BAB I PENDAHULUAN. pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS KALIMAT BERVARIASI BERITA-PERINTAH-TANYA PADA SURAT ALBAQARAH

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi. Dalam berkomunikasi manusia memerlukan. paling utama adalah sebagai sarana komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan kalimat tersebut juga harus memperhatikan susunan kata

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap makna yang terdapat dalam sebuah wacana. Salah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAH LUQMAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA MATERI AJAR CERDAS BERBAHASA INDONESIA UNTUK SMA/MA KELAS XI KARANGAN ENGKOS KOSASIH TERBITAN :

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

BAB I PENDAHULUAN. dengan baik. Sarana yang paling utama untuk berkomunikasi adalah bahasa. disampaikan pada anggota masyarakat lain.

BAB I PENDAHULUAN. bahasa terdiri atas dua bagian, yaitu bentuk (form) dan makna (meaning).

BAB I PENDAHULUAN. menjalankan segala aktivitas hidup manusia. Seperti penelitian, penyuluhan,

BAB I PENDAHULUAN. dunia dan akhirat. Agar tujuan itu dapat direalisasikan oleh manusia, maka

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas dari peristiwa

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO

TATA URUTAN AMALAN. taklid buta yang hanya mengandalkan tradisi para leluhur tanpa diiringi

Jika kamu mengikuti kebanyakan manusia di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. [Q.S. 6 : 116]

BAB I PENDAHULUAN. Alquran merupakan wahyu Allah swt yang diwahyukan kepada Nabi

BAB I PENDAHULUAN. yang bervariasi itu merupakan hal yang menarik. Kalimat itu dapat

BAB I PENDAHULUAN. (Wirjosoedarmono dalam Husain Junus dan Arifin Banasuru, 1996: 14).

BAB IV TINJAUAN HUKUM PIDANA ISLAM TERHADAP PUTUSAN HAKIM NOMOR :191/PID.B/2016/PN.PDG

RAGAM DAN STRUKTUR FUNGSIONAL KALIMAT PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-LAIL

BAB I PENDAHULUAN. orang yang tidak hadir dalam tempat terjadinya pembicaraan. Dalam hal kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga bahasa merupakan sarana komunikasi yang utama. Bahasa adalah


BAB 1 PENDAHULUAN. terdiri dari wacana, kalimat, klausa, frasa, kata dan morfem. Dalam wujud

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. dipahami, sehingga terjadi integrasi antarsesama. manusia, bahasa juga digunakan oleh Allah Swt. untuk menyampaikan ajaran-

FATWA MAJLIS ULAMA INDONESIA Tentang Perayaan Natal Bersama

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Surat kabar sebagai media informasi dan publikasi. Surat kabar sebagai media

PERSETUJUAN. Yogyakarta, 11 Juni 2012 Pembimbing Skripsi. Dwi Yunairifi, M.Si NIP

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw, dengan perantara

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. masyarakat sehari-hari. Masyarakat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dalam berkomunikasi memerlukan sarana yang sangat

KAJIAN REPETISI PADA CERPEN PERJAMUAN MALAIKAT KARYA AFIFAH AFRA. SKRIPSI

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 286

BAB I PENDAHULUAN. dengan petunjuk-petunjuk, keterangan-keterangan dan konsep-konsep, baik

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

ANALISIS KONJUNGSI ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL HAJJ

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT YUSUF SKRIPSI

(dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdo'a): "Ya Tuhan kami, Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL PENGACUAN PERSONA PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AL-KAHFI (SURAT 18)

BAB I PENDAHULUAN. mempersiapkan generasi muda yang memiliki potensi dan kecerdasan

MODUL 1 Ayat-ayat Al-Qur an tentang kompetisi dalam kebaikan

BAB III PERSPEKTIF ISLAM TENTANG VARIABEL EFIKASI DIRI

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.1 Nabi Adam AS.

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI KOORDINATIF PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAT SABA

BAB I PENDAHULUAN. yang saling berhubungan untuk menghasilkan rasa kepaduan atau rasa kohesi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir tidak pernah terlepas

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulis dan bahasa lisan. Variasi bahasa tulis tidak sedinamis variasi bahasa

BAB I PENDAHULUAN. Definisi mengenai kalimat memang telah banyak ditulis orang.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Bahasa juga merupakan interaksi antar manusia mengenal tiga

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa merupakan alat komunikasi sehari-hari yang digunakan oleh manusia.

