SKRIPSI. Oleh : NGUDI RAHARJO NIM

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN FIQIH KELAS X MAN DI KABUPATEN CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik soal try out

ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI

THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

LAPORAN TUGAS AKHIR. Topik Tugas Akhir: Penelitian Pendidikan Matematika

Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BAHASA ARAB KELAS VIII DI MTs MODERN AL AZHARY AJIBARANG TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

Analisis Butir Soal Tes Prestasi Hasil Belajar

KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMP PADA SUB RAYON II KOTA KENDARI TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Muhammad Idris 1), Arvyaty 2)

ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kepada persaingan global. Tantangan dan perkembangan pendidikan di

BAB I PENDAHULUAN. memainkan peranan hidup secara tepat. 1. pasal 3). Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

PEMETAAN BUTIR SOAL DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH BATURETNO NASKAH PUBLIKASI

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 1, ayat (21).

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran, untuk mencapai proses pembelajaran yang bermutu baik. pendidikan yang berkualitas. Sampai detik ini komponen-komponen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai dengan bulan. September 2013 di MTs Islamiyah Palangka Raya.

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

AKTERISTIK BUTIR TES MATEMATIKA PADA TES BUATAN MGMP MATEMATIKA KOTA PALOPO BERDASARKAN TEORI KLASIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan

ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO

ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif

ANALISIS SOAL TES PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN BAHASA ARAB DI MAN PURBALINGGA SKRIPSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data dalam penelitian ini diperoleh dari item-item tes dan lembar jawaban

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan meningkatkan mutu atau pemecahan masalah pada sekelompok subyek

BAB III METODE PENELITIAN

Laporan Penelitian. Analisis Kualitas Butir Soal Mata Kuliah Membaca 2 (PBIN4329)

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44

ANALISIS TES BUATAN GURU BIDANG STUDI MATEMATIKA KELAS V SD 1 KATOBENGKE

BAB III METODE PENELITIAN

KUALITAS TES PRA OLIMPIADE BIDANG STUDI MATEMATIKA TINGKAT SMP DI KOTA BAUBAU

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Abi Bakar Ahmad bin Al-Husain Al-baihaqi, Al-Adab, (Darul Kutab, Biarut Lebanon, tth).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI DAN KEUANGAN

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata I dalam Ilmu Pendidikan Islam

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur an surah Al-Mujadalah

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga. dengan grafik, bagan, gambar atau tampilan lain.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS TES ULANGAN KENAIKAN KELAS BUATAN GURU MATA PELAJARAN KIMIA

KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI KIMIA TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

: NINDA ARINURVITA NIM:

III METODE PENELITIAN

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.

BAB I PENDAHULUAN. M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 2009, hlm

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TEMA 4 (SEHAT ITU PENTING) BUKU TEMATIK 2013 KELAS V SDN SUMBERSARI 1 MALANG

JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR

BAB III METODE PENELITIAN

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

Indah Arsita Sari, Edy Wiyono, Ahmad Fauzi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah pendekatan yang banyak dituntut menggunakan angka, adanya pada saat penelitian dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. Semua orang yang mengalami sekolah secara formal, mungkin juga sekolah informal

butir soal harus disisihkan/revisi secara total d. Menentukan keefektifan distraktor dipilih lebih dari 5% peserta tes.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan dua pendekatan

ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASSESSMENT SIKAP ILMIAH BERBASIS SELF ASSESSMENT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SMA

ANALISIS BUTIR SOAL A. PENDAHULUAN

ANALISIS ALAT PENILAIAN PEMBELAJARAN UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN PRODUKTIF KEAHLIAN KELAS X TATA BOGA DI SMK SHANDY PUTRA BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. menentukan masa depan bangsa, melalui pendidikan ini cita-cita luhur untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dengan dua pendekatan yaitu pendekatan kualitatif dan

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

COVER ANALISIS BUTIR SOAL BENTUK PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS PADA ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL KELAS VI MI DI WILAYAH KKM KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Oleh : NGUDI RAHARJO NIM. 092338149 PROGAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2016

