Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil. Puskesmas Kijang Tahun Anggaran : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM DOKTER KECIL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PEDOMAN PELATIHAN DOKTER KECIL PUSKESMAS TAMAN BACAAN KEC. SEBERANG ULU II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. jenjang pendidikan mulai dari TK/RA sampai SMU/SMK/MA (Tim Pembina

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. proporsinya yang tinggi dalam keseluruhan populasi rakyat Indonrsia

2 pembinaan dan pengembangan usaha kesehatan sekolah/madrasah di setiap sekolah/madrasah; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada

TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS) Indah Prasetyawati Tri Purnama Sari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

Pembinaan dan Pengembangan UKS

Tujuan usaha kesehatan sekolah secara umum adalah untuk. sedini mungkin serta menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tahun 1980 ditingkatkan menjadi keputusan bersama antara Depdik-bud dan Depkes

Suplemen. PHBS di Sekolah. Suplemen 2011

BAB I PENDAHULUAN. umur termasuk murid Sekolah Dasar (SD) (Kepmenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang berkualitas. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan

II. TINJAUAN PUSTAKA. usaha yang dilakukan sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah

BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG

UKS (USAHA KESEHATAN SEKOLAH)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian kesehatan sebenarnya telah diatur dalam UU No.9 Tahun 1960

PENDIDIKAN KESEHATAN. Oleh Erwin Setyo K, M.Kes PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

sekolah dengan upaya promotif dan preventif (Simon, 2007).

BAB II KAJIAN TEORI. prinsip hidup sehat dalam kehidupan peserta didik sehari-hari (Ahmad

USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DI KABUPATEN WONOSOBO

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN. kesehatan Puskesmas dalam pelaksanaan program usaha kesehatan sekolah pada. Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Karang Baru.

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULAUAN. optimal diselenggarakan upaya kesehatan dengan pemeliharan dan peningkatan

Terciptanya kondisi lingkungan yang kondusif yang terbebas dari : Pengertian UKS

BAB I PENDAHULUAN. maju adalah mempunyai derajat kesehatan yang tinggi, karena derajat kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan hidup manusia di zaman modernisasi, namun pendidikan terasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dermawan (2012) dan Mubarak, Chayatin, Santoso (2012) Upaya Kesehatan Sekolah (UKS) merupakan usaha

BUPATI MAMUJU UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. internal maupun eksternal. Menurut WHO, setiap tahunnya sekitar 2,2 juta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakekat Guru Penjas orkes Pendidikan Jasmani. pendidikan di sekolah karena seringkali dijadikan sebagai figur teladan

BAB I PEDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS DONGI Alamat : Jl. Lattabe No 4 Dongi, Kec. Pitu Riawa.

PELATIHAN DOKTER KECIL DALAM UPAYA MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) SISWA DI SDN 2 LABUAPI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 1992 dijelaskan bahwa pengertian

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 78 TAHUN 2017 TENTANG PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PATI

PEMERINTAH KABUPATEN SUMEDANG DINAS KESEHATAN PUSKESMAS SUMEDANG SELATAN Jln. Pangeran Kornel No. 48 Telp Sumedang 45313

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Sekolah adalah tempat utama dimana individu mengikuti proses pendidikan

PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SMP NEGERI 22 PADANG TAHUN 2009

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) a. Kesehatan dalam Perspektif Islam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Untuk mempercepat terwujudnya masyarakat sehat, yang merupakan bagian

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN PPM

BAB I PENDAHULUAN. berperilaku sehat. Program PHBS telah dilaksanakan sejak tahun 1996 oleh

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan akan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat tidak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1 Anak usia sekolah di Indonesia ± 83 juta orang (

PROFIL UKS SMA NEGERI 3 KUNINGAN. Mewujudkan warga SMA Negeri 3 Kuningan yang sehat lahir dan batin. 2. Mewujudkan pendidikan kesehatan yang optimal.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keadaan yang sehat telah diatur dalam undang-undang pokok kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan kualitas manusia

A. DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGGUNA (SANTRI/WATI, USTADZ/AH, KARYAWAN) POSKESTREN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. secara langsung sehingga anak-anak sering mengabaikan kebersihan yang dapat

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELATIHAN DOKCIL UNIT KEGIATAN UKS

BAB I PENDAHULUAN. menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk berperilaku hidup

