Sementara itu, model mencakup formula, logika, dan cara menampilkan data.

dokumen-dokumen yang mirip
CLOUD COMPUTING TECHNOLOGY

Konferensi Nasional Sistem Informasi 2013, STMIK Bumigora Mataram Pebruari 2013

UTILITY COMPUTING Segala hal mengenai Utility Computing dan Cloud. Oleh: Abdullah Adnan Dosen: I Made Andhika

PENGGUNAAN CLOUD COMPUTING DI DUNIA PENDIDIKAN MENENGAH DALAM PENDEKATAN TEORITIS. Maria Christina

Cloud Computing Windows Azure

KOMPUTASI AWAN ( CLOUD COMPUTING ) Disusun Oleh Arbiyan Tezar Kumbara ( )

Komputasi Awan (Cloud Computing)

Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS

Layanan Cloud Computing Setelah dijabarkan mengenai lima karakteristik yang terdapat di dalam sistem layanan Cloud

CLOUD COMPUTING PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A :

CLOUD-BASED INFORMATION COMMUNICATION TECHNOLOGY - LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SOLUTIONS

MAKALAH CLOUD KOMPUTING. Disusun Oleh : Villy Thias. Semester 4 POLITEKNIK PAJAJARAN TEKNIK KOMPUTER

PENGENALAN CLOUD COMPUTING

Definisi Cloud Computing

Adiharsa Winahyu Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Badan Litbang Pertanian i

TOPIK. Standards and Controls Cloud Forensics Solid State Drives Speed of Change

Implementasi Cloud Computing Menggunakan Metode Pengembangan Sistem Agile

1.2. Rumusan Masalah Batasan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

Sistem Terdistribusi. S1 Sistem Komputer Musayyanah, S.ST, M.T

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Oleh: Moh. Idris Mar atul Karimah

Cloud Computing Security

Cloud and Cloud Worker. Nur Imam Febrianto MCTS - Technical Specialist /

S-1 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO JAWA TENGAH

CLOUD COMPUTING. Yenita Juandy. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

CLOUD COMPUTING DAN PEMANFAATAN DALAM OFFICE AUTOMATION

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan layanan software, media pentimpanan (storage), platform

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS PEMANFAATAN LAYANAN BERBASIS CLOUD MENGGUNAKAN MICROSOFT AZURE

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN STUDI KASUS KOMPUTASI AWAN (CLOUD COMPUTING)

Keyword : digital library, resource sharing, cloud computing

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini perkembangan teknologi semakin pesat, komputer dan internet

Kusuma Wardani

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan 1.2. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan teknologi informasi telah membuat proses dan startegi bisnis

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. Media penyimpanan digunakan untuk menyimpan file. File yang disimpan dapat

BAB III LANDASAN TEORI. menjadi sebuah utilitas umum. Cloud computing yang terdapat sekarang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Source : Strategy Analytics. Gambar 1.1 : Market Share Mobile Phone berdasarkan sistem operasi

Teknologi Cross Platform, Telecomuters & One Stop Solutions Cloud Computing

Beberapa tahun terakhir ini, Teknologi Informasi (TI) berkembang dengan sangat cepat. Baik disisi hardware maupun software.

Ahmad Fauzi

PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR IT DAN APLIKASI E-LEARNING IPB

CLUSTERING & GRID COMPUTING. Sistem terdistribusi week 10

BAB I PENDAHULUAN. khususnya di area perkotaan, sebagai tanggapan terhadap gaya hidup modern dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

MEMBANGUN SERVER CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN RASPBERRY PI 3 TUGAS AKHIR FACHRIZA AGUNG

Infrastruktur Teknologi Informasi. Oleh: Setyo Hari Wijanto

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

1. 2. Perumusan Masalah 1. Apa itu cloud computing 2. Apa layanan yang di tawarkan cloud computing Batasan Masalah

Pengembangan Sistem Informasi dan Database

BAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami

IT Infrastructure and Emerging Technologies

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan yang sangat penting bagi banyak orang. Dengan internet kita dapat

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Firewall & WEB SERVICE

Implementasi E-Bisnis Infrastruktur E-Bisnis Part-2

By. Muhammad Khosyi in

Analisis dan Perancangan Infrastruktur Jaringan Cloud Computing. Pada PT Indonusa System Integrator Prima. Anthonius Bernadh

