BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR A. KONSEP DASAR SISTEM

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI I. KONSEP DASAR

Tutorial Tipe Data MySQL

Kontrak Kuliah. Dasar-dasar MySQL. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN WEB Semester: 2 MYSQL 200 menit No.: Job: 12 Tgl: Hal.

BAB III LANDASAN TEORI. pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Dilengkapibanyak library dan

Apa itu DDL & DML? Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai fungsinya, yaitu :

kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan prosedur-prosedur yang saling berhubungan untuk melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama

BAB 2 LANDASAN TEORI

Implementasi Tabel Federasi dalam Komunikasi Server pada Penjadwalan Seminar Tugas Akhir

PENGENALAN SINTAKS DASAR DALAM MySQL

RANGKUMAN PHP dan MYSQL

BAB III LANDASAN TEORI

LAPORAN PRAKTIKUM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI DATABASE

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

Pengenalan Structured Query Language

BAB III LANDASAN TEORI

PENGERTIAN DATABASE MySQL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu (Jogiyanto, 2001)

Modul 3. Oleh : Mohammad Sholikin. 1

MODUL 8 Mengoperasikan Perangkat Lunak Basis Data

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. penerimaan informasi. Mulai dari perusahaan-perusahaan, sekolah-sekolah,

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

BAB II LANDASAN TEORI. seorang pimpinan atau manajer didalam organisasi untuk mencapai tujuan

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. : Multi sistem operasi, bisa Windows, Linux, Mac OS, maupun Solaris

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Bab ini akan menjelaskan masalah-masalah teoritis yang berkaitan dalam pembuatan

BAB II DASAR TEORI & TINJAUAN PUSTAKA

Pertemuan 12 Pengenalan Structured Query Language

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. adalah mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer dapat diartikan sebagai mesin yang melakukan tugas-tugas tertentu yang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Jogianto (2001), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang


1. BAB III 2. LANDASAN TEORI

KURSUS ONLINE JASA WEBMASTERS

BAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Website merupakan kumpulan dari halaman halaman yang berhubungan dengan

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,

Otodidak. MySQL untuk Pemula

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Federated Table dalam Penjadwalan Matakuliah dan Absensi

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGERTIAN PHP DAN MYSQL

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Pengertian sistem menurut Jogianto (2005 : 2) mengemukakan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

MODUL III STRUCTURED QUERY ANGUAGE (SQL)

BAB III LANDASAN TEORI

HTML 5. Geolocation Web SQL Database, media penyimpanan database lokal

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengenalan Script. Definisi HTML

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB III LANDASAN TEORI. disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:

BAB II LANDASAN TEORI. suatu maksud tertentu adalah bagian dari suatu sistem, yang mana sistem

By Desrizal. Pengenalan AJAX

Pengertian Situs / Web

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan yang serupa menggunakan sistem pelayanan bisinis secara online.

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI. kinerja dan memotivasi kinerja individu di waktu berikutnya.

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI INVENTARIS BUKU UNTUK PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB. Sir Kalifatullah Ermaya. Abstrak

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKREDITASI

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

Chapter 2. Tipe Data dan Variabel

KAMUS INGGRIS-INDONESIA BERBASIS J2ME

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi disiplin sistem informasi dan

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

MODUL 3 DASAR-DASAR PHP

BAB III LANDASAN TEORI. Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (Dirjen PHKA). Dirjen PHKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH (STUDI KASUS SMP N 2 PATIKRAJA BANYUMAS)

DATA DEFINITION LANGUAGE

BAB 1 PENDAHULUAN. yang sudah maju seperti Amerika, Eropa, Jepang dan lain sebagainya.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Sistem Basis Data Danny Kriestanto, S.Kom., M.Eng

