Gambar 2 Peta Kelurahan Gondokusuman

dokumen-dokumen yang mirip
REDESAIN INTERIOR DAN EKSTERIOR GBI KELUARGA ALLAH YANG BERSEMANGAT, BERSAHABAT, DAN RELIGIUS DI GEDUNG GRAND PELITA TERBAN YOGYAKARTA

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. jasmani yang meliputi sandang, pangan, dan papan serta kebutuhan rohaniah. Kebutuhan

BAB. 1 PENDAHULUAN. Gerakan karismatik muncul pada sekitar tahun Menurut catatan sejarah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang akan berbagai hal. Salah satu contoh kemajuan teknologi dan

Bab I Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN

ABSTRAKSI. Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG EKSISTENSI PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

GBI Keluarga Allah Yogyakarta

IV. GAMBARAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Kedaton terdiri dari 7 kelurahan, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

GEREJA BETHEL INDONESIA KELUARGA ALLAH YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Dengan populasi penduduk

GEREJA HKBP DI SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

FINDING YOUR LIFE PURPOSE #3 - MENEMUKAN TUJUAN HIDUPMU #3 GROWING IN THE FAMILY OF GOD BERTUMBUH DALAM KELUARGA ALLAH

02 APRIL 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

(Dengan Penekanan Desain Arsitektur Neo Vernakular)

A.M. Hardjana dalam bukunya yang berjudul Penghayatan Agama: Yang Otentik & dengan Tuhan baik secara perorangan maupun secara bersama sebagai umat.

Gereja Menyediakan Persekutuan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kelayakan

PENGEMBANGAN SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA DI SALATIGA

12 FEBRUARI 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH

01 OKTOBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

1. Gerakan Roh Allah terjadi disini 2. Biarlah roh mu menyala- nyala 3. Kami berkumpul Tuhan 4. FirmanMu Tuhan, tiada berubah

26 FEBRUARI 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH

BAHAN SHARING KELOMPOK SEL KELUARGA ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. Gereja merupakan tempat ibadah untuk umat kristiani sebagai kegiatan

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

TEMPAT DOA KRISTIANI DI SEMARANG

20 AGUSTUS Bersyukurlah 2. Tuhan Raja Maha Besar 3. KemurahanMu lebih dari hidup 4. Kemulian Allah ditempat yang Maha tinggi

10 SEPTEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RUMAH RETRET DI YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

12 NOVEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi baik itu organisasi profit. maupun non profit memiliki kebijakan mutasi.

S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT. Sembah Puji (20 Menit) 2 Lagu Pengagungan; 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (silakan pilih 2 lagu berikut):

BAB I PENDAHULUAN. Katolik, Hindu, dan Budha. Negara menjamin kebebasan bagi setiap umat bergama untuk

BAB I PENDAHULUAN. Religiusitas diwujudkan dalam berbagai sisi kehidupan manusia. Aktivitas

13 AGUSTUS 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENGEMBANGAN KAMPUS UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Interior

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP (II) TAHUN PELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan penduduk kota Yogyakarta berdasarkan BPS Propinsi UKDW

GEREJA PAROKI SANTO YUSUP BATANG Dengan Penekanan Desain Tadao Ando

1. Sambut Sang Raja 2. FirmanMu Tuhan, pelita bagi kakiku 3. Bri puji, b ri hormat 4. FirmanMu Tuhan, tiada berubah

22 OKTOBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

RENUNGAN HARIAN S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

BAB I PENDAHULUAN. ajarannya akan berbeda dengan mainstream, bahkan memiliki kemungkinan terjadi

19 FEBRUARI 2017 SKEMA PERJALANAN ROHANI JEMAAT KELUARGA ALLAH

BAB I PENDAHULUAN. sebagai Bapa, Anak dan Roh Kudus. Roh Kudus adalah pribadi Tuhan dalam konsep Tritunggal.

PENGARUH PEMBINAAN ROHANI TERHADAP KEAKTIFAN KAUM MUDA DALAM PELAYANAN DI GEREJA KRISTEN HOLISTIK JEMAAT SERENITY MAKASSAR SKRIPSI

Bahan Sharing Kelompok Sel Keluarga Allah 13 Maret 2016

Bekerja Dengan Para Pemimpin

S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit) 2 Lagu Pengagungan; 2 Lagu sesuai tema Firman Tuhan (silakan pilih 2 lagu berikut):

S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT Sembah Puji (20 Menit)

Gereja Katolik Kristus Raja di Wasuponda, Luwu Timur, Sulawesi Selatan BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. orang membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang hakiki. Karena tanpa

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan % dari jumlah keseluruhan penduduk Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gereja Oikumenikal dan Evangelikal.

