BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Pertama-tama peneliti panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO BERJANGKA PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI.

ANALISIS IMPOR KENDARAAN BERMOTOR DARI JEPANG KE INDONESIA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk memenuhi

ANALISIS PENGARUH MAKRO EKONOMI TERHADAP DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DAN BANK SYARIAH SKRIPSI

Nama : Aang Raka Ade Saputra Npm : Fakultas : Ekonomi Jurusan : Ilmu Ekonomi

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI SEKTOR PERDAGANGAN DAN SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : Marta Kristiani / FE/ IE

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI JAWA TIMUR SKRIPSI

PENGARUH SUKU BUNGA INDONESIA (SBI) TERHADAP INFLASI, KURS RUPIAH, DAN PERTUMBUHAN EKONOMI SKRIPSI

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyaluran Kredit Bank Umum Pada Usaha Kecil Menengah di Jawa Timur SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN TABUNGAN PADA BANK UMUM NASIONAL DI INDONESIA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

ANALISIS PENGARUH BEBERAPA FAKTOR EKONOMI MONETER TERHADAP LIKUIDITAS DI BANK UMUM DAN BANK SYARIAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN INDUSTRI KECIL DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA BANK UMUM DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI. Oleh :

Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi PAD (Pendapatan Asli Daerah) di Kabupaten Pasuruan Dalam Rangka Otonomi Daerah SKRIPSI

ANALISIS BEBRAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN SIMPANAN PADA BANK-BANK UMUM DI SIDOARJO SKRIPSI

SKRIPSI. ANALISIS FAKTOR EKONOMI YANG MEMPENGARUHI TINGKAT INFLASI DI JAWA TIMUR Disusun oleh : M. Rizki Johansyah

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PADA SEKTOR INDUSTRI MANUFAKTUR DI KABUPATEN GRESIK SKRIPSI

KATA PENGANTAR. ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa untuk

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRI KECIL DI JAWA TIMUR

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh :

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT, TINGKAT INFLASI DAN SIMPANAN NASABAH TERHADAP KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN TABUNGAN MASYARAKAT PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi. Oleh:

KATA PENGANTAR. serta hidayah-nya yang telah dilimpahkan sehinga penulis bisa menyelesaikan

KATA PENGANTAR. serta hidayah-nya yang telah dilimpahkan sehinga penulis bisa menyelesaikan

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR BERAS DI INDONESIA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini dengan judul ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENGANGGURAN DI KOTA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR KATAK DAN UDANG DI JAWA TIMUR USULAN PENELITIAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI. PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) DI KOTA SURABAYA SKRIPSI PRASTYO BANGUN NUSWANTARA / FE/EP

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN INDUSTRSI KECIL DI KABUPATEN GRESIK DAN KABUPATEN JOMBANG SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH INDUSTRI DI SURABAYA SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PAKAIAN JADI DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

KINERJA KEUANGAN BANK DAN STABILITAS MAKRO EKONOMI TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM DI INDONESIA SKRIPSI

USULAN PENELITIAN. Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Untuk Menyusun Skripsi S-1

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HIBURAN SEBELUM DAN SESUDAH KRISIS MONETER DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

Adelyta Marine Putri / FE/ IE

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN NERACA PERDAGANGAN DI INDONESIA SKRIPSI. Diajukan Oleh : NURVIANA AZIZAH / FE/ IE.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH POLIS ASURANSI JIWASRAYA DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH TYPE 54 DAN TYPE 36 MELALUI BTN DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK-BANK UMUM DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA SURABAYA SKRIPSI. Oleh : FX. ERWINDO SETA KURNIAWAN /FE/EP KEPADA

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH UANG BEREDAR DI INDONESIA SKRIPSI

KATA PENGANTAR Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi di Kota Surabaya Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP,

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA MASYARAKAT PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA SKRIPSI

DAFTAR ISI. DAFTAR LAMPIRAN...xiii

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA,SUKU BUNGA KREDIT, INFLASI TERHADAP PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM DI SURABAYA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA VARIABEL YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN MASYARAKAT PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) DI SURABAYA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi. Jurusan Ekonomi Pembangunan.

