STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS. SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes

dokumen-dokumen yang mirip
STUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM PUSKESMAS KECAMATAN LUBUK KILANGAN. Makalah Pribadi

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

KEPUTUSAN WALIKOTA TERNATE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BULUPODDO. Alamat : JL. Bulu Rappa No.1 Desa L.Riattang Kec. Bulupoddo PENANGGUNG JAWAB UKM

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan. kehendak-nya sehingga Laporan Tahunan dan Profil Kesehatan Puskesmas

KATA PENGANTAR dr. Hj. Rosmawati

Oleh: Aulia Ihsani

KATA SAMBUTAN DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB II GAMBARAN UMUM 3

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

KATA PENGANTAR Masyarakat Kolaka yang Sehat, Kuat. Mandiri dan Berkeadilan Profil Kesehatan Kabupaten Kolaka 2016 Hal. i

PUSKESMAS 3 April 2009

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU JL. MEDOKAN ASRI UTARA IV NO. 31 SURABAYA 12 JUNI JUNI 2017 PERIODE XLVIII

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN PROGRAM No.

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN. tahun. Berikut data ketenagaan pegawai di Puskesmas Banguntapan III per 31

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA


D. Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Petugas P2 Diare (Program Pemberantasan Diare) Puskesmas Payolansek

PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2015

KEBIJAKAN DASAR PUSKESMAS (Kepmenkes No 128 th 2004) Latar belakang

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2004 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) BIDANG KESEHATAN KABUPATEN / KOTA

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

M ENULAR DAN GIZI BU RU K

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 (PERUBAHAN ANGGARAN) PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Pemegang Program Surveilans

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II PURBALINGGA NOMOR 9 TAHUN 1997 SERI D NO. 9

BAB I PENDAHULUAN. Sekalipun berbagai hasil telah banyak dicapai, namun dalam pelaksanaannya puskesmas masih menghadapi berbagai masalah antara lain:

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK...

PEMBINAAN DAN BUKTI PEMBINAAN. No. Kode : Terbitan: No. Revisi : Tgl.Mulai Berlaku: Halaman :

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 28 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN

PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006

PEMERINTAH KOTA AMBON Tahun Anggaran : 2014 TARGET KINERJA (KUANTITATIF)

REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN KINERJA PUSKESMAS

DAFTAR BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMS

PEMERINTAH KOTA PARE PARE RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH,ORGANISASI, PENDAPATAN,BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KONDISI GEOGRAFIS 26% 69% Terdiri dari : - 11 Kecamatan - 9 Kelurahan Desa LUAS WILAYAH : ,96 KM2 JUMLAH PENDUDUK : 497.

1. Pendahuluan. 1.1 Latar belakang

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

PENYUSUNAN PERENCANAAN SOSIAL DAN BUDAYA Kegiatan Penyusunan Masterplan Kesehatan Kabupaten Banyuwangi

EVALUASI KINERJA DINAS KESEHATAN KAB. BOALEMO TAHUN 2016 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN UNTUK MENCAPAI TARGET

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. meningkatkan mutu bangsa Indonesia. Pembangunan kesehatan merupakan

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN 2016

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

B A B P E N D A H U L U A N

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 12 TAHUN 1997 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

UPAYA dan AZAS PENYELENGGARAAN PUSKESMAS ERNAWATY AKK 2011

Kata Pengantar Keberhasilan pembangunan kesehatan tentu saja membutuhkan perencanaan yang baik. Perencanaan kesehatan yang baik membutuhkan data/infor

GAMBARAN SUMBER DAYA KESEHATAN (TENAGA BIDAN) PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan desentralisasi yang membutuhkan kemandirian. daerah. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gambaran umum tempat penelitian dan batas wilayah kerja UPT Puskesmas

URAIAN TUGAS BERDASARKAN JABATAN. Tugas Pokok Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular TBC

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

Seluruh isi dalam buku ini dapat dikutip tanpa izin, dengan menyebut sumber.

