PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2017

dokumen-dokumen yang mirip
PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JULI 2016

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali Agustus 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI MARET 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI APRIL 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI

Perkembangan Transportasi Udara Dan Laut Provinsi Bali September 2017

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI FEBRUARI 2014

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MEI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI DESEMBER 2014

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JANUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisatawan Mancanegara (Wisman) melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA NOVEMBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA OKTOBER 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI SEPTEMBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JUNI 2011

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MEI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI PROVINSI PAPUA BULAN APRIL 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI PEBRUARI 2010

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SULAWESI SELATAN

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA FEBRUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI JULI 2011

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI MARET 2015

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI NASIONAL OKTOBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI AGUSTUS 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI FEBRUARI 2015

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2016

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU JANUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI NOPEMBER 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA BALI APRIL 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JANUARI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR MEI 2017

BERITA RESMI STATISTIK

PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI KEPULAUAN RIAU OKTOBER 2016

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JANUARI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR JUNI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA JULI 2017

PERKEMBANGAN PARIWISATA DAN TRANSPORTASI SUMATERA UTARA MARET 2017

Transkripsi:

No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret PERKEMBANGAN TRANSPORTASI UDARA DAN LAUT PROVINSI BALI JANUARI Jumlah berangkatan pesawat udara internasional dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan uari mencapai 2.569 unit penerbangan. Jumlah ini tercatat mengalami naikan 3,01 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 2.494 unit. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi naikan sebesar 15,13 persen, yaitu dari 407.489 orang di Bulan ember menjadi 469.137 orang di Bulan uari. Demikian pula yang tercacat pada jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 2,27 persen, yaitu dari 8,35 juta ton menjadi 8,54 juta ton. Untuk angkutan udara domestik, jumlah pesawat yang berangkat dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan uari sebanyak 3.528 unit penerbangan, atau turun 1,89 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 3.596 unit penerbangan. Kondisi ini tidak berbeda dengan jumlah penumpang yaitu sebanyak 448.684 orang, atau turun 1,60 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 455.970 orang. Berbeda dengan jumlah bagasi dan barang yang mengalami naikan sebesar 2,88 persen yaitu dari 5,15 juta ton di Bulan ember menjadi 5,30 juta ton di Bulan uari. Untuk angkutan laut, jumlah penumpang yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan uari sebanyak 182.864 orang. Angka ini naik 26,86 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 144.143 orang. Sementara untuk angkutan barang pada periode dan moda transportasi yang sama, mencapai 8.799 ton, atau turun sebesar 33,91 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang besarnya mencapai 13.313 ton. 1. Angkutan Udara Pada Bulan uari, jumlah pesawat angkutan udara internasional yang berangkat dari bandara Ngurah Rai mencapai 2.569 unit penerbangan. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan adaan bulan sebelumnya yang mencapai 2.494 unit penerbangan. Atau jika dipersentasekan, terjadi peningkatan sebesar 3,01 persen. Kondisi tersebut sejalan dengan jumlah penumpang penerbangan internasional pada periode yang sama, dimana terjadi peningkatan sebesar 15,13 persen, yaitu dari 407.489 orang di Bulan ember menjadi 469.137 orang di Bulan uari. Jumlah bagasi dan barang angkutan udara internasional juga mengalami peningkatan 2,27 persen, yaitu dari 8,35 juta ton menjadi 8,54 juta ton. Lima Negara yang menjadi tujuan utama berangkatan pesawat angkutan udara internasional pada Bulan uari adalah Australia, Singapura, Tiongkok, Malaysia, dan Hongkong. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, tiga dari lima negara tersebut yaitu, Singapura, Tiongkok, dan Hongkong menunjukkan peningkatan masing-masing sebesar 0,21 persen, 35,35 persen 1,50 persen. Peningkatan yang siknifikan terjadi pada Tiongkok dikarenakan mulai uari terjadi Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 1

