DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... REKOMENDASI PEMBIMBING... NOTA DINAS... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... ABSTRAKSI... ABSTRACT... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN... i ii iii iv v vi vii viii x xi xii xiv xv BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan Masalah... 4 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 E. Telaah Pustaka... 5 F. Sistematika Pembahasan... 9 BAB II LANDASAN TEORI... 11 A. Pengertian Pembiayaan... 11 B. Model Perilaku Konsumen... 16 C. Bauran Pemasaran... 24 D. Pemasaran Dalam Islam... 29 xii
BAB III METODE PENELITIAN... 35 A. Jenis Dan Lokasi Penelitian... 35 B. Definisi Operasional Objek Penelitian... 35 C. Subjek Penelitian... 37 D. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian... 37 E. Prosedur Pengumpulan Data... 39 F. Metode Analisis Data... 43 BAB IV HASIL PENELITIAN... 46 A. Gambaran Umun Perusahaan... 46 B. Deskripsi Data Penelitian...... 55 C. Analisis Data Penelitian dan Pembahasan... 59 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 64 A. Kesimpulan... 64 B. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... 65 LAMPIRAN xiii
DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Hasil Uji Reliabilitas... 56 Tabel 5.2 Descriptive Statistics... 57 Tabel 5.3 Correlations... 57 Tabel 5.4 Anova... 58 Tabel 5.5. Deskripsi Data Penelitian... 59 Tabel 5.6 Correlations... 60 Tabel 5.7 Variables Entered/Removedb... 61 Tabel 5.8 Model Summary... 61 Tabel 5.9 Coefficientsa... 62 xiv
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN Transliterasi adalah pengalihan tulisan dari satu bahasa ke dalam tulisan bahasa lain. Dalam skripsi ini transliterasi yang dimaksud adalah pengalihan tulisan bahasa Arab ke bahasa latin. Penulisan transliterasi Arab-Latin di sini menggunakan transliterasi dari keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 158 tahun 1987 dan no. 0543 b/u/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Konsonan Ponem konsonan bahasa Arab yang dalam sistem tulisan arab dilambangkan dengan huruf, dalam transliterasi ini sebagian dilambangkan dengan huruf dan sebagian di lambangkan dengan tanda, dan sebagian lagi dengan huruf dan tanda sekaligus. Dibawah ini daftar huruf Arab itu dan transliterasinya dengan huuf Latin Huruf Arab Nama Huruf Latin Nama ا Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ب Ba B Be ت Ta T Te ث Sa Ś es (dengan titik diatas) ج Jim J Je ح Ha H Ha خ Kha Kh ka dan ha د Dal D De ذ Zal Ź zet (dengan titik diatas) ر Ra R Er ز Zai Z Zet س Sin S Es ش Syin Sy es da ye ص Sad S es (dengan titik dibawah) ض Dad D de (dengan titik dibawah) ط Ta T te (dengan titik dibawah) Za Z zet (dengan titik ظ dibawah) xv
ع ain koma terbalik diatas غ Gain G Ge ف Fa F Ef ق Qaf Q Ki ك Kaf K Ka ل Lam L El م Mim M Em ن Nun N En و Wau W We ه Ha H Ha ء Hamjah, Apostrof ى Ya Y Ye 2. Vokal Vokal bahasa arab, seperti vokal bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau monoftong dan vokal rangkap atau diftong. a. Vokal Tunggal Vokal tunggal bahasa Arab yang lambangnya berupa tanda atau harakat, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Latin Nama --- --- Fathah a A ---- -- Kasrah i I --- --- Dammah u U b. Vokal Rangkap Vokal rangkap bahasa Arab yang lambangnya berupa gabungan antara harakat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut: Tanda Nama Huruf Gabungan Huruf Nama... ی fathah dan ya ai a dan i... و fathah dan wau au a dan u xvi
