Oleh Anik Lestari 1, Nining Setyaningsih 2, dan Rita P Khotimah 3

dokumen-dokumen yang mirip
NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh: GALUH ENDAR NASTITI A

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH KEJUJURAN DALAM MENGERJAKAN TUGAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 1 JATEN KARANGANYAR DITINJAU DARI JENIS KELAMIN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: HANAN FUADY A

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DAN SNOWBALL DRILLING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PARTNERS IN LEARNING DAN PROBLEM BASED

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

(Pada Siswa Kelas VIII SMP Muhammadiyah 4 Sambi Tahun Ajaran 2012/2013) Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:

PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

FACILITATOR TERHADAP. Naskah Publikasi. Diajukan oleh INDRA A FAKULTA

Oleh: Amelia Kus Arintawati A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan Sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Matematika PROGRAM STUDI MATEMATIKA

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN QUIZ TEAM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS VII

IMPLEMENTASI STRATEGI PROBLEM POSING DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

NASKAH PUBLIKASI EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 ANNIK DWI HARYUNINGSIH A

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN MAKE A MATCH DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI DAN MOTIVASI BELAJAR

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING BERBASIS ASSESSMENT FOR LEARNING

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mancapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan Oleh: ENGGAR MUSTIKA DEWI A

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai darajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH STRATEGI THINK PAIR SHARE

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN SISWA

Oleh: Sumaji. Kata kunci : Pembelajaran Matematika, Group Investigation, Aktivitas Belajar.

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

Oleh : Sumaji PGSD FKIP Universitas Muria Kudus

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjanaa Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

MUHAMMADIYAH SURAKARTA

pada Program Studi Pendidikan Matematika Oleh : Muhammad Irham A PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DITINJAU DARI PERBEDAAN GENDER SISWA KELAS VIII SMP

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Matematika

DEVI KASARI MUCHLISIN A

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddikan

EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA MTs

Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika ISSN:

Disusun Oleh: Lilis Ambar Wiratmi A PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Nurul Farida Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Metro Abstract

Skripsi diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh: ASIH APRILIA A

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KERJA KERAS DAN KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR BAGI SISWA KELAS VIII SMP N 1 PRACIMANTORO

Oleh: NURUL NA MATUL MUFIDA A

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA

JMP : Volume 4 Nomor 1, Juni 2012, hal

Diajukan Oleh: DYAH RIZKI UTAMI A

Kata kunci: Model Make a Match, prestasi belajar, motivasi belajar

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI DISCOVERY LEARNING

BAB IV HASIL PENELITIAN

( Pada Kelas VII Semester I SMP Negeri 1 Boyolali ) SKRIPSI

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR SISWA

Citra Yunita dan Khairul Amdani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LANGSUNG DAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR

( Pada Siswa Kelas VIII semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GRUP INVESTIGATION

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MIND MAPPING DITINJAU DARI BERFIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA

Reza Kusuma Setyansah 1) Budiyono 2) Sutrima 3)

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL MIND MAPPING DAN SUPERITEM DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

KOMPARASI HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KELENGKAPAN FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI SISWA KELAS VII SMP N 23 SURAKARTA

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN SCIENTIFIC DENGAN STRATEGI TEAM GAME TOURNAMENT

Diajukan Oleh: RINDU AULIA NURUL FARIDA A

Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Agung Putra Wijaya, Mardiyana, Suyono Program Studi Magister Pendidikan Matematika Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN TGT DAN NHT TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 9 YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2017 UIN Raden Intan Lampung 6 Mei 2017

EFEKTIVITAS METODE DRILL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA

READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA

Oleh : Indra Puji Astuti 1

Diajukan Oleh : DWI ROSITA AGUSYATI A

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECKS BERBANTUAN KARTU DOMINO DENGAN MELIHAT KEMAMPUAN AWAL SISWA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

Diajukan Oleh: DARTI ERVINA A

EKSPERIMENTASI METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMP

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN JENIS KELAMIN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMP NEGERI 1 PUCAKWANGI PATI TAHUN AJARAN 2012/2013

Yudhi Hanggara 1, Wajubaidah

Kata Kunci : Hasil Belajar Sosiologi, Metode Group Investigation (GI), Metode Team Game Tournament (TGT)

: ZELVIA CHYNTYA DEVI

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI BRAIN BASED LEARNING

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 2, Juli 2015

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN INDUKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIKA SISWA KELAS VII TAMAN DEWASA IBU PAWIYATANYOGYAKARTA

Transkripsi:

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA SMA NEGERI 1 JATISRONO Oleh Anik Lestari 1, Nining Setyaningsih 2, dan Rita P Khotimah 3 1 Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta 2 Staf Pengajar UMS Surakarta 3 Staf Pengajar UMS Surakarta Abstract The purpose of this study was to determine, (1) the different influence of the use of Group Investigation (GI) learning strategy to learn mathematics achievment, (2) the different influence of the learn interest of student to learn mathematics achievment, and (3) the interaction influence between learning strategy and the learn interest of student to learn mathematics achievment. The population in this study were all student in XI grade in SMA N 1 Jatisrono. Samples taken in this study as many as 70 student, consisting of 35 students as experimental classes and 35 students as control classes. The sampling technique used in this study is randon cluster random sampling. Data collection method used is a method of testing and docomentation methods. Data analysis techniques using two-analysis of variance test with unequal cells, a prereqisite before using the test Liliefors analysis method to test for normality and Levence method to test for homogenity. From the analysis of data with a significance level of 5% satisfied that: (1) there is the different influence of GI learning strategy to learn mathematics achievment by Fa = 5,477, (2) there is the different influence of learn interest of student to learn mathematics achievment by Fb = 3,337, and (3) there is not interaction influence between learning strategy and learn interest of student to learn student mathematics achievment with Fab = 1,183. Keyword : Group Investigation (GI), Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), learn interest.