Barisan Pemenang GBI Misi Kasih

BAB 1 PENDAHULUAN. di perkotaan-perkotaan salah satunya adalah kota Yogyakarta. Ini

15 OKTOBER Datanglah ke baitnya dengan hati bersyukur 2. DenganMu Tuhan 3. KemurahanMu lebih dari hidup 4. Berkenan di hatimu

BAB I PENDAHULUAN. penting, mengingat bahwa fasilitas ruang parkir merupakan bagian dari sistem

Love God, Love People, with Passion

Pelayanan Mengajar Bersifat Khusus

19 NOVEMBER 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

GPIB Jemaat KASIH KARUNIA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGINJILAN I. PENTINGNYA VISI DAN MISI PENGINJILAN DALAM GEREJA LOKAL

Bab I Pendahuluan UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Gambar Data Pengguna Transportasi (Sumber : BPS Jawa Barat, 2014)

PERMASALAHAN GKPB JEMAAT PHILIA DI AMLAPURA

RUMAH RETRET KHATOLIK DI TUNTANG DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR NEO-VERNACULAR

Gereja Melayani Orang

BAB I PENDAHULUAN. berbeda dengan surat kabar yang merupakan media cetak. Media televisi dengan

BAB I PENDAHULUAN. agama mempunyai rumah ibadah masing-masing.

GEREJA PAROKI KRISTUS RAJA UNGARAN

BAB I PENDAHULUAN. Service), serta media alam sebagai media pembelajaran dan tempat. school melalui penyediaan fasilitas yang mengacu pada aktivitas

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

18 JUNI 2017 S1 = SEMBAH PUJI & DOA SYAFAAT

MARILAH KITA PELAJARI RENCANA KESELAMATAN MENURUT ALKITAB GEREJA YANG YESUS DIRIKAN

PERINTAH YESUS DITURUTI (KISAH 2) contoh orang yang secara tepat menuruti pengaturan Yesus.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV REFLEKSI TEOLOGIS

Galeri Seni Lukis Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

PERAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGHADAPI PERUBAHAN SOSIAL

17 SEPTEMBER Revival (Lagu tema HUT gereja kita) 4. Berkenan di hatimu

Transkripsi:

ibadah ini semakin lama semakin penuh dengan jemaat sehingga perlu tempat ibadah yang baru. Ps. Jonatan Setiawan juga memiliki visi untuk GBI Keluarga Allah yaitu satu juta jiwa diselamatkan. Visi tersebut berarti setiap jemaat harus lebih giat dalam doa dan kesaksian supaya banyak orang diselamatkan oleh kesaksian tersebut. Oleh karena itu, GBI Keluarga Allah terus berusaha mengembangkan tempat ibadahnya supaya dapat menampung jemaat yang baru 1.1.4 Kajian Lokasi:Jl. Cornelius Simanjuntak, no.91 Terban Daerah terban merupakan daerah yang strategis. Hal tersebut dapat ditunjukkan melalui fungsi bangunan pada daerah Terban. fungsi bangunan pada daerah terban sebagan besar berupa area pertokoan, pendidikan, dan rumah tinggal. berdasarkan tinjauan fungsi bangunan tersebut maka daerah terban menjadi daerah yang strategis Gambar 2 Peta Kelurahan Gondokusuman Sumber: Peta Peraturan Walikota Yogyakarta tanggal 28 Agustus 2009 12

Gedung gereja Grand Pelita terletak di sebelah barat jalan Cornelius Simanjuntak no.91 Yogyakarta. Letak gereja ini didasarkan dari pertimbangan kedekatannya dengan stasiun radio Impact FM yang terletak di jalan Cornelius Simanjuntak no.99 Yogyakarta. Radio Impact FM adalah stasiun radio yang selalu menyiarkan program-program edukatif dan komunikatif pada umumnya dan program-program rohani pada khususnya. Program rohani inilah yang selalu mewadahi info terbaru dari kegiatan Gereja Keluarga Allah Grand Pelita supaya dapat disiarkan ke seluruh Yogyakarta dan sekitarnya Gambar 3 Gedung Pelita Nusantara (kiri) yang terletak di sebelah selatan gedung PCC (kanan) Gambar 4 Ruang siaran radio Impact FM Jadi letak Gereja Keluarga Allah Grand Pelita di dasarkan pada tingkat strategis lahan dan kedekatannya dengan radio Impact FM. Tingkat strategis lahan 13