BAB I. Pendahuluan. komunitas yang anggotanya memiliki atau mengelola Showroom Mobil. Aktivitas

2012 Pengantar Cloud Computing

Gambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure

KELEBIHAN KEKURANGAN. Berikut Kelebihan yang dimiliki oleh Zimbra:

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENERAPAN CLOUD COMPUTING PADA WEBSITE PEMESANAN KAMAR KOST DENGAN MODEL LAYANAN SOFTWARE AS A SERVICE

Linux with CloudComputing UbuntuOne. Kelompok Studi Linux UNG 2013

Pengenalan Pemrograman Mobile

BAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)

2012 Pengantar Cloud Computing

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMANFAATAN DAN PELUANG KOMPUTASI AWAN PADA SEKTOR BISNIS DAN PERDAGANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI

MOBILE CLOUD BERBASIS VIRTUAL SMARTPHONE OVER IP

APA ITU CLOUD COMPUTING? Aulia Farah Diba. Abstrak.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PROPOSAL WEB APPLICATION SYSTEM SIMDA ONLINE PENDAHULUAN

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

BAB 1 Pengenalan Aplikasi Perangkat Bergerak

SIAP PPDB Online 2015

Tujuan. terkluster. Grid. 2. Mahasiswa memahami komputasi terdistribusi dengan

Sistem Informasi Manajemen

Mengenal Google Apps. Reza Pahlava. Abstrak. Pendahuluan. ::

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

PEMBUATAN APLIKASI CLOUD COMPUTING PADA SHOWROOM MOBIL

OTT Over The Top. I Putu Agus Eka Pratama, ST MT Information Network and System (INS) research lab STEI ITB 9 Desember 2014

BAB III LANDASAN TEORI

Security Issues in Cloud Computing : The Potentials of Homomorphic Encryption

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Pengantar Open Source dan Aplikasi Model Bisnis Open Source. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini penggunaan komputasi awan atau Cloud Computing

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Transkripsi:

Sementara itu, model mencakup formula, logika, dan cara menampilkan data. Agar para pengguna bisa mengambil banyak manfaat dari sistem yang dibangun beberapa syarat agar sistem informasi bisa tetap dipakai harus dipenuhi. Syarat-syarat itu adalah: 1. Selalu dianggarkan dana untuk pemeliharaan. 2. Sistem informasi harus dibangun berbasis web atau internet 3. Selalu dimonitoring penggunaannya 4. Selalu diupdate data dan informasinya 5. Dapat diakses dengan mudah oleh berbagai perangkat (Komputer desktop/laptop/mobile/tablet/smartphone) 5.5. CLOUD COMPUTING 5.5.1 Definisi Cloud computing didefinisikan sebagai: (i) cloud computing is a model for enabling ubiquitous, convenient, on-demand network access to a shared pool of configurable computing resources (e.g., networks, servers, storage, applications, and services) that can be rapidly provisioned and released with minimal management effort or service provider interaction ; (2) sebagai sebuah model clientserver, di mana resources seperti server, storage, network, dan 38

PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN software dapat dipandang sebagai layanan yang dapat diakses oleh pengguna secara remote, setiap saat, dan mandiri; dan (3) sebagai Infrastruktur cloud computing seperti server, storage, network, dan software di sebut CLOUD. Definisi tersebut menjelaskan bahwa Cloud computing dapat dianggap sebagai one stop access untuk kegiatan komputasi, layanan, komunikasi, sistem informasi, data base, dll. Dimana rumah layanan ini memiliki kapasitas yang sangat besar yang mampu memberikan pelayanan lebih cepat dari waktu yang diperkirakan. Artinya penggunaan Cloud Computing akan memberikan keuntungan baik langsung maupun tidak langsung, seperti: lebih hemat biaya, memberikan layanan yang lebih cepat dan instan, serta ramah lingkungan karena penggunaan listrik yang lebih kecil. 5.5.2. Korporasi Sistem Informasi dan Cloud Computing (Corporate Cloud Computing) Dari pejelasan di atas, maka orporasi sistem informasi dan cloud computing dikaitkan dengan kebutuhan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, yang memiliki fungsi sangat strategis dalam penciptaan inovasi teknologi, sangat diperlukan untuk mendukung corporate management. Dengan membangun 39

