BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. pemimpin, kebijakan dan kemana arah masa depan bangsa. Kita ketahui

BAB 1 PENDAHULUAN. menerapkan konsep, strategi dan teknik-teknik public relations salah satunya

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) Capres & Cawapres secara langsung yaitu pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan dukungan teknik-teknik marketing, dalam pasar politik pun diperlukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Aburizal Bakrie merupakan salah satu tokoh politik nasional di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. memanfaatkan aplikasi berbagai disiplin ilmu manajemen seperti marketing. Hal

BAB I PENDAHULUAN. modern yang saat ini berkembang dengan pesat dan telah menjadi bagian hidup

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisis Isi Media Judul: MIP. No. 97 Pilpres 2014 Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 05/05/2014

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB 1 PENDAHULUAN. kandidat presiden juga memanfaatkan media online termasuk di dalamnya

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Komunikasi pun akhirnya tidak dapat ditawar lagi dan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terlebih kehidupan manusia. Komunikasi sendiri merupakan topik yang

Bab V. Analisis Pengambilan Keputusan Pemilih Pemula

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

Bab V. Penutup. masyarakat sebanyak-banyaknya. Partai berbondong-bondong menjual diri untuk. suara. Sebuah proses yang tentunya sangat melelahkan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Masa reformasi yang terjadi di Indonesia menghasilkan perubahanperubahan

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak pernah terlepas dari suatu proses komunikasi. Sejarah komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. praktek politik masa lalu yang kotor. Terlepas dari trauma masa lalu itu, praktek

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan teknologi dan informasi yang lajunya begitu cepat saat ini

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pada era keterbukaan dan demokrasi sekarang ini dalam pemilihan umum

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. adalah parameter pelaksanaan pemilu yang demokratis :

Bab I. Pendahuluan. proses pengambilan keputusan antara lain dengan melalui kampanye politik sebagai

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi yang disebut dengan internet. Hal ini, secara tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi mendorong perusahaan untuk menampilkan iklan secara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. partai politik untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden.

BAB I PENDAHULUAN. relatif independen dan juga disertai dengan kebebasan pers. Keadaan ini

BAB I PENDAHULUAN. memposting foto, melakukan update saat berada di suatu tempat dan lain

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah Malang

BAB I PENDAHULUAN. aktifitas, seperti mencari informasi, berkomunikasi, serta sarana berbelanja.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. untuk menjalankan sebuah bisnis. Salah satu strategi pemasaran yang selalu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

LAPORAN EKSEKUTIF SURVEI NASIONAL MEI 2014

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dari tahun ke tahun penggunaan internet semakin penting dan menjadi

I. PENDAHULUAN. menjadi isu global dan hangat yang selalu ingin disajikan media kepada. peristiwa yang banyak menarik perhatian dan minat masyarakat.

Ada Apa dengan Milenial? Orientasi Sosial, Ekonomi dan Politik. Rilis dan Konferensi Pers Survei Nasional CSIS 2017 Jakarta, 2 November 2017

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

BAB V PENUTUP. D jilbab tetap bisa eksis ditengah persaingan branding, melalui upaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat,

BAB I PENDAHULUAN 1 PENDAHULUAN

BAB V1 PENUTUP. Terdapat tiga variabel dalam kajian tentang personal branding calon legislatif

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi sekarang ini perkembangan teknologi berdampak

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia yang tetap eksis selama bertahun-tahun hingga saat ini. Pada harian

Bab VI. Kesimpulan dan Implikasi

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Media massa berkembang pada tahun 1920-an atau 1930-an (McQuail,

BAB I PENDAHULUAN. yang menyanjung-nyanjung kekuatan sebagaimana pada masa Orde Baru, tetapi secara

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

PERBEDAAN PESAN MENTIONS DARI FOLLOWERS PADA AKUN TWITTER RESMI PRABOWO DAN JOKOWI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

semakin majunya teknologi teknologi yang terus ditemukan. Selain itu hal ini juga

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aristoteles, manusia adalah makhluk sosial (zoon politicon).