memberikan keuntungan dari aspek sirkulasi. Posisi yang dekat dengan radio memberikan keuntungan untuk saling berkomunikasi 1.1.5 Kajian Kapasitas:200 jemaat Di kota Yogyakarta, jemaat Gereja GBI Keluarga Allah Yogyakarta yang digembalakan oleh Ps. Jonathan Setiawan telah mencapai 4.000 jiwa pada awal tahun 2006. Kemudian di tahun yang sama Gereja Bethel Indonesiamengalami peningkatan jumlah jemaat secara drastic hingga mencapai lebih dari 6.000 jiwa pada akhir tahun 2006. Saat ini jumlah jemaat yang digembalakan oleh Ps. Jonathan Setiawan telah mencapai lebih dari 7.000 jiwa. (Sumber: Biografi Ps. Jonathan Setiawan) Berdasarkan luas ruang ibadah yaitu 18m x 19,4m maka kapasitas jemaat akan menyesuaikan dengan luas ruang ibadah tersebut. Dari survey setiap minggu, dapat disimpulkan bahwa ruang ibadah akan penuh sesak ketika jumlah jemaat telah mencapai 200 orang. Jumlah jemaat yang hadir pada tiap jam ibadah juga mempengaruhi kepadatan jemaat dalam ruang ibadah. Berdasarkan survey tiap minggu dari lima kali ibadah, terdapat jam ibadah dengan jumlah jemaat terbesar dan jumlah jemaat terkecil. Jumlah jemaat terbesar terdapat di ibadah pukul 09.00 sedangkan jumlah jemaat terkecil terdapat di ibadah pukul 12.00. Tabel 1 Perbandingan jumlah jemaat yang mengikuti ibadah minggu di tiap jam ibadah Jam ibadah setiap minggu di Grand Pelita 06.00 Jumlah rata rata- 140 09.00 12.00 16.00 19.00 200 120 180 190 jemaat yang hadir Sumber: Hasil Survey tiap minggu pada tanggal 6, 13, 20, 27 Mei 2012 di sepanjang ibadah raya Grand Pelita 14

Berdasarkan jumlah jemaat, luas ruang ibadah, dan jumlah jemaat yang hadir tiap jam ibadah di Gereja Keluarga Allah maka dapat disimpulkan bahwa kapasitas gereja yang akan dikerjakan adalah 200 orang 1.1.6 Kajian Kelas/Tipe: Gereja Karismatik; Kegerakan karismatik memiliki potensi yang cukup kuat dalam rangka kebangunan rohani (Revival), seperti yang dikatakan oleh Pdt. Steven Teo (Teo, 2006;3), Saat ini, gereja-gereja Pentakosta dan Karismatik tampil sebagai kekuatan terbesar dalam kekristenan. Mereka memunculkan 80% pertobatan orang-orang non-kristen. Sebagai contoh, Gereja Assemblies of God bertumbuh dari 300 jemaat pada 1916 menjadi 30 juta di seluruh dunia.(lim,d. A, 1999). Dari penjelasan Pdt Steven Teo, dapat ditegaskan bahwa keberadaan denominasi suatu gereja sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan gereja. Artinya, ada beberapa denominasi yang kurang berpengaruh terhadap pertumbuhan rohani jemaat, namun ada pula denominasi yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rohani jemaat. Kirchberger (2007) dalam bukunya yang berjudul Kekuatan Ketiga Kekristenan menjelaskan bahwa ciri khas gereja karismatik adalah gereja dengan kebaktian yang penuh semangat. Gereja karismatik juga menekankan pada pengalaman religius subyektif dan karunia-karunia roh. Dengan adanya penekanan dari pengalaman religius dan karunia-karunia roh tersebut maka gereja karismatik telah melahirkan perasaan layak dan penuh kuat kuasa. (Kirchberger, 2007: 6) Dalam perkembangannya, gereja karismatik merupakan salah satu tipe gereja dengan perkembangan yang paling pesat. Seperti yang dikatakan oleh Kirchberger bahwa perkembangan gerejawi yang eksplosif telah berlangsung di kalangan gereja-gereja karismatik (pentakosta) di seantero dunia. Hal tersebut terjadi berkat dinamika pengalaman kristiani beserta teologinya yang memberdayakan kaum awam, dan para anggotanya untuk giat dalam memberitakan Injil. (Kirchberger, 2007:113) 15

