Teori tindak tutur pertama kali disampaikan oleh John L.Austin (Inggris) pada tahun 1955 di Univer.Harvad, yang kemudian diterbitkan dengan judul How

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan menggunakan referensi yang berhubungan, ini tidak terlepas dari buku-buku dan karya

Lesson 65: Causative verbs: let/make/have/get Pelajaran 65: Kata Kerja Kausatif: let/make/have/get

BAB I PENDAHULUAN. Tuturan performative merupakan tuturan yang muncul pada saat

E VA D A E L U M M A H K H O I R, M. A B. P E R T E M U A N 2 A N A

Lesson 30: will, will not. Pelajaran 30: Akan, Tidak Akan

Lesson 64: Modal verbs Pelajaran 64: Kata Kerja Bantu

I. MATERI : TENSES Tenses yaitu bentuk kata kerja Bahasa Inggris yang perubahannya berkaitan dengan waktu.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Lesson 42: have to, don t have to. Pelajaran 42: harus, tidak perlu

Who are talking in the dialog? Bruce. Erick. Ericks sister. Bruce and Erick. E. Kunci Jawaban : D. Pembahasan Teks :

Marilah kita lihat contoh berikut :

Conditional Sentence. Dosen Dr. Ali Mustadi, M.Pd NIP

Lesson 55 : imperative + and, or, otherwise Pelajaran 55 : Kata Perintah + dan, atau, jika tidak

BAB II LANDASAN TEORI. menganalisis data seperti teori pelanggaran maxim dan teori mengenai konteks.

Suami & Istri Nikmati-lah Hubungan Anda

MODULE 1 GRADE XI VARIATION OF EXPRESSIONS

BAB II KAJIAN TEORI. berkaitan dan berkenaan dengan studi makna yang disampaikan oleh penutur atau

Lesson 66: Indirect questions. Pelajaran 66: Pertanyaan Tidak Langsung

English for Tourism Lesson 13 The Tour Guide

Lesson 32: Future tense expressed by. be going to, not going to. Pelajaran 32: Bentuk akan datang yang diungkapkan dengan be. going to, not going to

Lesson 70: Questions. Pelajaran 70: Pertanyaan

Lesson 63: Reported speech. Pelajaran 63: Pidato Laporan

Lesson 31: Interrogative form of Will. Pelajaran 31: Kalimat Tanya untuk Bentuk Akan

ANALISIS TENSE DAN ASPEK DALAM NOVEL OLIVER TWIST KARYA CHARLES DICKENS

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Mengucapkan Terimakasih

English for Tourism Lesson 21 Dealing with a situation

English for Tourism Lesson 14 The Tour Guide (continued)

CHAPTER V SUMMARY BINA NUSANTARA UNIVERSITY. Faculty of Humanities. English Department. Strata 1 Program

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal 11.2

Lesson 24: Prepositions of Time. (in, on, at, for, during, before, after) Pelajaran 24: Kata Depan untuk Keterangan Waktu

This worksheet will focus on making arrangements and suggesting alternatives.

giving opinion asking for help asking for an opinion E. Kunci Jawaban : D Pembahasan Teks :

3. Surat (Letter) The body of the letter (tubuh surat/susunan surat)

I've learned so much from you. "Number One For Me" Now I'm trying to do it too. Love my kid the way you do. I was a foolish little child

T : Tapi kalian tau gak bahasa inggris dari penyakit-penyakit yang kalian rasakan itu?

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini ada empat, yaitu tuturan,

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

Lesson 28: Other Prepositions. (by, about, like, of, with, without) Pelajaran 28: Preposisi Lain. Cara menggunakan preposisi lainnya.

BAB V PENUTUP. kota Melbourne bertujuan untuk menelaah jenis, bentuk, fungsi,dan faktor-faktor

In the beginning God created the heavens and the earth. Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi. - Genesis 1:1.

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 1Latihan Soal 1.1

TAG QUESTION. Tag Question merupakan bentuk pertanyaan berekor yang fungsinya untuk mempertegas suatu pertanyaan.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Interpersonal Menyapa dan Berpamitan

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11Latihan Soal 11.1

Lesson 27: Prepositions of Direction. (from, to, into, onto, away from) Pelajaran 27: Kata Depan untuk Arah

Lesson 22: Why. Pelajaran 22: Mengapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Penggunaan bahasa merupakan realitas interaksi komunikasi antara penutur

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 9LATIHAN SOAL CHAPTER 9

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS

English for Tourism Lesson 16 Discussing a tour

ANALISIS KINERJA MANAJEMEN (INDONESIAN EDITION) BY HERY HERY

English for Tourism Lesson 20 At the festival (continued)

The world was dark, but since Jesus came, it is no longer dark

SMA/MA IPA kelas 10 - BAHASA INGGRIS IPA CHAPTER 11Latihan Soal apology. regret. sympathy. gratitude. purpose

