Organisasi ini bernama : ANGGARAN DASAR (AD) Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang BAB I Nama, Waktu dan Tempat Kedudukan Pasal 1 Nama Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang atau disingkat dengan IKA-TK POLTEK NEG. UP. Pasal 2 Waktu 1. Organisasi ini didirikan di Ujung Pandang pada Tahun 1998 (Seribu Sembilan Ratus Sembilan Puluh Delapan) dalam suatu musyawarah besar yang dilaksanakan untuk maksud tersebut. 2. Organisasi ini didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan lamanya dan telah dimulai pada tahun tersebut di atas. Pasal 3 Tempat 1. Organisasi ini bertempat kedudukan di Kota Makassar. 2. Sekretariat ditetapkan di Himpunan Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, Jln. Perintis kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea, Makassar, Kode Pos : 90245. Tlp. (0411) 512365, 512367. 3. Sekretariat Luar ditetapkan oleh Ketua Umum terpilih. BAB II Azas Organisasi Pasal 4 Organisasi ini berazaskan Pancasila, dan berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 (seribu sembilan ratus empat puluh lima).
Bab III Tujuan Organisasi Pasal 5 1. Membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembangunan di segala bidang terutama di bidang pendidikan dan pelatihan, pengetahuan teknik kimia dan industri, riset dan pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan lingkungan hidup dan pengabdian masyarakat, 2. Meningkatkan harkat dan martabat masyarakat lewat berbagai usaha untuk mengembangkan sumber daya manusia dan kehidupan masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila, 3. Melayani konsultasi dan mencarikan solusi di dalam pengembangan bidang ilmu teknik kimia dan penerapannya di industri, serta perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, 4. Menjadi mitra pemerintah, dan swasta nasional / asing, dalam upaya membangun dan memberdayakan lingkungan hidup dan masyarakat. BAB IV Kegiatan / Usaha Organisasi Pasal 6 I. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, organisasi akan melakukan kegiatankegiatan utama sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan, pelatihan, penyuluhan, pembinaan, pengkaderan, penelitian, pengembangan dan pembangunan di bidang-bidang seperti yang tercantum pada pasal 6 (enam) ayat 1 (satu). 2. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta iman dan takwa, melalui kegiatan pemberian dan penyebaran informasi, dan komunikasi seperti yang tercantum pada pasal 6 (enam) ayat 2 (dua). 3. Menyelenggarakan kegiatan konsultasi dan diskusi antara dunia pendidikan dan industri, di dalam bidang ilmu teknik kimia dan industri, serta pengelolaan lingkungan hidup seperti yang tercantum pada pasal 6 (enam) ayat 3 (tiga). 4. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama dalam usaha pemberdayaan masyarakat dan lingkungan hidup, khususnya di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan kesehatan masyarakat serta pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup seperti yang tercantum pada pasal 6 (enam) ayat 4 (empat). II. Dan selanjutnya melaksanakan kerjasama dengan Politeknik Negeri Ujung Pandang, khususnya Jurusan Teknik Kimia dan Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia/Himpunan berupa proses pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pada mahasiswa, melalui kegiatan aktif di almamater antara lain :
1. Ikut serta memberikan nasihat dan masukan yang berhubungan dengan kepentingan organsasi di dalam Musyawarah Besar dan Rapat Kerja Keluarga Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang, 2. Mengadakan pembinaan, pelatihan dan pengkaderan pada Penerimaan Mahasiswa Baru. 3. Turut serta berpartisipasi pada Pelaksanaan Wisuda Mahasiswa Teknik Kimia dan pada Malam Ramah Tamah atau yang semacamnya. 4. Ikut serta memeriahkan Ulang Tahun Jurusan Teknik Kimia dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang. 5. Bekerjasama dengan Politeknik Negeri Ujung Pandang dan Ikatan Alumni Politeknik Negeri Ujung Pandang pada beberapa bentuk kegiatan yang telah disepakati. BAB V Dana dan Pendapatan Pasal 7 Dana Organisasi terdiri dari : a. Dana awal b. Pendapatan-pendapatan organisasi yang kemudian ditambahkan kepada dana awal c. Sumbangan-sumbangan dari alumni, masyarakat dan pemerintah d. Hibah, hibah wasiat dan lain-lain pemberian yang halal dan tidak mengikat e. Penghasilan-penghasilan, usaha-usaha Organisasi dan pendapatan lain yang sah. Semua dana yang ada dalam kekuasaan Organisasi harus digunakan demi kemajuan Organisasi dalam arti kata yang seluas-luasnya. BAB VI Sifat, Lambang dan Kode Etik Pasal 8 Sifat Organisasi ini adalah organisasi yang bersifat bersifat kekeluargaan, profesional, bebas dan mandiri menjalankan kegiatan / usaha organisasi dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan almamater. Pasal 9 Lambang Lambang Organisasi ini adalah lambang yang bertuliskan Ikatan Alumni Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang pada bagian atasnya, bentuk, warna dan semboyan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.