penambahan kapasitas rute penerbangan Denpasar Tiongkok yaitu Chengdu, Shenzen, Kunming, Chongqing, dan Xiamen. Sedangkan penerbangan Australia dan Malaysia mengalami penurunan sebesar 3,76 persen dan 1,69 persen. Sementara untuk negara tujuan berangkatan penumpang, empat dari lima negara tersebut, yaitu Australia, Singapura, Tiongkok dan Hongkong mengalami peningkatan masing-masing 25,11 persen, 1,96 persen, 38,25 persen, dan 24,60 persen. Sedangkan Malaysia mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 0,55 persen sebagaimana yang tersaji pada tabel 1. Selanjutnya jika dibandingkan dengan Bulan uari, dari lima negara tujuan berangkatan tersebut terdapat tiga negara tujuan yang mengalami peningkatan jumlah berangkatan penumpang yaitu Singapura, Tiongkok dan Malaysia yang masing-masing peningkatannya sebesar 0,85 persen, 94,06 persen, dan 6,73 persen. Pengecualian terjadi pada negara tujuan Australia dan Hongkong, dimana terjadi penurunan jumlah berangkatan penumpang masing-masing sebesar 13,86 persen dan 24,16 persen. Tabel 1 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai, Keadaan Bulan uari, ember dan uari Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang No, 16 17 16 17 16 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 16 17 1 Australia 743 665 640-13,86-3,76 137 992 100 830 126 144-8,59 25,11 2 Singapura 468 471 472 0,85 0,21 61 996 71 238 72 636 17,16 1,96 3 Tiongkok 219 314 425 94,06 35,35 36 752 49 007 67 752 84,35 38,25 4 Malaysia 327 355 349 6,73-1,69 40 253 51 560 51 276 27,38-0,55 5 Hongkong 178 133 135-24,16 1,50 34 980 28 031 34 927-0,15 24,60 6 Thailand 75 79 81 8,00 2,53 10 975 14 798 15 200 38,50 2,72 7 Korea Selatan 84 71 75-10,71 5,63 16 613 14 489 16 405-1,25 13,22 8 Jepang 65 62 64-1,54 3,23 13 330 14 765 14 586 9,42-1,21 9 Qatar 62 62 62 0,00 0,00 17 526 15 790 19 192 9,51 21,55 10 Taiwan 54 62 62 14,81 0,00 11 621 12 555 14 730 26,75 17,32 11 Lainnya 216 220 204-5,56-7,27 30 854 34 426 36 289 17,62 5,41 Total 2 491 2 494 2 569 3,13 3,01 412 892 407 489 469 137 13,62 15,13 Jumlah pengiriman bagasi dan barang dari lima negara tujuan utama jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan bahwa Singapura dan Hongkong mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,29 persen, dan 7,67 persen. Sebaliknya Australia, Tiongkok, dan Malaysia mengalami peningkatan sebesar 21,63 persen, 12,38 persen, dan 1,20 persen. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret

No. Tabel 2 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Internasional dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan uari, ember dan uari Jumlah Bagasi dan Barang 16 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Australia 2.184 1.996 2.428 11,14 21,63 2 Singapura 997 1.150 1.146 15,02-0,29 3 Tiongkok 436 764 859 96,89 12,38 4 Malaysia 487 589 596 22,56 1,20 5 Hongkong 547 728 672 22,84-7,67 6 Thailand 142 306 267 87,67-12,81 7 Korea Selatan 230 391 298 29,53-23,64 8 Jepang 217 595 459 111,52-22,74 9 Taiwan 282 493 446 58,16-9,66 10 Qatar 327 518 505 54,44-2,59 11 Lainnya 681 825 868 27,43 5,21 Total 6 530 8 355 8 544 30,84 2,27 16 17 Sementara itu, berangkatan pesawat angkutan udara domestik dari Bandara Ngurah Rai pada Bulan uari mencapai 3.528 unit penerbangan, atau turun 1,89 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 3.596 unit penerbangan. Lima tujuan utamanya masing-masing adalah Jkt/Soekarno-Hatta sebanyak 1.266 unit penerbangan, Surabaya 391 unit penerbangan, Jogyakarta 247 unit penerbangan, Lombok Praya 246 unit penerbangan dan Labuan Bajo 212 unit penerbangan. Tabel 3 Permbangan Jumlah Pesawat dan Jumlah Penumpang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan uari, ember dan uari Jumlah Pesawat Jumlah Penumpang No. 16 17 16 17 16 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 16 17 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1162 1257 1266 8,95 0,72 178 483 197 528 205 915 15,37 4,25 2 Surabaya 493 424 391-20,69-7,78 66 671 70 260 65 623-1,57-6,60 3 Jogyakarta 211 252 247 17,06-1,98 23 454 32 518 29 765 26,91-8,47 4 Lombok Praya 225 259 246 9,33-5,02 15 803 25 429 22 010 39,28-13,45 5 Labuan Bajo 182 225 212 16,48-5,78 5 524 11 752 9 667 75,00-17,74 6 Ujung Pandang 154 193 188 22,08-2,59 20 466 26 587 26 013 27,10-2,16 7 Bandung 186 188 185-0,54-1,60 28 295 28 131 30 160 6,59 7,21 8 Maumere 57 87 87 52,63 0,00 1 578 4 250 3 248 105,83-23,58 9 Kupang/Eltari 91 66 80-12,09 21,21 5 778 8 257 7 896 36,66-4,37 10 Jkt/Halim Pk 77 70 73-5,19 4,29 8 051 9 289 9 622 19,51 3,58 11 Lainnya 465 575 553 18,92-3,83 23 297 41 969 38 765 66,39-7,63 Total 3 303 3 596 3 528 6,81-1,89 377 400 455 970 448 684 18,89-1,60 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 3