TUGAS POKOK : Melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas

Tim Penyusun Pengarah : dr. Hj. Rosmawati. Ketua : Sitti Hafsah Yusuf, SKM, M.Kes. Sekretaris : Santosa, SKM

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN, NOMOR : 440/002/Pusk II DS/2016 T E N T A N G

BAB I PENDAHULUAN. Sehatadalah hak azazi manusia, hal ini tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

PERENCANAAN KEGIATAN PUSKESMAS PARSOBURAN (POA) Pasien yang berobat 2 kali. Pasien yang berobat 8 kali. Pasien yang berobat 1 kali

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

PUSKESMAS. VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat 2010

Perencanaan Pembangunan Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes

LATAR BELAKANG Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja Sejak tahun 1968, dilatarbelakangi oleh tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea 4. Tujuan nasional tersebut dituangkan dalam pembangunan kesehatan yang menjadi visi dari Puskesmas, yakni mewujudkan Millenium Development Goals (MDGs) 2015. Kecamatan Sehat menuju MDGs 2015

LATAR BELAKANG Berdasarkan Kepmenkes RI Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, struktur organisasi Puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas masing-masing Puskesmas. Penyusunan struktur organisasi Puskesmas di satu kabupaten/kota dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah. Puskesmas bertanggung jawab untuk menyelenggarakan program-program yang berupaya untuk meningkatkan kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat, yang merupakan pelayanan tingkat pertama dari sistem kesehatan nasional

PUSKESMAS ANDALAS Bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Padang Timur. Puskesmas mempunyai kewenangan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kota Padang diantaranya menyelenggarakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah kecamatannya sesuai dengan situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat

KONDISI GEOGRAFIS Puskesmas Andalas terletak di kelurahan Andalas dengan wilayah kerja meliputi 10 kelurahan dengan luas 8.15 Km2dengan batas-batas sebagai berikut: Sebelah Utara : Kecamatan Padang Utara,Kuranji Sebelah Selatan : Kecamatan Padang Selatan Sebelah Barat : Kecamatan Padang Barat Sebelah Timur : Kecamatan Lubuk Begalung, Pauh

WILAYAH KUASA PUSKESMAS ANDALAS

KEADAAN DEMOGRAFI NO KELURAHAN JUMLAH 1 SAWAHAN 5081 2 JATI BARU 6670 3 JATI 10048 4 SAWAHAN TIMUR 6430 5 KB MARAPALAM 6100 6 ANDALAS 9649 7 KB.DLM.PRK.KARAKAH 11198 8 PRK.GDG.TIMUR 7841 9 SP.HARU 4145 10 GT.PARAK GADANG 13091 JUMLAH 80253

1 buah Puskesmas induk, dan 8 buah Puskesmas pembantu dan 3 buah Poskeskel yang tersebar di wilayah kerja Puskesmas Andalas, yaitu : 1. Puskesmas Pembantu Andalas Barat 2. Puskesmas Pembantu Parak Karakah 3. Puskesmas Pembantu Tarandam 4. Puskesmas Pembantu Ganting Selatan 5. Puskesmas Pembantu Jati Gaung 6. Puskesmas Pembantu Sarang Gagak 7. Puskesmas Pembantu Kubu Dalam 8. Puskesmas Pembantu Kampung Durian 9. Poskeskel Kubu Marapalam 10. Poskeskel Sawahan Timur 11. Poskeskel Kubu Dalam Parak Karakah Untuk kelancaran tugas pelayanan terhadap masyarakat, Puskesmas Andalas mempunyai : 1 buah kendaraan roda empat ( Puskel ) 5 buah kendaraan roda dua

SARANA KESEHATAN Sarana kesehatan lain yang ada di wilayah kerja Puskesmas Andalas yaitu : Rumah Sakit Pemerintah : 3 Rumah Sakit Swasta : 6 Klinik Swasta : 6 Dokter Praktek Umum : 51 Orang Dokter Praktek Spesialis : 15 Orang Bidan Praktek Swasta : 30 Orang Kader aktif : 356 Orang Pos KB : 12 Pos Posyandu Balita : 89 Posyandu Lansia : 13