10 DOA PALING MUSTAJAB BAGIAN 1-4 SILAHKAN BOLEH DI SHARE KEPADA TEMAN ANDA. Presented by:

Tahlil Arwah TAHLIL ARWAH

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

ANALISIS KALIMAT PERINTAH DAN KALIMAT TANYA PADA TERJEMAHAN AL QUR AN SURAT YUSUF

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan manusia. Adanya komunikasi mengisyaratkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Realisasi sebuah bahasa dinyatakan dengan ujaran-ujaran yang bermakna.

BENTUK KALIMAT IMPERATIF OLEH GURU DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI MTS MUHAMMADIYAH 4 TAWANGHARJO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan mental penuturnya. Kehidupan mental bangsa Indonesia yang telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Peranan bahasa sangat penting dalam kegiatan komunikasi di

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dalam Alquran Surat Almujadilah ayat 11 dijelaskan bahwa,

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Solusi Partikulir Masalah Nilai Awal Persamaan Saint Venant 2D

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Saat ini telah banyak beredar teks terjemahan Alquran dalam bahasa

HUMANIKA Vol. 23 No.1 (2016) ISSN Apa dan Mana Dalam Kalimat Deklaratif Sri Puji Astuti

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

5. Kisah-kisah dan Sejarah 5.8 Nabi Syu aib AS.

BAB 1 PENDAHULUAN. yaitu perlawanan kata. Perlawan kata dalam pelajaran bahasa Indonesia

Sikap Yahudi di dalam Al-Qur an

PENDAHULUAN. Saat ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting dikarenakan

Disebarluaskan melalui: Maktabah Raudhah Al-Muhibbin

SYUKUR NIKMAT 1. Dalail bersyukur nikmat:

Post

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. maupun sebagai komunikan (mitra baca, penyimak, pendengar, atau pembaca).

ANALISIS KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI PADA TEKS TERJEMAHAN ALQURAN SURAH AL AHZAB

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

Disebarluaskan melalui: website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

DOA DELAPAN PULUH AYAT

Alquran, Firman Tuhankah?

BAB I PENDAHULUAN. lambang bunyi yang arbitrer yang dipergunakan oleh para anggota suatu

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi perlu memperhatikan pilihan kalimat yang digunakan agar. penutur baik secara lisan maupun tulisan.

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

BAB I PENDAHULUAN. dan situasi tidak resmi akan memberikan kesan menghormati terhadap keadaan sekitar.

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KOMPETENSI STATISTIKA MELALUI PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA WACANA KUMPULAN CERPEN DARI SITUS SKRIPSI

terus berjuang, meskipun kadang-kadang banyak rintangan dan masalah dalam kehidupan. Kesuksesan dapat dirumuskan sebagai tingkat di mana seseorang

TRANSFORMASI PELESAPAN PADA TEKS TERJEMAHAN AL-QURAN YANG MENGANDUNG ETIKA BERBAHASA

BAB I PENDAHULUAN. (KBBI:2005). Sebagai kitab suci, Alquran terjamin akan. sebagaimana yang terdapat di dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat kedua

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang digunakan manusia dengan sesama anggota masyarakat lainnya. Bahasa juga merupakan pikiran, keinginan, atau perasaan yang ada pada diri pembaca atau penulis. Berkaitan dengan hal tersebut, untuk menarik dan dapat mencapai sasaran secara baik pembaca atau penulis harus menggunakan kalimat secara baik pula. Kalimat merupakan satuan bahasa terkecil dalam wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh dan variasi kalimatnya efektif. Kalimat menurut Cook (dalam Tarigan, 1987:5) adalah satuan bahasa yang secara relatif dapat berdiri sendiri, yang mempunyai pola intonasi akhir dan yang terdiri atas klausa. Kridalaksana berpendapat bahwa kalimat adalah satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri mempunyai pola intonasi final, dan baik secara aktial maupun potensial terdiri atas klausa. Senada dengan pernyataan Cook dan Kridalaksana, Ramlan (1987:27) menyatakan bahwa kalimat adalah satuan gramatik yang dibatasi oleh jeda panjang yang disertai nada akhir turun atau naik (Sukini, 2010: 54). Keefektifan kalimat selain dilihat dari ciri gramatikal, keselarasan, kepaduan, dan kehematan juga dilihat dari kevariasian. Kevariasian dalam kalimat lebih berdampak pada ketepatan, gaya, atau keindahan. Kevariasian dalam kalimat juga dapat menghindarkan pembaca atau penulis dari 1

