GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH STRESSING Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III Tahun 2016 Provinsi Kalimantan Tengah Palangka Raya, 15 Oktober 2016 Assalamu alaikum Warahmatulahi Wabarakaatuh. Selamat Sore dan Salam sejahtera bagi hadirin sekalian Yang saya hormati, - Saudara Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Kalimantan Tengah atau yang mewakili; - Saudara Bupati/Wakil Walikota/Wakil Bupati atau yang mewakili, se-kalimantan Tengah beserta seluruh jajarannya; - Saudara Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah; 1
- Para Asisten Sekda, Staf Ahli Gubernur dan Staf Ahli DPRD Provinsi Kalimantan Tengah; - Kepala Kantor Wilayah/Kepala Badan/ Dinas/Unit Satuan Kerja Provinsi dan Kabupaten/Kota se-kalimantan Tengah; - Bapak/Ibu dan hadirin undangan yang berbahagia. Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat, karunia dan perlindungan-nya, kita dapat menyelesaikan seluruh rangkaian Acara Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III Tahun 2016 Provinsi Kalimantan Tengah dengan baik dan lancar. Hadirin Undangan yang berbahagia, Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi pengendalian yang telah kita laksanakan sepanjang hari ini, Saya ingin menegaskan kembali beberapa hal yang perlu mendapat perhatian kita semua sebagai berikut: 2
1. Melihat permasalahan, kendala dan hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan s/d triwulan III Tahun 2015, serta mengingat waktu pelaksanaan pekerjaan tinggal kurang lebih 2 bulan saja lagi, maka Saya minta agar SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota dalam percepatan penyerapan anggaran, baik dari dana APBN maupun APBD, dapat bekerja dengan baik sesuai dengan tugas dan fungsinya bersama dengan tetap memperhatikan kualitas pekerjaan dan ketentuan yang berlaku. 2. Untuk perencanaan tahun 2017, Saya minta kepada kabupaten/kota dalam penyusunan dokumen rencana pembangunan daerah, agar konsisten dengan jadwal yang telah ditetapkan, sehingga APBD Kabupaten/Kota dapat diselesaikan tepat waktu dan kegiatan juga dapat segera dilaksanakan, karena kita perlu memahami bahwa salah satu stimulan bagi pemacu pertumbuhan ekonomi di daerah adalah belanja APBD di samping untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan 3
pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan dan dapat dinikmati lebih cepat oleh masyarakat. 3. Berkenaan dengan upaya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, diantaranya dengan pembenahan dan pemberdayaan perusahaan daerah yang ada serta pembentukan perusahaan daerah. Seluruh perusahaan daerah akan dibenahi dengan tenaga professional yang berkompeten di bidangnya, selain itu kemungkinan perusahaan daerah memiliki saham di setiap perusahaan sekitar 15-20%, akan kita kaji dan pelajari bersama; 4. Tindak lanjut dalam rangka peningkatan pendapatan asli daerah terutama dari pajak kendaraan bermotor (PKB), bea balik nama kendaraan bermotor (BBN-KB) dan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBB-KB) sebagai berikut: a. Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Saya minta agar seluruh kendaraan bermotor yang beroperasi di Kalimantan Tengah di data dengan baik untuk seluruh jenis kendaraan yang merupakan objek paja antara lain: kendaraan roda 2, roda 3, roda 4 dan 4
seterusnya, baik milik perorangan maupun korporasi untuk masing-masing Kabupaten/Kota se Kalimantan Tengah. Saya minta tidak ada satupun kendaraan yang tidak terdata oleh Dispenda. Saya juga minta agar data jatuh tempo tiap bulan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk masing-masing jenis kendaraan juga harus didata. b. Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) Saya juga meminta data kendaraan bermotor yang beroperasi di Kalimantan Tengah masih berplat non KH untuk tiap jenis kendaraan bermotor (roda 2, roda3, 4 dst) per Kabupaten/Kota, baik milik perorangan maupun korporasi. Saya juga minta data tentang kapan kendaraan tersebut mulai beroperasi di wilayah Kalimantan Tengah. Untuk data a dan b harus sudah saya terima paling lambat tanggal 21 Oktober 2016 pukul 14.00. 5
c. Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB) Saat ini PBB-KB dirasakan masih belum optimal dilaksanakan. Untuk itu petunjuk saya terkait dengan PBB-KB ini sebagai berikut : 1). Pada dasarnya seluruh bahan bakar yang digunakan di Kalteng harus/wajib membayar pajak/pbb-kb sebesar 7,5% di Kalimantan Tengah. 2). Saya minta seluruh proyek yang berlokasi di Provinsi Kalimantan Tengah yang menggunakan bahan bakar harus membayar Pajak Bahan Bakar di Kalimantan Tengah. Untuk itu bukti setor PBB-KB ini menjadi salah satu syarat dalam serah terima proyek dan pembayaran termijn akhir proyek. Untuk itu seluruh Bupati/Walikota, Kepala SKPD dan Instansi Vertikal lingkup Provinsi Kalimantan Tengah harus menyerahkan data-data sebagai berikut : 6
a). Rencana penggunaan dan realisasi pemakaian bahan bakar kendaraan bermotor lingkup masingmasing, periode tahun 2016. b). Bukti setor PBB-KB sampai dengan September 2016 dan rencana penarikan/pembayaran PBB- KB untuk seluruh proyek se-kalimantan tengah tahun 2016. Data tersebut harus saya terima melalui Biro Ekonomi Setda Provinsi Kalteng paling lambat tanggal 24 Oktober 2016 pukul 14.00. Dalam rangka optimalisasi pendapatan dari PBB- KB ini juga akan ditetapkan check point /titik pengawasan yang berfungsi untuk mendata BBM yang masuk ke Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk sementara ada beberapa check point yang akan kita dirikan antara lain di daerah Anjir di lokasi Jembatan Timbang, di daerah Pasar Panas, dan di Sungai Barito, Sungai Kahayan, Sungai Kapuas Murung dan lain-lain. Adapun tugas dari Titik Pengawas tersebut adalah untuk mendata jumlah bahan bakar yang masuk ke Kalimantan Tengah sekaligus mendata dan 7
meyakinkan bahwa seluruh bahan bakar yang masuk ke wilayah Kalimantan Tengah harus sudah membayar Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sebesar 7,5% dari harga bahan bakar. Saya minta agar seluruh check point tersebut paling lambat pertengahan bulan November 2016 harus sudah terbentuk dan sudah beroperasional sesuai ketentuan yang berlaku. Saya juga telah membentuk Tim Optimalisasi Pendapatan Daerah dan saya minta agar Tim ini memberikan laporan setiap minggu tentang perkembangan kinerja dan permasalahan yang di hadapi. 8
Hadirin Undangan yang berbahagia, Demikian beberapa hal yang dapat Saya sampaikan, terima kasih atas perhatiannya dan semoga Rapat Koordinasi Pengendalian Provinsi Kalimantan Tengah, pada hari ini bermanfaat bagi kita semua terutama dalam rangka perbaikan pelaksanaan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah. Akhirnya dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan III Tahun 2016 Provinsi Kalimantan Tengah, saya nyatakan ditutup secara resmi. Sekian dan terima kasih. Wabillahi Taufik Wal Hidayah, Wassalamu alaikum Wr, Wb. GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH, SEKDA PEJABAT ASISTEN II KEPALA BAPPEDA PARAF ttd H. SUGIANTO SABRAN KABID PENGENDALIAN KASUBBID 9