ANALISIS BUTIR SOAL BENTUK PILIHAN GANDA MATA PELAJARAN AL-QUR AN HADITS PADA ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL KELAS VI MI DI WILAYAH KKM KECAMATAN BANJARNEGARA KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN AJARAN 2015/2016 Ngudi Raharjo NIM. : 092338149 Abstrak Ulangan Tengah Semester merupakan sebuah tes yang dilakukan dengan tujuan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran selama setengah semester. Karena pentingnya tes ini maka dibutuhkan instrumen soal yang bekualitas agar dapat menjamin kualitas tes yang akan diujikan kepada siswa. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti untuk menganalisis butir soal UTS Gasal MI. Pada kesempatan ini peneliti menganalisis butir soal UTS Gasal kelas VI MI di Wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an Hadits tahun pelajaran 2015/2016. Tujuan dari penelitian adalah Untuk mengetahui Analisis tes hasil belajar bentuk pilihan ganda mata pelajaran Al-Qur an Hadits pada ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah KKM kecamatan Banjarnegara kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2015/2016 yang meliputi: tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas, dan reliabilitas tesnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu semua butir soal UTS Gasal kelas VI MI di wilayah Kecamatan Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an Hadits tahun pelajaran 2015/2016 dan respon jawaban siswa yang berjumlah 31 lembar jawaban. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan program komputer yaitu ITEMAN dan Anates Versi 4.0. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui: (a) butir soal yang tegolong dalam kriteria baik berjumlah 3 butir soal yaitu butir soal nomor 4, 10, dan 14 dengan presentase 20%. (b) 6 butir soal tergolong dalam kriteria cukup baik yaitu butir nomor 1, 3, 6, 7, 8, dan 13 dengan presentase 40%. (c) 6 butir soal memiliki kriteria tidak baik yaitu butir nomor 2, 5, 9, 11, 12, dan 15 dengan presentase 40%. Kata kunci: UTS, Analisis butir.

DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN... ii PENGESAHAN... iii NOTA DINAS PEMBIMBING... iv MOTO... v PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xiv BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Definisi Operasional... 4 C. Rumusan Masalah... 5 D. Tujuan dan manfaat penelitian... 5 E. Kajian Pustaka... 6 F. Sistematika Pembahasan... 8 BAB II. TES BELAJAR BENTUK PILIHAN GANDA DAN ANALISIS BUTIR SOAL A. Tes Belajar... 10 1. Pengertian... 10 2. Jenis tes... 12 3. Fungsi Tes... 17 B. Analisis Butir Soal... 17 1. Pengertian... 18 2. Tujuan... 19 3. Cara analisis butir soal... 20

a. Analisis kualitatif... 20 b. Analisis kuantitatif... 21 1) Pendekatan secara klasik... 22 a) Tingkat kesukaran... 24 b) Daya beda soal... 27 c) Efektifitas distraktor... 31 2) Pendekatan secara modern... 32 BAB III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian... 40 B. Variabel Penelitian... 40 C. Populasi dan Sampel... 41 D. Teknik Pengumpulan Data... 42 E. Teknik Analisis Data... 43 1. Statistik butir soal... 43 a. Tingkat kesukaran... 44 b. Daya beda... 44 c. Pengecoh (distraktor)... 45 Validitas dan reliabilitas... a. Valitidas... 45 b. Reliabilitas... 46 2. Penentuan Kualitas butir... 46 3. Penentuan Kualitas Soal... 47 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian... 48 1. Analisis karakteristik empiris butir... 48 a. Karakteristik empiris butir... 49 1) Tingkat kesukaran butir... 49 2) Daya beda... 50 3) Keefektifan pengecoh... 51 b. Validitas dan Reliabilitas... 52 1) Validitas... 53

2) Reliabilitas... 53 c. Kualitas butir... 54 d. Kualitas soal... 55 B. Pembahasan... 55 1. Analisis karakteristik empiris butir... 55 a. Karakteristik empiris butir... 56 b. Validitas dan reliabilitas soal... 58 2. Kualitas butir dan kualitas soal... 59 c. Kualitas butir... 59 d. Kualitas soal... 60 BAB V. PENUTUP A. Simpulan... 62 B. Saran... 64 DAFTAR PUSTAKA... 66 LAMPIRAN... DAFTAR RIWAYAT HIDUP...

