SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KAWASAN BERPOTENSI MINYAK BUMI DI KABUPATEN LANGKAT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. spasial atau koordinat-koordinat geografi. Sistem Informasi Geografis memiliki

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. memproduksi kapas seperti kapas kecantikan dengan merek Selection Cotton.

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pemetaan lokasi cabang cabang toko baju Mode Fashion berbasis web

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. kecamatan di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual yang dibuat oleh petugas

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan informasi website sebagai alat

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEUANGAN PADA CV. SINAR JAYA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, VOL. 2 NO. 1 JUNI 2014 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS WEB DENGAN JAVA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan Pedagang Besar Farmasi sebagai produsen obat-obatan sering

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) resmi diberlakukan demikian pula dengan

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. formal di mana saja. Sekolah dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari

PENDAHULUAN Pada tahun 2010 sampai dengan Maret 2011 di Indonesia terdapat penderita Tuberkulosis, diantaranya meninggal. Pada survei D

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

TELEMATIKA, Vol. 06, No. 02, JANUARI, 2010, Pp ISSN X SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS BERBASIS WEB LOKASI BAHAN GALIAN KABUPATEN PONOROGO

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB I PENDAHULUAN. satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi informasi seperti layanan

BAB I PENDAHULUAN. data spasial berikut atribut-atributnya, seperti memodifikasi bentuk, warna,

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN PERSEBARAN DAN PROFIL UNIT PELAYANAN KESEHATAN DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS WEBSITE NASKAH PUBLIKASI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

L A P O R A N S K R I P S I SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN KUDUS BERBASIS WEB

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI PREMI DAN KLAIM BERBASIS WEB di PT. ASURANSI BINTANG Tbk

APLIKASI INFORMASI GEOGRAFIS PENYEBARAN DAN PENCARIAN LOKASI KLINIK BPJS DI JAKARTA BERBASIS WEB (STUDI KASUS KANTOR PUSAT BPJS KESEHATAN)

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. (SIG) adalah salah satu sistem informasi yang dibahas dalam ilmu komputer, yang

Sistem Informasi Geografis Bengkel Mobil Berbasis Android Di Palembang-Sekayu

Sistem Informasi Geografis Pemetaan Kandang Perternakan Di Kabupaten Padang Pariaman Berbasis Android

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PENDIDIKAN KOTA BEKASI

ABSTRAK. vii. Kata kunci: satuan mobil penumpang, volume kendaraan, dan klasifikasi kendaraan.

BAB I PENDAHULUAN. zaman komputerisasi saat perusahaan-perusahaan atau instansi baik itu negeri

HALAMAN JUDUL ABSTRAK KATA PENGANTAR

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

DAFTAR ISI. PRAKATA... iv. ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN... vi. ABSTRACT... vii. INTISARI... viii. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR GAMBAR...

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

Aplikasi Sistem Informasi Geografis Kelurahan Sei. Mempura Berbasis Web

BAB I PENDAHULUAN. alam dengan bantuan data spasial dan non spasial. sebagai sarana untuk meningkatkan pelayanan umum, diantaranya para pengguna

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kota yang memiliki Bayaknya Sekolah tinggi, salah satunya yang dapat

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Provinsi ini merupakan wilayah multi-etnis yang dihuni oleh banyak