STRUKTUR DAN ORGANISASI PUSKESMAS Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, setiap Puskesmas di Indonesia memiliki struktur organisasi yang seragam Kepala Puskesmas Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan. Sebagai unsur pimpinan, Kepala Puskesmas mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk memimpin, mengawasi dan mengoordinasi kegiatan Puskesmas yang dapat dilakukan dalam jabatan struktural dan jabatan fungsional

Unit Tata Usaha Unit Tata Usaha adalah unit yang bertanggungjawab membantu Kepala Puskesmas dalam pengelolaan: Data dan informasi Perencanaan dan penilaian Keuangan Umum dan kepegawaian Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas Unit pelaksana teknis fungsional puskesmas adalah unit yang berfungsi dalam upaya kesehatan masyarakat (termasuk pembinaan terhadap UKBM/Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) dan upaya kesehatan perorangan, yaitu unit yang terdiri atas tenaga atau pegawai dalam jabatan fungsional.

Unit I, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan kesejahteraan ibu dan anak, Keluarga Berencana dan perbaikan gizi. Unit II, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit terutama imunisasi, kesehatan lingkungan dan laboratorium. Unit III, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan kesehatan gigi dan mulut, serta kesehatan tenaga kerja dan lanjut usia (lansia). Unit IV, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan perawatan kesehatan masyarakat, kesehatan sekolah dan olahraga, kesehatan jiwa, kesehatan mata dan kesehatan khusus lainnya. Unit V, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan di bidang pembinaandan pengembangan upaya kesehatan masyarakat dan penyuluhan kesehatan masyarakat. Unit VI, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan kegiatan pengobatan rawat jalan dan rawat inap (Puskesmas perawatan). Unit VII, mempunyai tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan pengelolaan farmasi.

Jaringan pelayanan puskesmas Jaringan pelayanan Puskesmas meliputi Unit Puskesmas Pembantu, Unit Puskesmas Keliling dan Unit Bidan di Desa/Komunitas. Puskesmas Pembantu, yaitu unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil. Puskesmas Keliling, yaitu unit pelayanan kesehatan keliling yang dilengkapi dengan kendaraan bermotor roda 4 atau perahu bermotor dan peralatan kesehatan, peralatan komunikasi serta sejumlah tenaga yang berasal dari Puskesmas

Kriteria Personalia Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi Puskesmas disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing unit Puskesmas. Khusus untuk kepala puskesmas dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat. Eselon Kepala Puskesmas Kepala puskesmas adalah penanggung jawab pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan. Sesuai dengan tanggung jawab tersebut dan besarnya peran kepala Puskesmas dalam peyelengaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan, maka jabatan kepala puskesmas setingkat dengan eselon IV-A. Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat eselon IV-A, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria kepala puskesmas yakni seorang sarjana di bidang kesehatan yang kurikulun pendidikannya mencakup bidang kesehatan masyarakat.

PROGRAM PUSKESMAS 1. Upaya Kesehatan Wajib Upaya kesehatan wajib menjadi kegiatan pokok di Puskesmas Andalas. Puskesmas ini memiliki 7 kegiatan pokok sesuai arahan Kemenkes, antara lain: a.promosi Kesehatan Kegiatan Promkes di Puskesmas Andalas terdiri dari PHBS (Penyuluhan Hidup Bersih dan Sehat) dan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat). Antara lain sebagai berikut: PHBS a)linakes (Persalinan dengan Tenaga Kesehatan) b)asi Eksklusif c)menimbang Balita d)air Bersih e)ctps (Cuci Tangan Pakai Sabun) f)jamban g)memberantas Jentik h)makan Buah dan Sayur i)aktifitas Fisik j)tidak Merokok

UKBM Terdiri dari : a) Pos Pelayanan Terpadu ( Posyandu ) b) Pondok Bersalin Desa ( Polindes ) c) Pos Obat Desa ( POD ) d) Dana Sehat e) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) f) Upaya Pengobatan Tradisional (Batra): - Tanaman Obat Keluarga (TOGA) - Tanaman Dapur Keluarga (TADAGA) g) Upaya Kesehatan Kerja (UKK) h) Upaya Kesehatan Dasar Swasta i) Kemintraan LSM dan Dunia Usaha j) Kader Kesehatan

b.kesehatan Lingkungan -- Survey perumahan - Survey tempat umum - Survey tempat pengolahan makanan - Klinik Sanitasi c.kesehatan Ibu dan Anak Keluarga Berencana (KIA KB) - MTBS - Kelas ibu balita - K1-K4 - Fe1-Fe3 d.gizi Masyarakat -- Penimbangan Massal (tiap bulan Februari) - Bulan vitamin A

e. Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular - Imunisasi - DBD - TB/Kusta - Rabies - Malaria - Diare - Campak - Filariasis - ISPA f. Program Pengobatan Dasar

