BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran bahasa Perancis bertujuan agar peserta didik memiliki

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Analisis Qacan Kritis Teks Jurnalistik Pada Surat Kabar Online Le Monde

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MAHASISWA DALAM MENULIS KALIMAT LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. mengonseptualisasikan dan menafsirkan dunia yang melingkupinya. Pada saat kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam proses pembelajaran bahasa terdapat empat kompetensi dasar, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mencapai suatu tujuan yang diharapkan, diperlukan suatu metode

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Berita (news) merupakan sajian utama sebuah media massa di samping views

BAB I PENDAHULUAN. Adanya komunikasi dalam kehidupan manusia sangatlah penting. Setiap hari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS WACANA KRITIS TENTANG PEMBERITAAN SUPORTER PERSIB DAN PERSIJA DALAM MEDIA PIKIRAN RAKYAT ONLINE DAN RAKYAT MERDEKA ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan agenda politik. bangsa Indonesia yang negaranya menganut paham demokrasi. Salah satu tahapan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. berkaitan dengan hasil penelitian struktur teks van Dijk.

Bagan 3.1 Desain Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif,

PENGGUNAAN MEDIA MOVIE TRAILER BERBASIS TEKNIK WRITING WORKSHOP DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARATIF BAHASA PERANCIS

LAPORAN PENELITIAN UPAYA PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN ANALISIS TEKS BAHASA PRANCIS MELALUI PENDEKATAN SEMIOTIKA

BAB I PENGANTAR KHAZANAH ANALISIS WACANA. Deskripsi Singkat Perkuliahan ini membelajarkan mahasiwa tentang menerapkan kajian analisis wacana.

2015 METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN (SAKUBUN)

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Apriyanti Rahayu FAuziah, 2013

2015 KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS JURNALISTIK DALAM BAHASA PRANCIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Anita Indriana, 2014 Wacana Polemik Pemberitaan Rokok dalam Harian Umum Kompas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sany Rohendi Apriadi, 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Media massa merupakan salah satu wadah atau ruang yang berisi berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa, seperti dikemukakan oleh para ahli, memiliki bermacam fungsi

BAB I PENDAHULUA A. Latar Belakang Penelitian Bayu Hendrawan, 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian metode berasal dari kata methodos (Yunani) yang dimaksud adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi berasal dari kata Yunani 'methodologia' yang berarti teknik

WACANA PENCITRAAN KINERJA ANGGOTA DPR PADA SURAT KABAR PIKIRAN RAKYAT (Analisis Wacana Kritis)

BAB I PENDAHULUAN. menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat keterampilan berbahasa

2015 ANALISIS KOMPARATIF UNSUR NATURALISME DALAM ROMAN UNE VIE KARYA GUY DE MAUPASSANT DAN LA MORT D OLIVIER BECAILLE KARYA ÉMILE ZOLA

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini, penulis akan membahas metode penelitian dan teknik

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan salah satu alat komunikasi yang mempunyai peranan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Setelah mengumpulkan dan menganalisis data dari hasil tes dan angket

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Peningkatan Kualitas Pembelajaran Etude de Textes I melalui Pemanfaatan. Mata kuliah Etude de Textes merupakan mata kuliah bidang studi yang

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai alat komunikasi manusia yang paling efektif, bahasa memegang. penanan yang sangat penting. Dengan berbahasa, manusia mampu

PENDEKATAN SEMIOTIKA SEBAGAI PENDEKATAN ALTERNATIF DALAM PEMBELAJARAN ANALISIS TEKS BAHASA PRANCIS

IMPERIALISME BUDAYA DALAM KOMIK JEPANG (Analisis Wacana tentang Bentuk Imperialisme Budaya dalam Komik Jepang)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Dalam pembelajaran bahasa Jerman

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran terpenting

METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif. Menurut pakar Jalaludin Rahmat penelitin deskriptif adalah

BAB I PENDAHULUAN. saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan dalam hal pemerolehan bahasa.

96. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Pilihan

BAB III METODE PENELITIAN. disebut: Science Research Method. Metodologi berasal dari kata methodogy,

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa, yakni: keterampilan mendengar, keterampilan berbicara, keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Begitu pula ketika

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan penelitian adalah terjemahan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raysha Amanda, 2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. mahasiswa semester III Departemen Pendidikan Bahasa Perancis FPBS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

Gambar 3.3 Desain Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini memiliki dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai hubungan pengertian antara yang satu dengan yang lain (Rani dkk,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS WACANA KRITIS : ALTERNATIF MENGANALISIS WACANA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Paradigma pendidikan mengalami perubahan yang disesuaikan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Penerapan Metode Hypnoteaching Berbasis Pemecahan Masalah Dalam Pembelajaran Menyimak Informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

95. Mata Pelajaran Bahasa Perancis untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA) Program Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Cerpen merupakan sebuah karya yang didalamnya terkandung berbagai aspek

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah alat yang dekat dan mampu berinteraksi secara eksplisit dan implisit

BAB V. Penutup. Dari kajian wacana mengenai Partai Komunis Indonesia dalam Surat Kabar

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dessy Pricilla, 2013

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB 1 PENDAHULUAN. Derasnya arus globalisasi, memudahkan setiap orang mendapat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan menulis merupakan salah satu kemampuan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Shindy Grafina Callista, 2014

BAB III METODE PENELITIAN. upaya untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip dengan sabar, hati-hati dan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. keterampilan menulis narasi siswa sekolah dasar. Berdasarkan penelitian tersebut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Yuma Yudhayana, 2015 Efektivitas Teknik Examples Non-Examples Dalam Pembelajaran Menulis Teks Eksposisi

KARAKTERISTIK STRUKTUR PERCAKAPAN DAN KONTEKS PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

BAB 1 PENDAHULUAN. berbahasa yang bersifat produktif dan keterampilan berbahasa yang bersifat

BAB 1 PENDAHULUAN. seseorang dapat memenuhi kebutuhan pendidikannya dengan belajar menuntut

BAB I PENDAHULUAN. tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) setelah bahasa Inggris. Dalam. bahasa Jerman baik secara lisan maupun tulisan.

BAB I PENDAHULUAN. diberitakan di berbagai media massa. Pemberitaan Kisruh APBD DKI merupakan

SKRIPSI. Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Diajukan oleh: Agatha Rebecca Rajagukguk

BAB I PENDAHULUAN. selalu diupayakan pemerintah dengan berbagai cara, seperti penataan guru-guru,

BAB I PENDAHULUAN. Secara umum pengajaran bahasa mempunyai tujuan agar pembelajar dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bahan ajar merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. Bahan

BAB I PENDAHULUAN. tidak adil, dan tidak dapat dibenarkan, yang disertai dengan emosi yang hebat atau

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mencapai sesuatu, dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa digunakan sebagai alat untuk menyampaikan sesuatu ide, pikiran,

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas sumber manusia itu tergantung pada kualitas pendidikan. Peran

BAB III METODE PENELITIAN. mendalam. Dalam bab ini peneliti akan menggunakan Analisis Wacana yaitu

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran bahasa Perancis bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan dasar dalam keterampilan mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis sehingga dapat berkomunikasi dengan baik. Salah satu tujuan pembelajaran bahasa Perancis yang terkait dengan keterampilan membaca (compréhension écrite) adalah peserta didik dapat memahami bahasa Perancis dari berbagai sumber bacaan, baik berupa media cetak maupun media elektronik. Dengan pemahaman tersebut, mereka dapat mempelajari budaya lain dan lebih mengenal budayanya sendiri sehingga dapat mempelajari suatu konsep berpikir secara kritis terhadap sumber bacaan. Keterampilan membaca dapat menandai atau menjadi tolak ukur keberhasilan peserta didik dalam proses pembelajaran bahasa, sebab keterampilan ini dapat menjadi alat untuk menyerap ilmu dan informasi yang dipaparkan di dalam buku atau sumber bacaan. Di samping itu, keterampilan membaca juga merangsang terciptanya kualitas manusia yang sadar budayanya, yaitu adanya minat yang luas dan mendalam terhadap nilai iptek yang tertuai di dalam sumber bacaan. Oleh sebab itu, sumber bacaan yang sangat beragam menjadi indikator bahwa kegiatan membaca memiliki pengaruh besar dalam proses pembelajaran bahasa. Namun, beragamnya sumber bacaan yang ada pada saat ini tidak selamanya memberikan 1