Halaman 115. Halaman 116. My grandfather is a doctor. He explains about junk food.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan dan kegiatan

ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS. Kata kunci: Tindak tutur, ilokusi, respons, kalimat, dan pembelajaran bahasa Inggris

SMP kelas 8 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 7LATIHAN SOAL CHAPTER 7

SMP kelas 9 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 6LATIHAN SOAL CHAPTER 6

UNGKAPAN PENERIMAAN DAN PENOLAKAN DALAM BAHASA INDONESIA. Nur Anisa Ikawati Universitas Negeri Malang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Lesson 01: Self-Introduction (Part I) Pelajaran 01: Perkenalan Diri (Bagian I)

SILABUS PEMBELAJARAN

Buku Terbaru Karangan DR.Baiquni.MA

Lesson 3, Dialogue 2 Over the phone

God s PERFECT TIMING EDITORIAL

APPENDICES. 2. If you use a city map, you your way. a. are not losing c. did not lose e. would not lose b. will not lose d.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dan teori tentang tindak tutur mula-mula diperkenalkan oleh J. L.

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 8Latihan Soal 8.1

English for Tourism Lesson 22 Dealing with a situation (continued)

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

THE MAP OF MUKO-MUKO DISTRICT

SMP kelas 7 - BAHASA INGGRIS CHAPTER 11LATIHAN SOAL CHAPTER 11

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata Pengantar. iii. Mohammad Nuh. Bahasa Inggris When English Rings the Bell

Callista Sulaiman

No Kegiatan Kalimat yang di latih Arti. 2. How are you? 3.- Do you remember about population? - Can you explain about population?

English for Tourism Lesson 25 A job interview

BAB I PENDAHULUAN. Tindak tutur merupakan tind yang dilakukan oleh penutur terhadap

Lesson 41: may, might, might not. Pelajaran 41: boleh, mungkin, tidak boleh

English for Tourism Lesson 15 Discussing A Tour

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BAHASA INGGRIS PRESENT TENSE CHAPTER 1 CUT ITA ERLIANA,ST

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sosial kita selalu berkomunikasi dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. itu dalam dunia ekonomi, politik, sosial budaya dan teknologi, menyadarkan bahwa

English for Tourism Lesson 12 Shopping (continued)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Teks Transaksional Meminta dan Memberi Informasi Tentang

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM (Suatu Kasus pada Emiten Sektor Pertambangan di Bursa Efek Indonesia Periode ) SKRIPSI

APPENDICES : A. FLOWCHART

Lesson 36: Infinitive 1. Lesson 36: Kata Kerja Infinitif 1

Appendices KUISIONER. Saya adalah mahasiswa PBI 2012 Universitas Muhammadiyah

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS SD/MI KELAS I - SEMESTER 1

Contoh Pengembangan Bahan Ajar untuk Program Audio (Bahan Ajar untuk Latihan Keterampilan Mendengarkan)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sebagai alat sosial, dan sebagai sarana mengekspresikan diri (2007:3). Dari

tagihan: soal percakapan dialog/teks, mendemonstrasikan dialog Jenis Melengkapi dialog Menyusun urutan gambar sesuai dengan cerita Menirukan dialog

Sick at school. (Sakit di sekolah) Indonesian. List of characters. (Daftar pelaku) Girl with bike rider (Gadis dengan pengendara sepeda)

Langkah untuk Damai & Tenang

Transkripsi:

Teori tindak tutur pertama kali disampaikan oleh John L.Austin (Inggris) pada tahun 1955 di Univer.Harvad, yang kemudian diterbitkan dengan judul How to do things with word pada tahun 1965. Austin (1962) menyebutkan bahawa pada dasarnya pada saat seseorang mengetakan sesuatu, dia juga melakukan sesuatu.misalnya, ketika seorang menggunakan kata-kata kerja promise berjanji, apologize minta maaf, name menamakan,pronounce menyatakan misalnya dalam tuturan I promise I will come on time, I apologize for coming late dan I name this ship Elizabeth, maka yang bersangkutan tidak hanya mengucapkan tetapi juga melakukan tindakan berjanji, meminta maaf, dan menamakan. Tuturan-tuturan tersebut dinamakan tuturan performatif, sedangkan kata kerjanya juga disebut kata kerja performatif.

Menurut Austin (1962), ada 3 syarat agar tuturan performatif dapat terlaksana(felicity conditions), yaitu: 1. The persons and circumstances must be appropriate(pelaku dan situasi harus sesuai) misalnya tuturan yang sering disampaikan kepada seorang pengantin I pronounce you man and wife ( saya nyatakan saudara-saudara sebagai suami istri ) hanya dapat dipenuhi bila yang mengucapkan adalah seseorang yang memang berwenang untuk mengucapkan tuturan tersebut. 2. The act must be executed completely and corretly by all participants ( tindakan harus dilaksanakan dengan lengkap dan benar oleh semua pelaku). Misalnya, seorang pemimpin yang mengatakan you are totally wrong ( anda betul-betul salah ) kepada bawahannya namun tidak mampu menunjukkan kesalahannya ataupun peraturan apa yang membuatnya dianggap salah merupakan tuturan yang tidak valid.