Pasal 10 Kode Etik Kode etik Organisasi ini diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB VII Struktur Organisasi dan Kekuasaan Pasal 11 Organisasi ini terdiri dari : a. Musyawarah Besar, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di dalam organisasi dan di atur dalam anggaran rumah tangga. b. Dewan Pengawas, merupakan Badan Pengawas, yang bertugas mengawasi pelaksanaan kegiatan dan usaha organisasi yang dilaksanakan Dewan Pengurus. c. Dewan Pengurus, merupakan Badan Pengurus, sekaligus pelaksana tugas kegiatan dan usaha Organisasi sesuai dengan tugas dan wewenangnya yang diatur dan ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Pasal 12 Masa jabatan : Dewan pengawas dan dewan pengurus memiliki masa jabatan selama 4 tahun BAB VIII Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus Pasal 13 Dewan Pengawas 1. Dewan Pengawas merupakan Badan Pengawas dalam Organisasi ini, terdiri dari : a. Mereka yang diangkat dalam Musyawarah Besar, b. Individu, dosen dan/atau pegawai negeri/swasta, tokoh dan/atau pejabat yang menurut penilaian di dalam Musyawarah Besar mempunyai minat dan dedikasi dalam pengembangan Organisasi sebagaimana diuraikan dalam maksud dan tujuan Organisasi dan berdomisili di Makassar, khususnya bertugas di dalam lingkungan Politeknik Negeri Ujung Pandang. 2. Penjelasan selanjutnya mengenai Dewan Pengawas diatur di dalam Anggara Rumah Tangga.
Pasal 14 Dewan Pengurus 1. Organisasi ini diurus oleh Dewan Pengurus yang terdiri dari sekurang-kurangnya 3 (tiga) Badan Organisasi, yaitu : a. Badan Pelaksana Harian Organisasi, terdiri dari : 1) Pengurus Harian Organisasi 2) Departemen-Departemen 3) Anggota b. Badan Pelindung / Penasihat c. Badan Perwakilan 2. Penjelasan selanjutnya mengenai Dewan Pengurus diatur di dalam Anggara Rumah Tangga. BAB IX Buku dan Laporan Organisasi Pasal 15 1. Tahun buku Organisasi ini dimulai pada tanggal ditanda tanganinya surat keputusan (SK) dewan pengawas dan dewan pengurus sampai akhir masa jabatan dan dipertanggung jawabkan dalam musyawarah besar. 2. Dewan Pengurus diwajibkan membuat laporan tahunan yang mencakup seluruh kegiatan perhitungan dan pertanggung jawaban mengenai keuangan Organisasi, selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah buku tahunan yang bersangkutan ditutup. 3. Setelah buku Organisasi ditutup secepat mungkin oleh Bendahara dan/atau Dewan Pengurus lainnya akan dilaporkan kepada Dewan Pengawas. 4. Buku dan laporan organisasi tersebut baru dianggap sah setelah disetujui dan disahkan oleh rapat Dewan Pengawas. BAB X Peraturan Rumah Tangga Pasal 16 1. Dewan Pengurus mengadakan Peraturan Rumah Tangga untuk hal-hal yang dianggap perlu dan belum diatur dalam Anggaran Dasar ini dan juga mengadakan peraturan-peraturan lain guna kepentingan Organisasi dengan persetujuan dari Dewan Pengawas. 2. Peraturan Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain tersebut di atas tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
BAB XI Perubahan Anggaran Dasar Pasal 17 1. Untuk dapat merubah dan/atau menambah ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar ini diperlukan suatu Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa yang diadakan untuk maksud tersebut. Undangan untuk Musyawarah Besar tersebut di atas harus disampaikan secara tertulis selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sebelum rapat diadakan dengan menyebutkan pokok-pokok acara rapat. 2. Keputusan untuk menambah atau merubah Anggaran Dasar ini sah jika diambil oleh Peserta Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa yang dihadiri oleh sekurangkurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah Peserta Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa dan usul tersebut disetujui oleh sekurang-kurangnya ¾ (tiga per empat) dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan sah. 3. Semua ketentuan tersebut dalam pasal 17 (tujuh belas) ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula untuk rapat tersebut di atas. 4. Keputusan pelaksanaan Musyawarah Besar/Musyawarah luar biasa hanya dapat diambil jika : a. Sesuai dengan batas terakhir masa kepengurusan dari Dewan Pengurus b. Atas persetujuan dalam rapat Dewan Pengawas bila maksud dan tujuan tidak tercapai BAB XII Peraturan Penutup Pasal 18 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur dalam suatu Anggaran Rumah Tangga yang disusun oleh Musyawarah Besar IKA-TK POLTEK NEG. UP.