PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

dokumen-dokumen yang mirip
PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG PERATURAN DAERAH KOTA PANGKALPINANG NOMOR 11 TAHUN 2006 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TENGAH TAHUN 2006 NOMOR 6 SERI E NOMOR 2

PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOLAKA UTARA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 28 TAHUN 2005 TENTANG PEDOMAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DI DAERAH

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 21 TAHUN 2005 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 177 TAHUN : 2014 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 8 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta

BUPATI SUMBAWA BARAT

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANOKWARI NOMOR 08 TAHUN 2006 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES LEMBARAN DAERAH NO. 8 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 8 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON. Mengingat : 1. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata;

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 3 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 1

DHARMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 14 TAHUN 2006 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA TAHUN : 2005 NOMOR : 21 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAMUJU UTARA NOMOR : 21 TAHUN 2005

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 2 TAHUN 2012 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2015

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

PERATURAN DAERAH KOTA SOLOK NOMOR : 10 TAHUN Tentang PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL DENGAN SAK / SIAK

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIGI NOMOR : 18 TAHUN 2010 T E N T A N G RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

BUPATI BONDOWOSO PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR : 5 TAHUN 2006 TENTANG PROSEDUR DAN TATA CARA PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK BUPATI BANYUMAS,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LANDAK NOMOR 7 TAHUN 2010 T E N T A N G PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KABUPATEN LANDAK

PEMERINTAH KABUPATEN POSO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI PAKPAK BHARAT NOMOR 6 TAHUN 2010 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 19 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2011

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 01

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESISIR SELATAN NOMOR : 03 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI HULU SUNGAI TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

TENTANG BUPATI MUSI RAWAS,

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2005 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II BADUNG NOMOR 9 TAHUN 1997 TENTANG

TAHUN 2006 NOMOR 2 SERI C PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2006

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BONE NOMOR 20 TAHUN 2006

BUPATI TANAH DATAR PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

W A L I K O T A B A N J A R M A S I N

WALIKOTA PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI NOMOR 10 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUK DALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN CIREBON

LEMBARAN DAERAH KOTA BANJARMASIN TAHUN 2008 NOMOR 11

PERATURAN DAERAH KOTA BINJAI NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA BARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka tertib administrasi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, perlu dilakukan penataan penyelenggaraan dan penertiban dokumen kependudukan secara terpadu, terarah, terkoordinasi dan berkesinambungan; b. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 7 Tahun 2005 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan, tuntutan masyarakat dan kebijakan pemerintah dibidang kependudukan dan pencatatan sipil sehingga dipandang perlu untuk diubah; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 12, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3050); 2. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3685) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 (Lembaran Negara Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4048);Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Sumbawa Barat di Provinsi Nusa Tenggara Barat (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 145, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4340); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389); 1

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139); 6. Keputusan Presiden Nomor 88 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan; 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah. Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT dan BUPATI SUMBAWA BARAT MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL. Pasal I 1. Ketentuan dalam Pasal 1 diubah yaitu angka 7, angka 15 dan angka 21 serta diantara angka 10 dan angka 11 ditambah 2 (dua) angka baru yaitu angka 10 a dan angka 10 b, sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut : Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Sumbawa Barat. 2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah. 3. Kepala Daerah adalah Bupati Sumbawa Barat. 4. Camat adalah Camat di Kabupaten Sumbawa Barat. 2