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa, pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Untuk mewujudkan cita-cita luhur bangsa, kemudian pemerintah melaksanakan amanat Undang-undang Sisdiknas tersebut dengan kewenangannya mendirikan lembagalemabaga pendidikan formal dan non formal sebagai wahana pembelajaran. Dalam lembaga-lembaga pendidikan itulah peserta didik diberikan berbagai ilmu pengetahuan dan dididik baik jasmani maupun rohaninya melalui sebuah proses pendidikan dan pembelajaran dengan waktu yang begitu panjang. Salah satu dari bagian proses pendidikan yaitu dengan adanya suatu kegiatan evaluasi. Selanjutnya, kenapa harus ada evaluasi dalam pelaksanaan pendidikan? Penulis berpendapat, evaluasi ini sangat penting sekali untuk dilaksanakan oleh tenaga pendidik, karena dapat dijadikan sebagai kegiatan pengendalian, penjaminan, penetapan mutu dan alat untuk mengukur tingkat keberhasilan peserta didik sebagai output serta sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Adapun salah satu bentuk dari evaluasi di sekolah yaitu berupa tes, ulangan, atau ujian mata pelajaran yang diberikan kepada peserta

didik. Tes atau ulangan ini juga untuk membantu dalam penjaminan mutu pendidikan itu sendiri. Hal ini selaras dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 64 Ayat 1 yang menjelaskan bahwa penilaian hasil belajar oleh pendidik sebagaimana dimaksud dalam pasal 63 ayat (1) butir a dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Hasil dari ulangan ini dapat digunakan sebagai alat ukur apakah pembelajaran yang sudah dilaksanakan sudah mencapai target atau belum, oleh karena itu tim penyusun soal harus mampu menyusun butir-butir soal agar memiliki tingkat validitas yang tinggi, memiliki daya beda yang baik, serta dapat menentukan opsi pengecoh yang efektif. Hal ini menjadi tugas yang melekat pada seorang penyusun soal untuk membuat soal yang baik dan berkualitas sehingga tidak merugikan peserta didik dalam mencapai target yang diinginkan. Mengingat pentingnya kegiatan ulangan atau evaluasi, maka dalam melaksanakan ulangan atau evaluasi dibutuhkan instrument butir soal yang berkualitas sehingga dapat menjamin kualitas tes yang disajikan kepada peserta didik. Untuk mendapatkan soal yang bermutu maka sebelum soal digunakan setiap butir soal perlu dianalisis terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk membantu meningkatkan tes melalui revisi atau membuang soal yang tidak efektif, serta untuk mengetahui informasi apakah peserta didik telah menguasai materi yang diajarkan oleh guru. Analisis butir soal dapat dilakukan secara kualitatif yang berkaitan dengan isi dan bentuk soal maupun kuantitatif yang berkaitan dengan ciri-ciri statistiknya. Menurut Zainal Arifin (2011: 68),

instrumen butir soal yang baik memiliki delapan karakteristik yaitu valid, reliabel, relevan, representatif, praktis, diskriminatif, spesifik, dan proporsional. Kenyataan yang terjadi di lapangan yaitu masih terdapatnya tenaga pendidik yang melainkan tugas dan fungsinya, contohnya ada yang tidak menganalisis hasil ulangan bahkan belum pernah sama sekali. Berdasarkan wawancara terhadap Urip Hidayati, S.Pd.I ketua KKM MI Kecamatan Banjarnegara pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2015, di Kecamatan Banjarnegara belum pernah dilakukan analisis terhadap tes hasil belajar pada ulangan tengah semester baik secara kualitatif ataupun secara kuantitatif. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menganalisis tes hasil belajar ulangan tengah semester (UTS) gasal kelas VI MI se-kecamatan Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an hadits tahun pelajaran 2015/2016 untuk mengetahui karakteristik soal dan kualitas soal sehingga dapat dijadikan tolak ukur dalam pembuatan naskah soal pada tahun berikutnya. Kegiatan ulangan tengah semester (UTS) tingkat MI di Kecamatan Banjarnegara dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional dan juga berdasarkan Kalender Pendidikan Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara tahun pelajaran 2015/2016. Kegiatan ulangan tengah semester (UTS) gasal dijadwalkan pada minggu ke-3 pada bulan September tahun 2015. Berkaitan dengan apa yang telah penulis kemukakan di atas, untuk itu penulis akan membahasnya dalam sebuah skripsi dengan judul Analisis butir soal bentuk pilihan ganda ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah

Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an hadits tahun pelajaran 2015/2016. Penulis berharap semoga karya yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua sebagai tenaga pendidik serta stikholder lainnya yang peduli dan konsen terhadap eksistensi pendidikan, sehingga dapat meningkatkan kualitas anak bangsa di negeri ini. B. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalah fahaman dalam penafsiran judul skripsi ini, maka perlu kiranya penulis memberikan penjelasan batas-batasan istilah yang terdapat pada judul skripsi ini. Adapaun istilah yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Analisis butir soal Analisis butir soal yang dimaksud adalah merinci dan mengidentifikasi butir tes untuk dikelompokan mana butir tes yang baik dan yang kurang baik berdasarkan teori yang ada. Dengan demikian akan dapat diperoleh informasi tentang soal yang kurang baik sehingga akan mudah untuk diadakan perbaikan. 2. Pilihan Ganda Bentuk tes terdiri dari beberapa bentuk, diantaranya bentuk pilihan ganda, bentuk isian singkat, dan bentuk uraian. Dalam kesempatan ini peneliti membatasi penelitian yang akan dilakukan yaitu hanya dalam bentuk pilihan ganda. 3. Ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara

Ulangan tengah semester gasal merupakan ulangan yang dilakukan dalam tiga bulan pertama. Peneliti akan melakukan penelitian tes hasil belajar ulangan tengah semester gasal kelas VI di wilayah Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara. 4. Mata pelajaran al-qur an hadits Soal-soal Al-Qur an Hadits yang disusun dalam sebuah naskah yang diujikan kepada siswa-siswi MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara. Soal-soal tersebut diujikan dengan tujuan untuk mengukur apakah target pembelajaran sudah tercapai atau belum. C. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai pokok dari penelitian ini yaitu: Bagaimanakah analisis butir soal bentuk pilihan ganda ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an hadits tahun pelajaran 2015/2016 yang meliputi: tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas, dan reliabilitas tesnya? D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian Untuk mengetahui analisis tes hasil belajar bentuk pilihan ganda ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an Hadits tahun pelajaran

2015/2016 yang meliputi: tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas, dan reliabilitas tesnya 2. Manfaat penelitian a. Memberikan masukan-masukan kepada guru, penyusun kisi, dan pembuat soal ulangan tengah semester agar kualitas butir soal bisa lebih ditingkatkan. b. Memberikan informasi kepada satuan pendidikan dan para guru khususnya di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara mengenai kualitas butir tes bentuk pilihan ganda ulangan tengah semester gasal kelas VI pada mata pelajaran Al-Qur an Hadits tahun pelajaran 2015/2016, sehingga dapat di gunakan untuk perbaikanperbaikan dalam proses pembelajaran berikutnya. E. Kajian Pustaka 1. Hasil Penelitian terdahulu Hasil penelitian yang dilakukan oleh Erna Puspita Sari dengan judul Analisis Soal Fisika Ujian Nasional SMA Tahun 2007/2008 ditinjau dari aspek kognitif dan Kesesuaian dengan Standar Kompetensi Lulusan menghasilkan kesimpulan bahwa soal yang diujikan di propinsi DIY dengan kode A ada 12 butir soal yang tidak valid, sedangkan pada kode soal B ada 6 soal yang tidak valid. Kemudian untuk perbandingan tingkat kognitif yang muncul adalah untuk soal C 1 = 2,5%, C 2 =7,5%, C 3 =47,5%, C 4 =37,5%, C 5 =2,5%, C 6 =2,5%. Berdasarkan penelitian tersebut menunjukkan bahwa

