SL 1201 Materi tentang Fungsi

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

BAB 8 FUNGSI. 8.1 Pendahuluan

8.1 FUNGSI, DEKLARASI DAN DEFINISI NYA

Pengenalan C++ Oleh : Dewi Sartika

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 225 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Februari 2005 Sinopsis singkat:

SUB PROGRAM P E N G A N TA R P R O G R A M S T U D I. Institut Teknologi Sumatera

VI. FUNGSI. Fungsi Main ( ) Fungsi a ( ) Fungsi b ( ) Fungsi c ( ) Fungsi c1 ( ) Fungsi c2 ( ) Fungsi c3 ( ) Bentuk umumnya :

Kurikulum Qt. Chapter 4 Function. Fungsi

BAB VIII SUB PROGRAM : Fungsi Tanpa Pengembalian Nilai

FUNGSI II. Variabel Statis. Sifat variabel statis: Sintaks: static tipe_data nama_variabel; Contoh: static int angka;

Fungsi 2. Ekohariadi FT Unesa

TIM ASISTEN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2016

FUNGSI. tipe Tipe nilai yang dihasilkan oleh fungsi. Jika tidak dinyatakan, hasil fungsi dianggap bilangan bulat (int)

SOAL C++ Created by Yuli Astuti,S.Kom Copyright 2009

PROCEDURE DAN FUNCTION

Komentar, Identifier, Konstanta dan Variabel

REVIEW ARRAY. Institut Teknologi Sumatera

ARRAY PENGANTAR PROGRAM STUDI. Institut Teknologi Sumatera

Alpro & Strukdat 1 C++ (Sub Program) Dwiny Meidelfi, S.Kom., M.Cs.

MATERI/BAHAN PRAKTIKUM FUNGSI

Kurikulum Qt. { Basic OOP } Chapter 4. Function

ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA POINTER DAN FUNCTION

PERTEMUAN V PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR DENGAN VISUAL C Setiap bahasa C mempunyai satu fungsi dengan nama main (program utama).

Subprogram (dalam Bahasa C++ + Flowchart)

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Fungsi, Parameter, Rekursi

E STRUKTUR DATA & E PRAKTIK STRUKTUR DATA. Pointer & Function. Alfa Faridh Suni, S.T., M.T. PTIK

Pointer dan Referensi

SUB PROGRAM (FUNGSI)

Contoh function 1 : Output : // function example The result is 8 #include <iostream.h>

MODUL 7 FUNGSI A. Tujuan. B. Petunjuk. C. Dasar Teori

Function. Function adalah satu blok instruksi yang dieksekusi ketika dipanggil dari bagian lain dalam suatu program. Format dari function :

MODUL 10 Fungsi 10.1 Kompetensi 10.2 Alat Dan Bahan: 10.3 Ulasan Teori: Dasar Fungsi Deklarasi Fungsi

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LABSHEET ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA

MODUL PRAKTIKUM. MODUL I - VIII Modul penuntun dan bahan praktikum matakuliah algoritma dan pemograman

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Operator. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Algoritma Pemrograman 2B (Pemrograman C++)

Untuk mengurangi pengulangan program yang sama agar program menjadi terstruktur, rapi dan lebih mudah dikembangkan.

PROCEDURE DAN FUNCTION

KONSEP DASAR. menyusunnya menjadi potongan-potongan mudah untuk ditangani dibanding. conquer.

Materi Pertemuan FUNGSI & PROSEDUR

BAB 6 FUNGSI TUJUAN PRAKTIKUM

Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram.

