RENCANA KEGIATAN PEMBERDAYAAN PEMUDA DAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN TERORISME MELALUI FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME (FKPT) TAHUN ANGGARAN 2017

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KEGIATAN PELIBATAN KOMUNITAS SENI BUDAYA DALAM PENCEGAHAN TERORISME MELALUI FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME (FKPT). TAHUN ANGGARAN 2017

LITERASI MEDIA SEBAGAI UPAYA CEGAH TANGKAL RADIKALISME DAN TERORISME DI MASYARAKAT

LITERASI MEDIA SEBAGAI UPAYA CEGAH DAN TANGKAL RADIKALISME DAN TERORISME DI MASYARAKAT

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME NOMOR : PER - 03/K.BNPT/1/ 2017 TENTANG

RENCANA KEGIATAN DIALOG PELIBATAN LEMBAGA DAKWAH KAMPUS (LDK) DALAM PENCEGAHAN TERORISME MELALUI FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME T. A.

FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISIUE (FKPT) ACEH SEKRETARIAT : BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS ACEH Jaran rgk Marem *" *#$;I,,.i3;#-,, 33re4 fax - 318s8

Beberapa indikasi awal ditemukan pihak BNPT dan kepolisian di beberapa daerah bahwa telah terjadi persemaian berkembanganya ISIS.

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DEKLARASI. In This Issue. Latar Belakang. Tujuan kegiatan. Konsep Acara. Tema dan Pemateri. Output Acara. Rundown Acara. ..

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2010 TENTANG BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SAMBUTAN DIRJEN KESBANGPOL DISAMPAIKAN PADA FORUM KOMUNIKASI DAN KOORDINASI PENANGANAN FAHAM RADIKAL WILAYAH BARAT TAHUN 2014

Cetakan 1, Januari 2016

Sambutan Presiden RI pada Jambore Nasional IX Gerakan Pramuka th 2011, Kab. OKI, 2 Juli 2011 Sabtu, 02 Juli 2011

PANDUAN LOMBA FILM PENDEK PENDIDIKAN ANAK DAN REMAJA TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yanti Nurhayati, 2013

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Amanat Presiden RI pd acara Hari Pramuka ke-52 Th 2013, tgl. 14 Agustus 2013, Jakarta Rabu, 14 Agustus 2013

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PELAKSANAAN SELEKSI PASKIBRA KABUPATEN SEMARANG TAHAP II TAHUN 2014

PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA TATA UPACARA BENDERA (TUB) DAN BARIS-BERBARIS (BB) PEMUDA (SISWA SMA/SMK/MA) TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH

I. PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan suatu bangsa yang majemuk, yang terdiri dari

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

RANCANGAN N RANCANGAN RANCANGAN

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALOR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

Kata Kunci : Peran FKPT, pencegahan dan kebijakan pengaturannya.

2017, No Pemajuan Kebudayaan Nasional Indonesia secara menyeluruh dan terpadu; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

BERITA NEGARA. No.1486, 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Indonesia. Warisan Budaya Takbenda. Pelaksanaan.

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

Contoh Naskah Pidato Tema Persatuan dan Kesatuan Bangsa/Pemuda ini bisa digunakan disaat memperingati Hari Sumpah Pemuda, Hari Pahlawan atau Hari

ANGGARAN DASAR IKATAN PEMUDA TIONGHOA INDONESIA PEMBUKAAN

Sambutan Presiden RI pada Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional, Bogor, 17 September 2011 Sabtu, 17 September 2011

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang

Festival Film Pendek Dokumenter BPNB DIY 2017 Nasionalisme dalam Bingkai Sejarah dan Budaya di DIY

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat, bangsa dan negaranya.

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PENTAS SENI DAN BUDAYA, FESTIVAL DAN LOMBA CIPTA LAGU CAMPUR SARI

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Munas IX GM FKPPI tahun 2012, Jakarta, 24 Februari 2012 Jumat, 24 Pebruari 2012

PAMERAN DAN KEGIATAN MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI. Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta. Foto Utama. Keterangan Ketua Pelaksana : Imron

BAHAN TAYANG MODUL 11 SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH.

