CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/03/62/Th.XI, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Januari 2017, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 20.970 Orang dan 139.148 Orang. Jumlah penumpang angkutan laut tercatat 20.970 orang, turun 3,99 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 21.842 orang. Arus lalu lintas barang melalui angkutan laut tercatat 1,39 juta ton, naik 14,23 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan terjadi terutama pada volume bongkar dan muat masing-masing sebesar 65,07 persen dan 0,64 persen. Frekuensi penerbangan turun 12,64 persen, dari 1.962 penerbangan di Desember 2016 menjadi 1.714 penerbangan di Januari 2017. Jumlah penumpang angkutan udara tercatat 139.148 orang, turun 9,98 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 154.573 orang. Arus lalu lintas barang melalui pelabuhan udara tercatat 1.716 ton, turun 6,29 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Penurunan terjadi pada volume bongkar dan muat barang masing-masing sebesar 3,20 persen dan 11,73 persen. Arus lalu lintas penumpang dan barang pada angkutan laut didominasi oleh pelabuhan Kumai dan Sampit masing-masing sebesar 64,64 persen dan 35,36 persen. Sementara itu, arus lalu lintas penumpang dan barang melalui pelabuhan udara didominasi Tjilik Riwut masing-masing 47,65 persen dan 54,00 persen. 1. Angkutan Laut Frekuensi kunjungan kapal laut meningkat 3,20 persen, yakni dari 656 kunjungan di Desember 2016 menjadi 677 kunjungan di Januari 2017. Penurunan yang cukup signifikan terjadi pada arus lalu lintas penumpang berangkat sebesar 30,48 persen, sedangkan penumpang datang meningkat sebesar 30,87 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikan arus lalu lintas barang sebesar 14,23 persen selama Januari 2017. Kenaikan terutama berasal dari volume barang yang dibongkar melalui seluruh pelabuhan yang mencapai 65,07 persen menjadi 424.526 ton di Januari 2017. Sementara itu, volume barang yang dimuat juga meningkat 0,64 persen menjadi 968.486 ton. 1
Tabel 1 Frekuensi Kunjungan Kapal Laut dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Desember 2016 dan Januari 2016/2017 Rincian Satuan Jan 2016 Des 2016 Jan 2017 Jan 2017-Des 2016 Perubahan (%) Jan 2017-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kapal Laut Kunjung 664 656 677 3,20 1,96 Penumpang Orang 26 843 21 842 20 970-3,99-21,88 Datang Orang 17 482 9 431 12 342 30,87-29,42 Berangkat Orang 9 357 12 411 8 628-30,48-7,79 Barang Ton 1 299 471 1 219 477 1 393 011 14,23 7,20 Bongkar ton 386 585 257 175 424 526 65,07 9,81 Muat Ton 912 887 962 302 968 486 0,64 6,09 Secara umum, arus lalu lintas penumpang yang menggunakan angkutan laut masih didominasi oleh dua pelabuhan utama. Proporsi layanan penumpang yang dilakukan melalui pelabuhan Kumai sebesar 64,64 persen dan Sampit sebesar 35,36 persen. Sementara itu, proporsi layanan bongkar/muat barang relatif lebih merata di beberapa pelabuhan meliputi Sampit sebesar 45,45 persen, Kumai sebesar 41,74 persen, Pulang Pisau sebesar 6,96 persen, dan pelabuhan lainnya sebesar 5,85 persen. Tabel 2 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Laut Utama Januari 2017 Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%) Laut Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Kumai (Kobar) 7 629 5 926 13 555 219 496 361 939 581 435 64,64 41,74 Sampit (Kotim) 4 713 2 702 7 415 140 721 492 441 633 162 35,36 45,45 Pulang Pisau 0 0 0 57 611 39 275 96 886 0 6,96 Lainnya 0 0 0 6 698 74 831 81 528 0 5,85 Jumlah 12 342 8 628 20 970 424 526 968 486 1 393 011 100,00 100,00 Selama Januari 2017, proporsi jumlah penumpang datang dan berangkat melalui pelabuhan Kumai lebih dominan dibandingkan melalui Sampit. Penumpang melalui pelabuhan Kumai dan Sampit masing-masing mencapai 13.555 orang dan 7.415 orang. Sementara itu, relatif tidak terdapat aktivitas penumpang di beberapa pelabuhan lainnya. Pada bulan yang sama, volume arus lalu lintas bongkar/muat barang relatif didominasi oleh pelabuhan Sampit mencapai 633.162 ton dan diikuti oleh Kumai berjumlah 581.435 ton. Sedangkan arus lalu 2