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SEMARANG

BAB VI INDIKATOR KINERJA PERANGKAT DAERAH YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS ) DALAM PNPM MANDIRI PERDESAAN

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya masyarakat disekolah

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

PROGRAM KERJA UKS. No. Jenis Program Tujuan Jenis Waktu Sasaran Pelaksana Sumber Dana Ket. pelajaran

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini di Indonesia terdapat lebih dari sekolah negeri,

PELAKSANAAN TRIAS USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI WILAYAH KECAMATAN PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

BAB I PENDAHULUAN. investasi sumber daya manusia, serta memiliki konstribusi yang besar untuk

II. KAJIAN PUSTAKA. diterbitkan oleh Kurikulum Pendidikan Dasar tahun 1994 dalam Rahmat (1998),

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Oleh: Sriawan Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY

BAB I PENDAHULUAN. imunisasi, status gizi, dan penyakit infeksi pada anak. Faktor-faktor tersebut

KUESIONER PENELITIAN

STUDI TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SDN SUKARASA 3

II. TINJAUAN TEORITIS

4 Materi Pokok Pelatihan Dokter Kecil Tanggal : 18 June 2010 Oleh : Putu Sudayasa Skip ke Komentar Sebagai bagian dari kegiatan rutin

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,

PENDAHULUAN. antara 7 tahun sampai dengan 12 tahun, merupakan kelompok tingkat kerawanan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan generasi penerus bangsa. Middle childhood merupakan masa. usia tahun untuk anak laki-laki (Brown, 2005).

2017, No Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negar

PENURUNAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN MELALUI PENERAPAN PHBS

BAB 1 : PENDAHULUAN. sendiri. Karena masalah perubahan perilaku sangat terkait dengan promosi

PENATALAKSANAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SISWI KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 CILEULEUS TASIKMALAYA

KERANGKA ACUAN PROGRAM PROMKES PUSKESMAS KARANG MULYA KECAMATAN PANGKALAN BANTENG

PELAKSANAAN PROGRAM DOKTER KECIL DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2016 SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia yang sehat yaitu sehat fisik, mental dan sosial. Agar manusia indonesia

INDIKATOR PENYELENGGARAAN KABUPATEN/KOTA SEHAT. Tatanan : 8 Kehidupan Masyarakat Sehat Yang Mandiri

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA

PANDUAN TEKNIS USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

U UKS S PORTFOLIO LOMBA UKS TINGKAT PROPINSI JAWA TIMUR BA AISYIAH MANGKUJAYAN

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI KELUARGA UNTUK MELAKUKAN PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA MANGUNHARJO JATIPURNO WONOGIRI

KAJIAN PROGRAM MAKANAN TAMBAHAN UNTUK ANAK SEKOLAH (PMT-AS) DI BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan kesehatan yang semakin muncul di permukaan. Kesehatan gigi dan mulut masyarakat Indonesia masih merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. 131/Menkes/SK/II/2004 dan salah satu Subsistem dari SKN adalah Subsistem

I. PENDAHULUAN. Pembangunan bidang kesehatan harus bersifat menyeluruh (holistik), karena

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 35 TAHUN 2015 TENTANG PERSALINAN AMAN

KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DI SMP MUHAMMADIYAH 8 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

BAB VIII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. keberhasilan suatu negara, karena merupakan generasi penerus bangsa

BAB I PENDAHULUAN. 2009, World Health Organization (WHO) mencatat negara Indonesia sebagai

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Nuraida dkk, 2014). Sedangkan pada kenyataannya masih banyak

PERANAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN SISWA SEKOLAH DASAR : PENDIDIKAN KESEHATAN

Transkripsi:

Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) UKS Dokter Kecil Puskesmas Kijang Tahun Anggaran 2014 Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan SKPD Program Kegiatan Capaian Program Input (Masukan) Output Outcome (Hasil) : Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan : Upaya Kesehatan Mayarakat : Usaha Kesehatan Sekolah Dokter Kecil : Meningkatkan derajad kesehatan peserta didik & warga sekolah secar optimal Pada Tatanan Institusi Pendidikan : Jumlah partisipasi siswa dalam program UKS khususnya dokter kecil : mampu & trampil melakukan hidup sehat, mencegah terjadi penyakit, menghenti proses penykit&cegah komplikasi akibat penyakit/kelainan pembinaan kesehatan Institusi Pendidikan Wilayah Puskesmas Kijang :Meningkatnya perilaku hidup sehat di institusi pendidikan A. Pendahuluan Dokter kecil adalah siswa yang memenuhi kriteria dan telah terlatih untuk ikut melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga dan lingkungannya. Salah satu kegiatan untuk membina dan mengembangkan UKS adalah dengan mengadakan Lomba Cerdas Tangkas Dokter Kecil. Dokter Kecil adalah siswa yang dipilih guru untuk melaksanakan sebagian usaha pemeliharaan dan peningkatan kesehatan terhadap diri sendiri, teman, keluarga, dan lingkungan sekolah. \ Landasan Hukum Tugas Fungsi / Kebijakan

1. UU NO. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan 2. UU NO. 25 Tahun 2000 tentang Program Pembangunan Daerah 3. UU NO. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 4. SKB 4 Menteri NO1/U/SKB/2003, NO.1067/MENKES/SKB/VII/2003, NO MA/230 A/2003, NO.26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS 5. SKB 4 Menteri NO.2/P/SKB/2003, NO 1068/MENKES/SKB/VII/2003, NO 4415-404 Tahun 2003 tentang Tim Pembina UKS Pusat A. Latar Belakang Pembinaan dan Pengembangan dokter kecil adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, sadar, berencana, terarah dan bertanggungjawab dalam menanamkan, menumbuhkan, mengembangkan dan membimbing untuk menghayati menyenangi dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sebagai salah satu program yang langsung berhubungan dengan peserta didik sudah dirilis sejak tahun 1976 dan diperkuat tahun 1984 dengan terbitnya SKB 4 Menteri yaitu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri yang diperbaharui pada tahun 2003. Program Usaha Kesehatan Sekolah yang dikenal dengan Trias UKS yaitu Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat merupakan hal yang sangat penting dalam mewujudkan peserta didik yang sehat dan cerdas.

Pembinaan dan Pengembangan dokter kecil adalah upaya pendidikan dan kesehatan yang dilaksanakan secara terpadu, terarah dan bertanggung jawab dalam menanamkan, menumbuhkan dan melaksanakan prinsip hidup sehat dalam kehidupan sehari hari Pelayanan kesehatan pada UKS adalah pemeriksaan kesehatan umum, kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan kesehatan terhadap murid kelas 1 Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan bersama dengan guru UKS terlatih dan dokter kecil secara berjenjang (penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil, penjaringan lanjutan oleh tenaga kesehatan) B. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Tujuan Umum: Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal Tujuan Khusus: Secara khusus tujuan dokter kecil adalah untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan dan mengajak peserta didik yang di dalamnya mencakup: a) Memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah dan di perguruan agama, di rumah tangga, maupun di lingkungan masyarakat. b) Sehat, baik dalam arti fisik, mental, sosial maupun lingkungan. c) Memiliki daya hayat dan daya tangkal terhadap pengaruh buruk, penyalahgunaan narkoba, alkohol dan kebiasaan merokok serta hal-ha yang berkaitan dengan masalah pornografi dan masalah sosial lainnya Kegiatan dokter kecil

1. Menggerakkan dan membimbing teman melaksanakan. a. Pengamatan kebersihan dan kesehatan pribadi. b. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat badan. c. Penyuluhan Kesehatan. 2. Membantu petugas kesehatan melaksanakan pelayanaan kesehatan di sekolah, antara lain : a. Distribusi obat cacing, vitamin dan lain-lain. b. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). c. Pertolongan Pertama Pada Penyakit. 3. Pengenalan dini tanda-tanda penyakit. 4. Pengamatan kebersihan Ruang UKS, warung sekolah dan lingkungan sekolah. 5. Pengamatan kebersihan di sekolah separti halaman sekolah, ruang kelas, perlengkapan, persediaan air bersih, tempat cuci, WC,kamar mandi, tempat sampah dan saluran pembuangan termasuk PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). 6. Pencatatan dan pelaporan, antara lain Buku harian Dokter Kecil. 7. Melaporkan hal-hal khusus yang ditemuinya kepada guru UKS / Kepala Sekolah / Guru yang ditunjuk. C. Tugas dan kewajiban dokter kecil 1. Selalu bersikap dan berperilaku sehat. 2. Dapat menggerakkan sesama teman-teman siswa untuk bersama-sama menjalankan usaha kesehatan terhadap dirinya masing-masing. 3. Berusaha bagi tercapainya kesehatan lingkungan yang baik di sekolah maupun di rumah. 4. Membantu guru dan petugas kesehatan pada waktu pelaksanaan pelayanan kesehatan di sekolah.

