BAB VII. Fungsi Indera Pengecap

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI. Fungsi Indera Penciuman

FISIOLOGI INDERA PENGECAP

INDERA PENCIUMAN. a. Concha superior b. Concha medialis c. Concha inferior d. Septum nasi (sekat hidung)

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI FAAL 1

11/29/2013 PENGINDERAAN ADALAH ORGAN- ORGAN AKHIR YANG DIKHUSUSKAN UNTUK MENERIMA JENIS RANGSANGAN TERTENTU

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (2008) menyatakan

Sistem Saraf Tepi (perifer)

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

ANATOMI SISTEM PENGECAPAN & PENGHIDU

PERSEPSI BENTUK. Persepsi Modul 1. Udhi Marsudi, S.Sn. M.Sn. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif. Program Studi Desain Produk

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI LIDAH MANUSIA. Oleh : Kelas 1A

BAB II TINJAUAN TEORI

Sistem Pencernaan Manusia

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Fungsi Sistem Pencernaan Pada Manusia

CREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. RANGKA DAN SISTEM ORGAN PADA MANUSIALatihan soal 12.2

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan insulin, baik total ataupun sebagian. DM menunjuk pada. kumpulan gejala yang muncul pada seseorang yang dikarenakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. saliva mayor yang terdiri dari: parotis, submandibularis, sublingualis, dan

SENSASI SENSAS dan PERSEPSI PERSE 4/2/

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lampiran 1 Meningkatkan Refleks Menelan melalui Latihan Vokal pada klien Stroke Non Hemoragik a. Latar belakang

Pengantar Psikologi Fungsi-Fungsi Psikis. Dosen Meistra Budiasa, S.Ikom, MA

ALAT ALAT INDERA, ALAT PERNAPASAN MANUSIA, DAN JARINGAN TUMBUHAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Sistem Ekskresi Manusia

Kemampuan reseptor tersebut dikumpulkan menjadi 5 kategori umum : asam, asin, manis, pahit dan umami disebut sensasi pengecapan utama.

BAB I PENDAHULUAN. (D = decayed (gigi yang karies), M = missing (gigi yang hilang), F = failed (gigi

Sistem Saraf pada Manusia

1. Sklera Berfungsi untuk mempertahankan mata agar tetap lembab. 2. Kornea (selaput bening) Pada bagian depan sklera terdapat selaput yang transparan

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya terdapat fungsi perlindungan yang mempengaruhi kondisi lingkungan

BAB 2 DEFINISI GAG REFLEX. Dari semua permasalahan yang mungkin terjadi di bagian intraoral

BAB 1 PENDAHULUAN. Saliva merupakan cairan rongga mulut yang kompleks yang terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. Pasta gigi merupakan salah satu produk kesehatan yang paling kompleks.

HAL-HAL YANG BERPENGARUH PADA KOMPOSISI SEKRESI SALIVA. Departemen Biologi Oral FKG USU

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. SUSUNAN SALURAN PENCERNAAN Terdiri dari : 1. Oris 2. Faring (tekak) 3. Esofagus 4. Ventrikulus

01FDSK. Persepsi Bentuk. Denta Mandra Pradipta Budiastomo, S.Ds, M.Si.

PENGENALAN UJI ORGANOLEPTIK

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

LARUTAN PENYANGGA (BUFFER) Disusun Oleh: Diah Tria Agustina ( ) JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

BAB I PENDAHULUAN. saliva mayor dan minor. Saliva diproduksi dalam sehari sekitar 1 2 liter,

BIOLOGI ORAL. Pengertian :

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Definisi lansia menurut UU nomor 13 tahun 1998 pasal 1 ayat (2) adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan tubuh, baik bagi anak-anak, remaja maupun orang dewasa. 1,2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1. PENDAHULUAN Latar Belakang

INDERA PENGLIHATAN I. BINTIK BUTA

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.2

LISNA UNITA, DRG.M.KES DEPARTEMEN BIOLOGI ORAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Disusun untuk Praktik Pengalaman Lapangan di SDN Percobaan 2

Bab. Peta Konsep. Gambar 3.1 Orang sedang makan. Mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. terdiri dari. Saluran Pencernaan

