PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN. Pusat Kurikulum - Balitbang Depdiknas

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

PENGEMBANGAN SILABUS

SOSIALISASI DAN PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1 / 34

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS

Kompetensi Dasar. perencanaan program. rangka implementasi

Pengembangan Silabus dan R P P. oleh : Susiwi S

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Pengembangan Silabus

PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS

Prinsip dan Langkah-Langkah Pengembangan Silabus

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2013 PUSAT LAYANAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Terima kasih telah mengunjungi

KONSEP RENCANA PEMBELAJARAN

UNIT 2. Pengembangan Kurikulum Pendidikan IPS. Pendahuluan

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP

SILABUS SEBAGAI LANDASAN PELAKSANAAN DAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN BAGI GURU YANG PROFESIONAL

SERI MATERI PEMBEKALAN PENGAJARAN MIKRO 2015 PUSAT PENGEMBANGAN PPL & PKL KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

KONSEP DASAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN. M. Nasir Tamalene (Dosen Universitas Khairun Ternate)

Prinsip-prinsip Pengembangan Silabus. Ilmiah Relevan Sistematis Konsisten Memadai Aktual dan kontekstual Fleksibel Menyeluruh

MAKALAH (RPP)UNTUK GURU,KEPALA SEKOLAH,PENGAWAS TK/SD TINGKAT KECAMATAN,PEMEGANG PROGRAM UKS PUSKEMAS KAB.PADANG PARIAPJAN P!~ERI%A EL : SI!h!!

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN SENI BUDAYA (SENI RUPA)

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Keterampilan Menulis Kalimat dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

PERENCANAAN PEMBELAJARAN: SILABUS & RPP. Hj. Yeti Mulyati Universitas Pendidikan Indonesia

DAFTAR ISI. Kata Pengantar 1. Daftar Isi 2

EDISI : 4 PENGEMBANGAN SILABUS. Modul : Pengembangan Silabus Soal-soal Pengembangan Silabus

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

BSNP PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN PAI DALAM KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN Oleh: Marzuki

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA IMPLEMENTASI KTSP DALAM PEMBELAJARAN

UNIT 5 MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA

KTSP DAN IMPLEMENTASINYA

Silabus dan RPP. Oleh: Prof. Dr. Mohamad Nur R. Wakhid Akhdinirwanto. Silabus dan RPP PPt Final Plus 1

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

PEMBELAJARAN IPS DALAM KTSP

BAB II KAJIAN TEORI. tentang kurikulum yang termasuk kategori pola lama seperti yang dikemukakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika di SMA Negeri 1 Klaten dapat disampaikan berikut.

PENGERTIAN KTSP DAN PENGEMBANGAN SILABUS DALAM KTSP. Oleh Dr. Jumadi

PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

KAJIAN SK - KD. sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

Pengembangan Silabus dan RPP Kurikulum Catatan Pengantar

DESAIN INSTRUKSIONAL

PENYUSUNAN RENCANA PEMANFAATAN DAN PRODUKSI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SD

KOMPONEN KURIKULUM (KTSP) Tujuan pendidikan satuan pendidikan Struktur dan muatan (KTSP) Kalender pendidikan Silabus

PENYUSUNAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATEMATIKA SD DALAM RANGKA PENGEMBANGAN KTSP

PENGAJARAN BAHASA ARAB DI MADRASAH (Analisis Kurikulum dan Desain Pembelajarannya) 1

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab I yaitu seberapa baik penggunaan pendekatan saintifik dalam rencana

MENGEMBANGKAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PRINSIP PENERAPAN ACTIVE LEARNING UNTUK SD

Selamat belajar, semoga sukses

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL HALAMAN 1

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

Landasan Yuridis SI, SKL dan KTSP menurut UU No 20/2003 tentang Sisdiknas

TUJUAN PERKULIAHAN Mahasis Ma wa hasis mema wa ham mema i ham konsep k dasa onsep r per dasa enc r per anaan pembelajara ana n an pembelajara

Penulis: Penilai: Editor: Ilustrator: Dra. Supinah. Drs. Markaban, M.Si. Hanan Windro Sasongko, S.Si. Fadjar Noer Hidayat, S.Si., M.Ed.

PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENGELOLAAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SALINAN LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81A TAHUN 2013 TENTANG IMPLEMENTASI KURIKULUM

KATA PENGANTAR. Jakarta, Juli Ketua BSNP. BAMBANG SOEHENDRO i

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat besar dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, disinilah

PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP Oleh: H. Karso/ Hj. Ade Rohayati PENGEMBANGAN KURIKULUM

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Berdasarkan Permendiknas 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses)

PERENCANAAN PEMBELAJARAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

REVIEW DAN REVISI SILABUS-RPP MAPAEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) Oleh: Ajat Sudrajat

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP/MTs

PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

Muatan Lokal dalam Kurikulum /27/2017 Nafan 1

UNIT MERANCANG PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Nyimas Aisyah PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan pendidikan

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 19 TAHUN 2005 Tentang STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor 41 Tahun 2007 STANDAR PROSES

CONTOH TES BAGI CALON SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

RPP DAN MATERI PKGD. Prodi PGSD Penjas FIK UNY Wawan S. Suherman, M.Ed.

desentralisasi pendidikan. Dalam pelaksanaannya menggunakan prinsip Kesatuan dalam kebijakan dan keragaman dalam pelaksanaan. Kesatuan dalam kebijakan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

TEKNIK PENGEMBANGAN SILABUS DAN RPP MATEMATIKA SMP

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 1 B. TUJUAN 1 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 1 D. UNSUR YANG TERLIBAT 1 E. REFERENSI 2 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 2

BAB I PENDAHULUAN. terencana, terarah, dan berkesinambungan. kurikulum yang lebih baik, dalam arti yang seluas-luasnya, bukan

BAB I PENDAHULUAN. Efektivitas proses..., Hani Khotijah Susilowati, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB VI STANDAR PROSES PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB DI MADRASAH IBTIDAIYAH, TSANAWIYAH DAN ALIYAH

Lamp 1. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2007 TENTANG STANDAR PROSES UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PENGEMBANGAN KTSP DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIREKTORAT PROFESI PENDIDIK

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAGIAN 1 PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB II LANDASAN TEORITIS

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP NEGERI 1 BAKI SUKOHARJO

INSTRUMEN PENILAIAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN REAKSI REDOKS UNTUK SMA/MA KELAS X SEMESTER II

DIKLAT/BIMTEK KTSP 2009 DEPDIKNAS DIT. PEMBINAAN SMA HALAMAN 1

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN MADRASAH ALIYAH DAN MONEV PELAKSANAANNYA. Makalah

MATERI KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM MULOK. By: Estuhono, S.Pd, M.Pd

RPP. Pengertian RPP. Komponen RPP

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 1 SEMARANG

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Dalam bab ini dikemukakan beberapa simpulan dan rekomendasi yang

STANDAR PROSES. PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

Latar Belakang Otonomi daerah; Desentralisasi; Multikultural; Pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik tentang kekh

MATERI PELATIHAN KTSP 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

PENUNTUN MENUJU PEMBELAJARAN SUKSES

Transkripsi:

PANDUAN PENGEMBANGAN SILABUS MATA PELAJARAN 1

PENGEMBANGAN SILABUS 1. Landasan Pengembangan Silabus 2. Pengertian Silabus 3. Pengembang Silabus 4. Prinsip Pengembangan Silabus 5. Tahapan Pengembangan Silabus 6. Komponen dan Format Silabus 7. Langkah-langkah Pengembangan Silabus 8. Pengembangan Silabus Berkelanjutan 2

Landasan Pengembangan SILABUS? 1. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN pasal 17 ayat (2) 2. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN pasal 20 3 [Daftar Isi]

PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 17 Ayat (2) Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi dinas kabupaten/kota yang bertanggung jawab di bidang pendidikan untuk SD, SMP, SMA, dan SMK, dan departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI. MTs, MA, dan MAK 4

PP NO 19 TAHUN 2005 Pasal 20 Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurangkurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar 5

Apa itu SILABUS? Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. 6 [Daftar Isi]

SILABUS menjawab pertanyaan 1. Apa kompetensi yang harus dikuasai siswa? 2. Bagaimana cara mencapainya? 3. Bagaimana cara mengetahui pencapaiannya? 7 [Daftar Isi]

Tahapan Pengembangan SILABUS 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Perbaikan 4. Pemantapan 5. Penilaian Pelaksanaan 8 [Daftar Isi]

Pengembang SILABUS 1. Guru kelas/mata pelajaran, atau 2. Kelompok guru kelas/mata pelajaran, atau 3. Kelompok kerja guru (PKG/MGMP), atau 4. Dinas Pendidikan 9 [Daftar Isi]

Komponen SILABUS 1. Standar Kompetensi 2. Kompetensi Dasar 3. Materi Pokok/Pembelajaran 4. Kegiatan Pembelajaran 5. Indikator 6. Penilaian 7. Alokasi Waktu 8. Sumber Belajar 10 [Daftar Isi]

Format 1 SILABUS Nama Sekolah :. Mata Pelajaran :. Kelas/Semester : /. Alokasi Waktu :... Standar Kompetensi :... Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pemb. Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar.......................................... 11 [Daftar Isi]

Format 2 SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : /.. Alokasi Waktu :... I. Standar Kompetensi :... II. Kompetensi Dasar :... III. Materi Pokok/Pembelajaran :... IV. Kegiatan Pembelajaran :... V. Indikator :... VI. Penilaian :... VII. Alokasi Waktu :... VIII. Sumber Belajar :... 12 [Daftar Isi]

Langkah-Langkah Pengembangan SILABUS 1. Mengisi Kolom Identifikasi 2. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi 3. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar 4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran 5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran 6. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi 7. Menentukan Jenis Penilaian 8. Menentukan Alokasi Waktu 9. Menentukan Sumber Belajar 13 [Daftar Isi]

Pengembangan SILABUS berkelanjutan Silabus: Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masingmasing guru Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi rencana pembelajaran. 14 [Daftar Isi]

Prinsip Pengembangan SILABUS 1. Ilmiah 2. Relevan 3. Sistematis 4. Konsisten 5. Memadai 6. Aktual dan Konseptual 7. Feleksibel 8. Menyeluruh 15 [Daftar Isi]

Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 16

Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik. 17

Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 18

Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 19

Memadai Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 20

Aktual dan Kontekstual Cakupan indikator, materi pokok/ pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. 21

Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarakat. 22

Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, psikomotor). 23

1. Mengisi Kolom Identifikasi Contoh: SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu : SD Permata Ibu : Bahasa Indonesia : IV/2 : 12 x 35 menit Standar Kompetensi:... 24

2. Mengkaji Standar Kompetensi Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran. 25

3. Mengkaji Kompetensi Dasar Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam SI; b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran. 26

4. Mengidentifikasi Materi Pokok Mengidentifikasi materi pokok mempertimbangkan: a. potensi peserta didik; b. relevansi dengan karakteristik daerah; c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; b. kebermanfaatan bagi peserta didik; c. struktur keilmuan; d. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; e. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan f. alokasi waktu. 27

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi Pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan mengaktifkan peserta didik. Memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. 28

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran: a. Memberikan bantuan guru agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional b. Memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan siswa dan materi. 29

6. Merumuskan Indikator Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah Rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. 30

7. Menentukan Jenis Penilaian Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. 31

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian: a. Dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi b. Menggunakan acuan kriteria c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran 32

8. Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 33

9. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 34

TERIMA KASIH 35 [Daftar Isi]