5. Berperan aktif dalam 1. rangka Berprestasi peningkatan sekolah kesehatan,antara lain : Pekan kebersihan, Pekan Gizi, 2. Pekan Berbadan Penimbangan sehat. BB dan TB di sekolah, Pekan Kesehatan Gigi, Pekan Kesehatan Mata, dan lain-lain. 3. Berwatak pemimpin dan D. Cara Melaksanakan bertanggung Kegiatan jawab. Siswa 4. Berpenampilan kelas 4 atau 5 SD bersih atau dan MI dan belum berperilaku. pernah mendapatkan pelatihan dokter kecil. 5. Berbudi pekerti baik dan suka menolong. 6. Izin orang tua Pemberian materi dokter kecil 1. Usaha kesehatan sekolah 2. Pengertian dokter kecil 3. Perilaku hidup bersih dan sehat 4. Pengukuran TB dan BB 5. Kebersihan pribadi dan lingkungan 6. Makanan sehat dan warung sekolah 7. Kesehatan mata dan gigi 8. Penyakit dan cara penanggulanganya 9. Napza dan AIDS 10.Obat2an sederhana dan P3K Menggerakkan dan membimbing teman

Meningkatkan kemampuan perilaku hidup bersih dan sehat, dan derajat kesehatan siswa siswi di masing masing institusi E. Sasaran 1. Sasaran Primer: peserta didik 2. Sasaran Sekunder: guru, orang tua, Tim Pembina UKS di setiap jenjang 3. Sasaran Tertier terdiri dari; 4. Lembaga pendidikan mulai dari tingkat prasekolah sampai pada sekolah lanjutan tingkat atas, termasuk perguruan agama dan pondok pesantren beserta lingkungannya. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan. Lingkungan, yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat sekitar sekolah. F. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Bln/Minggu Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sepember Oktober November Desember Minggu ke- 1 2 3 4

Bln/Minggu Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agustus Sepember Oktober November Desember Minggu ke- 1 2 3 4 G. Rencana Pembiayaan Program Rencana pembiayaan usaha kesehatan sekolah yang dianggarkan oleh Puskesmas Kijang adalah sebesar H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan Evaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif maupun negatif pelaksanaan dokter kecil berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasi tersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikan dan pengembangan dokter kecil berikutnya. Evaluasi oleh pelaksana (bidan/koordinator dokter kecil) dilakukan setiap selesai pertemuan. I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan 1 Monitoring Monitoring adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan, pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu objek kegiatan yang akan, sedang atau yang sudah dilaksanakan. 2 Evaluasi Cara melakukan evaluasi pelaksanaan dokter kecil : Evaluasi dilakukan untuk menilai : 1 Perubahan tingkat pengetahuan pada umumnya yang berhubungan dengan kesehatan khususnya pada dokter kecil

2 Perubahan sikap dan penghayatan terhadap prinsip dan pola hidup bersih dan sehat; 3 Perubahan tingkah laku kebiasaan hidup sehari-hari dan keterampilan dalam melaksanakan prinsip pola hidup bersih dan sehat termasuk peningkatan daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari kebiasaan merokok, penyalahgunaan narkoba, serta kepekaan terhadap kebersihan lingkungan; 4 Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan yang telah terjadi pada peserta didik karena adanya pelayanan kesehatan di sekolah/madrasah; 5 Perubahan keadaan lingkungan khususnya lingkungan sekolah/madrasah dan lingkungan tempat tinggal yang meliputi, tingkat kebersihan, sanitasi, keindahan, keamanan, ketertiban dan sebagainya; 6 Tingkat keberhasilan maupun ketidakberhasilan kegiatan pembinaan dan pengelolaan program dokter kecil 3 Pelaporan Pada dasarnya hal-hal yang dilaporkan Tim Pelaksana dokter kecil kepada Tim Pembina dokter kecil adalah segala bentuk kegiatan Pembinaan, Perlombaan, Pelaksanaan dokter kecil di sekolah/madrasah terutama yang telah di programkan.