2 kebosanan. Kata variasi bermakna tindakan atau hasil perubahan dari tindakan semula. Dalam konteks pembahasan kalimat bervariasi maksudnya adalah berbeda bentuk atau bentuk yang lain (Markhamah dan Sabardila, 2009:67). Adapun kalimat bervariasi terdiri dari empat jenis, yaitu kalimat bervariasi urutan, kalimat bervariasi aktif-pasif, kalimat bervariasi beritaperintah-tanya, dan kalimat bervariasi panjang-pendek. Berdasarkan penjelasan tentang pengertian kalimat dan jenis-jenis kalimat bervariasi di atas, penelitian ini lebih memfokuskan pada kalimat bervariasi berita-perintah-tanya. Kalimat bervariasi berita-perintah-tanya merupakan jenis kalimat berdasarkan intonasinya. Berdasarkan intonasinya kalimat dibedakan menjadi kalimat berita, kalimat perintah, dan kalimat tanya. Kalimat berita merupakan kalimat yang isinya memberitahukan, kalimat perintah merupakan kalimat yang isinya memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan suatu tindakan, dan kalimat tanya merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu. Variasi jenis kalimat berfungsi untuk mengefektifkan atau membuat pemakaian bahasa menjadi lebih enak didengar atau dibaca (Markhamah dan Sabardila, 2009:86). Alquran merupakan kitab suci bagi umat Islam yang termasuk wacana tulis karena diwujudkan dalam bentuk tulisan. Sebagai sarana komunikasi budaya pemakai bahasa sering kali harus menggunakan dua bahasa dalam situasi yang bersamaan, misalnya bahasa Arab (Alquran) dan bahasa Indonesia sebagai terjemahannya. Pemakaian dua bahasa secara bersamaan dimaksudkan untuk mempermudah seseorang dalam memahami maksud serta

3 tujuan Alquran tersebut. Alquran dalam wujud dan bentuk tulisan secara kebahasaan mengandung kalimat bervariasi berita-perintah-tanya. Surat Albaqarah merupakan salah satu surat dalam Alquran yang terdiri dari 286 ayat dan merupakan surat Madaniyah yang berarti surat yang diturunkan di Madinah. Surat tersebut termasuk surat panjang yang dalam terjemahan Indonesia mempunyai arti sapi betina, dan menempati urutan kedua setelah surat Alfatihah. Penelitian ini memfokuskan pada kalimat variasi berita-perintah-tanya yang terdapat pada surat Albaqarah. Hal ini dilakukan karena pada ayat 286, dilihat dari sudut kalimat bervariasi beritaperintah-tanya terdapat penekanan kepada manusia yang berisi atas berita, perintah dan larangan. Berikut contoh kalimat berita, perintah, dan tanya pada surat Albaqarah. QS. 2: 286 Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (mereka berdoa): "Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau hukum Kami jika Kami lupa atau Kami tersalah. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau bebankan kepada Kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orangorang sebelum kami. Ya Tuhan Kami, janganlah Engkau pikulkan kepada Kami apa yang tak sanggup Kami memikulnya. beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong Kami, Maka tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir Pada ayat tersebut terdapat kalimat berita yang terletak pada bunyi ayat: Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. Pernyataan Allah dalam ayat tersebut merupakan berita kepada manusia bahwa seluruh

4 manusia tanpa terkecuali tidak dibebankan dalam segala sesuatu kecuali sesuai kesanggupannya. Kalimat berita ini sebagai penegasan kepada manusia agar berbuat sesuai dengan batas kesanggupan yang dapat dilakukannya. Dalam teks terjemahan Alquran terdapat berbagai macam jenis kalimat bervariasi, seperti kalimat bervariasi urutan, kalimat bervariasi aktifpasif, kalimat bervariasi berita-perintah-tanya, dan kalimat bervariasi panjang-pendek. Namun, penelitian ini memusatkan perhatian pada kalimat bervariasi berita-perintah-tanya, sehingga teks terjemahan Alquran yang dianalisis hanya berupa teks yang memiliki variasi kalimat berita-perintahtanya. Kalimat bervariasi berita-perintah-tanya memiliki hubungan makna yang sangat erat antara satu dengan yang lainnya. Misalnya, kalimat berita pada teks terjemahan Alquran berfungsi untuk memberitahukan atau menginformasikan terhadap kalimat lainnya, kalimat perintah berfungsi untuk memberikan penegasan ulang terhadap kalimat berita, dan kalimat tanya berfungsi untuk menguji kekuatan terhadap kalimat perintah maupun kalimat berita. Hubungan makna tersebut timbul sebagai akibat pertemuan antara kalimat yang satu dengan kalimat yang lain dalam ayat pada teks terjemahan Alquran. Contoh dalam hal ini terdapat pada ayat 246 yang berbunyi, Q.S. 246. Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa, Yaitu ketika mereka berkata kepada seorang Nabi mereka: "Angkatlah untuk Kami seorang raja supaya Kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Nabi mereka menjawab: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". mereka menjawab: "Mengapa Kami tidak mau berperang di jalan Allah, Padahal Sesungguhnya Kami telah diusir dari anak-anak kami?". Maka