P3 Dasar Struktur Data TIF42/SIF42

Konsep Dasar Pemrograman Dan Pengenalan C++

BAB VII. FUNCTION. A. Pengantar Function. #include <iostream.h> #include <conio.h> { clrscr(); // detail function

Pertemuan Function. Obyektif Praktikum : 1. Mengerti konsep dasar penggunaan Function

ARRAY / LARIK. Oleh : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

LATIHAN SOAL (FUNGSI & PROSEDUR)

Array (Larik) Modul 7

Algoritma & Pemrograman Lanjut FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

DISUSUN OLEH BAB IX. Structt. //untuk. long. int nip; char. nama[31]; char } HAL 1

STRUKTUR DASAR PEMROGRAMAN

MODUL 1 Alur Seleksi dengan C++

INF-103 Pemrograman II FUNGSI C++ Dr. Taufik Fuadi Abidin, M.Tech Irvanizam, M.Sc. Program Studi Informatika FMIPA UNIVERSITAS KUALA

PENGENALAN FUNGSI C++

Fungsi 1. Ekohariadi FT Unesa

Kurikulum Qt. Chapter 5 Pointer dan References. Agenda. Apa itu Pointer? Memory Komputer. Mengambil Alamat Memory dari Variabel

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN

Keg. Pembelajaran 2 : Mengenal Bahasa C++

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB VIII

Fungsi : Dasar Fungsi

Algoritma & Pemrograman FUNGSI. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM. Smart, Trustworthy, And Teamwork

Fungsi. Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer UDINUS Semarang

Algoritme dan Pemrograman

Fungsi 2 DASAR PEMROGRAMAN

IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FUNGSI

Konsep Array dalam PBO

Pemrograman I Bab III Tipe Data, Variabel, dan Operasi Perhitungan. Adam Mukharil Bachtiar, S.Kom. Universitas Komputer Indonesia

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET BAHASA PEMROGRAMAN Fungsi : Passing Parameter by Value & Semester 3

Fungsi. Fungsi. Dasar Komputer & Pemrograman 1. dipecah Sub Program. Program. Dasar Komputer & Pemrograman TC22052 Kartika Firdausy - UAD

Program menjadi terstruktur Dapat mengurangi pengulangan kode program. Fungsi dapat diimplementasikan dalam tiga bentuk :

Identifier dan Tipe Data

int fungsi_2() { int main() { fungsi_1(); fungsi_2(); return 0;

FUNGSI & PROSEDUR. Pertemuan ke-12 dan 13

Penggunaan Private dan Public dalam C++

/* File program : tukar1.c Untuk melihat pengaruh pemanggilan nilai pada fungsi untuk penukaran dua data */

DISUSUN OLEH BAB XI POINTER. alamat. memori. sepenuhnya. pointer. dan Pointer. menggunakan. menyebabkan. Alamat. untuk.

Fungsi DASAR PEMROGRAMAN

Chapter 9 Operator Types dan Operator Overloading

PENGENALAN BAHASA C DAN C++

Part 2 - Algoritma & Pemrograman Konsep dasar Pemrograman

PROSEDUR/SUB RUTIN. Algoritma & Pemrograman. Pengampu : Agus Priyanto, M.Kom SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

Dasar Pemrograman. Visual Studio Program C++ Sederhana. Yoannita, S.Kom.

Sedangkan bentuk umum pendefinisian fungsi adalah : Tipe_fungsi nama_fungsi(parameter_fungsi) { statement statement... }

Program pendek dan simple = mudah dihandle. Program besar, banyak dan kompleks = tidak

Contoh Program C++ Sederhana. Script Program : #include<conio.h> #include<stdio.h> main() { cout<< Selamat Datang Di Lab H <<endl;

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Percabangan. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Array LOGO. Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY. Muh. Izzuddin Mahali, M.Cs.

Fungsi 1 DASAR PEMROGRAMAN

MODUL ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN. STMIK AMIKOM Yogyakarta. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

BAB 6 POINTER DAN REFERENCE

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DIKTAT MATA KULIAH PEMROGRAMAN I BAB XI POINTER

Pengantar Pemrograman

A. TUJUAN 1. Memecah program dalam fungsi fungsi yang sederhana. 2. Menjelaskan tentang pemrograman terstruktur.

StrukturDasarProgram Prosedural (dalambahasac++)

A. TUJUAN 1. Menjelaskan tentang prinsip dasar fungsi. 2. Menjelaskan tentang.parameter formal dan parameter aktual

Transkripsi:

