PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTORNIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
STANDAR PELAYANAN PENYELENGGARAAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) PEMERINTAH PROVINSI NTB

Airnav indonesia. V e r s i PENGENALAN spse PANITIA SOSIALISASI PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT) TANGERANG, 2-3 MEI 2016

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemba

PERATURAN WALIKOTA MEDAN NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN BARANG/JASA SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA MEDAN

POKJA SPSE 4. Direktorat Pengembangan Sistem Pengadaan Secara Elektronik

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI PONOROGO TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN PONOROGO.

Click to edit Master title style POKJA

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI, REPUBLIK INDONESIA PERATURAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PEMERINTAH KABUPATEN NAGAN RAYA LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KOTA BEKASI

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA TENTANG

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI REMBANG PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN REMBANG

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User ADMIN PPE [SPSEV ]

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 27 TAHUN 2010 TENTANG IMPLEMENTASI E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

Penyedia SPSE Verifikator Helpdesk

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

Penanganan Penyedia yang Lupa User ID dan atau Password

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

Daftar Isi. Daftar Gambar. Panduan Elektronik Pengadaan Langsung [ ]

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR 3 TAHUN 2014

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KARANGASEM PERATURAN BUPATI KARANGASEM NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4.1.1 USER PANITIA

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) KABUPATEN SITUBONDO

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 233/PMK.01/2012 TENTANG

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBAR PENGESAHAN. PETUNJUK PENGGUNAAN SPSE v4 USER PANITIA

POKJA ULP. Management Training SPSE Versi 4

2 Barang/Jasa Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); 3. Keputus

APLIKASI SISTEM PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 05 TAHUN 2010

Daftar Isi

E-PROCUREMENT DAN PENERAPANNYA DI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA Jumat, 30 Maret 2012

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR : 4 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.01/MEN/2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160, 2010 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Pengadaan Barang/Jasa. Elektronik.

NOMOR: PM. 58 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN PENGAOAAN SECARA ELEKTRONIK (LPSE) 01 L1NGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI OGAN ILIR PERATURAN BUPATI OGAN ILIR NOMOR : 12 TAHUN 2013 TENTANG

Panduan Fitur Baru SPSE versi LPSE Kabupaten Paser

LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( L A P A N )

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.2.4

Petunjuk Pengoperasian SPSE Panitia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT IMPLEMENTASI SPSE KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TA 2016

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

MANUAL APLIKASI UNIT LAYANAN PENGADAAN

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

BERITA NEGARA KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA

ALUR KERJA SISTEM E-PROCURMENT

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN MAGETAN

PROSEDUR EPROCUREMENT

WALIKOTA PAGAR ALAM PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM NOMOR : 32 TAHUN 2010 T E N T A N G

B U P A T I T A N A H L A U T

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK,

Petunjuk Operasional Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) Versi File. Untuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa

PETUNJUK PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENGADAAN LANGSUNG (SIMPeL) VERSI UNTUK PENYEDIA

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KOTA SURAKARTA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 165 TAHUN 2012

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Auditor

Petunjuk Pengoperasian SPSE Auditor

2012, No Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik;

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 19 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 14 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SISTEM E-PROCUREMENT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2017 TENTANG

Layanan Pengadaan Secara Elektronik. Daftar Isi. 1 Pendahuluan Admin Agency Alur Proses Admin Agency dalam Aplikasi...

Daftar Isi. Panduan SPSE V4 User POKJA [SPSEV ]

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

Petunjuk Pengoperasian SPSE 3.5 Admin Agency

MANUAL PROCEDURE. Pelelangan Sederhana Pengadaan Barang dan Jasa

PETUNJUK PELAYANAN Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pagar Alam

REFORMASI BIROKRASI. Dokumen Pengembangan E-Government 1

Pengalaman Implementasi dan Perencanaan Ke Depan di Pemerintah Kota Surabaya Drh. SUNARNO ARIS TONO,MSi.

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN SISTEM PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN LPSE KAB. LUWU

Pengembangan dan Implementasi Aplikasi eprocurement di PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) User Manual (Penyedia Barang/Jasa) Versi 1.

Petunjuk Pengoperasian SPSE Admin Agency

PERATURAN BUPATI SIAK NOMOR TAHUN 2015 TENTANG LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK KABUPATEN SIAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIAK,

Daftar Isi SISTEM INFORMASI UNIT LAYANAN PENGADAAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 18 TAHUN 2014 TENTANG

LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 18 TAHUN 2010 TANGGAL 6 DESEMBER 2010

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG

KEPUTUSAN GUBERNUR RIAU Nomor Kpts. TENTANG

Lalu akan tampil halaman View Lelang. Kemudian klik tombol.

Transkripsi:

BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTORNIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang Mengingat : bahwa untuk kelancaran Pelayanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di lingkungan Badan Pusat Statistik, perlu menetapkan Standar Pelayanan Pengadaan Secara Elektronik di lingkungan Badan Pusat Statistik dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik; : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Pengadaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4774); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2012 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5334); 8. Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah; 9. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik;

-2-10. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 12 Tahun 2011 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik pada Badan pusat Statistik; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK. Pasal 1 Standar Pelayanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkungan Badan Pusat Statistik merupakan standar tertentu yang digunakan dalam melaksanakan pelayanan pengadaan barang/jasa yang terpercaya, bersih, profesional, integritas, amanah dan efisien. Pasal 2 Standar Pelayanan Pengadaan Secara Elektronik di Lingkungan Badan Pusat Statistik sebagaimana dimaksud pada Pasal 1, yaitu Pelayanan Eproc dan Non-Eproc, Pelayanan pelatihan/training, Pelayanan verifikasi data dan registrasi penyedia/peserta, Pelayanan registrasi agency baru, Pelayanan upload informasi dan Pelayanan pengguna (helpdesk) di lingkungan Badan Pusat Statistik, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan ini. Pasal 3 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 Desember 2011 KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Dr. SURYAMIN, M.Sc. NIP. 19560805 197903 1 001

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 35 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK STANDAR PELAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi unit kerja di lingkungan Badan Pusat Statistik dan dalam rangka melaksanakan pelayanan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan tugas dan fungsi serta ketentuan yang berlaku, maka perlu ditetapkan Standar Pelayanan Utama Pengadaan Secara Elektronik yaitu secara Eproc dan Non-Eproc guna menjaga kualitas layanan pengadaan, dalam rangka mendukung layanan pengadaan yang terpercaya, bersih, prosesional, integritas, amanah dan efisien. B. MAKSUD DAN TUJUAN Maksud penetapan Standar Pelayanan Utama Pengadaan Secara Elektronik adalah tersedianya panduan dalam melaksanakan tugas memberikan pelayanan pengadaan kepada pengguna pelayanan di Badan Pusat Statistik, serta menyediakan informasi secara jelas dan pasti kepada pengguna pelayanan tentang prosedur dan kualitas layanan pengadaan oleh LPSE di Badan Pusat Statistik Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan pengadaan yang terpercaya, bersih, prosesional, integritas, amanah dan efisien. C. RUANG LINGKUP 1. Unit pelayanan yang menyelenggarakan pelayanan pengadaan secara elektronik di lingkungan Badan Pusat Statistik adalah Unit Kerja LPSE di bawah Direktorat Sistem Informasi Statistik. 2. Pelaksana pelayanan adalah Tim layanan pengadaan secara elektronik. 3. Penanggung Jawab Pelayanan adalah Direktur Sistem Informasi Statistik. 4. Sasaran yang hendak dicapai adalah terciptanya sistem dan mekanisme pelayanan pengadaan yang terpercaya, bersih, prosesional, integritas, amanah dan efisien. 5. Pengguna pelayanan adalah seluruh unit kerja di BPS dan calon penyedia barang/jasa di lingkungan BPS.

6. Keluaran (output) pelayanan pengadaan secara elektronik adalah terselenggaranya pengadaan barang/jasa di lingkungan BPS secara Eproc. 7. Kemanfaatan (outcome) pelayanan adalah mempermudah seluruh pengunjung/pengguna SPSE BPS dalam memperoleh informasi kegiatan pengadaan yang dibutuhkan. 8. Definisi peristilahan - LPSE adalah Layanan Pengadaan Secara Elektronik. - Eproc adalah Pelayanan pengadaan secara elektronik (e-procurement). - Non-Eproc adalah Pelayanan pengadaan secara manual (Non-eprocurement), hanya sebatas pengumumannya saja yang di psang di wesite. - SPSE adalah Sistem Pengadaan Secara Elektronik. - Admin agency adalah administrator dari suatu instansi yang menggunakan SPSE. - Panitia Pengadaan adalah tim yang ditujuk oleh PA/KPA untuk melaksanakan pengadaan barang/jasa. 9. Standar kompetensi pelaksana kegiatan Pengadaan: a) mampu berkomunikasi secara lisan dengan baik; b) menguasai prosedur pelayanan pengadaan BPS; c) memiliki pengetahuan tentang manajemen pengadaan; d) memiliki ketrampilan pemanfaatan teknologi informasi; e) mampu mengoperasikan SPSE; f) memiliki ketrampilan bahasa; dan g) bersikap ramah dan sopan.

BAB II KERANGKA PROSEDUR DAN PROSEDUR PELAYANAN A. KERANGKA PROSEDUR Mulai SK Penunjukan Panitia Pengadaan, DIPA / POK Training Panitia /PPK, Admin Agency, Verifikator, Penyedia Admin Agency Panitia / PPK Penyedia Gambar 1. Prosedur pelaksanaan LPSE

Admin agency Mulai Panitia Pengadaan Mulai Penyedia Mulai Input Data Satuan Kerja Login Daftar (Online dan Offline) Input Data Anggaran Buat Paket Buat Lelang Login Isi data penyedia Input Data Pegawai Memngumumkan Lelang Daftar lelang Input Data Kepanitiaan Aanwijzing Download Dok Lelang Selesai Upload DokAdendum (jika ada) Aanwijzing Pembukaan/download dok penawaran Upload Dok Kualifikasi Evaluasi Upload Dok Penawaran Usulan Calon Pemenang Proses Lelang Pengumuman Masa Sanggah Selesai Selesai Gambar 2. Tugas Pengguna LPSE B. PROSEDUR PELAYANAN 1. Admin agency Sebelum proses lelang secara elektronik dapat dilaksanakan, ada beberapa aktivitas yang dilakukan oleh Admin agency dalam SPSE, yaitu: a. membuat Sub Agency (jika dibutuhkan); b. mengisi data satuan kerja di instansi yang bersangkutan; c. mengisi data anggaran yang akan digunakan pada paket lelang; d. mengisi data pegawai yang bertugas sebagai PPK dan Panitia sesuai SK; e. keputusan dari Pejabat di instansi yang bersangkutan; dan

f. mengisi data anggota kepanitiaan yang akan bertanggungjawab pada paket tertentu. 2. Panitia Pengadaan Dalam SPSE, Panitia mempunyai wewenang sebagai berikut: a. menyusun Lelang; b. meng-upload dokumen lelang; c. melakukan penjelasan lelang (aanwijzing); d. men-download dan melakukan pembukaan dokumen penawaran; e. melakukan evaluasi lelang; f. meng-upload berita acara evaluasi penawaran dan hasil pelelangan; dan g. mengusulkan calon pemenang. 3. Penyedia Aktivitas yang dilakukan pada proses pelaksanaan lelang dalam SPSE adalah sebagai berikut: a. pendaftaran Penyedia; b. melengkapi data Penyedia; c. mendaftar untuk ikut lelang; d. melakukan penjelasan lelang (aanwijzing); e. men-download dokumen lelang; f. mengirim dokumen kualifikasi; g. mengirim dokumen penawaran; dan h. melakukan sanggah. C. PERSYARATAN (1) Persyaratan administrasi/teknis yang harus dipenuhi oleh pelaksana pelayanan: a. adanya kunjungan dari pengguna layanan; dan b. memiliki kompetensi sebagai pelaksana layanan LPSE. (2) Persyaratan administrasi pengguna pelayanan: Telah memiliki user name dan password untuk login ke SPSE Badan Pusat Statistik.