Selanjutnya untuk jumlah penumpang, secara seluruhan terjadi penurunan sebesar 1,60 persen yaitu dari 455.970 orang di Bulan ember menjadi 448.684 orang pada Bulan uari. Dibandingkan bulan sebelumnya, lima tujuan utama berangkatan penumpang angkutan udara domestik, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo tercatat mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,60 persen, 8,47 persen, 13,45 persen, dan 17,74 persen. Sebaliknya Jkt/Soekarno-Hatta, mengalami peningkatan 4,25 persen. Tabel 4 Permbangan Jumlah Bagasi dan Barang Angkutan Udara Domestik dari Bandara Ngurah Rai Keadaan Bulan uari, ember dan uari Jumlah Bagasi dan Barang No. 16 17 16 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Jkt/Soekarno-Hatta 1.903 2.427 2.688 41,29 10,75 2 Surabaya 590 574 550-6,73-4,14 3 Jogyakarta 212 277 258 21,86-6,84 4 Lombok Praya 119 188 177 49,30-5,61 5 Labuan Bajo 85 139 114 34,40-18,26 6 Ujung Pandang 379 479 457 20,63-4,59 7 Bandung 254 241 278 9,62 15,20 8 Maumere 40 65 55 37,13-15,52 9 Kupang/Eltari 129,20 124 111-14,46-10,71 10 Jkt/Halim Pk 69 71 80 16,60 13,26 11 Lainnya 346 564 529 53,04-6,18 Total 4 124 5 150 5 298 28,45 2,88 Jumlah angkutan bagasi dan barang secara umum juga mengalami peningkatan sebesar 2,88 persen. Jika disimak untuk lima tujuan utama penerbangan domestik yaitu Jkt/Soekarno-Hatta, Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo, terlihat bahwa jumlah bagasi dan barang tujuan Jkt/Soekarno-Hatta mengalami peningkatan sebesar 10,75 persen. Sedangakan empat tujuan penerbangan yang lain yakni Surabaya, Jogyakarta, Lombok Praya, dan Labuan Bajo yang mengalami penurunan yaitu sebesar 4,14 persen, 6,84 persen, 5,61 persen, dan 18,26 persen. Sementara apabila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, terlihat secara seluruhan jumlah bagasi dan barang mengalami naikan sebesar 28,45 persen. 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret

2. Angkutan Laut Jumlah penumpang angkutan laut yang berangkat melalui beberapa pelabuhan di Provinsi Bali pada Bulan uari sebanyak 182.864 orang. Angka ini naik 26,86 persen dibandingkan adaan bulan sebelumnya sebesar 144.143 orang. Berbanding terbalik dengan angkutan penumpang, untuk jumlah angkutan barang pada Bulan uari mengalami penurunan sebesar 33,91 persen, yaitu dari 13.313 ton menjadi 8.799 ton. Tabel 5 Permbangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Provinsi Bali Bulan uari, ember dan uari Jumlah Penumpang Jumlah Barang No. Pelabuhan 16 17 16 17 (Ton) (Ton) (Ton) 16 17 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) 16 17 1 Benoa- Denpasar 57 661 57 661 72 860 26,36 26,36 2 742 2 613 1 919-30,01-26,56 2 Lainnya 86 482 86 482 110 004 27,20 27,20 4 502 10 700 6 880 52,81-35,70 Total 123 281 144 143 182 864 48,33 26,86 7 244 13 313 8 799 21,46-33,91 Meningkatnya jumlah penumpang di Bulan uari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dipicu oleh peningkatan penumpang di Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 26,36 persen dan pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar sebesar 27,20 persen. Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya jumlah penumpang meningkat 48,33 persen dikarenakan terjadi peningkatan arus penyeberangan yang semula 4 kali sehari menjadi 20 kali sehari di Pelabuhan Sanur. Sementara di Pelabulan Kusamba juga terjadi peningkatan arus penyeberangan semula 3 kali sehari menjadi 7 kali sehari. Peningkatan pelabuhan tersebut disebabkan oleh adanya piodalan di Pure Dalem Ped, Nusa Penida Sebaliknya, jumlah angkutan barang pada Bulan uari jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan yang disebabkan oleh turunnya jumlah barang yang dimuat melalui Pelabuhan Laut Benoa Denpasar sebesar 26,56 persen dan Pelabuhan laut di luar Benoa Denpasar yaitu sebesar 35,70 persen, lebih tepatnya terjadi penurunan jumlah muatan barang di Pelabuhan Padang Bai dari 6.730 ton menjadi 1.585 ton. Hal ini disebabkan karena adanya cuaca buruk yang mengakibatkan pelabuhan ditutup beberapa kali. Berita Resmi Statistik Provinsi Bali No. 18/03/51/Th. IV, 1 Maret 5

Informasi lebih lanjut hubungi: I Gede Nyoman Subadri, S.E. Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Provinsi Bali Telepon: 0361-238159, Fax: 0361-238162 E-mail: bps5100@bps.go.id