BAB I PENDAHULUAN. manusia. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya Undang-Undang Nomor 39

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM

Untuk tujuan dari peraturan ini, istilah istilah di bawah ini diartikan sebagai berikut:

BAB IV STRATEGI KEMENPORA MENGHADAPI SANKSI FIFA. persepakbolaan dunia tanpa campur tangan dari kekuatan politik dan aktor-aktor

PTUN, Undang-Undang dan BOPI

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-1

BAB I PENDAHULUAN. menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme

KOMISI B. KEANGGOTAAN: 6 Laki-laki ; 12 Perempuan = 18orang. ( Tgl 24 September 2013 ) Kode Etik Konsil LSM Indonesia

2016, No Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis (Lemba

KODE ETIK KONSIL LSM INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. semakin maju mensyaratkan para pekerja yang cakap, profesional dan terampil.

BERITA NEGARA. KKP. Usaha Perikanan. Sertifikasi. Sistem. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. tepatnya pada Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik

2013, No Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Ta

-2- Selanjutnya, peran Pemerintah Daerah dalam memberikan pelindungan kepada Pekerja Migran Indonesia dilakukan mulai dari desa, kabupaten/kota, dan p

Landasan Hukum Alasan PT Liga Indonesia Membatalkan Turnamen. Isu Hukum:

2017, No Indonesia Nomor 4433) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 T

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 89 Pembekuan PSSI Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 20/04/2015

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA TAHUN

Kronologis Intervensi Pemerintah Terhadap Sepakbola Indonesia

2. Apakah dapat dilakukan upaya hukum terhadap putusan kasasi yang telah dikeluarkan Mahkamah Agung?

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4456); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN DAN PENETAPAN MITRA USAHA DAN PENGGUNA PERSEORANGAN

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Wilayah Kementerian

KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI KEMASYARAKATAN YANG DIDIRIKAN OLEH WARGA NEGARA ASING

PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG MAJELIS KEHORMATAN NOTARIS

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting menjamin bahwa seluruh harapan yang dibentuk dari janji janji

2013, No.5 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini, yang dimaksud dengan: 1. Tenaga Kerja Indonesia yang selanjutnya disebut den

2014, No.22 2 MEMUTUSKAN Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN, DAN TATA KERJA BADAN STANDARDISASI DAN AKREDITASI NASIONAL KEOLAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG KOMISI YUDISIAL

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5601); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektr

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perikatan yang terkait dengan kehidupan sehari-hari dan juga usaha

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA INDONESIA TAHUN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKUMHAM. Majelis Kehormatan Notaris

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN HUKUM BAGI MASYARAKAT MISKIN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap interaksi yang dilakukan manusia dengan sesamanya, tidak

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2004 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2001 TENTANG YAYASAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 41 /POJK.05/2015 TENTANG TATA CARA PENETAPAN PENGELOLA STATUTER PADA LEMBAGA JASA KEUANGAN

HAK ASASI MANUSIA. by Asnedi KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA KANWIL SUMATERA SELATAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR 711/P/SK/HT/2013 TENTANG TATA PERILAKU MAHASISWA UNIVERSITAS GADJAH MADA

Pasal 4 Kewajiban anggota : 1. Setiap anggota HMTI UGM wajib menaati segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART HMTI UGM. 2. Setiap anggota HMTI UGM

(Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1999)

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan manusia

BAB 6 PENUTUP. mewujudkan klub sepakbola yang profesional telah berusaha maksimal dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. depan dipercayakan. Fenomena merebaknya anak jalanan di Indonesia merupakan

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Organi

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 116, Tambaha

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN KERJA SAMA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANTUL,

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

2015, No Mengingat : 1. Pasal 24B Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 2. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut UU No 39/1999, HAM adalah seperangkat hak yang melekat

LAPORAN KEGIATAN KETUA UMUM KONGRES PSSI 2012

HAK MANTAN NARAPIDANA SEBAGAI PEJABAT PUBLIK DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA

BERITA NEGARA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /POJK.03/2017 TENTANG PENGGUNAAN JASA AKUNTAN PUBLIK DAN KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM KEGIATAN JASA KEUANGAN

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 120 TAHUN

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2009 tentang Pos (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang mengatakan bahwa setiap orang

PERATURAN OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK INSAN OMBUDSMAN KETUA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN HUKUM KEPADA MASYARAKAT MISKIN

