DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

dokumen-dokumen yang mirip
-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP WALIKOTA MADIUN,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 62 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PENAJAM PASER UTARA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI PENAJAM PASER UTARA NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 28 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 54 TAHUN 2008 WALIKOTA BOGOR,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 113 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI MOJOKERTO PERATURAN BUPATI MOJOKERTO. NOMOR k TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 66 TAHUN 2008

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 62 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat alikota Tasikmalaya PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 66 TAHUN 2016

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2009 NOMOR 6 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 23 TAHUN 2000 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 116 TAHUN 2016 T E N T A N G

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 66 TAHUN 2008

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PROFIL KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANGKA TENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

WALIKOTA PAREPAREIKOTA PAREPARE

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 64 Tahun : 2016

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 89 TAHUN 2013 TENTANG

PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MOJOKERTO

BUPATI MOJOKERTO PROVINSI JAWA TIMUR

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan U

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 76 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 2 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 3 TAHUN 2009

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PEKALONGAN PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI MADIUN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

LEMBARAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 04 TAHUN 2005 SERI D PERATURAN DAERAH PROVINSI GORONTALO NOMOR 10 TAHUN 2005

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR : 7 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR

BUPATI PONOROGO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI KEPULAUAN SELAYAR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

B U P A T I S R A G E N

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL (Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul) Nomor : 08 Tahun : 2010 Seri : E

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 1 TAHUN 2017

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 35 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PERMUKIMAN, TATA RUANG DAN LINGKUNGAN HIDUP BUPATI TASIKMALAYA

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Transkripsi:

PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang efektif dan efisien, maka Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto perlu diubah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Mojokerto tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 61 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

- 2-2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);

- 3-10.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855); 11.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 12.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 13.Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 14.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011; 15.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010; 16.Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintahan Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2008 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 6); 17.Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunana Daerah dan lembaga Teknis Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2008 Nomor 12, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2012 (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 Nomor 12);

- 4-18.Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2011 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 1); 19.Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2012 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2012 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 5); M E M U T U S K A N : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 61 TAHUN 2008 PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MOJOKERTO. Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Nomor 61 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja Kerja Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Mojokerto (Berita Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2008 Nomor 62) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan Pasal 7 ayat (2) huruf a diubah, sehingga Pasal 7 berbunyi sebagai berikut : Pasal 7 (1) Sub Bidang Pemantauan dan Pengkajian Kualitas Lingkungan Hidup, mempunyai tugas : a. melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas udara ambien dan emisi sumber bergerak dan tidak bergerak; b. melaksanakan kegiatan pemantauan kualitas lingkungan perkotaan dan kualitas air pada sumber air; c. melaksanakan pembinaan dan pemantauan pelaksanaan pengelolaan lingkungan pada usaha/ kegiatan dan Sumber Daya Alam (SDA); d. melaksanakan pengkajian kualitas udara, air pada sumber air dan SDA lainnya; e. melaksanakan penetapan kelas air pada sumber air dan upaya pentaatan persyaratan yang tercantum dalam ijin pembuangan air limbah ke air atau sumber air; f. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemantauan dan Kualitas Lingkungan Hidup.