ANALISIS PENGARUH JUMLAH TENAGA KERJA, INVESTASI DAN INFLASI TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PETANI TAMBAK BANDENG DI KABUPATEN GRESIK STUDI KASUS DI DESA WADAK KIDUL KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN SKRIPSI

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN DAERAH DARI SEKTOR PARIWISATA DIKOTAMADYA MALANG SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGHIMPUNAN DANA BANK SYARIAH DI INDONESIA 2012 SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DI JAWA TIMUR

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN MADIUN SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INFLASI DI JAWA TIMUR PERIODE

ANALISIS PENGARUH KREDIT TERHADAP JUMLAH INDUSTRI KECIL, JUMLAH TENAGA KERJA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) DI SURABAYA USULAN PENELITIAN

KATA PENGANTAR. Assalamu alaikum wr.wb Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYALURAN KREDIT INVESTASI PADA BANK UMUM (BUMN DAN SWASTA) DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU SKRIPSI

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI KECIL DI JATIM

ANALISIS PENGARUH FAKTOR EKONOMI TERHADAP PMA DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI EKSPOR IKAN TUNA DI JAWA TIMUR KE JEPANG

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INVESTASI ASING LANGSUNG (FDI) SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) DI INDONESIA SKRIPSI

PENGARUH KEBIJAKAN TINGKAT BUNGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN STABILITAS EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH/US$, TINGKAT SUKU BUNGA SBI DAN PMA TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN DI BURSA EFEK JAKARTA TAHUN

PENGARUH DANA ALOKASI UMUM DAN VARIABEL PENDUKUNG LAINNYA PADA PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MADIUN

ANALISIS PENYALURAN KREDIT PERDAGANGAN PADA BANK UMUM DI JAWA TIMUR SKRIPSI

KATA PENGANTAR DAN BESARNYA GAJI TERHADAP JUMLAH PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KPRI GURU JAYA

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS SEKTORAL PER KECAMATAN YANG MENDORONG DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK USULAN PENELITIAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKU UMKM (USAHA MIKRO KECIL MENENGAH) DALAM MENGAMBIL KEPUTUSAN INVESTASI DI SURABAYA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KREDIT PERBANKAN PADA BANK UMUM DI PROVINSI JAWA TIMUR SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN SIDOARJO USULAN PENELITIAN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PAJAK HIBURAN DAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL DAN TEKNIKAL TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE SKRIPSI

ALASAN MASYARAKAT DALAM MEMILIH PRODUK BANK SYARIAH SKRIPSI

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PENDAPATAN INDUSTRI KECIL SEPATU KULIT DI KABUPATEN MAGETAN SKRIPSI

ANALISIS BEBERA[A FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENANAMAN MODAL ASING (PMA) PERSEKTOR EKONOMI DI INDONESIA SKRIPSI

ANALISIS TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DI KABUPATEN BANYUWANGI, KABUPATEN BLITAR DAN KABUPATEN MADIUN, SERTA KABUPATEN TUBAN SKRIPSI

USULAN PENELITIAN. Diajukan Oleh: FAKHRULLI KAHARVIAN /FE/EP FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2013

ANALISIS POTENSI SEKTOR EKONOMI KABUPATEN SUMENEP DAN KABUPATEN PAMEKASAN

EFEKTIFITAS PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN PERKOTAAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT DI KOTA SURABAYA SKRIPSI

KATA PENGANTAR. skripsi ini. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu kewajiban mahasiswa

ANALISA BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN SAMBUNGAN LISTRIK SEKTOR INDUSTRI DI JAWA TIMUR

PENGARUH ROE DAN EPS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG GO PUBLIC DI BEI

ANALISIS INVESTASI TERHADAP TINGKAT KESEJAHTERAAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN GRESIK, SIDOARJO, DAN PASURUAN SKRIPSI

MODEL PENDEKATAN TEORI KONSUMSI DALAM MEMBUAT PROYEKSI POTENSI DANA PIHAK KETIGA (DPK) PADA BANK UMUM DI KOTA SURABAYA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi.

