadwal pada bagaian hari Jumat dari pelajaran murid. Jika mereka telah menyelesaikannya pada minggu sebelumnya, mintalah mereka memulai menjumlah waktu yang mereka telah habiskan untuk kegiatan berikut ini: Mengerjakan PR, televisi, makan, video game, berbicara dengan keluarga, berbicara dengan telpon atai pesan instan di komputer, bersiap-siap, tidur, keluar bersama teman, renungan pribadidan berdoa, menolong orang lain. Mintalah mereka melaporkan jumlah keseluruhan dalam berbagai kategori waktu tersebut. Jika para murid melihat pelajaran untuk murid pertama kali di sekolah sabat, mintalah mereka merencanakan proyek apa yang mereka pikirkan temukan ketika mereka memikirkan kegiatan mereka di pekan depan, atau mintalah mereka mengisi daftar dari ingatan mereka. Tanya Jawab Tanyakan: Kegiatan apa yang paling banyak mengambil waktu (diluar sekolah dan tidur)? Di mana waktu renunganmu ditempatkan? Apakah di daftar atas atau di bawah? Apakah Allah seharusnya menjadi teman kita, namun kita kita menghabiskan sedikit waktu
bersamanya, bagaimana supaya kita lebih dekat kepadanya? Apa yang dapat engkau lakukan untuk membuat lebih banyak waktu di jadwalmu? B. Pertanyaan Aplikasi 1. Berapa jam sehari? 2. Apakah yang Allah minta dalam perpuluhan? Berapa persen dari uang kita? 3. Jika ada 24 jam sehari, apakah terlalu banyak meminta 24 menit sehari untuk diberikan kepada Allah? Kita dapat menyebutnya sebagai perpuluhan dari waktu kita. 4. Mintalah para murid untuk berkomitmen pada diri mereka 24 menit sehari dengan Allah. Pendekatannya ketika engkau berdiskusi tentang perpuluhan (meskipun kita tidak sedang membicarakan tentang 10 persen yang kaku), dengan tantangan Allah mengijinkan kita mengujinya atas perpuluhan ini. Lihatlah jika ada murid mau menuliskan kontrak denganmu termasuk memberikan kepada Allah perpuluhan waktunya. 6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Allah memberikan kepada kita masing-masing 24 jam. Mungkin engkau dapat temukan 2 persen dari waktumu, dan mintalah Allah menjadi bagian dari 24 menit itu. Demikian juga, kita harus melihat jadwal pada apa saja kita habiskan waktu kita, dan pikirkan jika kita benarbenar menggunakan waktu kita dengan bijaksana, khususnya hubungan kita dengan Yesus Kristus. Kita akan menyerupai para murid yang mengambil langkah-langkah praktis kepada hubungan dengan Kristus yang akan mempengaruhi kehidupan mereka setiap hari.