pada soal ujian nasional fisika SMA masih banyak butir soal yang tidak valid dan adanya distribusi tingkat kemampuan kognitif yang tidak merata. Studi ketercapaian indikator dan analisis butir soal fisika ujian nasional sma tahun pelajaran 2008/2009 ditinjau dari aspek kognitif serta kesesuaian dengan standar kompetensi lulusan. Karya Agus Wijayanto, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2010. Dalam skripsi tersebut dibahas mengenai kesesuaian kompetensi yang terukur dalam soal dengan kompetensi yang terdapat dalam SKL, kemampuan kognitif yang terukur dalam soal, ketermuatan indikator dalam soal, dan menentukan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, serta efektifitas pengecoh soal. Analisis butir soal try out akidah akhlak UAMBN MI Kabupaten Banyumas tahun pelajaran 2012/2013. Karya Fathurrohman, Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Prodi PAI NR STAIN Purwokerto tahun 2013. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui: (1) ketercapaian atau ketermuatan indikator dalam Soal Try Out Akidah Akhlak UAMBN MI Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2012/2013, (2) karakteristik empiris butir dan kualitas soal Try Out Akidah Akhlak UAMBN MI Tahun Pelajaran 2012/2013 berdasarkan pendekatan teori tes klasik yang meliputi tingkat kesukaran, daya beda, dan efektifitas distraktor. Secara garis besar ada kesamaan antara penelitian yang penulis ajukan dengan skripsi-skripsi di atas, yaitu sama-sama menganalisis soal secara

kuantitatif. Perbedaannya adalah penelitian yang penulis lakukan ini tidak menentukan ketermuatan indikator dalam soal dan perbedaan yang kedua penulis mencari besarnya validitas soal dan reliabilitas soal. F. Sistematika Penulisan Skripsi dengan judul "Analisis tes hasil belajar bentuk pilihan ganda ulangan tengah semester gasal kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara pada mata pelajaran al-qur an hadits tahun pelajaran 2015/2016" terdiri dari 5 bab pokok, yaitu: Bab I Pendahuluan : Pada bab ini memuat latar belakang masalah yang mendasari muculnya permasalahan yang manjadi permasalahan dalam penelitian ini. Kemudian rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, dan sistematika penulisan. Bab II Analisis Tes Hasil Belajar Pada bab ini terdapat dua sub bab yaitu: Pengertian Tes/Ulangan dan Analisis tes hasil belajar yang menerangkan teori-teori analisis tes hasil belajar secara empirik. Bab III Metode Penelitian: Pada bab ini terdapat 4 sub bab yaitu jenis penelitan, sumber data, teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Analisis Tes Hasil Belajar : Pada bab ini membahas hasil penelitian analisis tes hasil belajar yang dilakukan dengan analisis secara empirik.

Bab V Penutup: Pada bab ini penulis menyimpulkan hasil penelitian dan kemudian penulis memberikan saran.

BAB V BAB V PENUTUP A. Simpulan Kualitas butir secara empiris dapat digolongkan dalam beberapa kategori: 1. Baik, jika tingkat kesukaran (p) berkisar antara 0,3 sampai dengan 0,7; rpbis>0,3; dan korelasi biserial jawaban bernilai negatif kecuali kunci jawaban. 2. Cukup baik, jika: (a). nilai p>0,70 atau p<0,30, rpbis>0,30; dan korelasi biserial jawaban bernilai negatif kecuali kunci jawaban. (b). 0,30 p 0,70 rpbis>0,30; dan ada korelasi biserial jawaban bernilai positif selain kunci jawaban. (c). nilai p>0,7 atau p<0,3, 0,20 rpbis 0,30; dan korelasi biserial jawaban bernilai negatif kecuali kunci jawaban. 3. Tidak baik, jika: (a). nilai p>0,70 atau p<0,30 dan ada korelasi biserial jawaban bernilai positif selain kunci jawaban. (b). rpbis soal <0,20 (c). rpbis soal <0,30 dan ada korelasi biserial jawaban bernilai positif selain kunci jawaban (Heru Ferdiyanto, 2011: 65) Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, analisis penelitian, pembahasan, dan karakteristik kualitas butir maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Setelah menganalisis karakteristik butir soal Ulangan Tengah Semester Gasal Kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan menggunakan teori