5. Lurah adalah Kepala Kelurahan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. 6. Kepala Desa adalah Kepala Desa di Kabupaten Sumbawa Barat. 7. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang masuk secara sah serta bertempat tinggal di wilayah Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan. 8. Penduduk Sementara adalah setiap Warga Negara Asing pemegang izin tinggal terbatas di Wilayah Negara Republik Indonesia. 9. Pendatang adalah setiap orang baik WNI maupun WNA yang tinggal dalam jangka waktu terbatas di Wilayah Kabupaten Sumbawa Barat yang belum memenuhi syarat-syarat sebagai penduduk yang terdiri dari WNI tinggal sementara dan WNA tinggal sementara. 10. Calon penduduk adalah pendatang yang bertujuan untuk bertempat tinggal dan datang akibat mutasi kepindahan dari luar kabupaten Sumbawa Barat yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan Bupati. 10 a. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang Indonesia Asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan Undang-Undang sebagai Warga Negara Indonesia. 10 b. Nomor Induk Kependudukan yang selanjutnya disebut NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik/khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. 11. Warga Negara Indonesia Tinggal Sementara adalah Pendatang Warga Negara Indonesia ke Kabupaten Sumbawa Barat dan bertempat tinggal terbatas. 12. Warga Negara Asing Tinggal Sementara adalah Pendatang Warga Negara Asing ke Kabupaten Sumbawa Barat dan bertempat tinggal terbatas. 13. Tamu adalah setiap orang baik warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing yang melakukan kunjungan singkat untuk bertempat tinggal tetap yang lamanya tidak lebih dari 30 (tiga puluh ) hari. 14. Keluarga adalah seseorang atau sekelompok orang yang mempunyai hubungan darah dan orang lain yang tinggal dalam satu rumah/bangunan dan terdaftar dalam Kartu Keluarga. 15. Kepala Keluarga adalah: a. orang yang bertempat tinggal dengan orang lain baik mempunyai hubungan darah maupun tidak, yang bertanggung jawab terhadap keluarga; b. orang yang bertempat tinggal seorang diri; atau c. kepala kesatrian, asrama, rumah yatim piatu dan lain-lain dimana beberapa orang bertempat tinggal bersama-sama. 16. Anggota Keluarga adalah orang yang nama dan identitas biodatanya tercantum dalam Kartu Keluarga dan secara kemasyarakatan menjadi tanggung jawab Kepala Keluarga. 17. Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil adalah seluruh rangkaian pendaftaran penduduk, pencatatan Sipil, Pengelolaan Data dan Informasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 3

18. Pengelolaan Data dan Informasi Kependudukan adalah keseluruhan proses perekaman, pemutakhiran dan pemanfaatan data kependudukan untuk kebutuhan pelayanan masyarakat dan penyajian informasi kependudukan. 19. Nomor Induk Pendatang adalah nomor induk yang diberikan kepada setiap pendatang. 20. Kartu Keluarga yang selanjutnya disingkat KK adalah Kartu Identitas Keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta karakteristik anggota keluarga. 21. Kartu Tanda Penduduk yang selanjutnya disingkat KTP adalah bukti diri sebagai legitimasi penduduk yang diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 22. Kartu Tanda Penduduk Sementara adalah kartu sebagai tanda bukti diri bagi setiap pendatang. 23. Kartu Orang adalah kartu yang memuat data penduduk seorang Warga Negara Asing dan keterangan lain yang menyangkut dirinya. 24. Akta Catatan Sipil adalah keterangan tertulis hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil yang meliputi pencatatan kelahiran, perkawinan dan perceraian bagi yang bukan beragama Islam, pengakuan dan pengesahan anak serta kematian. 25. Buku Register adalah Kumpulan dari Akta-akta Catatan Sipil, yang merupakan Akta Catatan Sipil. 26. Kutipan Akta Catatan Sipil adalah akta yang dibuat dan dikeluarkan oleh instansi yang menangani pencatatan sipil. 27. Surat Keterangan Kependudukan adalah keterangan tertulis hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil yang meliputi keterangan tentang mutasi data dan mutasi biodata penduduk pendatang maupun tamu. 28. Data Kependudukan adalah kumpulan data penduduk yang terstruktur yang diperoleh dari hasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. 29. Mutasi Data adalah perubahan data kependudukan dari akibat peristiwa kelahiran, kematian, kedatangan dan kepindahan. 30. Mutasi Biodata adalah perubahan data kependudukan akibat dari ganti nama, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak, pengangkatan anak, pindah agama, ganti pekerjaan, perubahan tingkat pendidikan, pisah kartu keluarga, perubahan alamat tempat tinggal dan perubahan status kewarganegaraan. 31. Sistem Informasi Kependudukan yang selanjutnya disingkat SINDUK adalah rangkaian unsur-unsur kegiatan pengumpulan, pengolahan data dan penyajian informasi kependudukan terpadu yang diperlukan untruk mendukung pelaksanaan fungsi-fungsi utama Pemerintah Daerah. 2. Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : 4