Hak Asasi Manusia. Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

LEMBARAN NEGARA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK BADAN PEMERIKSA KEUANGAN

MEDIA RELEASE Minggu, 24 Mei Tim Pembela PSSI: Laporan Kemenpora ke FIFA Manipulatif dan Out of Context

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR:.. TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Otoritas Jasa Keuangan mempunyai wewenang untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan, penyidikan, perlindungan konsumen, dan tindakan lain

2 2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib (Berita Negara Republik Indonesia Nomor 1607); MEMUTU

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2014 TENTANG DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN BADAN ARBITRASE PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI NOMOR : PER 02/BAKTI/ TENTANG KODE ETIK ARBITER

BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2003 TENTANG BADAN PENGAWAS PASAR TENAGA LISTRIK PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2017, No Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 2. Peraturan Presiden Nomor 6 Tahun 2015 tentang Badan Ekonomi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, T

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG PENDANAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 1 - PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG BANTUAN HUKUM UNTUK MASYARAKAT MISKIN

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

ANGGARAN RUMAH TANGGA HIMPUNAN MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA PERIODE 2018

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

K111 DISKRIMINASI DALAM PEKERJAAN DAN JABATAN

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang menjunjung tinggi hak asasi manusia. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 yang mengatur tentang Hak Asasi Manusia. Dengan diundangkannya Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tersebut Negara Indonesia telah masuk pada era baru terutama dalam upaya menegakan dan melindungi hak-hak asasi manusia. Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara hukum, pemerintahan, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. 1 Pada dasarnya adanya hak asasi manusia merupakan salah satu upaya penyelamatan manusia, agar manusia bisa hidup seperti manusia seutuhnya, yaitu dengan cara menciptakan keseimbangan antara hak dan kewajiban bagi manusia. 1 Pasal 1 ayat (1), Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3886).

2 Hak asasi manusia berlaku untuk semua orang tanpa terkecuali, tidak memandang dari jenis kelamin, agama, etnis, ras, pandangan politik maupun asal-usulnya. Hak asasi manusia tidak boleh dilanggar oleh siapapun. Tidak seorangpun dapat membatasi hak yang dimiliki oleh orang lain, karena didalamnya terdapat nilainilai. Di dalam hak asasi manusia terdapat nilai-nilai yang berlaku. Salah satunya adalah nilai-nilai hak asasi manusia yang dapat berlaku umum (universal) di semua negara. Terdapat hak-hak dasar manusia yang wajib dijamin dan dilindungi oleh setiap negara, yaitu hak untuk berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak memperoleh keadilan atau persamaan di depan hukum, hak atas kebebasan dari perbudakan, hak untuk turut serta dalam pemerintahan, hak untuk hidup dan hak atas kesejahteraan. Hak atas kesejahteraan tertuang dalam suatu peraturan Perundang-Undangan yang ada di Indonesia, yaitu Undang-Undang Nomor 39 tahun 1999 yang mengatur tentang Hak Asasi Manusia. Hak atas kesejahteraan berkaitan erat dengan hak milik, hak atas pekerjaan, hak untuk bertempat tinggal secara layak, hak untuk mendapat jaminan sosial, dan hak perlindungan bagi kelompok rentan. Hak-hak tersebut merupakan hak yang harus dimiliki setiap manusia agar bisa hidup dengan layak dan sejahtera. Untuk hidup sejahtera setiap orang membutuhkan pekerjaan yang layak dan pendapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