BAB I PENDAHULUAN. karbohidrat dari sisa makanan oleh bakteri dalam mulut. 1

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis

BAB IX. Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi

BAB I PENDAHULUAN. Madu adalah pemanis tertua yang pertama kali dikenal dan digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Berbagai macam bakteri ini yang

PENGERTIAN ILMU GIZI

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. interaksi dari bakteri di permukaan gigi, plak/biofilm, dan diet. Komponen diet

ORGAN PENYUSUN SISTEM SARAF MANUSIA

DETERMINASI RASA PENGECAP PADA LIDAH

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dokter Gigi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengambilan sampel

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

CARA TUMBUHAN MEMPERTAHANKAN DIRI DARI SERANGAN PATOGEN. Mofit Eko Poerwanto

BAB I PENDAHULUAN. Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2007, prevalensi

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelenjar ludah besar dan kecil yang ada pada mukosa oral. Saliva yang terbentuk

Telinga. Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

SISTEM IMUN (SISTEM PERTAHANAN TUBUH)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LOKASI DAN SENSASI RESEPTOR PENGECAP (Laporan Praktikum Fisiologi Hewan)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. yang kemudian, secara normal, terjadi setiap bulan selama usia reproduktif.

Gambar 1 urutan tingkat perkembangan divertikulum pernapasan dan esophagus melalui penyekatan usus sederhana depan

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini sedang menggalakkan pemakaian bahan alami sebagai bahan obat,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung 83-87,5 g air; 3,3 4,9 g protein dan; 4 7,3 g lemak. Susu kambing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan hal biasa kita jumpai di setiap tempat di. dunia.kebiasaan ini sudah begitu luas dilakukan baik dalam lingkungan

II. TINJAUAN PUSTAKA Nugget Ayam Menurut SNI (2002) nugget merupakan salah satu produk olahan daging

1. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi rangka adalah. a. membentuk tubuh c. tempat melekatnya otot b. membentuk daging d.

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan daging di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini

BAB 1 PENDAHULUAN. Kerusakan pada gigi merupakan salah satu penyakit kronik yang umum

Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.

PENGARUH VISKOSITAS SALIVA TERHADAP PEMBENTUKAN PLAK GIGI PADA MAHASISWA POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peran penting dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut (Harty and

BAB I PENDAHULUAN. cepat di masa yang akan datang terutama di negara-negara berkembang, seperti


BAB I PENDAHULUAN. Merokok merupakan hal yang biasa di jumpai saat ini sehingga menjadi

Lampiran I LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBYEK PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIKUM. Indera Rasa Kulit

Otak melakukan Integrasi (penggabungan), rekognisi, reorganisasi & interpretasi informasi sensoris yg lebih kompleks Makna

Transkripsi:

BAB VII Fungsi Indera Pengecap A. PENDAHULUAN Indera pengecap sangat erhubungan erat dengan indera penciuman. Jika indera penciuman mengalami gangguan, misalnya karena menderita influenza, maka indera pengecap pun akan mengalami gangguan.dengan kata lain, kualitas rasa sangat dipengaruhi oleh kualitas bau. Namun demikian, indera pengecap merupakan indera tersendiri sebagaimana indera yang lain. Selain berkaitan dengan indera penciuman, kualitas rasa juga dipengaruhi oleh pengalaman subyektif masinng-masing individu. Sebagai contoh, ada sebagian orang yang mendeteksi rasa pahit pada kafien, tetapi sebagian orang lain tidak merasakannya. Sebagian penduduk India mendeteksi asam sitrat sebagai rasa yang tidak menyenangkan, tetapi sebagian orang lain merasakan sebaliknya. B. STRUKTUR LIDAH Bagian-bagian lidah terdiri pangkal lidah ( radiks lingua ). Punggung lidah ( dorsum lingua ), dan ujung lidah ( apeks lingua). Bila lidah digulung ke belakang tampak permukaan bawah yang disebut frenulum lungua, sebuah struktur ligamen yang halus yang mengaitkan bagian posterior lidah pada dasar mulut. Permukaan atas lidah bludru dan ditutupi papil-papil yang terdiri atas tiga jenis papil, yaitu : 1) Papila sirkumvalatae, yang terletak pada pangkal lidah atau dasar Kuliah Psikologi FAAL 69