Pasal 20 (1) KTP diterbitkan oleh Pemerintah Kabupaten, ditandatangani oleh pejabat yang diberikan wewenang oleh Bupati; (2) KTP berlaku secara nasional, digunakan sebagai tanda pengenal dalam pelayanan publik. (3) KTP diberikan kepada penduduk WNI dan Orang Asing Tinggal Tetap yang telah berusia 17 tahun atau sudah kawin atau pernah kawin. (4) Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) hanya memiliki 1 (satu) KTP. (5) Bagi penduduk korban bencana diberikan KTP oleh Pemerintah Kabupaten tanpa dipungut biaya. 3. Ketentuan Pasal 21 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut : Pasal 21 (1) KTP untuk Warga Negara Indonesia berlaku selama masa waktu 5 (lima) tahun, kecuali jika terjadi perubahan data. (2) Apabila Pemerintah Kabupaten menerima laporan perubahan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1), kepada penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterbitkan perubahan KTP. (3) Penerbitan KTP WNI yang baru datang dari luar negeri dilakukan setelah diterbitkan Surat Keterangan Datang dari luar negeri oleh unit kerja yang mengelola pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. (4) Masa berlaku KTP bagi Orang Asing Tinggal Tetap disesuaikan dengan masa berlaku izin tinggal tetap. (5) KTP untuk penduduk WNI yang berusia 60 (enam puluh) tahun ke atas berlaku seumur hidup. 4. Diantara Pasal 21 dan Pasal 22 ditambah 1 (satu) Pasal baru yaitu Pasal 21 A yang berbunyi sebagai berikut : Pasal 21 A (1) Dalam KTP dimuat pas foto berwarna penduduk yang bersangkutan, dengan ketentuan : a. penduduk yang lahir pada tahun ganjil, latar belakang pas foto berwarna merah; atau b. penduduk yang lahir pada tahun genap, latar belakang pas foto berwarna biru. (2) Pas foto sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berukuran 2 cm x 3 cm dengan ketentuan 7 % tampak wajah dapat menggunakan jilbab dan tidak diperbolehkan menggunakan cadar. (3) Penerbitan KTP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menggunakan : a. formulir permohonan KTP dengan kode F-1.07; dan b. blangko KTP bagi penduduk WNI dan Orang Asing Tinggal Tetap dengan bahan dasar kertas sekuriti dengan kode B-1.02. 5

5. Ketentuan Pasal 22 dicabut. 6. Diantara BAB VII dan BAB VIII ditambah 1 (satu) BAB baru yaitu BAB VII A yang terdiri dari 1 (satu) Pasal baru yaitu Pasal 22 A yang berbunyi sebagai berikut : BAB VII A PENDAFTARAN PERUBAHAN ALAMAT Pasal 22 A Dalam hal terjadi pemekaran wilayah atau pembangunan yang menyebabkan perubahan alamat penduduk, Pemerintah Kabupaten melakukan penerbitan perubahan alamat dalam KK dan KTP dengan memberi kemudahan kepada penduduk dan tidak dipungut biaya. 7. Diantara BAB XIII dan BAB XIV ditambah 1 (satu) BAB baru yaitu BAB XIII A yang terdiri dari 1 (satu) Pasal baru yaitu Pasal 53 A yang berbunyi sebagai berikut : BAB XIII A PENGURANGAN, KERINGANAN DAN PEMBEBASAN RETRIBUSI Pasal 53 A Kepala Daerah dapat menetapkan kebijakan untuk memberikan pengurangan, keringanan dan pembebasan retribusi. Pasal II Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Sumbawa Barat. Ditetapkan di Taliwang pada tanggal 16 Desember 2006 BUPATI SUMBAWA BARAT, ZULKIFLI MUHADLI Diundangkan di Taliwang pada tanggal 16 Desember 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT, AMRULLAH ALI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2006 NOMOR 29 6

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 29 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL I. UMUM Dengan semakin meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pelaksanaan pembangunan serta meningkatnya pelayanan pemerintah terhadap masyarakat perlu penyediaan jasa yang dibutuhkan masyarakat dalam rangka menunjang perekonomian dan pembangunan di Daerah. Dalam rangka meningkatkan kwalitas pelayanan dibidang kependudukan perlu diatur mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kependudukan dan pencatatan sipil, untuk menjadikan data kependudukan sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah. Selain itu perlu dikembangkan sistem administrasi kependudukan dan pencatatan sipil untuk menjamin kepastian hukum terhadap hak dan kewajiban masyarakat di bidang kependudukan. Dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah.maka perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Barat Nomor 7 Tahun 2005 tentang Penggantian Biaya Cetak Kartu Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil. II. PASAL DEMI PASAL Pasal I Pasal 1 Pasal 20 Pasal 21 Pasal 21 A Pasal 22 A 7

Pasal 53 A Pasal II TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT NOMOR 44 8