BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo telah

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV SAJIAN DAN ANALISIS DATA. 1. Profil Sekolah MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo. yang mana sekarang disebut dengan Madrasah.

BAB I PENDAHULUAN. Ibrahim Bafadal, Manajemen Perlengkapan Sekolah, Teori dan Aplikasinya, (Jakarta: Bumi Aksara, 2004), hlm. 30.

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. hal ini yang sangat berpengaruh adalah kinerja lembaga. strategi-strateginya untuk bisa menjadi lembaga yang lebih unggul.

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB I PENDAHULUAN. mengamanatkan bahwa pemerintah daerah, yang mengatur dan mengurus

BAB IV ANALISA DATA. 1. Komunikasi Organisasi Top Down Antara Pengurus Dan Anggota. Karang Taruna Setya Bhakti Dalam Membangun Solidaritas

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Kepala Sekolah, UKKS

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah Tsanawiyah Mazro atul Huda

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Pada Bab ini akan dibahas hal-hal yang berhubungan dengan penyusunan RKS

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI (AIPT)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui kualitas pendidikan di era sekarang ini memperoleh prioritas dalam

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi dalam kehidupan mulai dari politik, sosial, budaya, dan

BAB VII STANDAR PENGELOLAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

KISI-KISI UJI KOMPETENSI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. manajemen pendidikan di sekolah dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.1

RESPONDEN KEPALA SEKOLAH

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

BAB V PEMBAHASAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan sebelumnya, maka

BAB IV ANALISIS HASIL TEMUAN

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang memberi keleluasaan kepada sekolah untuk mengatur dan

BAB I PENDAHULUAN BAB I

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan deskripsi dan pembahasan data hasil penelitian tentang

Instrumen AKPK Kepala Sekolah

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BAB IV HASIL PENELITIAN. Ds. Lekisrejo, Kec. Lubuk Raja, Kab. OKU, Sumatra Selatan. MA Al Falaah

KEMENTERIAN AGAMA KELOMPOK KERJA PENGAWAS PAI (POKJAWAS PAI) KANTOR KABUPATEN CILACAP Alamat : Jalan DI. Panjaitan No.44 Telp. (0282) Cilacap

DAFTAR ISI SAMPUL DALAM... PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI... PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI... PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR...

BAB V PEMBAHASAN TEMUAN PENELITIAN

Sistem Pengelolaan Kearsipan Dokumen Proyek Perencanaan Perawatan Melalui Komputerisasi

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

MATERI III GUGUS KENDALI MUTU (GKM) By : Moch. Zen S. Hadi, ST Communication Digital Lab.

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 34 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN TIM KOORDINASI PENANGGULANGAN KEMISKINAN PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA

APLIKASI PROGRAM SELEKSI MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH PERCONTOHAN (UNGGULAN) TAHUN 2014

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 101 B. TUJUAN 101 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 101 D. UNSUR YANG TERLIBAT 102 E. REFERENSI 102 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 102

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia telah diatur di dalam Undang-Undang Dasar

GAMBARAN MANAJEMEN PELATIHAN TENAGA PERAWAT DI BIDANG KEPERAWATAN RSU KABUPATEN TANGERANG TAHUN 2008 (Form Karakteristik Informan) Pedoman wawancara

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) ZAWIYAH COT KALA LANGSA 2015 M/ 1435 H

PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 21 TAHUN 2009

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. semula bersifat sentralistik berubah menjadi desentralistik. Desentralisasi

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

Instrumen Review. Instrumen Penelaahan Kurikulum Sekolah (KTSP) Dokumen 1. Terdapat logo sekolah/daerah

BAB 5 PERENCANAAN GLOBAL

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkualitas dan mampu bersaing, di samping memiliki budi pekerti

BAB I PENDAHULUAN. rekreasi para pemustaka. Begitu juga dalam ayat 2 dijelaskan bahwa

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berdasarkan analisa dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. SMK Negeri 2 Langsa dapat disimpulkan sebagai berikut: secara Profesional yang tercantum pada Misi sekolah

Lampiran 1 Panduan wawancara dengan guru dan Kepala Madrasah untuk mengetahui pemahaman tentang pendidikan life skills

TATA CARA PEMERIKSAAN MANAJEMEN PERADILAN

BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. Bagian ini merupakan bab penutup terdiri dari: 1) kesimpulan, 2)