klasik yang terdiri dari tingkat kesukaran, daya pembeda, dan pengecoh (distraktor) yaitu: a. Tingkat kesukaran Butir soal yang dinyatakan mudah sebanyak 11 (sebelas) butir (73,33%), yaitu butir dengan nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 12, dan 15. dan yang butir yang dinyatakan sedang sebanyak 4 (empat) butir (26,67%) yaitu butir nomor 4, 10, 12, dan 13. Soal yang paling mudah adalah butir nomor 2, 5, 9, 11, dan 12 dengan tingkat kesukaran 1,000. Sedangkan butir nomor 10 adalah butir paling sukar dengan nilai tingkat kesukaran 0,548 (tergolong sedang). Dan rerata dari indeks kesukaan adalah 0,860 (tergolong mudah). b. Daya pembeda Berdasarkan analisis dengan menggunakan program ITEMAN, maka pada soal Ulangan Tengah Semester Gasal Kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat disimpulkan bahwa 5 butir soal (1, 4, 8, 10, dan 14) dengan presentase 33,33% dapat diterima, 4 butir soal (3, 6, 7, dan 13) dengan presentase 26,67% perlu direvisi, dan 6 butir soal (2, 5, 9, 11, 12, dan 15) dengan presentase 40% tidak diterima. c. Pengecoh / Distraktor Dari hasil analisis, bahwa terdapat 25 dari 45 pengecoh (55,56%) yang tidak berfungsi, 12 dari 45 pengecoh (26,67% ) yang

berfungsi tetapi tidak berfungsi dengan baik, dan hanya ada 8 dari 45 pengecoh (17,78% ) yang berfungsi dengan baik. Sedangkan rata-rata efektivitas pengecoh adalah 4,65%, dengan demikian rata-rata efektivitas pengecoh kurang dari 5% yang berarti pengecoh berfungsi tetapi tidak berfungsi dengan baik. 2. Validitas dan reliabilitas soal Uji validitas dan reliabilitas soal yang terdiri dari 15 butir soal dinyatakan bahwa 4 butir soal di anataranya telah dapat dinyatakan sebagai butir yang valid, yaitu butri soal nomor 4, 8, 10, dan 14. Sedangkan 11 butir soal yang lainnya dinyatakan tidak valid, yaitu butir soal nomor 1, 2, 3, 5, 6, 7, 9, 11,, 12, 13, dan 15. Selanjutnya, tes dengan menyajikan 15 butir soal dan diikuti oleh 31 siswa tidak memiliki reliabilitas yang tinggi ( < 0,70), dengan kata lain bahwa soal Ulangan Tengah Semester Gasal Kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2015/2016 tidak memiliki reliabilitas yang baik. 3. Penentuan kualitas butir dan kualitas soal Setelah dilakukan analisis butir dan disesuaikan dengan kriteria kualitas butir dihasilkan bahwa (a) butir soal yang tegolong dalam kriteria baik berjumlah 3 butir soal yaitu butir soal nomor 4, 10, dan 14 dengan presentase 20%. (b) 6 butir soal tergolong dalam kriteria cukup baik yaitu butir nomor 1, 3, 6, 7, 8, dan 13 dengan presentase 40%. (c) 6 butir soal