SL 1201 Materi tentang Fungsi Program merupakan kumpulan dari fungsi-fungsi baik yang didefinisikan langsung maupun yang disimpan dalam file header. Dalam program C++ selalu terdapat fungsi utama yang disebut fungsi main ( ) Kompiler akan menjalankan perintah yang terdapat dalam fungsi main ( ) ini. Ilustrasi keberadaan fungsi dalam sebuah program: Program Int main ( ) {.. Fungsi1( ); statement1;.. Fungsi2( ); statement2; return0; Fungsi1.. return Fungsi2.. return Fungsi3.. return

Fungsi tanpa nilai umpan balik Suatu proses yang tidak mengembalikan nilai, untuk itu fungsi yang dibuat bertipe void yang berarti tidak mempunyai nilai balik (RETURN VALUE) Adapun bentuk umumnya adalah: void nama_fungsi (parameter1, parameter2,..) { statement_ yang_akan_dilakukan;... Bentuk umum untuk pemanggilan: nama_fungsi(nilai_parameter1, nilai_parameter2,.);

Contoh Program: #include <iostream> using namespace std; //membuat fungsi dengan nama Tulis10kali void Tulis10kali ( ) { for (int c=0; c<10; c++) { cout<< Aku menyukai C++ <<endl; // Fungsi utama dalam program c++ int main ( ) { // Memanggil fungsi Tulis10kali untuk dieksekusi Tulis10kali ( ); return 0;

Fungsi dengan nilai balik Fungsi ini melakukan proses yang dapat mengembalikan sebuah nilai. Definisikan tipe data dari nilai yang akan dikembalikan terlebih dulu. Bentuk umum fungsi ini: Tipe_data nama_fungsi (parameter1, parameter2, ) { statement_yang_akan_dilakukan ;.. Return nilai_yang_akan_dikembalikan;

Contoh fungsi yang mengembalikan tipe string # include <iostream> using namespace std; // membuat fungsi sederhana mengembalikan string char* TestFungsiString ( ) { return ini adalah nilai dari fungsi ; // fungsi utama int main ( ) { // memanggil dan menampilkan hasil fungsi cout<<testfungsistring( ); return 0;

Contoh fungsi yang mengembalikan tipe bilangan # include <iostream> using namespace std; // membuat fungsi sederhana mengembalikan bilangan double TestFungsiBilangan ( ) { return (3.14*2); // fungsi utama int main ( ) { // memanggil dan menampilkan hasil fungsi cout<< Nilai yang terdapat dalam fungsi : ; cout<<testfungsibilangan( ); return 0;

Fungsi dengan Parameter Hasil yang diperoleh bersifat dinamis tergantung dari nilai parameter yang dimasukkan Jenis parameter a. Parameter masukan Paremeter ini akan dipergunakan sebagai masukan dalam sebuah fungsi b. Parameter keluaran Parameter ini dipergunakan untuk menampung nilai yang dihasilkan dari proses didalam fungsi Digunakan didalam fungsi void Berguna sebagai nilai keluaran sebuah fungsi Dilewatkan berdasarkan alamat atau referensinya c. Parameter masukan/keluaran Digunakan sebagai masukan dan keluaran artinya mula-mula sebagai masukan kemudian diolah dalam fungsi dan hasilnya sebagai nilai keluaran.

Contoh fungsi dengan parameter bertype masukan #include <iostream> using namespace std; // Membuat fungsi dengan parameter bertipe masukan int TambahSatu (int X) { int hasil; hasil=x+1; return hasil; int main ( ) { int Bilangan, HASIL; cout<< Masukkan sebuah bilangan bulat : <<endl; cin<<bilangan; HASIL=TambahSatu(Bilangan); cout<< Nilai akhir : <<HASIL; return 0;

Contoh fungsi dengan parameter bertipe keluaran #include <iostream> using namespace std; // parameter X sbg masukan // parameter hasil sbg keluaran void TambahSatu (int X, int *hasil) { *hasil=x+1; int main ( ) { int Bilangan, HASIL; cout<< Masukkan sebuah bilangan bulat : ; cin<<bilangan; cout<< Nilai akhir : <<TambahSatu(Bilangan, &HASIL); return 0;