BAB III LANDASAN TEORI

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori penunjang yang dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian dengan judul Rancang Bangun Modul Manajemen Kerja Praktek dan Tugas Akhir pada Smart Electronic Office (SEO) Studi Kasus Program Studi Teknologi Informasi Universitas Udayana, meliputi Sistem Informasi, Electronic Office, Kerja Praktek, Tugas Akhir, HTML, PHP, Javascript, Ajax, dan MySQL. 2.1 Sistem Informasi Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Jerry Fith Gerald). Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung, dan terpadu. Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan, diolah, atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan (Robert A. Leitch). Sistem informasi merupakan suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu 6

organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. 2.1.1 Komponen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. 1. Komponen Input Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Komponen Model Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematis yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Komponen Output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem. 4. Komponen Teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan 7

mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. 5. Komponen Hardware Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi. 6. Komponen Software Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi. 7. Komponen Basis Data Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System). 8. Komponen Kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan, kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 8

2.1.2 Elemen Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik. 1. Orang Orang atau personil yang di maksudkan, yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi. 2. Prosedur Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer. 3. Perangkat Keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer, peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran. 4. Perangkat Lunak Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama: a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer. b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 5. Basis Data File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, harddisk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, film mikro, dan lain sebagainya. 6. Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak 9

melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi Data Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain. 2.2 Electronic Office Electronic office adalah suatu sistem yang berhubungan dengan administrasi, secara maya memusatkan komponen-komponen sebuah organisasi dimana data, informasi, dan komunikasi dibuat melalui media telekomunikasi (Robles, 2004). Electronic office diciptakan untuk menutupi meningkatnya penggunaan teknologi informasi berbasis komputer untuk pekerjaan kantor, terutama di tahun 1980-an. Istilah ini pada mulanya muncul dengan nama LEO (Lyons Electronic Office) yang pertama kali menjalankan aplikasi bisnis pada tahun 1951 di Inggris. Semua pekerjaan yang berhubungan dengan administrasi perkantoran dikerjakan secara elektronis dan menggunakan bantuan alat komunikasi dan sistem informasi, sehingga layanan administrasi perkantoran secara elektronis kepada siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Electronic office merupakan wujud dari adanya otomatisasi perkantoran (office automation). Otomatisasi perkantoran merupakan semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada di dalam maupun di luar organisasi. Otomatisasi kantor bertujuan untuk meningkatkan produktivitas. Bila diterapkan sebagai alat pemecah masalah, otomatisasi kantor dapat memberikan kemampuan antar pihak yang terlibat untuk saling melakukan komunikasi dengan lebih baik 10

selagi masalah dipecahkan. Peningkatan komunikasi ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Pengenalan electronic office meningkatkan akurasi dan efisiensi organisasi dan dengan demikian meningkatkan tingkat layanannya, sementara secara teoritis menurunkan biaya dan secara drastis mengurangi konsumsi kertas. Electronic office sangat mendukung peningkatan efisiensi dan optimalisasi kerja pada sebuah organisasi. Berikut adalah beberapa kelebihan-kelebihan dari electronic office: 1. Dukungan paperless office, dimana penggunaan kertas sebagai dokumentasi pekerjaan sebagian besar dihilangkan, sehingga dapat mengurangi penggunaan kertas yang berlebihan. 2. Pekerjaan kantor menjadi lebih cepat untuk dilakukan dengan bantuan perlengkapan telekomunikasi yang modern ini. Dokumen-dokumen, informasi dan catatan-catatan diproses secara efisien. 3. Informasi dapat dilihat dan diakses secara cepat, dimanapun dan kapanpun. 4. Menghemat ruang kantor karena pengurangan jumlah arsip fisik. Hal ini dikarenakan arsip disimpan di dalam harddisk. 5. Komunikasi dapat diselesaikan dengan sangat cepat melalui bantuan perlengkapan seperti telepon, internet, fax, dan lainnya. 2.3 Kerja Praktek Kerja praktek adalah kegiatan mahasiswa yang dilakukan di masyarakat maupun di perusahaan atau instansi untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan melihat relevansinya di masyarakat maupun melalui jalur pengembangan diri dengan mendalami bidang ilmu tertentu dan aplikasinya (http://it.unud.ac.id). Kerja praktek merupakan salah satu syarat wajib untuk menyelesaikan studi di program sarjana teknologi informasi. Mekanisme pelaksanaan kerja praktek dibagi menjadi tiga sub proses, yaitu proses permohonan tempat kerja praktek, proses pengurusan surat keputusan kerja praktek, serta proses pelaksanaan dan pelaporan kerja praktek. Proses pertama yang dilakukan adalah proses permohonan tempat kerja praktek. Mahasiswa 11