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 77 / HUK / 2010 TENTANG PEDOMAN DASAR KARANG TARUNA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SURAT EDARAN Nomor: 468/B/SE/2017

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

-1- PERATURAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PEMBINAAN ILMIAH LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA

SYARAT DAN KETENTUAN PESERTA

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG

Kementerian Dalam Negeri 2017

AKUNTABILITAS KEGIATAN PELIBATAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN TERORISME MELALUI 32 FKPT TAHUN 2017

Gambar: Pertemuan pemuda Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Centre (WTC) di New York,

Tahun Sidang : Masa Persidangan : III Rapat ke :

Menguatkan Nasionalisme Baru Generasi Muda yang Berkarakter (dalam Upaya Mengembangkan Model Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Kampus)

CEGAH PERKEMBANGAN RADIKALISME DENGAN DERADIKALISASI

PETUNJUK TEKNIS FESTIVAL FILM PENDEK KEMARITIMAN 2017

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT DIREKTORAT KEPOLISIAN PERAIRAN

PANDUAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA AKUNTANSI XX DAN SEMINAR AKUNTANSI 2017

SEMANGAT KARTINI #GREATERNUSANTARA #TFI#3S 3 S (Senyum, Sehat, Santun)

TERM OF REFERENCE (TOR)

Olimpiade Akuntansi XVII Tingkat SMA, SMK dan Perguruan Tinggi Se-Jawa, Bali dan Lombok

2016, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pember

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER

I. PENDAHULUAN. karakter bangsa (National and Character Building). Konsekuensinya dalam

PANITIA PEKAN RAYA SEJARAH 2018

PANDUAN KEGIATAN LUSTRUM

PERATURAN LOMBA KARYATULIS ILMIAH SISWA BERBASIS RISET

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BANDUNG SPIRIT 55 BANDUNG 55

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BAB I PENDAHULUAN. Bangsa Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan masyarakatnya

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA DISKUSI KEBANGSAAN TENTANG NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA BANGSA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG INTELIJEN NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 82 / HUK / 2006 TENTANG TARUNA SIAGA BENCANA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

SHORT MOVIE COMPETITION

2016, No Tahun 2010 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5164); 3. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2012 tentang Komite

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka

UNDANG-UNDANG DASAR IKATAN KELUARGA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG SINGLE DATA SYSTEM UNTUK PEMBANGUNAN DAERAH DI JAWA TENGAH

Pengantar Presiden RI pada Hari Pramuka ke-53, di Cibubur, Jakarta, Tgl. 14 Agustus 2014 Kamis, 14 Agustus 2014

1. Cara Pendaftaran Silakan mendaftarkan timnya melalui website Enjinia Nusantara, *Pendaftaran dilakukan secara online.

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

III. Sasaran Sasaran kegiatan Olimpiade Kimia (OKI) X Nasional 2016 terdiri dari siswa-siswi tingkat SMA sederajat yang berada di seluruh Indonesia.

C. Partisipasi Kewarganegaraan sebagai Pencerminan Komitmen terhadap Keutuhan Nasional

PEDOMAN PENYELENGGARAAN PERINGATAN HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2013

B. Tema Finding Innovation to Enhance Safety Culture in Public Spaces

Sejumlah an Pimpinan Perguruan Tinggi dari seluruh Indonesia, hadir di Bali, untuk melakukan ikrar bersama dan bersatu padu melawan radikalisme.

Pemilihan Duta Muda ASEAN-Indonesia 2017

PEMERINTAHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA Jalan Demang lebar daun Kav. IX Palembang, Provinsi Sumatera Selatan Telp.

PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA PADUAN SUARA ANTAR SLTA DI DKI JAKARTA DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR DKI JAKARTA TAHUN 2017

Sambutan Presiden RI Pd Pertemuan dg Veteran dan Pejuang Perang..., tgl 23 Mar 2014, di Bali Minggu, 23 Maret 2014

PETUNJUK TEKNIS LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL TAHUN 2016

SAMBUTAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL KE-108 TAHUN 2016

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2012 DAN HUT KE-67 PGRI

BOOKLET OLIMPIADE EKONOMI ISLAM

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2013 DAN HUT KE-68 PGRI

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

SALINAN PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ORASI ILMIAH WIDYAISWARA

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG

TERM OF REFERENCE (TOR) FESTIVAL FILM PELAJAR NASIONAL SUKABUMI MOVIE AWARD (SUKMA) TAHUN 2014

RechtsVinding Online

Transkripsi:

RENCANA KEGIATAN PEMBERDAYAAN PEMUDA DAN PEREMPUAN DALAM PENCEGAHAN TERORISME MELALUI FORUM KOORDINASI PENCEGAHAN TERORISME (FKPT) TAHUN ANGGARAN 2017 I. LATAR BELAKANG Dengan banyaknya kelompok radikal di belahan dunia yang mengatasnamakan agama dan aliran untuk mencari simpati masyarakat dan melakukan perekrutan terhadap anggota dan martil baru, termasuk menyebarkan ideologi mereka di tengah masayarakat yang masih kurang memahami motif terselubung dari aksi mereka. Tindakan yang begitu mengganggu dan merusak keamanan dalam negeri harus disikapi secara serius, bagi Indonesia selain merupakan kejahatan kriminal luar biasa dan kejahatan terhadap kemanusiaan juga merupakan ancaman terhadap keamanan nasional. Pengamat teroris dari Institute For Security and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi mengatakan, adanya pemuda dan perempuan yang tergabung dalam aksi teroris karena pemahaman agama yang keliru. Perempuan tersebut tertarik karena ekspektasinya, ingin menjadikan dirinya bidadari para syuhada di surga, sehingga ke depan trend perempuan bergabung ke teroris berpotensi akan meningkat begitupun dengan kaum mudanya yang mudah terprovokasi pemahaman radikal in toleransi ketika menyelami dunia maya yang pada saat ini sangat di gandrungi oleh kaum muda. Nasionalisme kita bukanlah nasionalisme sempit yang berasal dari kesombongan sebagaimana yang tampak dipraktekkan oleh negara-negara penjajah di masa lalu. Nasionalisme kita adalah sebuah kesadaran bersama untuk lahir sebagai sebuah bangsa, kesadaran yang didasari oleh perasaan senasib sepenanggungan dalam menghadapi masa lalu dan masa kini. Kesadaran ini dirasuki oleh kesamaan pandangan, harapan dan tujuan dalam merumuskan cita-cita bangsa di waktu yang akan datang. Nasionalisme Indonesia dijiwai oleh semangat Bhinneka Tunggal Ika dimana perbedaan adalah hal yang diakui dan malah menguatkan persatuan dan kesatuan. Dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, perbedaan bukan menjadi hal yang 1

tabu sehingga harus diseragamkan; perbedaan adalah elemen kesadaran bahwa persatuan adalah hal yang niscaya dalam membangun sebuah bangsa. Perbedaanperbedaan yang ada adalah kekayaan yang mesti dikuatkan agar persatuan bangsa juga kuat. Untuk itu, para pemuda dan perempuan harus terlebih dahulu mengenal akar dari mana mereka berasal; para pemuda dan perempuan harus dikuatkan mulai dari akar primordial masing-masing untuk memperkaya persatuan dan kesatuan bangsa. Dari kesadaran akan kuatnya akar primordial, baik budaya maupun agama, nasionalisme Pancasila dapat dibangun kuat. Bercermin pada permasalahan di atas munculah istilah pemberdayaan pemuda dan perempuan sebagai jawaban dari permasalahan subordinasi pemuda dan perempuan dalam kesadaran berbangsa dan bernegara. Kaum pemuda dan perempuan merupakan sumber daya manusia yang juga harus dikembangkan potensinya untuk mendukung program kebangsaan berkelanjutan. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang diamanatkan menangani terorisme, memandang penting aspek pencegahan yang bersifat lunak dalam upaya mewaspadai berkembangnya radikalisme dan terorisme yang membajak kepercayaan tertentu di masyarakat. Diyakini pendekatan lunak dalam bebagai bentuk salah satunya melalui Pelatihan dan Lomba video pendek pelajar SMA, SMK, MA dan Sederajat serta Rembuk kebangsaan Perempuan sebagai pelopor perdamaian, adalah metode yang efektif meningkatkan daya tangkal masyarakat, khususnya generasi muda dan kaum perempuan, menolak ajakan kekerasan yang diinisiasi kelompok radikal terorisme. II. DASAR A. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme; B. Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010 Tentang Badan Nasional Penanggulangan Terorisme sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2012; C. Peraturan Kepala BNPT Nomor PER-01/K.BNPT/10/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penanggulangan Terorisme; D. Keputusan Kepala BNPT Nomor KEP-02/K.BNPT/1/2012 tentang Pembentukan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Daerah; E. Rencana Kerja BNPT Tahun 2017; 2