KATA PENGANTAR. hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi ini yang

ANALISIS BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DI KABUPATEN GRESIK

KATA PENGANTAR. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, serta atas petunjuk

VARIABEL VARIABEL YANG BERPENGARUH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PADA PT. BPR SURYA ARTHA UTAMA DI SURABAYA SKRIPSI

Transkripsi:

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Oleh : MAMIK WAHJUANTO 0611010011 / FE / IE FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan memanjatkan puji syukur Alhamdulillah atas kehadirat Allah SWT yang mana telah melimpahkan segala rahmat, hidayah, dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik tugas penyusunan skripsi ini dengan judul Beberapa Faktor Yang Mempengaruhi Laju Inflasi Di Indonesia sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian skripsi dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur di Surabaya. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan dukungan, bantuan, bimbingan, serta motivasi yang sangat berharga dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur, yang telah memberikan banyak bantuan berupa sarana fasilitas perijinan guna pelaksanaan skripsi ini. 2. Bapak Dr. H. Dhani Ichsanuddin Nur, MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i

3. Bapak Drs. Ec. Marseto DS, MSi, selaku Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 4. Bapak Prof. Dr. H. Djohan Mashudi, SE, MS, selaku Dosen Pembimbing Utama yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan suatu bimbingan, pengarahan, dorongan, masukan-masukan, dan saran dengan tidak bosan-bosannya kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Kedua Orang Tuaku beserta semua anggota Keluargaku yang tercinta, yang telah memberikan dukungan, doa, semangat dan dorongan moral serta spiritualnya yang tulus kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan sebaik-baiknya. 6. Bapak dan Ibu Dosen serta staf karyawan Fakultas Ekonomi Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur yang telah memberikan banyak pengetahuan selama masa perkuliahan dan membantu dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini. 7. Bapak dan Ibu Badan Pusat Statistik di Kabupaten Surabaya, yang telah memberikan banyak informasi dan data-data yang dibutuhkan untuk mengadakan penelitian dalam penyusunan skripsi ini. 8. Dan semua pihak yang namanya tidak dapat disebutkan yang telah banyak membantu penulis dalam memudahkan penyusunan skripsi ini, saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. ii

Semoga Allah SWT berkenan dan memberikan balasan, limpahan rahmat, serta karunia-nya, atas segala amal kebaikan serta bantuan yang telah diberikan. Besar harapan bagi penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca, baik sebagai bahan kajian maupun sebagai salah satu sumber informasi dan bagi pihak-pihak lain yang membutuhkan. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Surabaya, Mei 2010 Penulis iii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR...i DAFTAR ISI...iv DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN...x ABSTRAKSI...xi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...1 1.2. Rumusan Masalah...5 1.3. Tujuan Penelitian...5 1.4. Manfaat Penelitian...6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu...7 2.2. Landasan Teori...13 2.2.1. Pengertian Inflasi...13 2.2.1.1. Jenis Inflasi Menurut Penyebabnya...14 2.2.1.2. Inflasi Berdasarkan Asal Usul...17 2.2.1.3. Efek-efek Inflasi...18 iv

2.2.1.4. Sebab-sebab Timbulnya Inflasi...19 2.2.1.5. Cara Mencegah Inflasi...20 2.2.2. Pengertian Jumlah Uang Beredar...22 2.2.3. Pengertian Produksi...25 2.2.3.1 Faktor-faktor Produksi...26 2.2.3.2. Jenis Proses Produksi...27 2.2.4. Teori Permintaan dan Penawaran...27 2.2.4.1. Teori Permintaan...27 2.2.4.2. Teori Penawaran...29 2.2.5. Pengertian Pengeluaran Pemerintah...30 2.2.6. Pengertian Tingkat Suku Bunga SBI...32 2.2.7. Pengertian Kurs Valuta Asing...34 2.2.7.1 Sistem Kurs Valuta Asing...37 2.2.7.2. Pasar Valuta Asing...39 2.2.7.3. Hubungan Antara Kurs dengan Inflasi...40 2.3. Kerangka Pikir...40 2.4. Hipotesis...43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel...44 3.2. Teknik Penentuan Sampel...46 3.3. Jenis Data dan Teknik Populasi Data...46 3.3.1. Jenis Data...46 v