lidah. 2) Papapila fungiformis, yang menyebar pada permukaan ujung sisi lidah dan berbentuk jamur. 3) Papila filiformis, yang menyebar di seluruh permukaan lidah, dan lebih berfunsi untuk menerima rasa sentuhan daripada rasa pengecapan yang sebenarnya. Lidah memiliki sensitifitas terhadap empat rasa dasar, yang masing-masing berada pada lokasi yang berbeda, yaitu : a. Rasa pahit. Terdapat pada pangkal lidah b. Rasa manis, terdapat pada ujung lidah c. Rasa asin, terdapat pada ujung, samping kiri dan kanan lidah d. Rasa asam, terletak pada samping kiri dan kanan lidah. 30 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 7.1: Gambar 7.1: Area Pengecapan 30 Rita L. Atkinson, dkk., Pengantar, hal. 262-263 dan Syaifuddin, Anatomi, hal. 153 70 Kuliah Psikologi FAAL

C. SUSUNAN DAN FUNGSI SALIVA Saliva ( kelenjar ludah ) terdiri atas : 1) Air ( 70 %- 99% ) 2) Glikoprotein yang dihasilkan sublingualis 3) Ptialin ( enzim pncernaan yang dapat bekerja dalam suasana asam ) 4) Garam alkali yang bersifat basah 5) Lain-lain ( sel-sel yang terlepas, sel kelenjar, leukosit, gas ( CO2 ) dan bakteri ). Fungsi saliva adalah : 1) Fungsi mekanis, Yaitu untuk mencampur makanan, agar menjadi lunak, sehingga mudah untuk ditelan. 2) Fungsi kimia, melalui peran dari beberapa enzim. 3) Membasahi lidah, pipi dan langit-langit yang penting dalam proses berbicara. 4) Melarutkan makanan yang kering hingga dapat dirasakan, misalnya : gula dan garam 5) Mencegah terjadinya karies pada gigi dengan cara mengubah suasana asam yang ditimbulkan oleh bakteri pembusuk. Saliva ini akan disekresikan oleh rangsangan nervus olfaktorius dan nervus glossofaringeus, yakni bila terdapat makanan di dalam mulut atau indera penciuman membau makanan. 31 D. SISTEM GUSTATORIUS Reseptor dari indera gustatorius adalah sel-sel rambut mikroskopis yang terletak di ujung lidah, pangkal lidah dan langit-langit. Sel-sel rambut itu dihubungkan ke saraf dan bereaksi terhadap zat-zat kimia yang terdapat dalam cairan makanan yang menyentuh lidah. 31 Ibid., hal. 154 Kuliah Psikologi FAAL 71

Sedangkan stimulus untuk indera pengecapan adalah substansi yang larut dalam saliva. Substansi ini akan ditangkap oleh reseptor yang ada di lidah, berupa bintik pengecap ( taste buds ). Pada ujung bintik pengecap terdapat struktur kecil seperti rambut yang menonjol dan kontak dengan larutan di dalam mulut. Kontak antara substansi dengan reseptor ini akan menghasilkan impuls listrik, dan proses ini disebut dengan proses transduksi. Impuls listrik yang dihasilkan, selanjutnya akan dikirim ke otak untuk dilakukan interpretasi. 32 Perjalanan impuls-impuls listrik tersebut menuju otak dengan melalui serat-serat saraf glossofaringeal menuju ke batang otak, dan selanjutnya dibawa ke lobus parietalis. 33 Untuk lebih jelasnya dapt dilihat pada Gambar 7.2: Gambar 7.2: Persarafan pada lidah 32 Rita L Atkinson, dkk., Pengantar, hal. 262 33 Cambridge Communication Limited, Anatomi, hal. 45 72 Kuliah Psikologi FAAL

E. KELAINAN FUNGSI INDERA PENGECAP Salah satu dari kelainan fungsi indera pengecap adalah hipoguesia, yaitu penurunan sensasi pengecapan. Hipoguesia dapat mengenai semua jenis rasa atau hanya rasa-rasa tertentu. Kelainan ini mengidentifikasikan adanya kerusakan pada salah satu saraf kranialis yang mempersarafi lidah. Gangguan ini dapat terjadi akibat pemberiaan obat-obatan tertentu, atau disfungsi hati. 34 34 Elizabeth J. Corwin, Patofisiologi, hal. 217 Kuliah Psikologi FAAL 73

74