F. Program Kerja Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, & Deradikalisasi BNPT T.A. 2017; G. Program Kegiatan Direktorat Pencegahan BNPT T.A. 2017; H. KAK/TOR Pelibatan Masyarakat Dalam Pencegahan Terorisme Melalui FKPT T.A. 2017. III. MAKSUD DAN TUJUAN A. Maksud. Untuk memberikan gambaran rencana kegiatan Pelibatan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur T.A. 2017. B. Tujuan. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di Provinsi Jawa Timur T.A. 2017. IV. NAMA KEGIATAN Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT), dengan tagline #Di bawah sang merah putih (lomba video) dan #MajelisKebangsaan (rembuk kebangsaan) V. WAKTU, TEMPAT, DAN PELAKSANA KEGIATAN A. Waktu : 7 Maret s.d. 10 Maret 2017 B. Tempat : Jawa Timur C. Pelaksana : BNPT & FKPT VI. TUJUAN KEGIATAN A. Membiasakan para Pemuda dan Perempuan Indonesia untuk menyikapi perbedaan sebagai hal yang lumrah dan seharusnya dilihat sebagai kekayaan bangsa. B. Memberikan bekal kepada Pemuda dalam hal ini pelajar untuk melawan budaya gerakan radikalisme berupa lomba video pendek yang diunggah ke Youtube. 3

C. Memberikan bekal kepada Perempuan berupa berembuk bersama tentang hubungan antara kecintaan kepada bangsa dengan perempuan sebagai pelopor perdamaian. D. Memberikan pemahaman kepada para Pemuda dan Perempuan mengenai pentingnya kearifan lokal masing-masing dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. E. Sebagai wahana psiko-pedagogis untuk mengembangkan intelektualitas para siswa dan pemuda bangsa. F. BNPT bersama Pemuda dan Perempuan Memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan karakter manusia Indonesia yang mencintai tanah air dan bangsanya. VII. METODE A. Lomba video pendek BNPT B. Workshop pembuatan video bagi pelajar C. Rembuk Kebangsaan D. Kuesioner VIII. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN A. Perencanaan 1. Sosialisasi/Publikasi lomba pembuatan video pendek. Publikasi lomba pembuatan video pendek Di bawah sang merah putih melalui publikasi media internet, media cetak sekolah, dan poster publikasi bagi siswa-siswi sekolah menengah umum dan sederajat di seluruh Indonesia.. 2. Seleksi tahap awal/penjurian dilakukan di tingkat nasional. Akan diseleksi menjadi 10 peserta Grand Final dan hasil karyanya menjadi 10 orang yang selanjutnya akan diundang ke Jakarta dan diuji kembali hasil-hasil karyanya. 3. Grand Final/Presentasi. Para 10 peserta yang terpilih akan diundang ke Jakarta untuk mempresentasikan video dokumenter hasil karya mereka dan diuji oleh tim juri. 4. Pengumuman Pemenang dan Pemberian Hadiah. Pengumuman juara 1, 2, dan 3 dari 10 orang dengan hadiah uang serta sertifikat juara. 4

5. Rembuk Kebangsaan Perempuan sebagai Pelopor Perdamaian yang di ikuti oleh Guru Perempuan SMA, SMK, MAN, dan Sederajat, Organisasi Perempuan Keagamaan, Organisasi Perempuan Kemasyarakatan dengan tujuan : a. Membentuk majelis Kebangsaan Perempuan b. Melakukan Aksi Solidaritas Perempuan Anti Gerakan Radikalisme dan Terorisme B. Pelaksanaan di FKPT Jawa Timur 1. Melakukan briefing kesiapan untuk pengecekan personel dan alat perlengkapan yang akan digunakan (Gladi). 2. Susunan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Pembuatan Video a. Registrasi Peserta dan Penyebaran Kuesioner. b. Pembukaan. c. Menyayikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. d. Do a. e. Sambutan oleh FKPT. f. Materi Di bawah Sang Merah Putih oleh FKPT Daerah g. Materi Video Juara I di masing-masing daerah h. Materi Pelatihan i. Penutupan. j. Penyelesaian Administrasi Kegiatan. 3. Susunan Pelaksanaan Kegiatan Rembuk Kebangsaan a. Registrasi Peserta dan Penyebaran Kuesioner b. Pembukaan c. Menyanyikan Lagu kebangsaan Indonesia Raya d. Do a e. Sambutan BNPT atau Kelompok Ahli BNPT sekaligus membuka acara f. Rembuk Kebangsaan kaum Perempuan g. Aksi Solidaritas Perempuan h. Penutupan 5

i. Penyelesaian Administrasi Kegiatan 4. Menyusun rekomendasi/tindak lanjut kegiatan berdasarkan Kuesioner. C. Pengakhiran 1. Evaluasi 2. Penyusunan Laporan Kegiatan 3. Distribusi Laporan Kegiatan D. Grand Final BNPT Video Festival 2017 IX. SASARAN KEGIATAN Pemangku Kepentingan (Stakeholders) dari kegiatan yang akan dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur ini antara lain: A. Workshop Video 1. Pelajar peserta lomba tahun 2016 B. Rembuk Kebangsaan 1. Guru Perempuan berjumlah 20 orang; 2. Organisasi Perempuan Keagamaan berjumlah 25 orang dari unsur agama dan kepercayaan; 3. Organisasi Perempuan Kemasyarakatan berjumlah 5 orang; X. HASIL YANG INGIN DICAPAI (OUTPUT DAN OUTCOME) A. Output 1. Terlaksananya kegiatan Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme Melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) 32 Provinsi se-indonesia; 2. Tersampaikannya materi pencegahan radikalisme dan terorisme melalui karya Video Pendek; 3. Terhimpunnya saran masukan dari Kaum Perempuan setempat dalam rangka mereduksi ajaran dan ajakan yang berusaha memperlemah kewibawaan Pancasila; 4. Membentuk Majelis Kebangsaan Kaum Perempuan; 5. Terselenggaranya Kegiatan Grand Final BNPT award; 6

6. Terbitnya Kompilasi Video Pendek BNPT #Di bawah sang merah putih B. Outcome 1. Meningkatnya komunikasi yang humanis dan rasa saling percaya antara pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi ancaman kelompok radikal terorisme; 2. Meningkatnya daya tangkal masyarakat terhadap pengaruh paham radikal terorisme; 3. Feedback dari Rembuk Kebangsaan se-indonesia memperkaya wacana kebijakan dan strategi pencegahan terorisme di daerah; 4. Meningkatnya peran serta kaum pemuda, khususnya pelajar dalam rangka menangkal gerakan radikalisme dan terorisme dikalangan Pelajar; 5. Meluasnya semangat perdamaian di tengah masyarakat melalui penyebaran Video pendek BNPT #Di bawah sang merah putih XI. DAFTAR PERSONEL XII. RAB XIII. DAFTAR PESERTA XIV. SUSUNAN ACARA XV. RILIS MEDIA XVI. KUESIONER/REKOMENDASI 7

XVII. PENUTUP Demikian Rencana Kegiatan ini dibuat sebagai acuan kegiatan Pemberdayaan Pemuda dan Perempuan Dalam Pencegahan Terorisme melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 32 Provinsi Se-Indonesia bulan Maret s.d. November T.A. 2017 ini di buat. Hal-hal yang belum tercantum, akan disesuaikan dengan kebutuhan dan apabila terdapat kekeliruan, akan diperbaiki seperlunya. Bogor, Januari 2017 Direktur Pencegahan Drs. Hamidin 8