3.3.2.. Teknik Pengumpulan Data...47 3.4. Asumsi Analisis Regresi Linear Klasik...47 3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis...51 3.5.1. Teknik Analisis...51 3.5.2. Uji Hipotesis...53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian...57 4.1.1. Kondisi Geografis...57 4.1.2. Kependudukan...58 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian....58 4.2.1. Perkembangan Laju Inflasi...59 4.2.2. Perkembangan Jumlah Uang Beredar...60 4.2.3. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah...61 4.2.4. Perkembangan Tingkat Suku Bunga (SBI)...62 4.2.5. Perkembangan Kurs Valuta Asing...63 4.3. Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik (BLUE / Best Linier Unbiased Estimator)......64 4.3.1. Analisis Dan Pengujian Hipotesis......68 4.3.2. Uji Hipotesis Secara Simultan...... 70 4.3.3. Uji Hipotesis Secara Parsial.......72 4.4. Pembahasan...78 vi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan...80 5.2. Saran...81 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Hasil Uji Hipotesis Secara Simultan Hasil Uji Hipotesis Secara Parsial Hasil Uji Heterokedastisitas Tabel Uji Hipotesis Nilai F Tabel Uji Hipotesis Nilai t Tabel Durbin-Watson x

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar: 1. Kurva Demand Pull Inflation...15 2. Kurva Cost Push Inflation...16 3. Kurva Permintaan...28 4. Kurva Penawaran...29 5. Kurva Tingkat Bunga...34 6. Kurva Pergeseran Kurs Valuta Asing...39 7. Kerangka Pikir...42 8. Kurva Distribusi Daerah Keputusan Auto Korelasi...49 9. Kurva Daerah Krisis H O Melalui kurva Distribusi uji F...54 10. Kurva Daerah Krisis H O Melalui kurva Distribusi UJI t... 56 11. Kurva Statistik Durbin Watson... 65 12. Distribusi Kriteria Penerimaan/Penolakan Hipotesis Secara Simultan atau Keseluruhan...71 13. Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Jumlah Uang Beredar (X 1 ) terhadap Laju Inflasi Di Indonesia (Y)...73 14. Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Pengeluaran Pemerintah (X 2 ) Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia(Y)...74 10. Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Tingkat Suku Bunga (SBI) (X 3 ) terhadap Laju Inflasi Di Indonesia (Y)...76 11. Kurva Distribusi Hasil Analisis secara Parsial Kurs Valuta Asing (X ) Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia (Y).....77 4 ix

DAFTAR TABEL Halaman Tabel: 1. Perkembangan Laju Inflasi Di Indonesia Tahun 1995-2009...59 2. Perkembangan Jumlah Uang Beredar Tahun 1995-2009...60 3. Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Tahun 1995-2009...61 4. Perkembangan Tingkat Suku Bunga (SBI) Tahun 1995-2009...62 5. Perkembangan Kurs Valuta Asing Tahun 1995-2009...63 6. Tes Multikolinier...66 7. Tes Heterokedastisitas dengan Korelasi Rank Spearman...67 8. Hasil Analisis Variabel Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Suku Bunga (SBI), Kurs Valuta Asing Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia...68 9. Analisis Varian (ANOVA)...70 10.Hasil Analisis Variabel Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Suku Bunga (SBI), Kurs Valuta Asing Terhadap Laju Inflasi Di Indonesia...72 viii