Contoh fungsi dengan parameter bertipe masukan/keluaran aran #include <iostream> using namespace std; // parameter X sbg masukan dan juga sbg keluaran void TambahSatu (int X) { *X=*X+1; int main ( ) { int Bilangan; cout<< Masukkan sebuah bilangan bulat : ; cin<<bilangan; cout<< Nilai akhir : <<TambahSatu(&Bilangan); return 0;

Melewatkan Parameter Berdasarkan Nilai (pass by value) #include <iostream> using namespace std; // membuat fungsi dengan melewatkan nilai X didalamnya void Kali2 (int X) { X=X*2; cout<< Nilai didalam fungsi : <<X<<endl; // Fungsi utama int main ( ) { int Bilangan; cout<< Masukkan sebuah bilangan bulat : ; cin<<bilangan; cout<< Nilai awal : <<Bilangan<<endl; // memanggil fungsi Kali2 Kali2(Bilangan); cout<< Nilai Akhir : <<Bilangan<<endl; return 0;

Hasil dari program tersebut: Memasukkan sebuah bilangan bulat : 10 Nilai awal : 10 Nilai didalam fungsi : 20 Nilai akhir : 10

Contoh pengiriman parameter dengan berdasarkan nilai (menukar dua buah bilangan) #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi menukar bilangan void TukarBilangan (int X, int Y) { int Z=X; X=Y; Y=Z; // Menampilkan bilangan yg terdpt di dlm fungsi cout<< Di dalam fungsi <<endl; cout<< Bilangan ke 1 : <<X<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Y<<endl; cout<<endl; NEXT...

// Fungsi utama int main ( ) { int Bilangan1, Bilangan2; cout<< Masukkan bilangan pertama : ; cin>>bilangan1; cout<< Masukkan bilangan kedua : ; cin>>bilangan2; // menampilkan nilai awal cout<< Keadaan awal <<endl; cout<< Bilangan ke 1 : <<Bilangan1<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Bilangan2<<endl; cout<<endl; // memanggil fungsi TukarBilangan TukarBilangan(Bilangan1,Bilangan2); g g // menampilkan nilai akhir cout<< Keadaan akhir <<endl; cout<< Bilangan ke 1 : <<Bilangan1<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Bilangan2<<endl; cout<<endl; return 0;

Melewatkan Parameter Berdasarkan Alamat (Pass by Reference) adalah melewatkan parameter sebuah fungsi berdasarkan alamatnya. Jika kita membuat alias dari sebuah variabel, alamat dari variabel dan alias tersebut adalah sama.

Contoh Program pelewatan parameter berdasarkan alamat (pass by reference) #include <iostream> use namespace std; // mendefinisikan fungsi yang melewatkan parameternya a berdasarkan alamat void Kali2(int& X){ X=X*2 cout<< Nilai di dlm fungsi : <<X<<endl; int main( ) { int Bilangan; cout<< Masukkan sebuah bilangan bulat : ; cin>>bilangan; cout<<endl; // Menampilkan nilai awal cout<< Nilai awal : <<Bilangan<<endl; Kali2 (Bilangan); // Menampilkan nilai akhir cout<< Nilai akhir : <<Bilangan <<endl; return 0; return 0;

Masukkan sebuah bilangan bulat : 10 Nilai awal : 10 Nilai di dalam fungsi : 20 Nilai akhir : 20

Contoh Program yang menggambarkan penggunaan pass by reference #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan i ik fungsi menukar bilangan void TukarBilangan(int& X,int& Y) { int Z=X; X=Y; Y=Z; // Menampilkan bilangan yg terdpt di dlm fungsi cout<< Di dalam fungsi <<endl; cout<< Bilangan ke I : <<X<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Y<<endl; cout<<endl; NEXT...

