Arian Sahidi a novel Tuhan, Aku Kembali Nulisbuku.com
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA Lingkup Hak Cipta: Pasal 2 1. Hak Cipta merupakan eksklusif bagi Pencipta dan Pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ketentuan Pidana: Pasal 72 1. Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah). 2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu Ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
Tuhan, Aku Kembali Penulis: Arian Sahidi Penyunting: Teguh Puja Penata Letak: Teguh Puja Desain Sampul: Aris Fazani Copyright 2012 by Arian Sahidi Penerbit Nulisbuku.com ILP Center Lt. 3-01 Jalan Raya Pasar Minggu No. 39A Pancoran, Jakarta Selatan 12780 Telp: (021) 7981283 Website: www.nulisbuku.com E-mail: admin@nulisbuku.com Twitter: @nulisbuku Buku ini diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com
Persembahan Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam. (QS. Al-An am: 162) Kupersembahkan Buku Ini Kepada: Bapak dan Ibu Tercinta Kakak dan Adik Tersayang
-Tuhan, Aku Kembali- Awalnya saya pikir ini adalah sebuah novel yang bercerita banyak tentang hal-hal yang berbau mistis, tetapi setelah saya membaca setiap halaman yang ada di novel ini, saya temukan kisah cinta sederhana tentang dua insan yang jatuh cinta. Penulis novel ini tetap konsisten menawarkan sisi religius dari kehidupan masingmasing karakter yang ada di novel ini. (Rini Astuti Handayani, Blogger, nonagulali.wordpress.com) Novel Tuhan, Aku Kembali dituturkan penulisnya dengan bahasa yang sederhana. Menjadi kuat karena selalu diselipkan ayat-ayat suci Al-Quran yang tentu saja disesuaikan dengan alur yang tengah berjalan. Mengenai bagaimana cinta yang sederhana, mampu bertahan meski harus mengalami pasang surut dalam kehidupan. Tapi cinta tetaplah cinta. Sesuatu yang akan selalu menemukan jalan pulang untuk segera dapat kembali. (Ria Zoraya, Blogger, ceritacapella.wordpress.com) Penulisnya pintar memainkan emosi pembaca. (Prima A Ratnaningrum; Sahabat Penulis) Ada sebuah ungkapan manusia hanya ingat akan Tuhannya ketika ia berada dalam kesedihan dan kesusahan. Novel ini menyentil sikap kita sebagai manusia yang sering lupa pada-nya ketika kebahagian melimpah ruah jatuh di pangkuan kita, dan ketika cobaan tak henti-hentinya mendera, kita tak segan-segan membenci atau bahkan mengumpat-nya. Salut kepada penulis yang mampu menyajikan cerita yang sederhana namun memikat, mendidik namun tanpa menggurui, bernuansa Islami namun tanpa kesan eksklusif. (Putri Utama, Blogger Buku) Kisah yang menarik, memberikan perenungan seberapa besar keimanan kita, atau bahkan mempertanyakan apa itu keimanan? (Bayu Asmoro, Penikmat Seni) Novel yang sangat religius! (Reza Nufa, Penulis Novel Iqra )
Kata Pengantar Al-Hamdulillah puji syukur kehadirat Allah swt. yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia-nya kepada kita semua. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan ke zaman yang penuh dengan keislaman, semoga kita mendapatkan syafa atnya di hari akhir nanti. Amin. Penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu dalam proses penulisan novel ini. Sebelum menulis novel ini, saya menulis buku kumpulan cerita pendek Air Mata Cinta Hanisah dan sudah diterbitkan melalui nulisbuku.com. Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya saya bisa menyelesaikan novel pertama saya ini. Jujur, saya tidak mempunyai waktu khusus untuk menulis, sebagian besar tulisan di dalam novel ini saya tulis di sela-sela waktu istirahat saya mengajar di sekolah. Saya menggunakan waktu senggang untuk menyelesaikan novel ini, merangkai kata demi kata menjadi kalimat-kalimat yang bermakna dan semoga bisa diambil manfaatnya. Terima kasih pada kedua orangtua saya (Ayahanda Z. Aripin dan Ibunda Yusma Laila), yang selama ini telah mendidik saya dengan penuh kasih sayang dan selalu mendukung saya dalam dunia tulis menulis, meski mereka belum pernah membaca tulisan-tulisan saya yang sudah dibukukan. Tapi, mereka selalu memberikan respon yang baik saat saya mengatakan bahwa saya suka menulis dan ingin membuat sebuah novel. Terima kasih untuk kakak saya Yunita Heptiana, saya pertama kali belajar menulis darinya, saya sering membaca buku diary miliknya, kemudian saya coba untuk membeli buku diary dan menuliskan cerita-cerita di dalamnya (sebenarnya kakak saya tidak mengetahui hal ini, dia tidak pernah tahu bahwa saya sering membaca buku diary miliknya #pengakuan). Buat adik saya, Tenti Heptiana yang sekarang sedang menempuh pendidikan strata satu, belajar yang rajin agar engkau menjadi anak yang berguna dan jangan lupa untuk beribadah pada Allah agar engkau menjadi pribadi yang unggul. Terima kasih buat adik saya, Meko Anggia Saputra dan juga Winda Nur Hayati, semoga kalian tumbuh menjadi anak yang shaleh dan shalehah. Terimakasih juga buat editor dan designer cover saya. Terima kasih juga untuk teman-teman yang sudah bersedia membaca tulisan-tulisan saya, memberikan kritik dan saran demi menjadi lebih baik, saya bahagia mempunyai kalian semua, semoga kita semua bisa menghasilkan karya-karya yang bermanfaat, saya menunggu karya-karya kalian.
Terimakasih juga buat murid-murid saya yang namanya sudah saya jadikan tokoh-tokoh di dalam novel ini (Faraj, Aldo, Evan, Farah dll). Meskipun sebenarnya saya tidak pernah meminta izin langsung kepada mereka. Tapi jangan khawatir, ini saatnya kalian jadi terkenal hehe. Akhirnya, saya tidak bisa menyebutkan satu persatu pihak yang sudah membantu proses pembuatan novel ini, novel ini untuk kalian. Selamat membaca dan semoga bermanfaat. Salam.
Daftar Isi 1 - Senyum Bidadariku 11 2 - Bahagia Itu Sederhana 19 3 - Ketika Jalanan Mulai Berliku 27 4 - Bersatunya Dua Hati Karena Cinta 39 5 - Impian Menjadi Seorang Ibu 49 6 - Bahagia Merayakan Cinta 58 7 Akhir Perjalanan Sang Dewi 72 8 - Rindu 87 9 Ibu, Aku Merindukanmu 99 10 - Cinta, Haruskah Memiliki? 114 11 - Dalam Badai Dekap Aku 122 12 - Menggugat Tuhan 137 13 - MerindukanMu 153 14 - Akhir Perjuangan Farah 163 15 - Bersujud di BumiMu 174