Cloud sendiri, keamanan data akan sangat terjamin, data dapat ditelusuri dengan mudah, mengetahui keberadaan data, akses terhadap data, dan yang jauh lebih penting adalah kerahasiaan data. Kerahasian data yang baik memberikan jaminan terhadap keamanan dan kekuatan suatu institusi/negara tidak dapat diketahui oleh pihak lain, sehingga memiliki bargaining position yang sangat baik dalam percaturan geo socio economic and politic. Cloud Computing memberikan peluang pada seluruh satker menggunakan sistem operasi computer, program aplikasi, sistem database, sistem informasi, sistem management sumber daya (SDM, Asset, Keuangan, Program, Publikasi/KTI, HAKI, Paten, Genetik, Diseminasi dan Ekpertis) yang sama dan melalui satu portal. Oleh karena itu, agar kinerja management koorporasi menggunakan Cloud Computing dapat berjalan dengan baik, maka kemampuan, jenis, dan inisial kondisi sarana dan prasarana, SDM serta infrastruktur untuk membangun Teknologi Sistem Informatika di seluruh Satker Badan Litbang Pertanian, harus memiliki standar dan platform yang sama. Hardware, Software, Network, dan Brainware serta dukungan kebijakan dan anggaran pada setiap level kelembagaan baik struktural maupun 40

PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN fungsional harus memiliki SOP yang sama sehingga dapat terjamin kompatabilitas dalam penggunaannya. 5.5.3. Metode Pengembangan Sistem Informasi Cloud Computing Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa dalam mengembangkan sistem informasi cloud computing, dimungkinkan untuk membangun Cloud Computing sendiri, terutama ditujukan untuk menjaga keamanan data, yang kadang kala sebagai bagian dari rahasia Negara, khususnya terkait dengan politik pembangunan pertanian, invensi, KTI, Paten atau ide-ide baru yang mengandung nilai temuan yang tinggi (nobel value). Metode pengembangan dapat dibagi menjadi: (1) Virtual infrastructure provisioning: menyewa infrastruktur yang ada dan membangun aplikasi sendiri, contoh Amazon Elastic Compute Cloud. Kelebihan : lebih murah Kekurangan : kebutuhan sdm profesional cukup tinggi (2) Memanfaatkan Application Engine yang sudah ada: hanya dapat mengakses framework/application engine yang ada 41

Kelebihan : mudah, tidak terlalu membutuhkan SDM professional Kekurangan : ada keterbatasan framework terhadap kebutuhan yang ada. (3) Membangun Cloud Computing sendiri Kelebihan : Dapat mengembangkan tanpa batas sesuai dengan keinginan Kekurangan : investasi sangat mahal dan kebutuhan sdm profesional yang sangat tinggi. 5.5.4. Rencana Pengembangan Sistem Informasi berbasis Cloud Computing Waktu pengembangan sistem informasi cloud computing adalah multi years, untuk memberikan jaminan keberlanjutan pengembangannya. Dimana pengembangan aplikasi tahap pertama ditujukan untuk subsistem yang belum ada, secara bertahap mengembangkan subsistem yang lain. Dapat diusulkan untuk pengembangan sistem cloud computing tahap pertama (1-2 tahun) adalah menggunakan Google Apps dengan alasan sbb: 42

PANDUAN UMUM MANAJEMEN KORPORASI BADAN LITBANG PERTANIAN (1) Didukung aplikasi yang sudah cukup handal : Gmail, Google Drive, Chrome, Calender, Documents, Spreedsheets, Vault (2) Didukung oleh jaringan cepat (3) Kebutuhan SDM profesional dalam mengembangkan aplikasi tidak terlalu tinggi (4) Multiplatform : Web, Tablet, Android, Iphone, Blackberry, Windows Phone (5) Aplikasi tambahan dapat dikembangkan menggunakan Google Cloud SQL with App Engine Python (6) Keamanan terjamin Adapun biaya penyewaan Google Apps for Business adalah sekitar $10/pengguna/bulan. Sistem penganggarannya sendiri akan lebih efisien bila berada pada satu pintu di sekretariat Badan Litbang Pertanian. 43