2.Upaya Kesehatan Penunjang - Usaha Kesehatan Sekolah - Kesehatan Olah Raga - Kesehatan Gigi dan Mulut - Kesehatan Jiwa - Kesehatan Mata - Kesehatan Usia Lanjut - Medical Record - Apotek - Kesehatan Telinga - Laboratorium rutin sederhana 3.program pokok - Promkes - Surveilance (DBD,TB,Pneumonia) - Kesling - Gizi - Perkesmas

Antara program yang telah dilaksanakan dengan berhasil pada tahun 2013 adalah ; Promosi kesehatan yang berfrekuensi seperti berikut. Selain itu dilaksanakan juga program pembinaan persantren,yang mencakupi penyuluhkan kesehatan sebanyak dua kali kepada 600 orang, pemeriksaan lingkungan sebanyak 1 kali dan PHBS sebanyak 2 kali. No Judul / Program Puskesmas Frekuensi Penyuluhan Jumlah Yang disuluh Masyarakat 1 Napza 17 344 2 PHBS 87 1789 3 HIV dan AIDS 15 542 4 Bahaya Rokok 44 1104 5 Flu burung / Flu babi 10 174 6 DBD 106 1914 7 Rabies 15 366 8 Malaria 11 264 9 TB paru 36 843 10 Filariasis 6 205 11 Kusta 3 66 12 InfekSi Menular Seksual (IMS) 15 198 13 Imunisasi 122 2480

14 Diare 15 1103 15 Gizi keluarga 71 1217 16 kekurangan yodium 26 484 17 Penyakit Mata / Vitamin A 168 4595 18 Pemanfaatan Toga 51 1142 19 Kesehatan Ibu 19 1100 20 Kesehatan Anak dan DDTK 18 344 21 Keluarga Berencana 14 370 22 Diabetes Militus 3 74 23 Campak 1 25 24 ISPA 23 523 25 ASI Ekslusif 7 146 26 Posyandu 99 2274 27 Hipertensi 4 68 28 kesling 4 89 J umlah 1050 23.898

PROGRAM WAJIB LAPOR Diadakan juga program wajib lapor di puskesmas dimana dilakukan diagnosa penyalah gunaan zat narkoba dan pembagian kasus yang di dapatkan menurut umur dan diagnosis yang dibagi menurut tipe narkoba yang di guna.

KESIMPULAN Struktur organisasi di Puskesmas Kecamatan Andalas meliputi Kepala Puskesmas yang membawahi bagian Tata Usaha, Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas, dan Unit Jaringan Pelayanan yang meliputi 1 puskesmas,8 puskesmas pembantu, 1 puskel,12 Pos KB,89 Posyandu Balita dan 13 Posyandu Lansia. Jenis Program Puskesmas Kecamatan Andalas meliputi 7 upaya kesehatan wajib yakni: Promkes, Kesling, KIA KB, Gizi Masyarakat, P2PM, Pengobatan dan Perkesmas, serta beberapa usaha pengembangan kesehatan dan program penunjang.

SARAN Setiap subbagian harus menjalankan tugas dan fungsi masing-masing sesuai job description yang ada. Diperlukan optimalisasi komunikasi yang efektif antara sub bagian untuk pelayanan yang lebih efektif. Program pengembangan puskesmas sebaiknya lebih disesuaikan dengan wilayah kerja puskesmas masing-masing. Tidak adanya perangkapan jabatan pada berbagai bidang sehingga kinerja masing-masing bidang dapat berjalan dengan optimal. Penambahan jumlah petugas yang aktif, terutamanya sopir untuk kenderaan puskesmas.