1.8.2 Tata Langkah Latar Belakang Pengadaan Proyek Pengertian focus ideal gereja yang mengarah pada pertumbuhan rohani jemaat Keluhan jemaat GBI Keluarga Allah terhadap desain interior dan eksterior Rencana Redesain GBI Keluarga Allah yang bersemangat, bersahabat, dan religius sebagai penentu desain dalam ruang doa dan ibadah Suasana ruang dalam GBI Keluarga Allah akan memberkan kenyamanan kepada jemaat pada saat beribadah ataupun berkegiatan di GBI Keluarga Allah. Latar Belakang Permasalahan Kajian Teori: 1. Pengertian Gereja Bethel Indonesia 2. Pengertian Doa 3. Pengertian bangunan bersemangat, bersahabat, dan religius Konsep GBI Keluarga Allah yang bersemangat, bersahabat, dan religius Analisis Perancangan: 1. Fungsi 2. Konstruksi 3. Estetika Konsep Perencanaan dan Perancangan A. Konsep Perencanaan Pengaruh desain dengan lingkungan sekitar (budaya dan masyarakat) B. Konsep Perancangan Pertimbangan desain dengan aktivitas pelayanan dalam Gereja Bethel Indonesia Diagram 1 Tata langkah penyusunan penulisan Redesain GBI Keluarga Allah 20

1.9 Kerangka Pikir Mencari data tentang pengertian ruang interior dan eksterior yang bersemangat, bersahabat, dan religius Mencari data tentang sejarah GBI Keluarga Allah Menerapkan konsep interior dan eksterior bersemangat, bersahabat, dan religius pada ruang GBI Keluarga Allah Analisis dan konsep ruang interior dan eksterior GBI Keluarga Allah menggunakan kata kunci bersemangat, bersahabat, dan religius Redesain ruang interior dan eksterior GBI Keluarga Allah yang bersemangat, bersahabat, dan religius Diagram 2 Kerangka Pikir Penyusunan Penulisan Redesain GBI Keluarga Allah 1.10 Sistematika Penulisan BAB I Pendahuluan: Berisi tentang Latar belakang pengadaan proyek dan latar belakang permasalahan; Rumusan permasalahan; Tujuan dan sasaran; Lingkup Studi; Metode studi; Sistematika penulisan. BAB II GEREJA BETHEL INDONESIA: Berisi definisi tentang Gereja Bethel Indonesia, Sejarah Gereja Bethel Indonesia, Suasana ibadah di Gereja Bethel Indonesia, Pelayanan Doa di Gereja Bethel Indonesia, Pengertian Doa, Bentukbentuk doa, Manfaat doa BAB III LANDASAN TEORI. Terdiri dari 3 bagian yaitu Bangunan yang Bersemangat: Berisi tentang definisi semangat dan penerapannya dalam arsitektur; kebutuhan ruang bangunan yang bersemangat; cirri-ciri bangunan yang bersemangat; dan contoh bangunan yang bersemangat; Bangunan yang Bersahabat, berisi tentang definisi sahabat dan penerapannya dalam arsitektur; 21

kebutuhan ruang bangunan yang bersahabat; cirri-ciri bangunan yang bersahabat; dan contoh bangunan yang bersahabat; dan Bangunan yang Religius, berisi tentang definisi religius dan penerapannya dalam arsitektur; kebutuhan ruang bangunan yang religius; cirri-ciri bangunan yang religius; dan contoh bangunan yang religius BAB IV GBI KELUARGA ALLAH. Berisi tentang sejarah GBI Keluarga Allah; Suasana ibadah d GBI Keluarga Allah; Pelayanan doa di GBI Keluarga Allah; Visi dan Misi GBI Keluarga Allah; Sasaran, manfaat, dan tujuan GBI Keluarga Allah; Jenis kegiatan yang berlangsung di GBI Keluarga Allah; Fasilitas-fasilitas di GBI Keluarga Allah; Jumlah umat dan organisasi kepemimpinan di GBI Keluarga Allah; Keunikan GBI Keluarga Allah BAB IV ANALISIS. Berisi tentang analisis lokasi dan site; Analisis penekanan desain; Analisis perancangan; Analisis aklimatisasi; Analisis struktur, konstruksi dan material; Analisis perlengkapan bangunan BAB V KONSEP. Berisi tentang konsep lokasi dan site; konsep sistem kegiatan; konsep penekanan desain; Konsep aklimatisasi; Konsep struktur, konstruksi, dan material; konsep perlengkapan bangunan DAFTAR PUSTAKA. Berisi tentang daftar referensi buku/literatur yang digunakan dalam penulisan ini DAFTAR ISI. Berisi daftar urutan judul/topik dengan keterangan berupa nomor halaman 22