5 tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim. Pada ayat di atas menyatakan kalimat berita. Kalimat berita tersebut berisi perintah kepada pemuka-pemuka Bani Israil dengan yaitu: "Angkatlah untuk Kami seorang raja supaya Kami berperang (di bawah pimpinannya) di jalan Allah". Bentuk kalimat berita pada ayat tersebut adalah permintaan dari Bani Israil untuk mengangkat seorang raja. Setelah kalimat berita, pada ayat tersebut dilanjutkan dengan kalimat tanya yaitu: "Mungkin sekali jika kamu nanti diwajibkan berperang, kamu tidak akan berperang". Ayat tersebut merupakan bentuk kalimat perintah yang ditujukan kepada Bani Israil namun mereka mengingkari perintah tersebut. Kemudian ayat tersebut dilanjutkan dengan kalimat tanya yaitu: "Mengapa Kami tidak mau berperang di jalan Allah, Padahal Sesungguhnya Kami telah diusir dari anak-anak kami?". Pada akhir ayat dilanjutkan dengan keterangan dan penegasan dari Allah yaitu pada ayat berikut Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling, kecuali beberapa saja di antara mereka. dan Allah Maha mengetahui siapa orang-orang yang zalim. Surat Albaqarah ayat 246 diatas terdapat tiga unsur variasi kalimat berita-perintah-tanya yang diawali dari kalimat berita yang ditujukan kepada Bani Israil tentang pengangkatan seorang raja, kemudian dilanjutkan dengan kalimat perintah yaitu untuk berperang di jalan Allah dan kalimat tanya yang terletak pada bunyi ayat tatkala perintah perang telah diwajibkan, maka

6 merekapun berpaling. Berdasarkan hal tersebut, maka pada ayat tersebut terdapat tiga variasi kalimat berita-perintah-tanya. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, ada dua rumusan masalahyang perlu dikaji. 1. Bagaimanakah analisis kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah? 2. Adakah hubungan makna antar kalimat bervariasi pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, ada dua tujuan penelitian ini yang perlu dicapai. 1. Memaparkan kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. 2. Memaparkan hubungan makna antar kalimat bervariasi pada teks terjemahan Alquran surat Albaqarah. D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis Penelitian ini berguna untuk untuk menambahkan ilmu pengetahuan tentang teori-teori yang sudah ada dan memberikan sumbangsih untuk berkembangnya ilmu pengetahuan serta diharapkan dapat memberikan

7 pengetahuan umum tentang kalimat bervariasi berita-perintah-tanya dan hubungan makna antar kalimat. 2. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis dan pembaca yakni sebagai media untuk menambah wawasan dan mencari informasi dalam kajian ilmu pengetahuan. Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti lain dan khalayak umum, khususnya mengenai kalimat bervariasi berita-perintah-tanya dan hubungan makna antar kalimat pada teks terjemahan Alquran. E. Sistematika Penelitian Sistematika penulisan diperlukan untuk mempermudah penguraian masalah dalam suatu penelitian, agar cara kerja penelitian menjadi lebih terarah, runtut, dan jelas. Penulisan yang sistematis banyak membantu pembaca dalam memahami hasil penelitian. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini tersusun atas lima bab. Kelima bab itu adalah sebagai berikut. Bab pertama merupakan pendahuluan. Bab ini berisi latar belakang masalah yang menggambarkan pentingnya pemahaman terhadap kalimat bervariasi, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian. Bab kedua berisi teori-teori yang secara langsung berhubungan dengan masalah yang hendak diteliti dan dikaji sebagai landasan atau acuan

8 dalam sebuah penelitian. Selain itu, bab ini juga berisi penelitian yang relevan dan berisi gambaran secara jelas kerangka pikir yang digunakan untuk mengkaji dan memahami masalah yang diteliti. Bab ketiga merupakan metode penelitian yang terdiri atas jenis penelitian data dan sumber data, metode dan teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data dan prosedur penelitian. Bab keempat merupakan hasil penelitian dan pembahasan. Dari analisis ini akan didapatkan hasil penelitian yang akan menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam bab pertama, yakni (1) mengenai kalimat bervariasi berita-perintah-tanya pada teks Alquran Surat Albaqarah, (2) memaparkan hubungan maknaantara kalimat barvariasi pada teks Alquran Surat Albaqarah. Bab kelima berisi simpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian dan ditutup dengan saran.