// Fungsi utama int main ( ) { int Bilangan1, Bilangan2; cout<< Masukkan bilangan pertama : ; cin>>bilangan1; cout<< Masukkan bilangan kedua : ; cin>>bilangan2; // menampilkan nilai awal cout<< Keadaan awal <<endl; cout<< Bilangan ke 1 : <<Bilangan1<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Bilangan2<<endl; cout<<endl; // memanggil fungsi TukarBilangan TukarBilangan(Bilangan1,Bilangan2); // menampilkan nilai akhir cout<< Keadaan akhir <<endl; cout<< Bilangan ke 1 : <<Bilangan1<<endl; cout<< Bilangan ke 2 : <<Bilangan2<<endl; cout<<endl; return 0;

#include <iostream.h> void main() { int i,j,k; for(i=1;i<=5;i++) { for(j=1;j<6-i;j++) cout<<" "; for(k=1;k<2*i;k++) cout<<endl; cout<<k;

Melewatkan Parameter Bertipe Array Contoh Program dg parameter bertipe array #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi untuk proses input array void InputArray(int A[], int N) { for (int C=0; C<N; C++) { cout<< Masukkan nilai A[ <<C<< ] : ; cin>>a[c]; // mendefinisikan fungsi untuk menghitung jumlah elemen array long Jumlah(int A[ ], int N) { long jml=0; for(int C=0; C<N; C++) { jml += A[C] return jml

// Fungsi utama int main ( ) { int X[100]; int BanyakElemen; long HASIL; cout<< Masukkan banyaknya elemen array yang diinginkan : ; cin>>banyakelemen; cout<<endl; // memanggil fungsi InputArray InputArray(X, BanyakElemen); // memanggil fungsi jumlah dan menampung hasilnya ke variabel HASIL HASIL = Jumlah (X, BanyakElemen); // Menampilkan hasil cout<< Hasilnya = <<HASIL; return 0;

Melewatkan parameter konstan include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi untuk menghitung keliling lingkaran double KelilingLingkaran(const float PI, int jari_jari) { return (2*PI*jari_jari); // fungsi utama int main ( ) { int R; double HASIL; cout<< Masukkan panjang jari-jari : ; cin>>r; // memanggil fungsi keilling lingkaran HASIL=KelilingLingkaran(3.14, R); cout<< Kelilingnya = <<HASIL; return 0;

Mengeset Parameter dengan Nilai Default Nilai parameter dalam sebuah fungsi dapat diset dengan nilai default. Artinya, jika kita tidak mendefinisikan pd saat pemanggilan, nilai yang akan digunakan adalah nilai default. Bentuk umum: Tipe_data nama_fungsi ( tipe_data parameter1 = nilai_default,..) {........ return nilai_kembalian;

Contoh fungsi dengan nilai default #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi menghitung volum balok long VolumeBalok(int panjang, int lebar=20, int tinggi=5) { return (panjang * lebar * tinggi); int main ( ) { int P=50; int L=10; int T=2; long HASIL; // memanggil fungsi dengan 3 parameter HASIL=VolumeBalok(P,L,T); cout<< Volume Balok = <<HASIL<<endl; Hasilnya adalah: Volume Balok = 1000 Volume Balok = 2500 Volume Balok = 5000 // memanggil fungsi dengan 2 parameter HASIL=VolumeBalok(P,L); cout<< Volume Balok = <<HASIL<<endl; // memanggil fungsi dengan 1 parameter HASIL=VolumeBalok(P); cout<< Volume Balok = <<HASIL<<endl; return 0;

Penimpaan Fungsi (Function Overloading) Fungsi overload adalah fungsi dengan nama sama tetapi memiliki parameter berbeda bd bikti baik tipe maupun jumlahnya lh atau keduanya. kd Pada saat fungsi tersebut dipanggil, kompiler akan memilih fungsi yang parameter aktualnya sama dengan parameter formalnya.