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

WEB RECEIPT AND RELEASE DEPO CONTAINER PT. BHANDA GHARA REKSA PALEMBANG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS KAWASAN BERPOTENSI MINYAK BUMI DI KABUPATEN LANGKAT Fujiati 1, Fhery Agustin 2, Evri Ekadiansyah 3, Lili Tanti 4 STMIK POTENSI UTAMA Jl. KL Yos Sudarso Km. 6.5 No. 3A, Medan, telp/fax: (061) 6640525 fujiati.00@gmail.com Abstrak Perkembangan teknologi semakin pesat, dimana masyarakat membutuhkan informasi secara cepat dan tepat khususnya pada sistem informasi geografis. Belum adanya media bagi pekerja pengeboran minyak bumi dalam menemukan suatu lokasi menjadikan pekerja sulit menemukan suatu informasi titik eksplorasi di Kabupaten Langkat. Pekerja membutuhkan informasi tentang letak geografis titik eksplorasi secara digital agar pekerja lebih mudah menemukan lokasi dan informasi tentang sumur minyak bumi. Oleh karena itu, perlunya dibuat suatu aplikasi sistem informasi geografis berbasis web yang menyajikan informasi tentang kawasan minyak bumi dan visualisasi peta sehingga dapat memberikan keterangan yang cukup akurat kepada penggunanya. Dengan adanya aplikasi sistem informasi geografis kawasan berpotensi minyak bumi pekerja dapat dengan mudah menemukan kawasan yang mengandung minyak bumi di Kabupaten Langkat. Kata Kunci: SIG( Sistem informasi Geografis), MySql dan Arcview, eksplorasi Abstract Increasingly rapid technological development, where people need information quickly and accurately, especially in geographic information systems. The absence of media workers in the petroleum drilling workers find a location makes it difficult to find a point of information exploration in Langkat. Workers need information about the geographical location of the exploration point digitally enable workers to more easily find locations and information on oil wells. Therefore, the need was made an application of web-based geographic information system that provides information about the area of petroleum and visualization map that can provide fairly accurate information to its users. With the application of geographic information systems area of potential petroleum workers can easily locate areas containing petroleum in Langkat. Keyword: SIG( Sistem informasi Geografis), MySql and Arcview, eksploration 1. PENDAHULUAN Cadangan minyak dan gas di Kabupaten Langkat Sumatera Utara, yang mencapai 13,2 juta standar kaki3 per hari (MMSCFD) dan kondesat 857,5 BCPD dengan kedalaman 3.150 MD. pengeboran sumur eksplorasi benggala (BGL) 1, sangatlah membanggakan, dimana dari hasil uji produksi pada sumur BGL 1 ini diperoleh kandungan migas dari gas bumi 13,2 juta standart kaki3 per hari dan kondesat 857,5 BCPD. Pencarian kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat masih bersifat manual sehingga membutuhkan banyak untuk mencari informasinya serta data data pekerja kawasan yang mengandung minyak bumi masih berbentuk semi komputerisasi dan para pekerja masih mendata kawasan-kawsan yang mengandung minyak bumi dengan manual. Disamping itu berbagai data informasi tentang kawasan yang mengandung minyak bumi masih kacau karna belum terinventarisasi dalam sebuah sistem informasi geografis on-line yang berbasis spasial. 152 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page

Fujiati, Fhery Agustin, Evri Ekadiansyah, Lili Tanti Untuk itu diperlukannya sistem informasi geografis berbasis web agar dapat mempermudah pekerja. 2. METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Dalam penulisan penelitian ini, terdapat beberapa metode penelitian yang penulis lakukan. a. Studi Lapangan Merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan studi langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data yaitu peninjauan langsung ke lokasi studi. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah : 1. Pengamatan (Observation), penulis melakukan kunjungan beberapa titik pengeboran (eksplorasi) untuk mendapatkan informasi yang butuhkan. 2. Wawancara (Interview), yaitu pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab kepada pekerja yang berada di lapangan b. Studi Kepustakaan (Library Research) Penulis melakukan studi pustaka untuk memperoleh data-data yang berhubungan dengan penulisan skripsi dari berbagai sumber bacaan seperti : perancangan sistem informasi geogafis, perancangan web aplikasi, PHP, Map Server, Arcview dan MySQL. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Analisa Adapun proses yang sedang berjalan dalam hal penginformasian letak geografis kawasan minyak bumi di Kabupaten Langkat masih memakai semi komputerisasi. Dimana terdapat proses yang bersifat manual dan yang sudah terkomputerisasi. Sistem Informasi Geografis sebagai alat bantu untuk mencari kawasan yang berpotensi minyak bumi, Sistem informasi geografis ini dapat digunakan untuk membuat suatu sistem yang dapat membantu pekerja dalam proses pencarian kawasan berpotensi minyak bumi, Aplikasi SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat menyajikan data spasial dan non spasial tentang kawasan minyak bumi tersebut kepada penggunanya. Informasi data spasial direpresentasikan dalam bentuk grafis, sedangkan informasi atribut dari spasial direpresentasikan dalam bentuk tabel. Berikut merupakan tahapan dalam pembuatan SIG kawasan berpotensi minyak bumi. Diagram berikut menjelaskan tentang alur dari pembuatan SIG kawasan berpotensi minyak bumi tersebut dengan tahapan : peta yang dibutuhkan diinput ke komputer, lalu digitasi dan disimpan dengan ekstension.shp, bila peta sudah didigitasi selanjutnya membuat atribut dasar peta dalam bentuk tabel yang berupa teks atau angka. Data-data spasial dan nonspasial yang sudah diolah didalam area arcview menghasilkan tampilan SIG yang dapat dikomunikasikan kepada pengguna. 3.2. Perancangan Pada tahap ini akan dilakukan perancangan terhadap sistem yang diusulkan. Adapun perancangan dari sistem ini dapat digambarkan dengan Unified Modelling Language (UML). 1. Use Case Diagram Dalam penyusunan suatu program diperlukan suatu model data yang berbentuk diagram yang dapat menjelaskan suatu alur proses sistem yang akan di bangun. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode UML yang dalam metode itu penulis menerapkan diagram Use Case. Maka digambarlah suatu bentuk diagram Use Case yang dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Vol. 4, No. 2, Juli 2014 153 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Gambar 1. Use Case Diagram 2. Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan perilaku pada sebuah skenario, diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang diletakkan diantara objek-objek ini di dalam use case, berikut gambar sequence diagram :. Gambar 2. Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Admin Gambar 3. Sequence Diagram Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Pengolahan Data Eksplorasi 154 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page