ABSTRAKSI BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI DI INDONESIA Oleh Mamik Wahjuanto Tekanan inflasi merupakan suatu peristiwa moneter yang dapat dijumpai pada hampir semua negara-negara di dunia yang sedang melaksanakan proses pembangunan. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kendala bagi laju perekonomian nasional. Timbulnya kekacauan pada iklim dunia usaha di Indonesia dikarenakan adanya ketidakpastian perekonomian, sehingga muncul kesulitan untuk para pelaku usaha dalam berinvestasi dan berproduksi.di bidang moneter, otoritas moneter mengeluarkan kebijaksanaan moneter untuk mengantisipasi semakin tingginya tingkat inflasi, seperti kebijaksanaan menaikkan tingkat bunga, politik pasar terbuka dan menaikkan cash ratio maupun kebijaksanaan dalam mekanisme penentuan kurs valuta asing. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Jumlah Uang Beredar, Pengeluaran Pemerintah, Tingkat Suku Bunga (SBI), Kurs Valuta Asing terhadap Laju Inflasi di Indonesia. Sampel data yang akan digunakan adalah data berkala (time series data) dalam periode selama 15 tahun yaitu dari tahun 1995 2009 di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah dengan dua macam metode yaitu Analisis Kualitatif dan Analisis Kuantitatif. Setelah dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas Jumlah Uang Beredar (X 1 ), Pengeluaran Pemerintah (X 2 ), Tingkat Suku Bunga (SBI) (X 3 ) dan Kurs Valuta Asing (X 4 ) terhadap variabel terikatnya Laju Inflasi (Y) diperoleh F hitung > F tabel maka H o ditolak dan H i diterima, yang berarti bahwa secara keseluruhan faktor-faktor variabel bebas berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Laju Inflasi Di Indonesia. Terdapat pengaruh secara parsial variabel Jumlah Uang Beredar (X 1 ) dan Tingkat Suku Bunga (SBI) (X 3 ) berpengaruh Signifikan terhadap Laju Inflasi Di Indonesia, sedangkan variabel Pengeluaran Pemerintah (X2) dan Kurs Valuta Asing (X 4 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap Laju Inflasi Di Indonesia (Y). Kata Kunci : Laju Inflasi (Y), Jumlah Uang Beredar (X 1 ), Pengeluaran Pemerintah (X 2 ), Tingkat Suku Bunga (SBI) (X 3 ), Kurs Valuta Asing (X 4 ). xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflasi merupakan dilema yang menghantui perekonomian setiap negara. Perkembanganya yang terus meningkat memberikan hambatan pada pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Pembangunan ekonomi adalah suatu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang sering kali diukur melalui tinggi rendahnya pendapatan penduduk tiap tahunnya atau pendapatan perkapita. (Suparmoko,1992:5) Hampir semua negara baik negara-negara yang maju maupun negara yang sedang berkembang menghadapi masalah kestabilan serta masalah pertumbuhan ekonominya. Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang dimana kehidupan ekonominya sangat tergantung pada tata moneter dan perekonomian dunia, selalu menghadapi masalah-masalah tersebut. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa dasawarsa ini sangat terpuruk dan ini dibarengi dengan semakin teritegritasnya ekonomi Indonesia dengan ekonomi dunia. Dengan laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi disertai oleh gairahnya perkonomian yang digerakkan oleh jumlah uang beredar yang semakin meningkat dapat menimbulkan kenaikan harga-harga barang yang cenderung akan menyebabkan inflasi. Di lain pihak pembangunan memerlukan suatu pengeluaran dana yang besar dan tidak dapat disangkal 1

2 bahwa semakin meningkatnya kegiatan pembangunan yang ditandai dengan pertumbuhan pengeluaran negara akan menimbulkan tekanan inflasi. Tekanan inflasi merupakan suatu peristiwa moneter yang dapat dijumpai pada hampir semua negara-negara di dunia yang sedang melaksanakan proses pembangunan. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kendala bagi laju perekonomian nasional. Timbulnya kekacauan pada iklim dunia usaha di Indonesia dikarenakan adanya ketidakpastian perekonomian, sehingga muncul kesulitan untuk para pelaku usaha dalam berinvestasi dan berproduksi. Di bidang moneter, otoritas moneter mengeluarkan kebijaksanaan moneter untuk mengantisipasi semakin tingginya tingkat inflasi, seperti kebijaksanaan menaikkan tingkat bunga, politik pasar terbuka dan menaikkan cash ratio maupun kebijaksanaan dalam mekanisme penentuan kurs valuta asing. Dengan kebijaksanaan moneter, selain dapat dicapai sasaran pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan pemerataan pembangunan juga dapat ditingkatkan kepercayaan masyarakat terhadap nilai rupiah, selanjutnya peningkatan efisiensi perbankan dan lembaga keuangan non bank lain, diharapkan dapat mendorong investasi maupun konsumsi. Investasi merupakan bagian dari pengeluaran total dimana perubahan dalam pengeluaran total akan mempunyai efek ganda terhadap keseimbangan pendapatan nasional.