- 5 - (2) Sub Bidang Pemulihan Kualitas Lingkungan, mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan menyiapkan bahan untuk menyusun kebijakan teknis program pemulihan kualitas lingkungan; b. melaksanakan pengkajian batasan-batasan dan kondisi lingkungan hidup yang dikategorikan sebagai kondisi yang memerlukan tindakan pemulihan kualitas lingkungan serta merancang tindakan yang diperlukan; c. melaksanakan inovasi pengembangan metode pemulihan kualitas lingkungan hidup; d. menyiapkan bahan koordinasi pemulihan kualitas air pada sumber air dengan melibatkan penanggung jawab usaha/ kegiatan dan masyarakat; e. menyiapkan bahan koordinasi pemulihan kualitas udara ambien perkotaan dengan program langit biri dan penataan terbuka hijau; f. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanakan rehabilitasi lahan dan konservasi SDA dengan keanekaragaman hayati; g. menyiapkan bahan koordinasi pembinaan dan pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan pengetahuan dan peran serta masyarakat; h. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan i. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pemantauan dan Kualitas Lingkungan Hidup. 2. Ketentuan Pasal 9 ayat (2) huruf d dan huruf e diubah, sehingga Pasal 9 berbunyi sebagai berikut : Pasal 9 (1) Sub Bidang Pembinaan Teknis Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan menyiapkan bahan dan kebijakan teknis AMDAL serta UKL dan UPL; b. melakukan koordinasi dalam rangka pengembangan pelaksanaan proses dan peraturan AMDAL serta UKL dan UPL; c. melakukan penilaian AMDAL bagi jenis usaha dan/ atau kegiatan yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan hidup di kabupaten/kota, sesuai dengan standar, norma dan prosedur yang ditetapkan oleh pemerintah; d. melakukan pemberian rekomendasi UKL dan UPL; e. melakukan koordinasi pengawasan terhadap pelaksanaan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup bagi jenis usaha dan/atau kegiatan, baik yang wajib maupun yang tidak wajib dilengkapi AMDAL;

- 6 - f. melakukan koordinasi pengawasan pelaksanaan pengelolaan limbah B3; g. melaksanakan pemberian rekomendasi ijin pengumpulan limbah B3 kecuali minyak pelumas/ oli bekas, rekomendasi ijin lokasi pengolahan limbah B3, dan rekomendasi ijin penyimpanan sementara limbah B3 di industri atau usaha suatu kegiatan; h. melakukan koordinasi pengawasan pelaksanaan pemulihan akibat pencemaran limbah B3, pelaksanaan sistem tanggap darurat, serta penanggulangan kecelakaan pengelolaan limbah B3; i. melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar kompetensi personil bidang pengelolaan lingkungan hidup; j. melakukan pembinaan dan pengawasan penerapan sistem manajemen lingkungan, ekolabel, produksi bersih dan teknologi berwawasan lingkungan yang mendukung pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan; k. melaksanakn pemberian perijinan pembuangan air limbah ke air atau sumber air dan pemanfaatan air limbah ke tanah untuk aplikasi pada tanah; l. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan m. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; (2) Sub Bidang Analisis dan Pembinaan Laboratorium, mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan kebijakan teknis yang berkaitan dengan laboratorium, penelitian kualitas lingkungan hidup, rekayasa kemampuan hayati lingkungan, pengembangan pemeriksaan dan analisis contoh uji; b. melakukan penyediaan laboratorium lingkungan sesuai dengan kebutuhan daerah; c. mengembangkan dan mengelola laboratorium serta memberikan layanan jasa; d. melakukan pengawasan kualitas metodologi pengujian dan hasil uji laboratorium serta melakukan pengujian contoh uji air, air limbah, udara dan kualitas lingkungan; e. melaksanakan pembinaan dalam hal pemeliharaan dan perawatan peralatan serta pengadaan bahan laboratorium; f. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. 3. Ketentuan Pasal 10 ayat (2) huruf a diubah, sehingga Pasal 10 berbunyi sebagai berikut :

- 7 - Pasal 10 (1) Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup meliputi pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup serta pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup mempunyai fungsi : a. penyusunan bahan kebijakan operasional pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan; b. pelaksanaan perencanaan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan; c. penyusunan pedoman teknis pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan; d. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. 4. Ketentuan Pasal 11 diubah sebagai berikut : a. ketentuan ayat (1) huruf a, huruf e dan huruf g diubah; b. ketentuan ayat (2) huruf a dan huruf b diubah, sehingga Pasal 11 berbunyi sebagai berikut : Pasal 11 (1) Sub Bidang Pengendalian dan Pengembangan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas : a. merumuskan kebijakan teknis pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup; b. melakukan pengkajian dan koordinasi dibidang pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup; c. melakukan pemantauan dan analisis kegiatan pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup; d. melakukan bimbingan teknis dibidang pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup; e. mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pemberian perijinan dibidang pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungkungan, pengelolaan dan/atau pembuangan limbah; f. mengawasi dan mengendalikan perijinan dibidang pengendalian pengelolaan dampak lingkungan dan pembuangan limbah; g. memberikan rekomendasi/ pertimbangan teknis ijin lingkungan dan ijin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) antara lain Ijin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) dan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3);