3 Perusahaan atau badan usaha yang menjadi tempat seseorang bekerja harus memberikan upah yang layak kepada para pekerjanya. Dalam kondisi apapun, saat perusahaan atau badan usaha mengalami masa saat baik ataupun buruk, perusahaan atau badan usaha tetap wajib melaksanakan kewajibannya untuk memberikan upah pada pekerjanya. Belakangan ini ramai diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia khususnya para penggila bola tentang permasalahan yang ada di persepakbolaan Indonesia antara PSSI dan Kemenpora. Permasalahan ini bermula dari tindakan yang dilakukan oleh Kemenpora dengan mengirimkan surat teguran pertama kepada PSSI. Surat teguran itu bertujuan meminta PSSI untuk memerintahkan kepada PT Arema Indonesia (Arema Cronus) dan PT Mitra Inti Berlian (Persebaya) segera melaksanakan keputusan Ketua Umum BOPI paling lambat 7 hari setelah surat teguran itu diterima. Kedua klub ini diminta memberikan surat kesepakatan yang berisi kesanggupan menyelesaikan masalah dualisme kepemilikan hingga putaran pertama berakhir. 2 Surat teguran kedua dan surat teguran ketiga disampaikan Kemenpora kepada PSSI beberapa hari setelah disampaikannya surat teguran pertama kepada PSSI. Surat teguran ditandatangani Sekretaris Kementerian Olahraga Alfitra Salam. Kementerian meminta PSSI melaksanakan apa yang telah tercantum dalam surat teguran satu dan dua dalam waktu paling lama 1 x 24 jam. 2 Portal Pejabat Publik Kronologi Pembekuan PSSI dan Usaha Mengatasinya diakses melalui http://www.pejabatpublik.com/wp/kronologi-pembekuan-pssi-dan-usaha-mengatasinya/ pada tanggal 15 Juni 2015.

4 Apabila PSSI tidak melaksanakan surat teguran tertulis itu, Menpora akan mengambil tindakan tegas berupa sanksi administratif lebih berat sesuai ketentuan peraturan undang-undang, demikian bunyi surat teguran ketiga itu. 3 Ketiga surat teguran yang disampaikan oleh Kemenpora tidak dilaksanakan dengan baik oleh PSSI. Atas tindakannya itu Menteri Pemuda dan Olahraga akhirnya menjatuhkan sanksi administratif kepada PSSI berupa pembekuan terhadap PSSI yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0137 tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi AdministratifBerupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Tidak Diakui yang menyatakan bahwa pengenaan sanksi administratif kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia, yang selanjutnya disingkat Sanksi Administratif kepada PSSI berupa kegiatan keolahragaan yang bersangkutan tidak diakui. 4 Pengenaan Sanksi Administratif sebagaimana dimaksud pada diktum pertama, maka seluruh kegiatan PSSI tidak diakui oleh pemerintah, oleh karena-nya setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak 3 Ibid. 4 Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 0137 tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Tidak Diakui, tanggal 17 April 2015, hlm. 2.

5 sah dan batal demi hukum bagi organisasi, Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait. 5 Berdasarkan keputusan yang dikeluarkan oleh Menpora maka keberadaan PSSI tidak diakui dan segala kegiatan yang ada hubungannya dengan tindakan yang dilakukan oleh PSSI juga tidak diakui. Tidak diakuinya segala tindakan yang dilakukan oleh PSSI, maka induk organisasi sepakbola tersebut dari hasil rapat Komite Eksekutif dengan pengurus memutuskan untuk menghentikan seluruh kompetisi sepakbola di Indonesia dengan alasan force majeur. Mulai dari QNB League, Divisi Utama, dan liga liga lainnya semuanya dihentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Putusan yang dikeluarkan oleh PSSI terkait penghentian liga mempunyai dampak besar terhadap keberlangsungan hidup klub sepakbola Indonesia maupun pemain yang terikat perjanjian kerja dengan salah satu klub sepakbola di Indonesia. Sebuah klub sepakbola di Indonesia untuk memenuhi biaya operasional dan biaya untuk pembayaran gaji tiap bulannya, umumnya hanya mengandalkan pendapatan dari sektor penonton, sponsor dan merchandise. Akibatnya apabila kompetisi dihentikan maka klub hanya bisa mendapatkan pendapatan dari sektor merchandise. Pendapatan dari sektor merchandise saja tidak mungkin cukup 5 Ibid.