D. SARANA DAN PRASARANA Lokasi ruang LPSE BPS terletak di Gedung 1 Lantai 2, Badan Pusat Statistik, Jl. Dr Sutomo No 6-8, Jakarta Pusat. Ruang LPSE-BPS dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti: Ruang lelang (bidding room), ruang untuk training dan ruang pelatihan. Ruang server untuk Aplikasi SPSE berada pada Data Center BPS. Ruang lelang berfungsi untuk melayani penyedia yang ingin melakukan upload data penawaran, aanwizjing, atau keperluan penyedia lainnya. Ruang Pelatihan berfungsi untuk melakukan training terhadap panitia/ppk atau penyedia. Sedangkan ruang sekretariat LPSE merupakan ruangan untuk verifikasi dan helpdesk. E. BIAYA PELAYANAN Tidak Ada. F. TEMPAT PELAYANAN Pelayanan diselenggarakan di ruang LPSE BPS Gedung 1 Lantai 2, Badan Pusat Statistik, Jl. Dr Sutomo No 6-8, Jakarta Pusat. G. PERINGATAN 1. LPSE BPS digunakan untuk Layanan Pengadaan Secara Elektronik (Eproc). 2. Layanan Non Eproc hanya digunakan untuk penayangan pengumuman lelang saja, sedangkan proses lelang tetap dilakukan secara manual. 3. Pastikan selalu ingat username dan password yang digunakan. H. JADWAL PELAYANAN Pelayanan LPSE Badan Pusat Statistik pada hari dan jam kerja dengan rincian: - Senin s.d. Kamis : 08.30 15.30 WIB - Jum at : 08.30 16.00 WIB I. PENANGANAN/TINDAK LANJUT PENGADUAN/ KELUHAN/ MASUKAN 1. Segala pertanyaan, pengaduan/keluhan/masukan tentang e-procurement baik dari internal BPS maupun dari luar BPS ditujukan ke call center LPSE BPS dengan nomor telepon 021-3506678 atau melalui email lpse@bps.go.id atau melaui Forum Tanya-Jawab yang ada pada Aplikasi SPSE. Bisa juga datang langsung ke ruangan LPSE di Gedung 1 Lantai 2. 2. Help Desk akan membuat rekap tanya-jawab dan pemecahan permasalahan yang sudah dilakukan dari web, email dan telepon.

J. PENGAWASAN INTERNAL DAN EVALUASI KINERJA 1. Upaya untuk menjamin kenyamanan pengguna LPSE BPS dilakukan secara internal melalui penggunaan dua server dengan sistem operasi Debian Linux dengan Apache Tomcat dan PostgreSQL server untuk application dan database servernya. Sementara untuk alasan fleksibilitas dan efisiensi, kedua server dijalankan pada sistem virtualisasi dengan masing-masing 4 CPU dan RAM 32 GB. 2. Upaya meningkatkan ketrampilan tim LPSE dilakukan secara berkala melalui pelatihan LPSE dengan LKPP dan briefing rutin minimal sebulan sekali, agar kinerja tim LPSE dapat meningkat dan dapat mengikuti perkembangan informasi pengadaan yang ada. KEPALA BADAN PUSAT STATITIK, Dr. SURYAMIN, M.Sc. NIP. 19560805 197903 1 001