pengaruh positif, sebaliknya telah menghilangkan bagian yang tidak dapat terpisahkan dalam proses membaca yaitu kemampuan pemahaman terhadap sumber bacaan. Sumber bacaan yang memiliki nilai informasi yang lengkap dan dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran bahasa diantaranya adalah surat kabar. Sering kali informasi-informasi penting yang disampaikan dalam surat kabar tidak diketahui oleh pembaca, sebab pembaca lebih mengutamakan atau memperhatikan tampilan luar surat kabar daripada memahami informasi atau manfaat lain yang diperoleh dari kegiatan membaca surat kabar. Terlepas dari begitu besarnya manfaat membaca surat kabar dalam lingkup pembelajaran bahasa, kemampuan membaca pemahaman akan menyempurnakan rangkaian proses kegiatan membaca yang efektf dan berkualitas. Pada umumnya kemampuan membaca pemahaman mahasiswa masih kurang diperhatikan dalam proses pembelajaran bahasa. Untuk itu sebagai calon pengajar kita harus dapat menciptakan cara untuk menumbuhkan minat membaca mahasiswa. Misalnya dengan cara membiasakan untuk membaca surat kabar. Pemahaman bacaan memerlukan konsep pengetahuan baik pengetahuan kebahasaan maupun nonkebahasaan. Sehubungan dengan upaya meningkatkan keterampilan membaca pada mahasiswa, masalah kemampuan (kompetensi kebahasaan) membaca pemahaman perlu mendapat perhatian Oleh karena itu dalam membaca pemahaman, si pembaca tidak hanya dituntut sekedar mengerti dan memahami isi bacaan, tetapi ia juga harus mampu menganalisis, mengevaluasi dan mengaitkannya dengan pengalaman-pengalaman yang telah dialaminya. Begitu pula halnya dengan pembelajaran membaca bahasa 2

Perancis sebagai bahasa asing yang harus dipelajari. Sumber bacaan seperti surat kabar Perancis dapat memberikan stimulus kepada mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Di samping tulisannya menyediakan tampilan yang interaktif, pembaca juga dituntut untuk memahami informasi yang tidak terbatas tentang negara Perancis. Namun kenyataannya adalah kesadaran mahasiswa bahasa Perancis untuk membaca surat kabar Perancis masih sangat kurang. Untuk mengatasi hambatan tersebut diperlukan suatu pendekatan yang tepat dari seorang pengajar sehingga merangsang pembelajar dalam membaca dan memahami secara keseluruhan sumber bacaan. Sudrajat (2008:1) mengemukakan bahwa pendekatan pembelajaran dapat diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan, dan melatari metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Diperlukan pendekatan-pendekatan inovatif untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa membaca surat kabar bahasa Perancis, mengingat begitu besarnya manfaat yang diperoleh dari membaca surat kabar tersebut sehingga tujuan proses pembelajaran bahasa tercapai. Saat ini, telah berkembang suatu pendekatan yang bertujuan untuk mengkaitkan isi teks berita surat kabar sebagai model pembelajaran bahasa, yaitu pendekatan analisis wacana kritis. 3

Cara kerja analisis wacana kritis (l analyse du discours critique) merupakan suatu pendekatan yang menuntun konsep berpikir kritis terhadap praktek bahasa dalam teks surat kabar. Pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk memperkenalkan suatu konsep analisis yang melihat suatu wacana itu terdiri dari struktur makro, superstruktur dan struktur mikro teks. Struktur makro merupakan bagian tema atau topik yang dikedepankan dalam suatu berita, sedangkan superstruktur teks memuat bagaimana bagian dan urutan berita dibentuk dalam teks berita utuh, yang terdiri dari elemen judul, lead, situasi, komentar tokoh, dan simpulan wartawan. Dalam pandangan van dijk, segala teks dapat dianalisis dengan menggunakan semua elemen tersebut. Meski terdiri atas berbagai elemen, semua elemen itu merupakan suatu kesatuan, saling berhubungan satu sama lainnya (van dijk dalam Alex Sobur, 2006: 74). Kedua unsur ini dapat mewakili keseluruhan informasi yang terdapat dalam surat kabar. Dengan pendekatan analisis wacana kritis, pemahaman terhadap sumber bacaan dapat dibentuk secara terstruktur dan merangsang pembaca untuk memahami seluruh informasi yang terdapat dalam sumber bacaan. Penelitian terhadap penerapan pendekatan analisis wacana kritis dalam proses pembelajaran masih jarang dilakukan, pada umumnya penelitian penerapan pendekatan analisis wacana kritis dilakukan dalam analisis teks surat kabar, diantaranya oleh Ahmad Rizal Romdoni pada tahun 2007 dengan judul skripsinya Analisis wacana kritis terhadap pemberitaan lumpur lapindo (Studi kasus pada Harian Umum Media Indonesia dan Pikiran Rakyat). Penelitian lain dilakukan oleh Ekodhanto (2009) dengan judul skripsi Analisis Wacana Kritis Ideologi 4