Fujiati, Fhery Agustin, Evri Ekadiansyah, Lili Tanti Gambar 4. Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Pengolahan Data Petugas Gambar 5. Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Search By Gambar 6. Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Change Pasword Gambar 7. Sequence diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat form Pengolahaan Data Informasi 3. Class Diagram Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. Vol. 4, No. 2, Juli 2014 155 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Berikut ini adalah Class diagram untuk SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat. Gambar 4. Class Diagram SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat 4. Activity Diagram Menunjukkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Berikut ini adalah Activity diagram untuk SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat. Gambar 8. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Login Gambar 9. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Change Password 156 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page

Fujiati, Fhery Agustin, Evri Ekadiansyah, Lili Tanti Gambar 10. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Pengolahan Data Petugas Gambar 11. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Login Gambar 12. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Pengolahan Data Eksplorasi Vol. 4, No. 2, Juli 2014 157 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Gambar 13. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat Gambar 14. Activity diagram kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat pada form Melihat Data Eksplorasi 5. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan. Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Adapun Entity Relationship Diagram (ERD) yang penulis gunakan dalam Sistem Informasi Geografis kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 15. ERD (Entity Relationship Diagram) Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Geografis Kawasan Berpotensi Minyak Bumi di Kabupaten Langkat, berikut keterangannya. a. Tampilan Halaman Home 158 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page

Fujiati, Fhery Agustin, Evri Ekadiansyah, Lili Tanti Tampilan halaman pertama yang akan ditampilkan pada saat seorang user melakukan akses terhadap web adalah tampilan dari halaman Home. Pada halaman ini juga user dapat melihat pada halaman lain yang tersedia melalui menu-menu yang terdapat pada aplikasi ini. Gambar 16. Tampilan Halaman Home b. Tampilan Halaman Profil Perusahaan Tampilan menu Profil Perusahaan untuk melihat informasi atau sejarah tentang Perusahaan, juga bagaimana perusahaan itu bekerja mengolah MIGAS tersebut: Gambar 17. Tampilan Halaman Profil Perusahaan c. Tampilan Halaman Peta Lokasi Kawasan Eksplorasi Tampilan halaman Peta Lokasi Kawasan Eksplorasi berupa peta digital. Dimana pengguna bisa mencari kawasan-kawasan yang berpotensi minyak bumi. Vol. 4, No. 2, Juli 2014 159 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

