BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat. Posisi kelurahan ini berada di pinggiran pusat Kota Bogor (Sketsa lokasi dapat dilihat pada lampiran 3). Sebelah utara kelurahan ini berbatasan dengan Kelurahan Cikaret, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Sukaharja, sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pamoyan, sebelah barat berbatasan dengan Desa Sukamantri (Tabel 2). Tabel 2. Batas Wilayah Kelurahan Mulyaharja Tahun 2009 Batas Desa/Kelurahan Kecamatan Sebelah Utara Kelurahan Cikaret Kecamatan Bogor Selatan Sebelah Selatan Desa Sukaharja Cijeruk Sebelah Timur Kelurahan Pamoyan Kecamatan Bogor Selatan Sebelah Barat Desa Sukamantri Kecamatan Taman Sari Total luas wilayah Kelurahan Mulyaharja adalah 477.005 hektar. Wilayah tersebut terbagi menjadi wilayah pemukiman, persawahan, perkebunan, kuburan, pekarangan, perkantoran dan prasarana umum lainnya. Berikut ini adalah data mengenai luas wilayah Kelurahan Mulyaharja menurut penggunaan. Kelurahan Mulyaharja mempunyai ketinggian 420 meter di atas permukaan laut (dpl). Topografi seperti ini termasuk dataran tinggi dengan curah hujan 3.500 hingga 4.000 milimeter per tahun (333,305 ha) dan 4.001 hingga 4.500 milimeter per tahun (143,70 ha) serta suhu rata-rata harian 15-25 derajat celcius. Kelurahan Mulyaharja termasuk dalam lingkup wilayah kota satelit II yang berfungsi sebagai pendorong pengembangan kawasan perkotaan Jakarta, simpul pelayanan dan jasa perkotaan, sektor perdagangan dan jasa, serta industri padat tenaga kerja. Pemandangan umum yang terlihat saat ini adalah hasil dari suatu perubahan. Awalnya, Kelurahan Mulyaharja merupakan suatu hamparan lahan pertanian yang sangat luas dan produktif. Namun, sekarang telah banyak berubah menjadi kawasan perumahan penduduk yang sebagian besar dimiliki oleh 22
pihak pengembang swasta (Gambar 5). Selain itu, kondisi jalan utama di kelurahan ini sangat bagus yaitu berupa aspal (hotmix) dan suasana perkotaan pun sudah nampak terlihat. Jaringan listrik, telepon umum, dan jasa transportasi angkutan memudahkan masyarakat untuk mengakses fasilitas yang ada di Kelurahan Mulyaharja. 4.2. Kondisi Demografi Kelurahan Mulyaharja 4.2.1. Penduduk Sebagian besar penduduk yang tinggal di Mulyaharja merupakan kelompok etnis sunda. Secara umum perilaku kehidupan mereka dipengaruhi oleh gaya hidup yang modern. Penduduk yang berada di Kelurahan Mulyaharja terdiri dari penduduk asli dan pendatang. Baik penduduk asli maupun pendatang memiliki kepercayaan yang dianutnya masing-masing. Agama yang dominan dianut di Kelurahan Mulyaharja adalah Islam. Agama Islam umumnya dianut oleh warga asli Mulyaharja. Berikut adalah data mengenai jumlah penduduk yang memeluk agama di Kelurahan Mulyaharja dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Agama yang Dianut oleh Penduduk di Kelurahan Mulyaharja Tahun 2009 Agama Islam 7477 5432 Kristen 177 123 Khatolik 75 45 Hindu 13 12 Budha 8 7 Khonghucu 9 3 4.2.2. Pendidikan Tingkat pendidikan masyarakat Mulyaharja dapat dilihat pada Tabel 4. Sebagian besar masyarakat di Kelurahan Mulyaharja berpendidikan rendah. Mayoritas masyarakat Mulyaharja berpendidikan hanya pada tingkat SD/sederajat yaitu sebanyak 6435 orang. Selanjutnya, pada tingkat SLTP sebanyak 900 orang dan tamat SLTA sebanyak 1150 orang. Sedangkan pendidikan di atas SLTA sangat sedikit karena terbatasnya biaya untuk pendidikan. 23
Tabel 4. Tingkat Pendidikan Masyarakat di Kelurahan Mulyaharja Tahun 2009 Tingkatan Pendidikan Tidak Tamat SD 179 171 Tamat SD/ Sederajat 3333 3102 Tidak Tamat SLTP 42 40 Tamat SLTP/ Sederajat 611 289 Tidak Tamat SLTA 358 380 Tamat SLTA 951 199 Tamat D1/ Sederajat 80 40 Tamat S-1/ Sederajat 40 30 4.2.3. Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan yang dimaksud disini adalah pekerjaan yang digeluti oleh warga, dimana berfungsi sebagai mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tabel 5 menunjukan data mengenai potensi tenaga kerja yang terdapat di Kelurahan Mulyaharja. Jumlah tenaga kerja di Kelurahan Mulyaharja cukup banyak pada usia produktif yakni antara umur 18-56 tahun. Pada rentang umur tersebut, jumlah tenaga kerja cukup banyak dibandingkan dengan rentang umur lainnya. Tabel 5. Potensi Tenaga Kerja di Kelurahan Mulyaharja Tahun 2009 Tenaga Kerja Total Penduduk Usia 18-56 Tahun yang Bekerja 1881 909 2790 Penduduk Usia 18-56 Tahun yang Belum 1254 2124 3378 Bekerja Penduduk Usia 0-6 Tahun 1293 1172 2465 Penduduk Masih Sekolah 7-18 Tahun 1816 1587 3403 Penduduk Usia 56 Tahun ke Atas 758 572 1330 Jumlah Total 13.366 Berdasarkan pada Tabel 6, terlihat bahwa mayoritas penduduk di Kelurahan Mulyaharja tahun 2009 adalah karyawan swasta sebanyak 1.775 orang. Masyarakat sebagian besar bekerja pada sektor industri kecil dan menengah. Salah satu industri kecil yang terdapat di Kelurahan Mulyaharja adalah industri pembuatan sandal dan sepatu. Sektor ini merupakan bidang usaha yang dominan 24
dilakukan oleh masyarakat Mulyaharja. Hasil dari rumah produksi sandal dan sepatu ini dipasarkan di wilayah Bogor, luar Bogor, bahkan di ekspor hingga ke luar negeri. Pengrajin sandal maupun sepatu biasanya tergabung dalam suatu kelompok pengrajin. Dengan adanya sektor usaha ini, mampu menyumbang ditinggalkannya sektor pertanian oleh masyarakat setempat. Selain itu, banyak generasi muda yang putus sekolah karena tergiur dengan hasil yang diperoleh dari usaha membuat sandal dan sepatu. Tabel 6. Jenis Pekerjaan Sebagai Mata Pencaharian Pokok di Kelurahan Mulyaharja Tahun 2009 Jenis Pekerjaan Petani 85 15 Buruh Tani 215 185 Pegawai Negeri Sipil 135 70 Pengrajin Industri Rumah Tangga 96 18 Pedagang Keliling 95 27 Montir 13 0 Pembantu Rumah Tangga 0 23 TNI 2 0 POLRI 15 0 Pensiunan PNS/TNI/POLRI 20 25 Pengusaha Kecil dan Menengah 400 0 Dukun Kampung Terlatih 0 4 Dosen Swasta 1 1 Karyawan Perusahaan Swasta 1025 750 Karyawan Perusahaan Pemerintah 3 2 4.3. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana fisik yang terdapat di Kelurahan Mulyaharja meliputi bidang pendidikan, kesehatan, keagamaan, transportasi, komunikasi, jasa dan perdagangan. Dengan beragamnya sarana dan prasarana yang ada, membuat warga semakin mudah dalam menunjang kehidupannya. Jika anggota keluarga ingin sekolah, sedang sakit, beribadah, maupun melakukan aktivitas lainnya menjadi sangat mudah dengan adanya berbagai fasilitas umum yang terdapat di Kelurahan Mulyaharja. 25