memiliki kriteria tidak baik yaitu butir nomor 2, 5, 9, 11, 12, dan 15 dengan presentase 40%. Selanjutnya, kualitas soal Ulangan Tengah Semester Gasal Kelas VI MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara Tahun Pelajaran 2015/2016 dinyatakan termasuk dalam kategori kurang baik, hal ini dibuktikan bahwa presentase butir yang mempunyai kriteria tidak baik adalah 40%, dengan demikian soal tersebut termasuk dalam kategori kurang baik. B. Saran 1. Setelah penelitian ini selesai, penulis memberikan masukan bagi penyusun soal dan setiap satuan pendidikan khususnya MI di wilayah KKM Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara hendaknya secara konsisten melakukan analisis semacam ini atau bahkan lebih baik dari ini. 2. Soal-soal yang mempunyai perdikat baik hendaknya bisa dimasukkan dalam bank soal. 3. Soal-soal yang susah bisa dijadikan bahan pengayaan bagi siswa yang berkemampuan tinggi. 4. Soal-soal yang mudah bisa dijadikan remidial bagi siswa yang berkemampuan rendah. 5. Soal-soal yang tingkat pengecohnya rendah sebaiknya diganti agar kualitas soal yang akan diujikan berikutnya lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA Agus Wijayanto. Studi ketercapaian indikator dan analisis butir soal fisika ujian nasional sma tahun pelajaran 2008/2009 ditinjau dari aspek kognitif serta kesesuaian dengan standar kompetensi lulusan. Skripsi. FMIPA UNY, 2010. Allen, M. J. & Yen, W. M. Introduction to Measurement Theory. Monterey, CA: Brooks/Cole Publishing Company, 1979. Anas Sudijono. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1996. Anshari. Analisis Butir Soal. Diakase: 30 Oktober 2013. http://ilm9.blogspot.com/2012/11/analisis-butir-soal_3221.html. Chabib Thoha. Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali, 1991. Das Salirawati. Analisis Butir Soal dengan Program ITEMAN. Diakses: 30 Agustus 2013. http://cacingpedia.blogspot.com/2011/12/analisis-butir-soaldengan-rogram.html. Erna Puspita Sari. Analisis Butir Soal Fisika Ujian Nasional SMA Tahun 2007/2008 ditinjau dari Aspek Kognitif dan Kesesuaian dengan Standar Kompetensi Lulusan. Skripsi. FMIPA UNY. 2009. Fathir M. Natsir. Mengenal Skala Likert. Diakses: 20 November 2013. http://fathirphoto.wordpress.com/2013/09/24/cara-menghitung-skalalikert/. Hengky. Analisis Butir Soal. Diakses: 30 Oktober 2013. http://hengky.blogspot.com/2013/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html. Heru Ferdiyanto. Karakteristik dan Kualitas Empiris Soal Ujian Nasional Fisika Tahun Pelajaran 2008/2009 Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Analisis Teori Tes Klasik Dan Teori Respon Butir. Skripsi. FMIPA UNY. 2011. Joni Mulyono. Tujuan Try Out UASBN SD/MI. Diakses 13 November 2013. http://tryoutsd.blogspot.com/2011/03/tujuan-try-out-uasbn-sdmi.html. Lilis Nurrohmah. Analisis dengan ITEMAN. Diakses: 30 Oktober 2013. http://lilisnurmath.blogspot.com/2013/02/analisis-dengan-iteman.html. Ngalim Purwanto. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2006. Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.

Saifudin Azwar. Tes Prestasi: Fungsi Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D), Bandung: Alfabeta, 2009. Suharsimi Arikunto. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1995. Suharsimi Arikunto. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2007. Sukardi. Evaluasi Pendidikan (Prinsip & Operasionalnya). Jakarta: Bumi Aksara, 2008. Sumardi Suryabrata.Pengembangan Tes Hasil Belajar. Jakarta: Rajawali Press, 1997. Sumarna Surapranata. Analisis, Validitas, Reliabilitas dan Interpretasi Hasil Tes Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. Sumarna Surapranata. Panduan Penulisan Tes Tertulis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset, 2005. Supriyadi. Kurikulum Sains dalam Proses Pembelajaran Sains. Yogyakarta: Pustaka Tempel Sari, 2007. Yusuf Faisal. Standard Setting Ujian Nasional Fisika SMA Tahun 2009 dengan Menggunakan Metode Bookmark Berdasarkan Persepsi Siswa. Skripsi. FMIPA UNY. 2011. Yusuf Supriyanto. KONSEP TES TRYOUT. Diakses: 30 Agustus 2013. http://yutoalfaraby.blogspot.com/2009/04/concept-of-tryout-testindonesian.html.