Gambar 18. Tampilan Peta Lokasi Kawasan Eksplorasi d. Tampilan Halaman Petugas Tampilan halaman data petugas digunakan untuk melihat data petugas yang bekerja. Gambar 19. Tampilan Halaman Kritik dan Saran User e. Tampilan Halaman Admin Tampilan admin yang digunakan untuk melakukan update data, berita informasi dan data petugas 160 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page

Fujiati, Fhery Agustin, Evri Ekadiansyah, Lili Tanti Gambar 20. Tampilan Halaman Peta User f. Tampilan Halaman Input Informasi Tampilan halaman input informasi yang digunakan untuk melihat berita terbaru dan informasi terkini. Gambar 21. Tampilan Halaman Login Tabel. 1 Tabel Pengujian Aplikasi No. Pertanyaan SB B KB TB n 1 Apakah didalam penggunaan Aplikasi GIS ini dapat mempermudah kinerja karyawan 23 19 5 3 50 2 Apakah didalam pendapatan Aplikasi ini lebih mudah dari pada sistem yang lama 20 25 3 2 50 3 Apakah Aplikasi ini memberikan informasi yang jelass dan mudah dimengerti 15 30 4 1 50 4 apakah aplikasi ini bisa diterima didalam dunia industri 17 30 0 3 50 5 penilaian tentang Aplikasi didalam pemakaiannya 10 38 1 1 50 Total 85 142 13 10 Persentase % 34 56.8 5.2 4 250 Berdasarkan hasil pengujian respon yang sangat baik terhadapa penggunaan aplikasi, dari 50 responden diperoleh persenase 56.8 % yang menyatakan bahwa aplikasi yang dibuat telah Baik diterima oleh pengguna aplikasi. 4. KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari perancangan Sistem Informasi Geografis yang dibuat penulis yaitu : a. Sistem Informasi Geografis kawasan berpotensi minyak bumidi Kabupaten Langkat telah dirancang dan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan program aplikasi Dreamweaper sebagai media editor dan juga MySQL sebagai format databasenya, Arcview untuk pembuatan peta. b. Input data yang diperlukan dalam perancangan sistem ini meliputi data spasial dan data atribut. Data spasial disisipkan dalam format layer-layer Arcview, sedangkan data atribut dibuat dalam bentuk basis data, dalam hal ini input data yang diambil dari file Microsoft Excel dimasukan ke dalam table Arcview dan juga dibuat melalui phpmyadmin. Vol. 4, No. 2, Juli 2014 161 Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

c. Dengan adanya SIG kawasan berpotensi minyak bumi di Kabupaten Langkat, pencarian kawasan eksplorasi dapat dilakukan dengan memasukan kata kunci berupa nama kecamatan, Misalkan : Pangkalan Susu. Maka informasi yang akan ditampilkan adalah data-data kawasan eaksplorasi d Kec. Pangkalan Susu. d. Dalam aplikasi ini hanya admin yang bisa melakukan proses input data, edit data, dan hapus data. Sedangkan user hanya bisa mencari informasi dan menampilkan informasi-informasi. 5. SARAN Saran-saran untuk untuk penelitian lebih lanjut untuk menutup kekurangan penelitian. Tidak memuat saran-saran diluar untuk penelitian lanjut. DAFTAR PUSTAKA [1]. Al Fatta, Hanif, 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. [2]. Budiyanto, Eko, 2010. Sistem Informasi Geografis dengan menggunakan ArcView GIS, Andi, Yogyakarta. [3]. Nugroho, Bunafit, 2005. Database Relasional dengan MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta. [4]. Prahasta, Eddy, 2009. Sistem Informasi Geografis, Penerbit Informatika, Bandung. [5]. Ramadhan, Arief, 2007. Macromedia dreamweaver 8, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [6]. Supardi, Yuniar, 2010. Semua Bisa Menjadi Programmer Java Basic Programming, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. [7]. Sutabri, Tata, 2012. Analisis Sistem Informasi, Andi, Yogyakarta. [8]. Sutaji, Deni, 2012. Sistem Inventory Mini Market dengan PHP dan jquery, Penerbit Lokomedia, Yogyakarta. [9]. Widodo, Pudjo, Prabowo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML, Informatika, Bandung. 162 Jurnal Ilmiah SISFOTENIKAJuly201x : first_page end_page