melakukan usulan tempat kerja praktek kepada koordinator kerja praktek, kemudian menghubungi calon tempat kerja praktek tersebut hingga diterima. Proses kedua yang dilakukan adalah proses pengurusan surat keputusan kerja praktek. Surat keputusan tersebut menetapkan dosen pembimbing kerja praktek mahasiswa yang bersangkutan. Proses terakhir yang dilakukan adalah proses pelaksanaan dan pelaporan kerja praktek. Pelaksanaan kerja praktek dapat dilakukan setelah mahasiswa yang bersangkutan diterima melaksanakan kerja praktek di tempat yang tuju, kemudian diakhiri dengan pembuatan laporan kerja praktek yang mendeskripsikan kegiatan mahasiswa tersebut selama melakukan kegiatan kerja praktek. Berikut adalah SOP (Standard Operating Procedure) dari proses-proses tersebut. Gambar 2.1 Proses permohonan tempat kerja praktek (http://it.unud.ac.id) 12

Gambar 2.2 Proses pengurusan surat keterangan kerja praktek (http://it.unud.ac.id) 13

Gambar 2.3 Proses pelaksanaan dan pelaporan kerja praktek (http://it.unud.ac.id) 14

2.4 Tugas Akhir Tugas akhir merupakan suatu karya ilmiah berdasarkan suatu kegiatan penelitian ilmiah mandiri dari mahasiswa. Mandiri diartikan bahwa perancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan hasil penelitian ada pada diri mahasiswa itu sendiri dengan dibantu dosen pembimbing sebagai fasilitator. Tugas akhir merupakan salah satu syarat wajib untuk menyelesaikan studi di program sarjana teknik dan harus di pertahankan di hadapan penguji melalui mekanisme Seminar Tugas Akhir (http://it.unud.ac.id). Mekanisme pelaksanaan tugas akhir dibagi menjadi empat sub proses, yaitu proses seminar proposal tugas akhir, proses pasca seminar proposal tugas akhir, proses seminar ujian tugas akhir, serta proses pasca seminar ujian tugas akhir. Proses pertama yang dilakukan adalah proses seminar proposal tugas akhir. Mahasiswa melakukan seminar proposal untuk mengajukan gagasan penelitian, sehingga dapat diputuskan bahwa penelitian tersebut diijinkan atau tidak. Proses berikutnya yang dilakukan adalah proses pasca seminar proposal tugas akhir. Mahasiswa melakukan revisi terhadap hasil seminar proposal tugas akhir yang telah dilakukan sebelumnya. Proses berikutnya yang dilakukan adalah proses seminar ujian tugas akhir. Mahasiswa melakukan seminar akhir untuk memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Proses berikutnya yang dilakukan adalah proses pasca seminar ujian tugas akhir. Mahasiswa melakukan pengesahan penelitian tugas akhir serta melakukan pelengkapan adminsitrasi tugas akhir. Berikut adalah SOP (Standard Operating Procedure) dari proses-proses tersebut. 15