Politik Media Pada Teks Tajuk Rencana Kompas dan Pikiran Rakyat. Dari hasil beberapa penelitian dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis di atas, ditemukan penekanan dalam pemahaman teks pada surat kabar.. Dari latar belakang inilah penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap pendekatan analisis wacana kritis dikaitkan dalam proses pembelajaran bahasa, yaitu dengan judul penelitian: Penerapan Pendekatan Analisis Wacana Kritis (l analyse du discourse critique) Model Teun A. Van Dijk dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman Teks pada Surat Kabar Perancis (Studi Kuasi-Eksperimen terhadap Mahasiswa Semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2010/2011) 1.2 Rumusan Masalah Mahsun (2005: 40) dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian Bahasa mengemukakan bahwa rumusan masalah berisi uraian tentang masalahmasalah yang hendak dipecahkan melalui penelitian. Tentunya masalah-masalah yang dipaparkan tidak lepas dari latar belakang yang dikemukakan pada bagian pendahuluan di atas. Dalam penelitian ini, rumusan masalah yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah kemampuan membaca pemahaman teks surat kabar Perancis mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis Tahun Akademik 2010/2011 FPBS UPI sebelum dan sesudah menerapkan pendekatan analisis wacana kritis (l analyse du discours critique) model Teun A. van Dijk? 5

2. Apakah pendekatan analisis wacana kritis (l analyse du discours critique) model Teun A. van Dijk efektif diterapkan sebagai alternatif pendekatan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. kemampuan membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2010/2011 sebelum dan sesudah menerapkan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk; 2. efektivitas pendekatan analisis wacana kritis (l analyse du discours critique) model Teun A. van Dijk sebagai alternatif pendekatan pembelajaran kemampuan membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis. 6

1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan akan bermanfaat kepada semua pelaku pendidikan. Manfaat yang diharapkan dapat tercapai setelah melaksanakan penelitian ini antara lain: 1. Memberikan gambaran hasil yang diperoleh mahasiswa semester VII Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI Tahun Akademik 2010/2011 dengan menerapkan pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. van Dijk dalam kemampuan membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis. 2. Memberikan alternatif pendekatan pembelajaran membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis bagi para pengajar bahasa Perancis. 1.5 Asumsi Dalam sebuah karya tulis, asumsi berfungsi sebagai titik pangkal penelitian yang dapat berupa teori atau pemikiran peneliti sendiri. Berdasarkan pengertian di atas, maka asumsi dalam penelitian ini adalah: 1. Pendekatan analisis wacana kritis model Teun A. Van Dijk adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang ditujukan untuk pemahaman teks. 2. Inovasi pendekatan pembelajaran merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh setiap komponen pembelajaran bahasa. 7

3. Mahasiswa semester VII telah mempelajari mata kuliah Comprèhension Écrit dan Étude de textes sehingga telah mengetahui teori-teori dasar tentang membaca pemahaman teks. 1.6 Hipotesis Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang kemudian akan diteliti kebenarannya. Adapun hipotesis kerja (Hk) atau jawaban sementara dari permasalahan pada penelitian ini adalah adanya perbedaan nilai rata-rata yang signifikan antara nilai prates dan pascates kemampuan membaca pemahaman teks pada surat kabar Perancis dengan menerapkan Pendekatan Analisis Wacana Kritis Model Teun A. van Dijk. 8