Contoh Program penggunaan fungsi Overload dg jumlah parameter berbeda #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi tulis dg satu parameter void Tulis (char* S) { cout<<s<<endl; // mendefinisikan fungsi tulis dg dua parameter void Tulis (char* S1, char* S2) { cout<<s1<< <<S2<<endl; // mendefinisikan fungsi tulis dg tiga parameter void Tulis (char* S1, char* S2, char* S3) { cout<<s1<< <<S2<< <<S3<<endl; // fungsi utama int main ( ) { // Melakukan k pemanggilan fungsi Tulis Tulis( Budi ); Tulis( Penerbit, INFORMATIKA ); Tulis( Mengungkap, Rahasia, C++ ); return 0; Hasilnya: Budi Penerbit INFORMATIKA Mengungkap Rahasia C++

Contoh Program penggunaan fungsi Overload dg tipe parameter berbeda #include <iostream> using namespace std; // mendefinisikan fungsi tulis dg parameter bertipe char* void Tulis (char* X) { cout<<x<<endl; // mendefinisikan fungsi tulis dg parameter bertipe int void Tulis (int X) { cout<<x<<endl; // mendefinisikan fungsi tulis dg parameter bertipe double void Tulis (double X) { cout<<x<<endl; // fungsi utama int main ( ) { // Melakukan k pemanggilan fungsi Tulis Tulis( C++ ); Tulis(100); Tulis(3.14); return 0; Hasilnya: C++ 100 3.14

Membuat prototype fungsi Fungsi-fungsi i dapat dideklarasikan ik terlebih dahulu, kemudian didefinisikan i ik setelah fungsi utama Bentuk umum dari pembuatan prototype fungsi adalah: tipe_data nama_fungsi ( parameter1, parameter2,.....);

Contoh program dengan prototype fungsi #include <iostream> using namespace std; // membuat prototype (pendeklarasian fungsi) int Kali ( int X, int Y )// Mendeklarasikan fungsi Kali void Tulis (int S) // Mendeklarasikan fungsi Tulis // Fungsi utama int main ( ) { int Bilangan1, Bilangan2, HASIL; cout<< Masukkan bilangan pertama : ;cin>>bilangan1; cout<< Masukkan bilangan kedua : ;cin>>bilangan2; cout<<endl; // menggunakan fungsi Kali HASIL=Kali(Bilangan1,Bilangan2); //menggunakan fungsi tulis Tulis(HASIL); return 0; NEXT.....

Continued // mendefinisikan fungsi Kali int Kali ( int X, int Y) { return (X * Y ); // mendefinisikan fungsi Tulis void Tulis ( int S ) { cout<<s<<endl; Hasilnya: Masukkan bilangan pertama : 10 Masukkan bilangan kedua : 25 250

Fungsi Inline Dengan adanya Fungsi, eksekusi k program akan bolak balik antara fungsi utama dengan fungsi yang dipanggil. Untuk meningkatkan efisiensi, C++ menyediakan fitur yang disebut dengan fungsi inline dengan kata kunci inline Contoh program dengan fungsi inline #include <iostream> using namespace std; inline int Kali2(int X) { return (X*2); // Fungsi Utama int main ( ) { int HASIL; HASIL = Kali2 (10); cout<< Hasil : <<HASIL<<endl; HASIL = Kali2 (20); cout<< Hasil : <<HASIL<<endl; Hasil = 20 Hasil = 40 Hasil = 60 HASIL = Kali2 (30); cout<< Hasil : <<HASIL<<endl; return 0;

Rekursi adalah fungsi yang pendefinisiannya memanggil dirinya sendiri untuk melakukan proses didalamnya. Contoh perhitungan faktorial! Contoh program mempergunakan fungsi rekursi #include <iostream> using namespace std; //Mendefinisikan fungsi faktorial int Faktorial (int X) { if ( X = = 1 ) return (1); return X * Faktorial (X-1) ; // memanggil dirinya sendiri // Fungsi utama int main ( ) { 5! = 120 int Bilangan, HASIL; cout<< Masukkan bilangan yang akan dihitung : ; cin>>bilangan; // memanggil fungsi faktorial HASIL = Faktorial ( Bilangan) ; // menampilkan hasil cout<<bilangan<<! = <<Hasil; return 0; Masukkan bilangan yang akan dihitung : 5

Jika fungsi di muka ditulis dalam bentuk fungsi non-rekursi, bentuknya dapat seperti berikut : int Faktorial(int X) { hasil = 1 for (int C=1; C<=X; C++) { hasil = hasil * C; return hasil;