lintas barang melalui Pulang Pisau dan pelabuhan lainnya hanya berkontribusi masing-masing 96.886 ton dan 81.528 ton 2. Angkutan Udara Dibandingkan bulan sebelumnya, frekuensi penerbangan selama Januari 2017 mengalami penurunan sebesar 12,64 persen, yakni dari 1.962 penerbangan di Desember 2016 menjadi 1.714 penerbangan. Turunnya frekuensi penerbangan diikuti oleh merosotnya jumlah penumpang berangkat sebesar 23,04 persen namun penumpang datang masih meningkat 2,93 persen. Arus lalu lintas barang juga terjadi penurunan masing-masing pada volume muat barang sebesar 11,73 persen dan bongkar barang sebesar 3,20 persen. Tabel 3 Frekuensi Penerbangan Pesawat Udara dan Arus Lalu Lintas Penumpang/Barang Desember 2016 dan Januari 2016/2017 Rincian Satuan Jan 2016 Des 2016 Jan 2017 Jan 2017-Des 2016 Perubahan (%) Jan 2017-2016 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Penerbangan 1 473 1 962 1 714-12,64 16,36 Datang Kali 737 980 857-12,55 16,28 Berangkat Kali 736 982 857-12,73 16,44 Penumpang Orang 124 654 154 573 139 148-9,98 11,63 Datang Orang 65 790 77 761 80 036 2,93 21,65 Berangkat Orang 58 864 76 812 59 112-23,04 0,42 Barang Ton 1 546 1 831 1 716-6,29 10,97 Bongkar Ton 996 1 168 1 130-3,20 13,52 Muat Ton 550 663 585-11,73 6,36 Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 16,36 persen menjadi 1.714 penerbangan selama Januari 2017. Arus lalu lintas penumpang dan barang juga meningkat masing-masing sebesar 11,63 persen dan 10,97 persen. Kenaikan jumlah penumpang terutama berasal dari penumpang datang sebesar 21,65 persen dan penumpang berangkat sebesar 0,42 persen. Sementara itu, kenaikan arus lalu lintas barang berasal dari volume bongkar barang sebesar 13,52 persen dan muat barang sebesar 6,36 persen. Berdasarkan beberapa pelabuhan udara yang beroperasi hingga Januari 2017, frekuensi arus lalu lintas penumpang masih didominasi oleh pelabuhan udara Tjilik Riwut mencapai 66.306 orang atau 47,65 persen dari keseluruhan jumlah penumpang. Tingkat preferensi penumpang yang masih cukup tinggi adalah pelabuhan udara Iskandar Pangkalan Bun tercatat 47.878 orang atau 34,41 persen. Pada bulan yang sama, arus lalu lintas barang juga didominasi pelabuhan udara Tjilik Riwut yang mencapai 927 ton atau 54,00 persen dan diikuti oleh Iskandar Pangkalan Bun tercatat 527 ton atau sebesar 30,73 persen. Tabel 4 Arus Lalu Lintas Penumpang dan Barang Melalui Pelabuhan Udara Utama Januari 2017 3
Pelabuhan Penumpang (Orang) Barang (Ton) Peranan (%) Udara Datang Berangkat Jumlah Bongkar Muat Jumlah Penumpang Barang (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Iskandar (P. Bun) 26 016 21 862 47 878 321 206 527 34,41 30,73 H. Asan (Sampit) 13 432 11 409 24 841 162 99 261 17,85 15,21 Tjilik Riwut (P. Raya) 40 518 25 788 66 306 646 280 927 47,65 54,00 Lainnya 70 53 123 1 0 1 0,09 0,06 Jumlah 80 036 59 112 139 148 1 130 585 1 716 100,00 100,00 Selama tahun 2016, arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan udara cenderung berfluktuasi dari bulan ke bulan. Jumlah penumpang yang cukup tinggi di akhir triwulan IV mencapai 76.812 orang, namun kembali merosot menjadi 59.112 orang di Januari 2017. Pada arus lalu lintas penumpang berangkat yang menggunakan angkutan laut, juga menunjukkan pola yang hampir serupa meski terjadi gejolak di pertangahan tahun. Penurunan jumlah penumpang juga terjadi di Januari 2017 menjadi 8.628 orang. Grafik 1 Perkembangan Arus Keberangkatan Penumpang Melalui Transportasi Laut dan Udara Januari 2016 Januari 2017 58.864 53.177 61.847 60.180 69.426 67.519 73.559 65.184 65.450 65.518 67.465 76.812 59.112 37.068 33.318 9.357 8.736 8.985 10.421 10.232 11.675 12.411 6.971 7.983 6.707 8.628 Jan'16 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'17 Angkutan Laut Angkutan Udara Pada periode yang sama, perkembangan arus lalu lintas penumpang datang melalui pelabuhan udara menunjukkan pola yang juga cenderung berfluktuasi selama tahun 2016 dan terjadi kenaikan di Januari 2017. Jumlah penumpang datang yang cukup tinggi di akhir tahun 2016 terus meningkat hingga mencapai 80.036 orang penumpang di Januari 2017. Sementara itu, jumlah penumpang datang melalui beberapa pelabuhan laut juga mengalami peningkatan. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi peningkatan sebesar 30,87 persen menjadi 12.342 orang di Januari 2017. 4
Grafik 2 Perkembangan Arus Kedatangan Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Januari 2016 Januari 2017 65.790 53.417 60.080 56.918 63.135 57.790 80.866 76.573 66.560 70.926 67.345 77.761 80.036 44.321 17.486 11.214 9.428 7.082 6.557 6.285 20.236 13.219 11.487 8.714 9.431 12.342 Jan'16 Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan'17 Angkutan Laut Angkutan Udara Secara umum, terlihat bahwa cukup tingginya arus lalu lintas penumpang dan barang masih belum mampu diimbangi oleh frekuensi penerbangan yang memadai. Arus lalu lintas pelabuhan laut yang masih cukup tinggi juga disebabkan oleh akses penerbangan yang masih terkonsentrasi di dua pelabuhan udara utama yakni Tjilik Riwut dan Iskandar Pangkalan Bun. 5