3 Sedangkan hal-hal yang menyangkut kebijaksanaan fiskal yaitu kebijaksanaan di bidang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Peran pemerintah dalam hal ini sangat penting terhadap pengendalian jumlah uang beredar dalam hubungannya terhadap laju inflasi, sehingga diharapkan adanya anggaran yang berimbang yaitu pengeluaran dan penerimaan sama, tabungan pemerintah diusahakan mengalami peningkatan, objek pajak diperluas, memprioritaskan pengeluaran hanya pada bidang yang produktif, pengeluaran rutin dibatasi dan kebijaksanaan ditujukan untuk pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang potensial, sehingga dapat meningkatkan pendapatan nasional dan menekan laju inflasi. Laju inflasi akhir tahun 2009 yang hanya 2,78 persen (tahunan) merupakan salah satu figur inflasi terendah dalam sejarah Indonesia. Sejak tahun 1970, hanya ada dua periode dengan laju inflasi tercatat lebih rendah, yaitu tahun 1971 yang mencapai 2,56 persen dan tahun 1999 sebesar 2,01 persen. Namun, publikasi data inflasi bulan Januari oleh Badan Pusat Statistik beberapa waktu lalu menyiratkan bahwa tekanan inflasi mulai kembali meningkat. Sepanjang Januari terjadi inflasi sebesar 0,84 persen. Besaran inflasi itu lebih tinggi dari estimasi banyak pihak, yang memperkirakan inflasi akan berada di kisaran 0,50 persen. Pada 2005-2008, inflasi yang terjadi pada Januari selalu berada di atas 1 persen. Pada 2005 sebesar 1,43 persen, pada 2006 sebesar 1,36 persen, tahun 2007 sebesar 1,04 persen, dan tahun 2008 sebesar 1,7 persen. BI memang

4 menurunkan suku bunga acuan sampai 6,5 persen (tanpa melonggarkan kebijakan moneter). Namun, pada saat yang sama BI juga membatasi pasokan uangnya ke sistem dengan menyerap banyak dana perbankan dengan penerbitan instrumen Sertifikat Bank Indonesia (memperketat kebijakan moneter). Beberapa indikator kemudian menunjukkan bahwa pelonggaran kebijakan moneter yang dicanangkan BI sebenarnya belum berhasil tercapai. Indikator tersebut misalnya pertumbuhan negatif uang primer (M 0 ), suku bunga pinjaman yang sulit turun, dan pertumbuhan kredit yang terus menurun.tekanan inflasi yang kembali meningkat pada tahun 2010 tentu membatasi ruang BI untuk mempertahankan suku bunga acuan di level yang rendah. Sampai dengan semester I-2010, laju inflasi diperkirakan masih akan berada di kisaran 5 persen. Oleh karena itu, sampai dengan pertengahan tahun 2010, BI kemungkinan besar masih dapat mempertahankan suku bunga acuan pada level yang sekarang. Tentu perlakuan terhadap suku bunga acuan perlu dibarengi dengan pengelolaan yang sesuai atas instrumen moneter pendukung, misalnya penerbitan Sertifikat Bank Indonesia. Hal ini penting agar kebijakan moneter yang digariskan BI dapat benar-benar berdampak seperti yang diharapkan. Dengan pengelolaan yang tepat, tingkat likuiditas di sistem keuangan akan tetap terjaga. Kondisi ini akan mempermudah perbankan menjalankan fungsi intermediasinya. Dengan dukungan yang cukup dari perbankan, pemulihan dan peningkatan aktivitas ekonomi yang berlangsung tentu lebih optimal. (Bramanian Surendro: http//cetak.kompas.com)

5 Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka peneliti ingin menganalisis pengaruh dari jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan kurs valuta asing terhadap laju inflasi di Indonesia. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan penelitian sebagai berikut: 1. Apakah jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan kurs valuta asing berpengaruh terhadap laju inflasi di Indonesia? 2. Manakah diantara jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, tingkat suku bunga (SBI), dan kurs valuta asing yang paling besar pengaruhnya terhadap laju inflasi di Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan tersebut diatas maka tujuan yang hendak dicapai yaitu :

6 1. Untuk menganalisis pengaruh jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan kurs valuta asing terhadap laju inflasi di Indonesia. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh jumlah uang beredar, pengeluaran pemerintah, tingkat suku bunga (SBI), dan kurs valuta asing secara simultan maupun parsial mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. 1.4. Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk digunakan : 1. Sebagai bahan pertimbangan bagi instansi terkait yang ada hubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. 2. Sebagai acuan bagi peneliti selanjutnya, khususnya yang berhubungan dengan masalah yang sama. 3. Sebagai bahan informasi dan pertimbangan yang diharapkan dapat bermanfaat bagi penelitian yang akan datang. 4. Sebagai bahan referensi perpustakaan FE UPN Veteran Jawa Timur pada khususnya dan perpustakaan pada umumnya.