2015 IDEOLOGI PEMBERITAAN KONTROVERSI PELANTIKAN AHOK SEBAGAI GUBERNUR DKI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. kemudahan dan penyampaian yang missal dan serentak. penyajiannya kepada pembaca masyarakat luas. Perkembangan media

BAB I PENDAHULUAN. lewat data yang dikeluarkan oleh internet world stats, dimana telah terjadi

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

BAB I PENDAHULUAN. berjumlah 101 daerah, yang terdiri dari 7 provinsi, 18 kota, dan 76 kabupaten. Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, dan Papua Barat.

yang sangat penting, selain aspek lain seperti ketepatan dan keakuratan data. Dengan kemunculan perkembangan internet, maka publik dapat mengakses ber

BAB I PENDAHULUAN. Hasil analisis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)

BAB I PENDAHULUAN. demokratis. Kenyataan bahwa media media konveksional dan elektronik seperti

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. yang kerap digunakan dalam konteks politik di Indonesia. Aksi saling serang antar

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, media kampanye

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berdasarkan pertimbangan Undang-undang nomor 22 tahun 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki status setingkat provinsi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI

BAB IV INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Pada bab ini akan disajikan pembahasan hasil penelitian.

Lembaga Survei Indonesia - IFES Indonesia. Survei Nasional Pasca Pemilihan Umum Presiden 2014 Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis selalu memberikan kebebasan kepada produsen dalam bersaing. memasarkan produknya dan bisnis juga membebaskan konsumen dalam

BAB I PENDAHULUAN. saat ini. Seperti halnya dengan dunia industri komunikasi massa yang terus

BAB I PENDAHULUAN. cara berpikir masyarakat. Fenomena media online (new media) di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sistem informasi yang berbasiskan website sudah mulai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manusia membentuk realitas berdasarkan pengalaman dalam hidupnya.

EFEK PENCAPRESAN JOKO WIDODO PADA ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan internet saat ini menjadi sangat pesat, Ramadhani (2003),

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tahun 2014 ini menjadi tahun yang ramai dengan perbincangan politik. Mulai dari pemilihan anggota DPRD sampai pemilihan calon presiden terjadi pada tahun 2014 ini. Politik selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas bagi masyarakat Indonesia maupun di seluruh dunia. Para tokoh politik di Indonesia sendiri selalu menjadi sorotan publik. Para tokoh politik ini mempunyai cara-cara tersendiri dalam menciptakan personal branding yang ditujukan untuk mendapatkan suara di masyarakat. Personal branding ini sendiri selalu melekat pada orang yang bersangkutan. Dengan dibentuknya personal branding tersebut orang bisa dengan mudah menilai apakah orang tersebut memiliki nilai yang baik di mata orang lain atau malah orang tersebut dinilai buruk. Personal branding perlu dibentuk sedini mungkin karena jika kita tidak membentuk sendiri brand kita, maka orang lain yang akan membentuknya dengan penilaian-penilaian positif maupun negatif. Industri media massa yang saat ini ada di Indonesia yaitu: buku, surat kabar, majalah, radio, film, televisi dan internet juga turut serta membangun personal branding para tokoh politik. Buku biografi para tokoh politik banyak kita temukan di toko-toko buku. Biografi ini ada juga yang dibentuk menjadi film oleh para produser-produser tanah air. Banyaknya media yang menunjang dalam 1

pembentukkan personal branding ini menguntungkan para tokoh politik. Dengan internet misalnya, dalam internet ini ada yang disebut dengan media sosial. Dari media sosial ini masyarakat mampu berkomunikasi dengan orang lain secara digital dan mudah tanpa susah payah untuk bertatap muka. Media sosial yang ramai saat ini di Indonesia adalah: Facebook, Twitter, Path, dan Instagram. Media-media sosial ini sendiri memiliki kelebihan sendiri-sendiri seperti facebook dengan fasilitas chatnya, twitter dengan fasilitas 140 karakter per tweetnya, Path dengan privasinya dan Instagram yang dikhususkan untuk share foto-foto. Twitter di Indonesia sendiri sudah sangat populer, pemakainya mulai dari anak-anak sampai ke orang tua. Dengan popularitasnya twitter ini juga tidak membatasi jumlah followers suatu akun. Dengan tidak ada batasan dalam jumlah followers di twitter ini, banyak orang memanfaatkannya untuk menjual suatu produk. Tentu saja ini sebuah pemasaran yang gratis dan mempunyai efek yang besar untuk penjualan produknya. Media sosial berperan besar dalam suatu pencalonan di institusi pemerintahan yang ada di seluruh penjuru dunia, contohnya: kesuksesan Barrack Obama menjadi presiden Amerika Serikat, Kemenangan pasangan gubernur DKI Jakarta Jokowi dan Ahok juga tidak luput dari peran media sosial. Pencitraan yang dibangun melalui media sosial dinilai sukses karena mereka terpilih menjadi petinggi di institusi pemerintahan. Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau lebih akrab disapa Jokowi ini adalah dua tokoh politik di Indonesia, Prabowo sebagai Ketua Umum Partai 2