Gambar 2.4 Proses seminar proposal tugas akhir (http://it.unud.ac.id) 16

Gambar 2.5 Proses pasca seminar proposal tugas akhir (http://it.unud.ac.id) 17

Gambar 2.6 Proses seminar ujian tugas akhir (http://it.unud.ac.id) 18

Gambar 2.7 Proses pasca seminar ujian tugas akhir (http://it.unud.ac.id) 19

2.5 HTML Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa yang digunakan untuk menulis halaman web. HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Markup Language (SGML). HTML sebenarnya adalah dokumen ASCII atau teks biasa, yang dirancang untuk tidak tergantung pada suatu sistem operasi tertentu. Mendesain HTML berarti melakukan suatu tindakan pemrograman. Namun HTML bukanlah sebuah bahasa pemrograman. HTML hanyalah berisi perintah-perintah yang telah terstruktur berupa tag-tag penyusun. Berikut adalah contoh struktur HTML: 1. Tag Tag adalah teks khusus (markup) berupa dua karakter "<" dan ">", sebagai contoh <body> adalah tag dengan nama body. Tag harus ditulis secara berpasangan, yang terdiri atas tag pembuka dan tag penutup (ditambahkan karakter "/" setelah karakter "<"), sebagai contoh <body> ini adalah tag pembuka isi dokumen HTML, dan </body> ini adalah tag penutup isi dokumen HTML. 2. Elemen Elemen terdiri atas tiga bagian, yaitu tag pembuka, isi, dan tag penutup. Sebagai contoh untuk menampilkan judul dokumen HTML pada web browser digunakan elemen title, dimana <title> ini adalah tag pembuka judul dokumen HTML, Contoh HTML adalah isi judul dari dokumen HTML, dan </title> ini adalah tag penutup judul dokumen HTML. Tag yang ditulis secara berpasangan pada suatu elemen HTML, tidak boleh saling tumpang tindih dengan pasangan tag lainnya. 3. Atribut Atribut mendefinisikan properti dari suatu elemen HTML, yang terdiri atas nama dan nilai. Secara umum nilai atribut harus berada dalam tanda petik satu atau dua. Sebagai contoh, untuk membuat warna teks menjadi kuning dan latar belakang halaman web menjadi hitam, penulisannya adalah <body bgcolor="black" text="yellow">. 20

<html> <head> <title>contoh HTML</title> </head> <body> Contoh Informasi </body> </html> Kode Program 2.1 Contoh struktur HTML 2.6 PHP PHP (PHP Hypertext Preprocessor) merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks PHP mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penciptaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancangan halaman web dinamis secara cepat. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Gambar 2.8 Prinsip kerja PHP 21

Server akan bekerja apabila ada permintaan dari klien. Klien menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut: 1. Membaca permintaan dari klien. 2. Mencari halaman di server. 3. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman. 4. Mengirim kembali halaman tersebut kepada klien melalui internet atau intranet. Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dan lain sebagainya. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser. <html> <? print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");?> </html> Kode Program 2.2 Contoh sintaks PHP HTTP server pada file HTML hanya melewatkan konten dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser. File dengan ekstensi.php akan ditangani secara berbeda. File dengan kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu, server akan melewati semua konten yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple text di browser tanpa diinterpretasikan di server. Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Server tertentu yang mendukung memungkinkan 22

blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php?>). Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya. PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar. 2.7 Javascript Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan-masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan keduanya merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasi tersebut yang dijalankan oleh klien. Berikut adalah struktur dari Javascript: <script language = JavaScript > <!-- penulisan kode javascript --> </ script > Kode Program 2.3 Struktur Javascript jquery merupakan library Javascript dengan semboyan write less, do more. jquery dirancang untuk memperingkas kode-kode Javascript. jquery adalah library Javascript yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi dan interakasi ajax. jquery memiliki kelebihan- kelebihan berikut: 1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML 2. Memanipulasi elemen HTML 3. Memanipulasi CSS 23

4. Penanganan event HTML 5. Efek-efek javascript dan animasi 6. Modifikasi HTML DOM 7. AJAX 8. Menyederhanakan kode javascript lainnya 2.8 Ajax Ajax adalah singkatan dari Asynchronous JavaScript and XML. Ajax, terdiri dari HTML, Javascript, DHTML dan DOM yang kemudian digabungkan dengan bahasa pemograman web di sisi server seperti PHP dan ASP, sehingga membentuk suatu aplikasi berbasis web yang interaktif. Ajax bukanlah bahasa pemograman, tetapi adalah teknik baru untuk membuat aplikasi web lebih baik, lebih cepat dan lebih interaktif. Ajax memungkinkan Javascript untuk dapat langsung berkomunikasi dengan server dengan menggunakan objek XMLHttpRequest. Dengan objek ini, Javascript dapat melakukan transaksi data dengan web server, tanpa harus melakukan reloading halaman web tersebut secara keseluruhan. Berikut adalah teknologi yang termasuk dalam aplikasi Ajax: 1. HTML yang digunakan untuk membuat web form dan mengindentifikasikan field-field yang akan digunakan dalam aplikasi. 2. JavaScript adalah kode inti untuk menjalankan aplikasi Ajax dan untuk membantu memfasilitasi komunikasi dengan aplikasi. 3. DHTML (Dynamic HTML) yang digunakan untuk membuat form atau web secara dinamis. 4. DOM (Document Object Model) yang digunakan (melalui kode JavaScript) untuk bekerja dengan kedua struktur dari HTML dan XML yang dalam beberapa kasus berasal dari server. 24