BAB I PENDAHULUAN. proses belajar para peserta didik dan juga guru. Salah satu fasilitas tersebut yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen sumber daya manusia hanya akan terselenggara dengan efisien

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 53 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Standar Pelayanan Prima Universitas Brawijaya

EXECUTIVE SUMMARY JAYA SOFT SKILLS DEVELOPMENT PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2016/2017

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam Bab ini dirikan kesimpulan dan rekomendasi yang dirumuskan dari

I. PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung merupakan unsur pelaksana. bertanggung jawab kepada Walikota Bandar Lampung melalui Sekretaris

PANDUAN SUB KOMITE MUTU PROFESI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT SENTRA MEDIKA CISALAK

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. mahal dibanding dengan aset-aset lain karena SDM merupakan penggerak utama

Penyusunan KTSP Berbasis Kurikulum 2013 Dokumen 1 BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. seorang warga yang bernama Bpk. Zulkifli, beliau merupakan warga asli Kab.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah,ketua komite sekolah, orang tua siswa maupun guru-guru, diperoleh gambaran

PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG WAJIB BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang menjadi salah satu tempat dalam pelaksanaan

STANDAR 3 STANDAR PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Analisis Situasi

Kata Kunci : Evaluasi Kinerja, Protokol

BAB I PENDAHULUAN. Isu sentral yang sering dijadikan kajian berkaitan dengan sumber daya

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG

PROFIL PT. KIEC. Dibuat Oleh : KAMALLUDIN NIK :

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

MANUAL MUTU PELAKSANAAN

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung secara berdaya guna dan berhasil guna. Umum antara lain adalah melayani dan memenuhi segala permintaan supplies

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DASAR GRATIS

BAB I PENDAHULUAN. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya mutu pendidikan, salah satunya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Bantuan United Nations Children s Fund (UNICEF) Dalam Mensukseskan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DAFTAR ISI. Halaman Daftar Tabel... Halaman Daftar Gambar...

Transkripsi:

BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan pembahasan tentang peran Gugus Kendali Mutu dalam meningkatkan kinerja lembaga pendidikan di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo dilanjutkan dengan pemaparan data dan analisis, maka dapat disimpulkan: 1. Pelaksanaan Gugus Kendali Mutu di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo telah berjalan secara maksimal. Terbukti dengan diadakannya rapat evaluasi oleh tim GKM dan kinerja pendidikan tiap 2 minggu sekali dalam kurun waktu kurang lebih 5 tahun, pelaksanaan GKM ini dimulai dari pembentukan tim GKM yang terdiri dari ketua dan anggota, pemecahan masalah dimulai dari menentukan tema masalah, analisis masalah, cara pemecahan, pelaksanaan pemecahan, melakukan koordinasi anggota dan mesosialisasikan hasil evaluasi tiap pertemuan kepada seluruh pihak yang bersangkutan dengan kinerja lembaga di MTs Nurul Huda. Tujuan berdirinya GKM di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo sama halnya dengan tujuan dibentuknya tim pengembang madrasah di berbagai lembaga pendidikan yakni, mendukung upaya agar sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja Sekolah/Madrasah yang baik. Tujuan pembentukan GKM di MTs Nurul Huda adalah sebagai penggerak kemajuan program-program MTs Nurul Huda. 97

98 2. Kinerja lembaga MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo Sebuah sistem pendidikan yang baik dan berkualitas mempunyai kinerja lembaga yang baik, penulis membatasi ada 3 kinerja lembaga, yaitu kurikulum, Sarana Prasarana, dan Pendidik. Kurikulum sebagai kinerja lembaga berfungsi untuk merancang sistem pendidikan agar berjalan dengan baik sehingga tercapainya tujuan pendidikan. Tugas Wa Ka Kurikulum di MTs Nurul Huda antara lain mengoordinasi kegiatan belajar mengajar, termasuk pembagian tugas guru, menyusun program pengajaran dan evaluasi belajar, serta mewakili kepala sekolah dalam hal tertentu. Kinerja lembaga Sarana Prasarana (SarPras) tak kalah pentingnya dalam melengkapi kebutuhan sistem pembelajaran di madrasah. Tugas Wa Ka SarPras adalah mengusahakan segala fasilitas dalam kegiatan belajar mengajar, seperti bangku, papan tulis, meja dan kursi guru, dan lain-lain, menyusun program kerja pengadaan pemanfaatan, pemeliharaan, perawatan, serta pengembangan sarpras, dan melakukan inventarisasi. Adapun kendala yang dihadapi oleh sarpras antara lain: minimnya kesadaran siswa dalam perawatan sarpras, tidak adanya panduan khusus yang menangani inventarisasi SarPras Madrasah, belum adanya tempat penyimpanan barang (gudang) yang epresentatif. Seorang pendidik adalah mengajari peserta didik sampai ia memahami isi materi pelajaran, mengembangkan media pembelajaran, dan mengevaluasi proses belajar mengajar. Beberapa kendala yang ditemui para

99 pendidik di MTs Nurul Huda, seperti: takut peserta didik tidak memahami materi yang diajarkan, jenuh dengan rutinitas belajar mengajar yang monoton sehingga, berdampak pada kreativitas dan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya. Maka dari itu perlu adanya kegiatan ataupun pengarahan yang dapat membangkitkan kembali semangat guru dalam menjalankan profesinya. 3. Peran Gugus Kendali Mutu Di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo Peran GKM di sini sangat vital (penting), membantu mencapai program yang telah ditentukan sesuai visi misi Madrasah. Begitu pula Pengaruhnya pun sangat besar, karena mengingat program Madrasah begitu banyak, selain itu GKM di MTs Nurul Huda berperan dalam membantu kepala sekolah atau pimpinan puncak dalam mengendalikan mutu secara keseluruhan, meningkatkan rasa tanggung jawab atas perkembangan madrasah, meningkatkan partisipasi aktif dari para karyawan, memberikan motivasi pada karyawan dalam kreativitas diri, meningkatkan kinerja dan tanggung jawab atas perkembangan madrasah. Tim GKM ikut andil dalam memecahkan problem yang dihadapi kinerja kurikulum, sarpras, pendidik dalam memberikan solusi seluruh hasil program. - Dalam hal kinerja kurikulum GKM berperan sebagai pemberi pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan sekolah, memberikan masukan terhadap proses pengelolaan pendidikan disekolah,

100 dan juga memberikan masukan terhadap proses pembelajaran kepada para guru. - Begitu pula dengan kinerja sarpras, GKM berperan dalam membantu pengembangan sarpras seperti merealisasikan program kerja sarpras dalam hal pemikiran agar sarana dan prasarana sekolah berkualitas terus direncanakan, melakukan analisis kebutuhan, memberikan pertimbangan tentang sarpras yang dapat di perbantukan disekolah, dan juga memberikan tentang anggaran yang dapat dimanfaatkan disekolah. - Dalam hal pendidik GKM mempunyai peran sabagai TPKG (tim penilai guru), sebagai penghubung para pendidik/ guru-guru yang ingin menyampaikan aspirasi, menyampaikan kekurangan-kekurangan yang ditemui dalam proses belajar mengajar, menampung program-program madrasah hasil aspirasi guru-guru. Beberapa point penting keuntungan dari pelaksanaan GKM, yaitu: Meningkatkan komunikasi, baik di antara karyawan yang berbeda usia maupun antara karyawan dengan manajemen.adanya peningkatan moral di antara karyawan.karyawan dapat memperoleh ketrampilan dan pengetahuan baru, serta mampu mengembangkan sikap yang lebih kooperatif.membentuk kelompok yang mandiri dan mampu memecahkan masalah yang biasanya ditangani oleh manajemen.

101 B. Saran 1. Gugus Kendali Mutu perlu meningkatkan lagi kualitas kinerjanya, karena sangat penting untuk kemajuan lembaga pendidikan di MTs Nurul Huda Sedati Sidoarjo 2. Gugus kendali mutu diharapkan dapat mempermudah terselesainya programprogram di MTs Nurul Huda melalui forum yang diadakan tim GKM. 3. Perlu adanya dukungan semua warga sekolah demi tercapainya programprogram di MTs Nurul Huda, sehingga bukan hanya menjadi tugas GKM saja dalam memajukan madrasah. 4. Perlu adanya struktur anggota GKM yang jelas, sehingga anggota GKM lebih maksimal dalam melaksanakan tugasnya dan memahami keanggotaannya dalam gugus kendali mutu di Ms Nurul Huda.