Gerindra dan Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.Kedua tokoh politik ini ikut andil dalam pemilihan calon presiden periode 2014-2019. Prabowo Subianto yang memiliki akun @Prabowo08 dan Joko Widodo yang mempunyai akun @jokowi_do2 aktif dalam kampanye pemilihan presiden dan pemilihan legislatif di Indonesia melalui twitter. Elektabilitas kedua pasangan ini juga sangat tinggi terbukti dengan banyaknya followers dari akun tersebut, Prabowo Subianto dengan akunnya @Prabowo08 telah memiliki sekitar 1.08 juta orang followers, sedangkan akun twitter @jokowi_do2 milik Joko Widodo mempunyai followers 1.83 juta orang. Dengan banyaknya orang yang memiliki akun twitter di Indonesia, kedua tokoh politik ini berusaha merangkul masyarakat dari berbagai kalangan untuk menciptakan personal branding. Joko Widodo dan Prabowo Subianto tentu mempunyai positioning sendirisendiri dalam membentuk personal branding. Positioning sering disebut strategi untuk memenangi dan menguasai benak pelanggan melalui produk yang kita tawarkan. Berbagai macam model komunikasi pemasaran akan dikeluarkan dari kedua belah pihak dengan cara berbeda-beda dilihat dari latar belakang yang berbeda tentu saja Prabowo Subianto dan Joko Widodo ini memiliki strategi khusus tentang bagaimana cara mereka untuk meyakinkan masyarakat Indonesia dalam memenuhi target sebagai calon presiden Indonesia periode 2014-2019. Prabowo Subianto yang berasal dari kalangan militer dan Joko Widodo yang berlatar belakang dari seorang pengusaha. Ini menjadi suatu hal yang menarik untuk dilihat bagaimana cara mereka untuk merangkul masyarakat di Indonesia. 3

Media sosial kini banyak mengambil andil dalam membentuk kepercayaan atau ketidakpercayaan publik terhadap institusi politik atau para politisi. Saat ini internet menawarkan kepada masyarakat akses nirkabel untuk informasi apa saja di manapun dan kapanpun mereka menginginkannya. Kenyataan bahwa mediamedia cetak, televisi, dan radio saat ini juga dimiliki oleh para pengusaha yang ingin menjadi politisi ini membuat masyarakat khawatir akan kepercayaannya akan disalahgunakan oleh para politisi tersebut. Masyarakat cenderung memilih media sosial yang tidak dimiliki oleh politisi dikarenakan pemberitaan yang netral dan masyarakat dengan bebas bisa mengakses dan menilai apakah benar para politisi tersebut telah mengemban amanat dari rakyat ataukah menyelewengkan amanat rakyat untuk kepentingan pribadi. Dari uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk mengungkapkan bagaimana cara para calon presiden Indonesia 2014-2019 ini membentuk positioning mereka untuk menaikkan citra positif di kalangan masyarakat melalui suatu media sosial. Maka judul penelitian ini adalah "Strategi Positioning Calon Presiden Republik Indonesia Tahun 2014 Melalui Twitter Dalam Membentuk Personal Branding". 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana strategi positioning yang digunakan oleh Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 dalam membentuk personal branding? 4

2. Berapa banyak prosentase kemunculan tema positioning yang digunakan oleh Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 ini? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas pemecahan masalah dalam pokok permasalahan ini yaitu: Untuk mengetahui bagaimana strategi positioning dalam akun @Prabowo08 dan @jokowi_do2 yang mengacu pada pembentukan personal branding dan untuk mengetahui berapa banyak prosentase kemunculan tema positioning. 1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Praktis Manfaat penelitian ini secara praktis yaitu sebagai sebuah wacana tentang bagaimana positioning dalam membentuk personal branding yang nantinya penulis harapkan dapat diaplikasikan oleh pembaca. 1.4.2 Manfaat Akademis Manfaat dari penelitian ini secara akademis diharapkan dapat menginformasikan tentang bagaimana positioning dapat membentuk personal branding Calon Presiden Republik Indonesia tahun 2014 melalui Twitter. 5