6 untuk memenuhi biaya pengeluaran tiap bulannya. Akibat dari diberhentikannya kompetisi otomatis menyebabkan sponsor berpikir ulang untuk mensponsori sebuah klub. Sponsor tidak akan mendapat keuntungan sama sekali apabila tetap mensponsori klub namun dengan kondisi klub itu tidak ada pertandingan. Tiap pertandingan kandang yang seharusnya menjadi salah satu andalan klub sepakbola di Indonesia sebagai pendapatan sekarang ini sudah tidak ada. Hal itu semua, secara otomatis berdampak juga pada tiap pemain yang terikat perjanjian kerja dengan klub sepakbola. Kebanyakan pemain sepakbola untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seharihari, hanya mengandalkan pendapatannya dari klub. Hal itu menyebabkanapabila klub tidak mendapat pendapatan, maka akan berdampak juga kepada keberlangsungan hidup pemainnya. Akibat dampak dari permasalahan ini adalah ada beberapa pemain yang tidak mendapatkan gajinya sejak permasalahan ini muncul. Ada pemain yang hanya mendapat setengah dari gaji tiap bulanya. Tidak hanya itu, ada juga pemain yang diputus kontraknya oleh klub untuk mengurangi beban klub dengan pesangon maupun tanpa pesangon. Permasalahan penghentian liga ini berdampak bagi semua klub yang terdaftar dalam kompetisi sepakbola nasional. Mulai dari klub yang terdaftar dalam liga nusantara, divisi utama, maupun QNB League juga terkena dampaknya. Tak terkecuali sebuah klub yang ada di Yogyakarta, yaitu klub PSIM Yogyakarta. Klub ini juga terkena dampak dari permasalahan penghentian liga oleh PSSI.

7 Klub PSIM Yogyakarta yang sudah mengontrak pemain sejak bulan Februari 2015 untuk mengikuti kompetisi divisi utama, harus menanggung kerugian yang tidak sedikit. Para pemain PSIM yang sudah terikat kontrak juga terkena dampak dari permasalahan ini. Para pemain PSIM harus mencari penghasilan lain dari sepakbola untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka Penulis akan menarik rumusan masalah sebagai berikut: 1. Apakah dari segi teksperjanjian kerja antara pemain dengan klub PSIM sudah memberikan perlindungan bagi hak pemain? 2. Bagaimanakah perlindungan hukum yang diberikan klub PSIM kepada pemain akibat diberhentikannya liga oleh PSSI? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Subyektif Tujuan subyektif dari penulisan hukum ini dimaksudkan sebagai syarat kelulusan dan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. 2. Tujuan Obyektif

8 a. Untuk mengetahui,menelaah, dan menganalisis perlindungan hak bagi pemain PSIM dari segi teks dalam perjanjian kerja. b. Untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan oleh klub PSIM kepada pemainnya sebagai akibat dari diberhentikannya liga oleh PSSI. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah informasi atau wawasan bagi para pihak dalam membuat perjanjian kerja. 2. Manfaat Praktis Hasil penulisan ini secara praktis bermanfaat bagi Penulis, dimana secara nyata dapat membantu meningkatkan kemampuan Penulis, baikkemampuan menulis maupun kemampuan menganalisis data yang ada serta menarik kesimpulan berdasarkan hasil penulisan. Serta penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran yang mungkin bisa dijadikan salah satu masukan pertimbangan kepada klub sepakbola di Indonesia dalam memberikan perlindungan hukum bagi pemain khususnya ketika terjadi pemberhentian liga. E. Keaslian Penelitian

9 Berdasarkan hasil penelusuran kepustakaan di berbagai fakultas di UGM ditemkan penelitian mengenai hubungan hukum antara pemain sepakbola dengan Klub. Beberapa penulisan hukum diantaranya: 1. Penulisan hukum dengan judul Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Pemain Dalam Perjanjian Kerja Antara Pemain Sepakbola Dengan Klub Persiba Bantul oleh Petrus Paulus Rentanubun pada tahun 2012. 6 Penelitian tersebut mengangkat mengenai permasalahan perlindungan hukum terhadap pemain dalam perjanjian kerja antara pemain Persiba Bantul dengan Klub Persiba Bantul. 2. Penulisan hukum dengan judul Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Kerja Antara Pemain Sepakbola Dengan Klub Persibangga Purbalingga. 7 Penelitian tersebut mengangkat mengenai wanprestasi yang terjadi dalam pelaksanaan perjanjian kerja antara pemain sepakbola dengan Klub Persibangga Purbalingga dan upaya penyelesaian antara pihak apabila terjadi wanprestasi. 6 Petrus Paulus Rentanubun, 2012, Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Pemain Dalam Perjanjian Kerja Antara Pemain Sepakbola Dengan Klub Persiba Bantul, Penulisan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. 7 Abi Kusuma, 2014, Pelaksanaan Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Perjanjian Kerja Antara Pemain Sepakbola Dengan Klub Persibangga Purbalingga, Penulisan Hukum, Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada.