Preview: Adobe Flash CS5 Professional New Features, Pre-Release Version

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

Bab 5. Dasar-dasar Action Script

Kata Pengantar. Penulis berharap buku ini dapat bermanfaat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tampilan tool box arrow tool (V) subselection tool (A) free transform tool (Q) gradient transform tool (F) line tool (N) lasso tool (L) pen tool (P) t

TEKNIK MULTIMEDIA. PERTEMUAN 6 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

DASAR-DASAR MACROMEDIA FLASH

5. Keuntungan memakai macro media flash Pro 8 salah satunya adalah Attractive Designs yang artinya

APLIKASI MULTIMEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI STRUKTUR LAPISAN ATMOSFER DAN LITHOSFER UNTUK TINGKAT SMP DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 :

Pengembangan Animasi Dasar Pada Flash 8 Professional

PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VI CREATING A SIMPLE COMPANY PROFILE AND QUIZ IN FLASH WITH ACTIONSCRIPT. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga

Pada gambar dibawah ini, jendela utama dari Adobe Flash CS3, yang terdiri dari beberapa bagian :

Membuat Menu Membuat Button Langkah untuk membuat button menu adalah sebagai berikut: Buatlah sebuah objek berbentuk persegi dengan Rectangle Tool(R)

CARA MEMASUKKAN AUDIO DAN VIDEO PADA MACROMEDIA FLASH 8

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari (M. Amrullah Akbar et al, 2008).

MACROMEDIA FLASH. 1.1 Mengenal interface Macromedia Flash 8. Panel. Timeline Stage. Properties. Animasi Sederhana dengan Macromedia Flash 1

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia maya yang semakin pesat menjadikan dunia internet sebagai

BAB I PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. menganimasikannya, serta mudah dipelajari. Flash tidak hanya digunakan dalam

Latihan Animasi Flash

Integrasi Flash Catalyst CS5 dan Flash Builder 4

CHAPTER 2 MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi MACROMEDIA FLASH. Ariesto Hadi S

Membuat Presentasi Sederhana dengan Macromedia Flash 8 Oleh : Erfan Priyambodo

Tips dan Trik Membuat Media Pembelajaran Di Macromedia Flash 8

Ari Wibowo 2015 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH VERSI 8.0. Pendahuluan

2. Klik tombol Size pada property panel. Ubah ukurannya menjadi 300 width dan 70 height

Dewanto Harjunowibowo

BAB II KAJIAN PUSTAKA

4. Masuk ke freehand/illustrator, copy badannya terlebih dahulu (ctrl+c), kembali ke flash, letakan pada layer 1, frame ke-1, paste (ctrl + v). 5. kli

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAHAN PRAKTIKUM FLASH. Digunakan Untuk matakuliah Pengembangan Media Pembelajaran Matematika

FLASH TUTORIAL. Desman Hidayat, S.Kom

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

CHAPTER 4 MACROMEDIA FLASH MACROMEDIA FLASH

MODUL VI ACTION SCRIPT

SIMBOL DAN LIBRARIES

BAB 2 LANDASAN TEORI. iklan animasi layanan masyarakat wajib pajak. Pembahasan pada bab ini meliputi

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

BAB IV. APLIKASI PROGRAM ANIMASI (MACROMEDIA FLASH )

PRAKTIKUM 03: TOMBOL DAN APLIKASINYA

Kuis Benar Salah. sudah tekan Ctrl+E. Bahan UKK Multimedia oleh Akhsan Nurdin

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT MULTIMEDIA (OPERASI PADA PECAHAN)

TUTORIAL PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN AUTOPLAY OLEH KELOMPOK 1. gunakan start menu untuk menampilkan program autoplay media studio.

MEMBUAT JAM ANALOG. By : gapra27

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

Membangun Aplikasi Android dengan Teknologi Adobe AIR

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Gambar 1.1. Fill dan Stroke

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

TAHAP-TAHAP PEMBUATAN ANIMASI

dengan Android Template TAT#04

BAB II LANDASAN TEORI. Bernyanyi merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

MODUL V ANIMASI DASAR

Penyuntingan Digital I 2011

Cara Edit Foto Bergerak dengan Plotagraph

Proposal Penelitian. Setelah mempelajari bagian ini, diharapkan dapat: Proposal Penelitian

MEMBUAT JAM DIGITAL. By : gapra27

PANDUAN PENGELOLAAN SITUS WEB BPKP

Fendy Novafianto

Bab 8 EFEK HUJAN DAN KILAT

BAB II Macromedia Flash

PENGENALAN MACROMEDIA FLASH 8

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN

FM-UDINUS-BM-08-05/R0

Seperti yang ada dalam storyboard, multimedia pembelajaran saya terdiri dari empat menu utama yaitu:

Kubus atau Balok??? Dengan Luas dan Volume-nya

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENGENALAN FLASH DAN ACTIONSCRIPT 3.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. digunakan yaitu Adobe Flash CS3 Profesional serta penjelasan mengenai materi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 4. Penggunaan Efek Pada Teks

II. TINJAUAN PUSTAKA. grafik, animasi, dan video. Beberapa definisi menurut beberapa ahli: 1. Kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996).

SILABUS MATAKULIAH. Pendahuluan Mengenal Tools Air for Android. - Menu bar - Component Inspektor - Tool Box - Libraries - Stage

BAB 2 DASAR TEORI. Macromedia flash 8 merupakan software yang dikeluarkan oleh perusahaan

MODUL TIK KELAS XI IPA, IPS & BAHASA

Langkah-langkah Membuat Multimedia

Autoplay Media Studio

Macromedia & Adobe Flash Untuk Membuat Company Profile

BAB 2 LANDASAN TEORI. Flash merupakan software yang memiliki kemampuan menggambar sekaligus

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Bab 7 MEMBUAT APLIKASI MP3 PLAYER APLIKASI MP3 PLAYER SEDERHANA

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI. Operasi matematika pada taman kanak-kanak. Dengan menggunakan perancangan,

Universitas Sumatera Utara

ANIMASI PEMBELAHAN SEL

BAB 2 LANDASAN TEORI. Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan

Modul 6 Macromedia Flash 8

MEMBUAT EFEK TRANSISI VIDEO

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 3. Bekerja dengan Symbol, Instance dan Sound

BAB 2 LANDASAN TEORI

FLASH MX. Yanis Oktri Pranita,Tutorial Flash MX bagi Pemula, ilmukomputer.org/2008/11/25/tutorialflash-mx-bagi-pemula/

MS.POWERPOINTsebuah handout

Basic Animation Flash Framework Htpp://muhammadadri.net/

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

Transkripsi:

Preview: Adobe Flash CS5 Professional New Features, Pre-Release Version Perlu diingat bahwa fitur-fitur yang akan dibahas di sini adalah fitur-fitur versi pre-release beta, jadi sangat memungkinkan terjadinya perubahan pada versi akhirnya nanti.

Sebagai pembuka, kita perhatikan Welcome Screen Adobe Flash CS5 Professional di bawah ini Pada bagian Create New, ada beberapa pilihan yang sebelumnya tidak muncul di Flash CS4, seperti Adobe AIR 2.0 (update dari 1.1 atau 1.5), Flash Lite 4 (update), Actionscript 3.0 Class, dan Actionscript 3.0 Interface, namun yang paling menarik untuk diperhatikan adalah munculnya opsi aplikasi iphone. Adobe memang menargetkan pengembangan aplikasi iphone melalui Flash CS5 Professional-nya. Cara membuat aplikasi iphone pada Flash CS5 sama sederhananya dengan membuat aplikasi dengan Adobe AIR, sama-sama di-debug di adl dan sama-sama memerlukan sertifikat untuk mem-publish-nya, output-nya pun langsung berupa.ipa (ekstensi aplikasi iphone). Hanya saja, untuk mendapatkan sertifikat ini, kita harus menjadi anggota iphone Developer Program with Apple, yang biayanya mencapai $99,00 untuk satu tahun. Fitur yang satu ini benar-benar membuat sayap para Flash developer semakin lebar. Flash yang pada awalnya hanya sebagai generator animasi, sekarang sudah berevolusi menjadi piranti lunak bagi RIA (Rich Internet Application), desktop application, dan mobile application.

Sebagai konsekuensi munculnya fitur iphone ini, tambahan package dan class pun dilakukan pada diagram kelas Actionscript 3.0, seperti flash.sensors.*, flash.event.accelerometerevent, flash.event.touchevent, dan flash.event.transformgestureevent. Sebenarnya penambahan package ini terkait pula dengan fitur baru Flash Player 10.1 dan Adobe AIR 2.0 yang mampu menerima gesture interaction, seperti iphone, MacBook Pro, dan HP Touch Smart. Selain fitur iphone, beberapa fitur lain yang menarik untuk diceritakan ada pada FLVPlayback, Text Tool, dan Code Editing. FLVPlayback Fitur baru pada komponen FLVPlayback, selain adanya tambahan skin baru, adalah kemampuan yang memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan video secara langsung pada stage, jadi ketika kita selesai meng-import video ke stage melalui perintah load external video with playback component, semua tombol yang ada pada komponen tersebut tetap berfungsi walaupun masih berada di stage. Fitur tambahan yang terkait dengan FLVPlayback ini adalah cue point section, fitur ini berguna bila kita ingin menandai timing pada video. Text Tool Fitur baru selanjutnya ada pada Text tool. Bagi Anda yang sudah bertahun-tahun bekerja dengan Flash IDE, saya yakin Anda sering bekerja dengan teks, terutama teks yang panjangnya mencapai lebih dari satu paragraf. Tahun lalu, Adobe menawarkan solusi dengan memberikan file extension (.mxp) untuk Flash CS4 yang bernama Text Layout Framework (TLF). Saya yakin TLF ini sangat membantu Anda ketika bekerja dengan teks, ditambah lagi fitur ligature-nya yang menarik. (Bila Anda belum pernah mencobanya, saya sarankan untuk men-download-nya di labs). Di Flash CS5, TLF ini akan dimasukkan menjadi fitur standard. Ketika Anda mengaktifkan text tool, pada panel properties biasanya Anda akan dihadapkan dengan tiga pilihan static, dynamic, atau input text, namun di Flash CS5 pilihannya akan berubah yaitu TLF text dan classic text. Classic text adalah text framework konvensional yang selama ini kita kenal (dynamic, static, dan input text),