Contoh: كتب - kataba فعل - fa ala 3. Maddah Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harakat dan huruf, transliterasinya berupa huruf dan tanda yaitu: Harakat dan Huruf dan Nama Huruf Tanda Nama ا... ی... fathah dan alif atau ya ā a dan garis diatas kasrah dan ya ī ی... i dan garis diatas hamjah dan wau ū و... u dan garis diatas Contoh: قال - qāla - ramā رمی 4. Ta Marbutah Transliterasi untuk ta marbutah ada dua: a. Ta Marbutah hidup Ta Marbutah yang hidup atau yang mendapat harakah fathah, kasrah dan dammah, transliterasinya adalah t. b. Ta Marbutah mati Ta marbutah yang mati atau mendapat harakat sukun, transliterasinya adalah h. c. Kalau pada kata yang terakhir dengan ta marbutah diikuti oleh kata yang menggunakan kata sandang al serta bacaan kedua kata itu terpisah maka ta marbutah itu ditransliterasikan dengan ha (ha). Contoh: روضةالا طفال - raudah al-atf āl - raudatul atf āl xvii
5. Syaddah (Tasydid) Syaddah atau tasydid yang dalam sistem tulisan Arab dilambangkan dengan sebuah tanda syaddah, dalam transliterasi ini tanda syaddah tersebut dilambangkan dengan huruf yang sama dengan huruf yang diberi tanda syaddah itu. Contoh: الب ر - al-birr - al-hajj الحج 6. Kata Sandang,لا Kata sandang dalam sistem tulisan arab dilambangkan dengan huruf, yaitu namun dalam transliterasi ini kata sandang itu dibedakan atas kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah dan kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariah. a) Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah Kata sandang yang diikuti oleh huruf syamsiah ditransite-rasikan sesuai dengan bunyinya, yaitu huruf /1/ diganti dengan huruf yang sama dengan huruf yang langsung mengikuti kata sandang itu. b) Kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariah Kata sandang yang diikuti oleh huruf qomariah ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan didepan dan sesuai dengan bunyinya. Baik diikuti oleh huruf syamsiah maupun huruf qomariah, kata sndang ditulis terpisah dari kata yang mengikuti dan dihubungkan dengan tanda sempang. Contoh: ال رجل - ar-rajulu - al-qalamu القلم 7. Hamzah Sebagaimana dinyatakan di depan, hamzah ditransliterasikan dengan apostrof. Namun itu hanya berlaku bagi hamzah yang terletak di tengah dan di akhir kata. Bila terletak di awal kata, hamzah tidak dilambangkan, karena dalam tulisan Arab berupa alif. Contoh: تا خذون - ta khuzuna - syai un شيء xviii
8. Penulisan Kata Pada dasarnya setiap kata, baik fi il, isim maupun harf ditulis terpisah. Hanya kata-kata tertentu yang penulisannya dengan huruf Arab sudah lazim dirangkaikan dengan kata lain karena ada huruf atau harakat yang dihilangkan maka transliterasi ini, penulisan kata tersebut dirangkai juga dengan kata lain yng mengikutinya. Contoh: ابراهيمالخليل - Ibrāhīm al-khalīl - Ibrāhīmul-khalīl 9. Huruf Kapital Meskipun dalam sistem tulisan Arab huruf kapital tidak dikenal, dalam transliterasi ini huruf tersebut digunakan juga. Penggunaan huruf kapital seperti yang berlaku dalam EYD,diantaranya: Huruf kafital digunakan untuk menuliskan huruf awal nama diri dan permulaan kalimat.sbila nama diri itu didahului oleh kata sandang, maka yang ditulis dengan huruf kapital tetap harus awal nama diri tersebut, bukan huruf awal kata sandangnya. Contoh: ولقدرا هبالا فقالمبين - Wa laqad ra āhu bil-ufuq al-mubīn - Wa laqad ra āhu bil-ufuqil-mubīni Penggunaan huruf awal kafital untuk Allah hanya berlaku bila dalam tulisan Arabnya memang lengkap demikian dan kalau penulisan itu disatukan dengan kata lain sehingga ada huruf atau harkat yang dihilangkan. Contoh: وااللهبكلشیءعليم - Wallāha bikulli syai in alīm 10. Tajwid Bagi mereka yang menginginkan kefasihan dalam bacaan, pedoman transliterasi ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dengan ilmu tajwid. Karena itu peresmian pedoman transliterasi ini perlu disertai dengan pedoman tajwid. xix