Gambar 2.9 Perbandingan web tradisional dan Ajax Ajax memungkinkan Javascript untuk berkomunikasi secara langsung dengan server melalui objek Javascript, yaitu XMLHttpRequest. Suatu halaman web dapat membuat request ke server dan mendapatkan respon dari server web tanpa melakukan reloading halaman secara keseluruhan. Klien akan selalu tetap dengan halaman yang sama. Bahkan user tidak akan tahu kalau ada data yang dikirim dan diterima dari server, karena Javascript melakukan transaksi data di balik layar. Permintaan juga dikirim secara asynchronous, yang berarti bahwa kode Javascript (termasuk klien) tidak perlu menunggu pada server untuk merespon, sehingga pengguna dapat terus memasukkan data, bergulir sekitar, dan menggunakan aplikasi. 2.9 MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL atau DBMS (Database Management System) yang multithread, multiuser, serta dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL merupakan sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang 25

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasiannya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional. MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dari segi modus operasi non-transaksional dibandingkan perangkat lunak basis data lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (Wordpress), CMS, dan sejenisnya. Sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System). Database relasional menyimpan data dalam tabel-tabel terpisah dari pada menempatkan semua data dalam satu ruang penyimpanan yang besar. Hal ini menambah kecepatan dan kefleksibelan. Itulah sebabnya istilah seperti tabel, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Sebuah database mengandung satu atau beberapa kolom. MySQL mendukung tipe data yaitu tipe data numerik, tipe data string dan tipe data waktu. Berikut adalah beberapa fitur MySQL: 26

1. Tergolong dalam Relational Database System (RDBMS). 2. Arsitektur client-server. MySQL memiliki arsitektur client-server dimana server database MySQL terinstal di server. Klien MySQL dapat berada di komputer yang sama dengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan server melalui jaringan bahkan internet. 3. Mengenal perintah SQL (Structured Query Language) yang merupakan suatu bahasa standar yang berlaku di hampir semua software database. 4. Mendukung subselect (sejak versi 4.1). 5. Mendukung views (versi 5.0). 6. Mendukung stored prosedure (sejak versi 5.0). 7. Mendukung trigger (sejak versi 5.1). 8. Mendukung replication. 9. Mendukung transaksi. 10. Mendukung foreign key. 11. Bersifat free (bebas didownload), stabil, tangguh, serta fleksibel dengan berbagai pemrograman, serta memiliki kemanan yang baik. 12. Dukungan dari banyak komunitas. 2.9.1 Tipe Data Tipe data dalam database merupakan jenis data yang diperbolehkan dalam suatu field. Tipe data dari suatu field atau kolom ini yang menentukan besar kecilnya ukuran suatu tabel. 2.9.1.1 Tipe Numerik Tipe data numerik digunakan untuk menyimpan data numerik atau angka. Ciri utama data numerik adalah suatu data yang memungkinkan untuk dilakukan operasi aritmatika seperti pertambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ada beberapa jenis tipe numerik, yaitu: 27

1. TINYINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan positif dan negatif. Jangkauan : -128 s/d 127 Ukuran : 1 byte (8 bit) Contoh : 125, -55, dst. 2. SMALLINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan positif dan negatif. Jangkauan : -32.768 s/d 32.767 Ukuran : 2 byte (16 bit) Contoh : 20.000, 12.230, -35.000, dst. 3. MEDIUMINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan positif dan negatif. Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607 Ukuran : 3 byte (24 bit) Contoh : 8.000.000, -7.500.200, dst. 4. INT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan positif dan negatif. Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Ukuran : 4 byte (32 bit) Contoh : 2.000.000.000, -1.500.500.500, dst. 5. BIGINT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan positif dan negatif. Jangkauan : ± 9,22 x 1018 Ukuran : 8 byte (64 bit) Contoh : 2.000.000.000.000.000.000, -10.000.000.000, dst. 28

6. FLOAT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal. Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38. Ukuran : 4 byte (32 bit) Contoh : 5,3, dst. 7. DOUBLE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308 Ukuran : 8 byte (64 bit) Contoh : 200,33, dst. 8. REAL Merupakan sinonim dari DOUBLE. 9. DECIMAL Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308 Ukuran : 8 byte (64 bit) Contoh : -5,25, dst. 10. NUMERIC Merupakan sinonim dari DECIMAL. 29

Tabel 2.1 Tipe data numerik Tipe Data Jangkauan Signed Jangkauan Unsigned Memori TINYINT -128-127 0-255 1 byte SMALLINT -32768-32767 0-65535 2 byte MEDIUM INT -8388608-8388607 0-16777215 3 byte INT -2147483648-0 - 4294967295 4 byte 2147483647 BIG INT 9223372036854775808-0 - 8 byte 9223372036854775807 18446744073709551615 FLOAT(M,D) tergantung nilainya - 4 byte DOUBLE(M,D) tergantung nilainya - 8 byte DECIMAL(M,D) tergantung nilainya - M+2 byte 2.9.1.2 Tipe Date and Time Tipe data date and time digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Berikut tipe-tipe data yang tergolong dalam tipe date and time: 1. DATE Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD) Ukuran : 3 byte Contoh : 2010-09-01, 2009-08-01, dst. 2. TIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) Ukuran : 3 byte Contoh : 1:20:30, 10:10:10, dst. 30

3. DATETIME Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Jangkauan : 1000-01-01 00:00:00 s/d 9999-12-31 23:59:59 Ukuran : 8 byte Contoh : 2010-09-10 5:30:25, dst. 4. YEAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tahun dari Jangkauan : 1900 s/d 2155 Ukuran : 1 byte Contoh : 2010, 2009, dst. Tabel 2.2 Tipe data waktu Tipe Data Format Standar Zero Values DATETIME YYYY-MM-DD 0000-00-00 00:00:00 HH:MM:SS DATE YYYY-MM-DD 0000-00-00 TIME HH:MM:SS 00:00:00 YEAR YYYY 0000 TIMESTAMP YYYYMMDDHHMMSS 00000000000000 2.9.1.3 Tipe String Tipe data string digunakan untuk menyimpan data string (text). Berikut adalah beberapa tipe data yang tergolong tipe data ini: 1. CHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter 2. VARCHAR Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (MySQL versi 4.1) 0 s/d 65.535 (MySQL versi 5.0.3) 31

3. TINYTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (MySQL versi 4.1) 0 s/d 65.535 (MySQL versi 5.0.3) 4. TEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216-1) karakter 5. MEDIUMTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 224-1 karakter 6. LONGTEXT Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 232-1 karakter Tabel 2.3 Tipe data string Tipe Data Max Size Memori CHAR(X) 255 Byte X Byte VARCHAR(X) 255 Byte X+1 Byte TINYTEXT 255 Byte X +1 Byte TEXT 65535 Byte X+2 Byte MEDIUMTEXT 1,6 MB X+3 Byte LONGTEXT 4,2 GB X+4 Byte 2.9.1.4 Tipe BLOB Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Tipe ini biasanya digunakan untuk menyimpan kode-kode biner dari suatu file atau object. BLOB merupakan singkatan dari Binary Large Object. Berikut adalah tipe-tipe data yang tergolong tipe BLOB: 1. BIT (sejak versi 5.0.3) Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner 32

2. TINYBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte 3. BLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 216-1 byte 4. MEDIUMBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 224-1 byte 5. LONGBLOB Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 232-1 byte Tabel 2.4 Tipe data BLOB Tipe Data Max Size Memori TINYBLOB 255 Byte X+2 Byte BLOB 65535 Byte X+2 Byte MEDIUMBLOB 1,6 MB X+3 Byte LONGBLOB 4,2 GB X+4 Byte 2.9.1.5 Tipe Lain Selain tipe-tipe di atas, MySQL juga menyediakan tipe data lain. Tipetipe data tersebut antara lain: 1. ENUM Penggunaan : enumerasi (kumpulan data). Jangkauan : sampai dengan 65535 string. 2. SET Penggunaan : combination (himpunan data). Jangkauan : sampai dengan 255 string anggotas. 33

2.9.2 Tabel Federasi Fitur tabel federasi baru muncul pada MySQL 5.0.3. Fitur ini merupakan mesin yang memungkinkan pengaksesan data pada basis data remote dari server lokal tanpa menggunakan teknologi replikasi atau klaster. Query pada server lokal akan secara otomatis dieksekusi pada tabel federasi (remote). Tidak seperti teknologi replikasi, pada teknologi federasi data hasil federasi tidak perlu disimpan pada tabel lokal. Tabel federasi tidak langsung aktif secara default. Fitur ini harus diaktifkan terlebih dahulu pada server MySQL. Prosedur penggunaan tabel federasi sangat mudah. Dibutuhkan minimal dua buah server MySQL yang berada pada host yang sama atau host yang berbeda. Pertama harus ada sebuah tabel pada server remote yang ingin diakses dengan menggunakan tabel federasi. Misalnya desain tabel remote tersebut adalah sebagai berikut: CREATE TABLE test_table ( id INT(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT, name VARCHAR(32) NOT NULL DEFAULT '', other INT(20) NOT NULL DEFAULT '0', PRIMARY KEY (id), INDEX name (name), INDEX other_key (other) ) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1; Kode Program 2.4 Contoh desain tabel remote Contoh tabel di atas menggunakan MyISAM, namun jenis tabel yang dapat digunakan sebagai tabel remote adalah jenis tabel apa saja. Berikutnya buat sebuah tabel federasi pada server lokal yang digunakan untuk mengakses tabel remote. 34

CREATE TABLE federated_table ( id INT(20) NOT NULL AUTO_INCREMENT, name VARCHAR(32) NOT NULL DEFAULT '', other INT(20) NOT NULL DEFAULT '0', PRIMARY KEY (id), INDEX name (name), INDEX other_key (other) ) ENGINE=FEDERATED DEFAULT CHARSET=latin1 CONNECTION='mysql://fed_user@remote_host:9306/federated/test_ta ble'; Kode Program 2.5 Contoh pembuatan tabel federasi Sebelum MySQL 5.0.13, parameter COMMENT digunakan sebagai pengganti parameter CONNECTION. Struktur tabel yang digunakan sebagai tabel federasi haruslah sama persis dengan tabel remote, kecuali jenis engine tabel yang digunakan pada tabel federasi harus FEDERATED. Parameter CONNECTION merupakan connection string yang mengindikasikan bagaimana tabel federasi terkoneksi ke tabel remote. Optimasi dapat dilakukan dengan manambahkan index tabel pada host. Optimasi ini terjadi karena query yang dikirim ke server remote akan disertai dengan klausa WHERE. Hal ini akan mengurangi traffic jaringan yang digunakan dari pada melakukan query terhadap keseluruhan tabel untuk pemrosesan lokal. Format umum dari connection string pada parameter CONNECTION adalah sebagai berikut: scheme://user_name[:password]@host_name[:port_num]/db_name/tbl_ name Kode Program 2.6 Format connection string pada tabel federasi 35

Saat ini hanya mysql yang dapat digunakan sebagai parameter scheme, parameter password dan port hanya opsional saja. Berikut ini adalah beberapa contoh connection string sederhana: CONNECTION='mysql://username:password@hostname:port/database/ta blename' CONNECTION='mysql://username@hostname/database/tablename' CONNECTION='mysql://username:password@hostname/database/tablena me' Kode Program 2.7 Contoh connection string pada tabel federasi 36