- 8 - h. melakukan pembinaan dan koordinasi perijinan pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan, pengolahan dan pembuangan limbah; i. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan j. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. (2) Sub Bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, mempunyai tugas : a. menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis pengawasan dan pengendalian pencemaran serta kerusakan lingkungan Hidup; b. melaksanakan kebijakan teknis pengawasan dan pengendalian pencemaran serta kerusakan lingkungan hidup; c. melakukan koordinasi pembinaan, bimbingan teknis dan pemantauan serta evaluasi pengawasan dan pengendalian pencemaran serta kerusakan lingkungan hidup; d. menyusun laporan tentang pengawasan dan pengendalian tentang kerusakan lingkungan; e. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup. 5. Ketentuan Pasal 12 ayat (2) huruf a diubah, sehingga Pasal 12 berbunyi sebagai berikut : Pasal 12 (1) Bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Badan Lingkungan Hidup meliputi penataan wilayah dan konservasi serta pengusahaan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai fungsi: a. penyusunan bahan kebijakan penataan wilayah pertambangan dan konservasi pertambangan; b. penyelenggaraan upaya penataan wilayah pertambangan dan konservasi; c. pelaksanaan pembinaan dan pengawasan kegiatan pertambangan dan pelaksanaan ijin usaha pertambangan; d. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan e. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

- 9-6. Ketentuan Pasal 13 diubah sebagai berikut : a. ketentuan ayat (1) huruf a, huruf c dan huruf d diubah; b. ketentuan ayat (2) huruf a dan huruf b diubah, sehingga Pasal 13 berbunyi sebagai berikut : Pasal 13 (1) Sub Bidang Penataan Wilayah dan Konservasi, mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis sebagai dasar penataan dan konservasi lokasi pertambangan, energi dan sumber daya mineral; b. mengadakan inventarisasi dan pendataan wilayah pertambangan, energi dan sumber daya mineral, panas bumi, migas dan air tanah; c. menetapkan wilayah potensi dan wilayah konservasi terhadap pertambangan, energi dan sumber daya mineral, panas bumi, migas dan air tanah; d. mengelola data dan informasi pertambangan, energi dan sumber daya mineral, panas bumi, migas dan air tanah serta pengusahaan dan Sistem Informasi Geografis (SIG) wilayah kerja pertambangan; e. melakukan pengawasan pelaksanaan ijin dan penertiban ijin pertambangan, energi dan sumber daya mineral, panas bumi, migas, air tanah, kelistrikan dan Bahan Bakar Minyak (BBM); f. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral. (2) Sub Bidang Pengusahaan, mempunyai tugas : a. mengumpulkan dan menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis sebagai dasar kegiatan pertambangan, energi dan sumber daya mineral; b. memberikan rekomendasi teknis untuk ijin pengeboran, ijin penggalian dan ijin pengambilan air bawah tanah; c. melakukan pembinaan, keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan pertambangan termasuk reklamasi lahan pasca tambang terhadap usaha pertambangan, energi dan sumber daya mineral; d. melaksanakan evaluasi dan menyusun laporan; dan e. melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

- 10 - Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Mojokerto. Ditetapkan di Mojokerto pada tanggal 9 Desember 2013 BUPATI MOJOKERTO, ttd. MUSTOFA KAMAL PASA Diundangkan di Mojokerto pada tanggal 9 Desember 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO, ttd. HERRY SUWITO BERITA DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2013 NOMOR 61