sedangkan TLF text adalah text framework yang baru dimana fiturfiturnya sama dengan TLF extension untuk Flash CS4, seperti pengaturan multicolumn, international text (vertical dan right-toleft), ligature, dan link container yang berfungsi untuk menghubungkan lebih dari satu text field. Satu fitur penting lainnya yang berkaitan dengan text adalah panel baru untuk font embedding. Perhatikan screenshot dari panel di bawah Bagian kiri, merupakan daftar font yang Anda embed pada Flash project, sehingga membantu Flash project Anda tetap terorganisir, sedangkan bagian kanan merupakan options untuk mengatur font yang akan Anda embed, seperti custom name untuk font, font family, font style, dan character ranges. Code Editing Setiap Flash developer pasti mengakui bahwa actionscript editor pada Flash IDE di versi sebelumnya sangatlah payah. Di dalam Flash CS5, banyak fitur yang ditambahkan agar membantu pengguna dalam penulisan actionscript, seperti code hinting dan code completion. Tidak hanya itu, bagi Anda yang relatif baru belajar actionscript, di dalam Flash CS5 sekarang dibangun sebuah panel baru yang bernama Code Snippets.

Cara menggunakannya pun sangat mudah, buat sebuah symbol (movie clip atau button) pada stage, beri instance name, seleksi symbol yang baru dibuat, double-click pada pilihan actions yang Anda inginkan, dan secara otomatis Flash CS5 akan mengenerate actionscript tersebut ke panel Actions. Sebagai contoh, saya membuat sebuah movie clip yang diberi instance name box di stage, saya seleksi movie clip tersebut, pada panel Code Snippets saya pilih Actions > Drag and Drop, ketika saya membuka panel Actions, saya dapatkan hasil berikut Flash CS5 secara otomatis membuatkan kode yang saya butuhkan untuk membuat action yang saya pilih sebelumnya (yaitu drag and drop). Dan, tidak hanya itu, ketika saya melihat pada panel Timeline, ternyata Flash CS5 pun telah membuatkan saya sebuah layer khusus yang bernama Actions. Benar-benar berguna bagi Anda yang ingin belajar menggunakan actionscript. Fitur lain yang membuat saya tersenyum lebar adalah custom classes introspection. Bila kita meng-import suatu custom classes, biasanya kita tidak mendapatkan code hinting untuk custom classes tersebut, walaupun kita sudah menambahkan source path pada Actionscript 3.0 settings

pada preferences kita. Namun, pada Flash CS5 hal ini tidak akan terjadi lagi :D. Perhatikan screenshot berikut Pada ilustrasi di atas, contoh custom classes yang di-import adalah GTween (tweener engine dari Grant Skinner). Saya dapatkan code hinting dan code completion. Hail Flash!!

Integrasi dengan Flash Builder 4 Satu fitur yang tidak kalah menarik adalah integrasi Flash CS5 Professional dengan Flash Builder 4. Ketika kita menggunakan fitur document class dalam Flash, default actionscript editor yang ditawarkan biasanya adalah Flash ID itu sendiri, tapi tidak untuk Flash CS5. Ketika kita klik tombol edit class definition, sebuah window akan muncul Bila kita pilih Flash Builder, maka secara otomatis program Flash Builder akan terbuka (tentunya dengan asumsi komputer Anda sudah memiliki Flash Builder didalamnya). Apabila kita sudah selesai mengedit actionscript di dalam Flash Builder, untuk menguji hasilnya kita tidak perlu repot-repot kembali ke Flash CS5, karena apa? Karena ada tombol-tombol cantik yang ditambahkan pada Flash Builder IDE. :p SWF History Saya pikir fitur yang satu ini akan sangat dirasakan fungsinya oleh para web developer. Salah satu kendala yang sering muncul ketika berhadapan dengan situs berbasis Flash adalah masalah loading atau downloading time, khususnya bagi pengguna yang memiliki koneksi internet relatif lambat. Ukuran file swf, hasil compile dari dari file fla, terkadang membengkak apabila terlalu banyak asset yang disimpan di dalam fla-nya. Sekarang, hal seperti ini dapat kita awasi melalui fitur SWF History. Lokasinya berada di bagian bawah panel properties.

Hal yang menarik adalah ketika ukuran file swf bertambah 50% dari ukuran sebelumnya, Flash CS5 memberikan peringatan berupa acclamation icon (tanda seru).

Fitur lain SWFObject Digunakan Sebagai Default HTML Publishing Tambahan Preset untuk Deco Tool (The Weird Tool :p) Tulisan ini merupakan saduran dari preview yang pernah dilakukan oleh Lee Brimelow.