3. The participants must have the appropriate intensions ( pelaku harus mempunyai maksud yang sesuai ), misalnya tuturan I II see you on the office at there, sedangkan sebetulnya pukul tiga penutur tersebut tidak mengadakan janji lain dengan pihak tertentu, maka tuturan tersebut tidak valid. Dari pemikran Austin di atas, Searle (1975) mengembangkan hipotesis bahawa pada hakekatnya semua tuturan mengandung arti tindakan, dan bukan hanya tuturan yang mempunyai kata kerja performatif. Searle (1975) berpendapat bahwa unsur yang paling kecil dalam komunikasi adalah tindak tutur seperti menyatakan, membuat pertanyaan, memberi perintah, menguraikan, menjelaskan, minta maaf, berterima kasih, mengucapkan selamat,dll. Tuturan I am sorry for coming late bukanlah sekedar tuturan yang meginformasikan penyesalan bahawa seseorang menyesal karena sudah datang terlambat, melainkan tindakan minta maaf itu sendiri.

Searle (1975) membericontohtindaktuturpromise ada5 syarat agar tindakan melalui tuturan tersebut dikatakan valid, yaitu: 1. The speaker must intend to do what he promises ( penutur harus sungguh-sungguh bermaksud melakukan apa yang dijanjikan ). Seseorang mungkin saja mengatakan I II lend you this dictionary tomorrow, namun kalau yang bersangkutan tidak sungguh-sungguh ingin meminjamkan kamus tersebut kepada lawan tuturnya besok maka tuturannya bukanlah suatu janji yang benar. 2. The speaker must believe (that the hearer believes) that the actions is in the hearer s best interset ( penutur harus percaya bahwa lawan tutur percaya tindakan tersebut adalah yang terbaik untuk pihak lawan tutur ). Misalnya tuturan I promise I will hit you if you don t lend me the book, bukan tuturan yang sahih karena penutur tidak berjanji untuk kebaikan lawan tutur (tindak tutur yang mengancam daripada janji).

3. The speaker must believe that he can perform the action ( penutur harus percaya bahwa dia mempunyai kemampuan untuk melakukan tindakan tersebut ) misalnya tuturan dari seseorang yang sakit kepada temannya yang berkunjung kepadanya I promise I will be well tomorrow tidak dapat dikatakan valid karena siswa tersebut tidak dalam posisi mempunyai kemampuan untuk mengontrolkesehatannya sendiri. 4. The speaker must predicate a future action ( penutur harus menyatakan tindakan di masa yang akan datang ). Suatu tuturan yang mengandung janji dengan bentuk lampau tidak dapat dianggap valid, misalnya I promise I did not lend the book to him. Tindak tutur menjanjikan haruslah memprediksikan suatu tindakan di masa yang akan datang. 5. The speaker must be predicate an act of himself ( penutur harus menyatakan tindakannya sendiri). Seorang anak yang mengatakan I promise my mother will give you a lovely birathday present, tidak dapat dikatakan sebagai membuat janji yang baik karena yang bersangkutan tidak dapat mewakili ibunya untuk membuat janji.

TindakTuturLangsungdan TidakLangsung Tindak tutur langsung dapat ditengarai dari wujud formal sintaktiknya. Misalnya, tuturan the earth is round, what time is it?, dan get off my foot masing-masing merupakan kalimat berita, kalimat tanya dan kalima perintah yang berfungsi untuk untuk memberikan informasi, menanyakan dan memerintah. Jadi, tindak tutur langsung adalah tuturan yang sesuai dengan modus kalimatnya, misalnya kalimat berita untuk memberitakan, kalimat perintah untuk menyuruh, mengajak, ataupun memohon. Sebaliknya, tindak tutur tidak langsung adalah tuturan yang berbeda dengan modus kalimatnya, maka maksud dari tindak tutur tidak langsung dapat beragam dan tergantung pada konteksnya. Tuturan Di mana jaketku? apabila dituturkan oleh seorang ibu rumah tangga kepada pembantunya mengandung tujuan menyuruh untuk mengambilkan atau mencarikan jaketnya. Tuturan Banyak tikus loh kepada pembantu mungkin berarti perintah agar makanan-makanan yang tidak diperlukan lagi jangan dibiarkan di meja makan. Tindak tutur tidak langsung ini mempunyai kedudukan yang amat penting dalam kajian tindak tutur, karena sebagian besar tuturan memang disampaikan secara tidak langsung(searly, 1975:59).