Kelurahan Mulyaharja memiliki lembaga pendidikan mulai dari play group sampai SMP. Jumlah lembaga pendidikan play group sebanyak lima unit dikelola oleh pihak swasta. Lembaga pendidikan Taman Kanak-Kanak (TK) sebanyak satu unit dikelola oleh swasta. Sekolah Dasar (SD) sebanyak enam unit dimiliki oleh pemerintah. Sekolah Menengah Pertama (SMP) satu unit yang dimiliki oleh pemerintah. Selain itu terdapat satu lembaga pendidikan agama. Kondisi fasilitas semua lembaga pendidikan yang ada cukup layak, sehingga cukup kondusif untuk kegiatan belajar dan mengajar bagi warga Mulyaharja. Bidang kesehatan, di Kelurahan Mulyaharja terdapat satu unit puskesmas pembantu, satu unit poliklinik atau balai pengobatan, tiga belas unit posyandu, satu unit toko obat, satu unit balai pengobatan masyarakat milik swasta, dan satu unit praktek dokter. Semua fasilitas di bidang kesehatan yang ada, telah tersebar di Kelurahan Mulyaharja. Masyarakat disana sudah terbiasa dengan pengobatan modern. Namun, jika pengobatan modern tidak berhasil menyembuhkan penyakit yang diderita, maka masyarakat mempunyai alternatif pengobatan lainnya yakni melalui dukun. Bidang keagamaan, di Kelurahan Mulyaharja sebagian besar masyarakat menganut agama Islam. Oleh karena itu, di Kelurahan Mulyaharja ditemukan fasilitas peribadatan hanya untuk orang Islam. Jumlah masjid yang tersebar disana sebanyak 26 buah, sedangkan jumlah musholla/langgar sebanyak 42 buah. Fasilitas masjid di Kelurahan Mulyaharja umumnya bagus, namun fasilitas musholla justru banyak yang memprihatinkan. Bidang transportasi, di Kelurahan Mulyaharja sudah terdapat angkutan umum yang pangkalannya berada dekat dengan kantor kelurahan. Jalan utama yang dilewati oleh angkutan umum ini telah beraspal. Namun, jalan yang menuju ke kampung-kampung yang ada di Kelurahan Mulyaharja justru masih memprihatinkan. Jenis angkutan umum yang beroperasi disana yaitu angkot dan ojek. Angkot maupun ojek beroperasi dari pagi hingga malam hari. Untuk jumlah pemilik angkutan perkotaan sendiri adalah 58 orang dengan tenaga kerja yang mengemudikannya sebanyak 116 orang. 26
Bidang jasa dan perdagangan, di Kelurahan Mulyaharja sudah banyak muncul jenis usaha ini. Di bidang perdagangan, bangunan berupa kios-kios dengan berbagai macam barang yang dijual dapat dijumpai di sepanjang jalan Kelurahan Mulyaharja. Jumlah warung serba ada yang ditemui disana sebanyak 60 unit yang tersebar di sepanjang jalan Kelurahan Mulyaharja. Jenis produk yang dijual sangat beragam, terutama kebutuhan pokok seperti sembako. Selain di bidang perdagangan, terdapat juga usaha di bidang jasa. Masyarakat yang mempunyai keahlian tertentu biasanya bergelut dalam bidang ini seperti tukang kayu, tukang gali sumur, tukang servis kendaraan dan tukang pijat. Bidang komunikasi, masuknya listrik dan kabel telepon di Kelurahan Mulyaharja semakin memudahkan masyarakat dalam menjalani aktifitas hidupnya. Jaringan telepon kabel telah diakses oleh penduduk setempat. Selain itu, sinyal dari beberapa produk provider telepon sellular (handphone) telah membanjiri masyarakat Mulyaharja. Sebagian besar masyarakat telah memiliki handphone untuk berkomunikasi. Disamping handphone, banyak pula masyarakat yang memunyai televisi, DVD, radio bahkan antena parabola sehingga memudahkan dalam mendapatkan informasi. 27