Pendahuluan Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa dan kualitas hasil belajar tergantung selain pada kemampuan juga pada minat belajar setiap siswa. Kegiatan belajar di sekolah bertujuan untuk membantu siswa agar memperoleh perubahan tingkah laku dalam rangka untuk mencapai perkembangan yang seoptimal mungkin. Pendidikan sangat penting untuk para siswa guna mengembangkan kreatifitas masing-masing serta bisa menyalurkan minat dan bakat yang dimiliki, untuk itu guru wajib membantu agar siswa bisa menyalurkan bakat yang dimiliki secara optimal. Dalam pembelajaran Matematika diperlukan konsep-konsep pembelajaran terlebih dahulu agar memudahkan siswa mempelajari materi sepenuhnya. Konsepkonsep matematika tersusun secara logis dan sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana sampai pada konsep yang paling kompleks. Namun banyak siswa yang belum mampu menguasai konsep-konsep dari materi yang diajarkan. Kegagalan tersebut dapat berasal dari faktor intern dalam diri siswa seperti minat, motivasi, kemampuan ataupun faktor ekstern yang berasal dari luar individu seperti strategi pembelajaran. Dalam pembelajaran tidak terlepas dari proses belajar mengajar yang melibatkan peranan guru dan siswa. Guru mempunyai peranan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guru harus bertangggungjawab untuk mengatur, mengarahkan dan menciptakan suasana yang mendorong siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar di kelas. Dalam proses belajar mengajar menuntut siswa untuk aktif bekerja sehingga materi dapat dengan mudah diserap oleh siswa. Namun dalam kenyataanya pembelajaran yang terjadi saat ini guru berperan lebih aktif daripada siswa. Siswa didalam kelas cenderung pasif dan hanya duduk mendengarkan penjelasan dari guru. Hal tersebut dapat mengakibatkan menurunnya hasil belajar siswa. Siswa bersikap pasif dikarenakan kebanyakan guru masih monoton dalam mengajar serta masih menggunakan metode-metode pembelajaran konvensional dan juga penggunaan strategi mengajar guru yang kurang tepat akan mempengaruhi belajar siswa yang tidak baik pula. Strategi mengajar yang

diterapkan guru di kelas mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar pada siswa. Guru dalam kemampuan mengajar diharapkan mampu membangkitkan minat siswa dalam belajar. Untuk mengantisipasi masalah tersebut diperlukan strategi pembelajaran yang tepat. Guru harus mempunyai strategi agar pembelajaran menjadi menarik dan siswa dapat belajar secara aktif dan efektif. Penggunaan strategi pembelajaran cukup besar pengaruhnya terhadap keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar oleh karena itu pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sangat penting. Agar pendekatan pembelajaran terpilih dengan tepat, seorang guru harus mengetahui bermacam-macam strategi pembelajaran. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat digunakan untuk membuat siswa lebih aktif dan menarik minat siswa adalah menggunakan strategi Group Investigation (GI) yaitu suatu cara penyajian bahan pelajaran di mana siswa dibentuk dalam beberapa kelompok kemudian guru dan siswa memilih topik-topik tertentu dengan permasalahan-permasalahan yang dapat dikembangkan dari topiktopik itu. Dari topik tersebut siswa beserta guru menentukan metode penelitian yang dikembangkan untuk memecahkan masalah. (Agus Suprijono, 2009: 93) Pada penelitian yang dilakukan oleh Arianti Puspita Dewi (2011) menyatakan bahwa penggunaan strategi pembelajaran Group Investigation (GI) lebih baik dibandingkan dengan strategi pembelajaran Guided Teaching (GT) hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang dikenai strategi pembelajarana GI lebih tinggi pada pokok bahasan Linear Inequality with One Variable dibandingkan siswa yang dikenai strategi pembelajaran GT. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Iva Sulistyani (2009) menyimpulkan bahwa adanya perbedaan minat belajar siswa mampu mempengaruhi prestasi belajar matematika. Hal ini dikuatkan dengan pendapat Hobri dan Susanto (2006) mengenai pembelajaran matematika melalui pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation (GI) menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan strategi Group Investigation (GI) dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran menentukan volume tabung.

Strategi pembelajaran yang lain adalah Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) yaitu cara mengajar dengan membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang kemudian oleh guru diberikan suatu wacana atau materi untuk dicari ide pokok dari materi tersebut serta memberi tanggapan atas wacana yang diberikan. Untuk selanjutnya siswa mempresentasikannya di depan kelas. Pada penelitian yang dilakukan oleh Toto Suwanda (2011) menyimpulkan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) dengan media kartu soal dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika siswa. Hal ini dikuatkan dengan pendapat Yustina Titik Purwanti (2010) yang menyimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran khususnya metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) meningkatkan siswa dalam menemukan gagasan utama dari suatu materi menjadi lebih dinamis, variatif dan menyenangkan. Memperhatikan uraian tersebut di atas, studi yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh strategi mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa, (2) pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa, (3) interaksi antara strategi mengajar guru dengan kemampuan awal siswa. Maka diambil hipotesis sebagai berikut : H 1A : Ada perbedaan efek penggunaan strategi pembelajaran Group Investigation (GI) dan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap prestasi belajar. H 1B : Ada perbedaan efek minat belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika. H 1AB : Ada efek interaksi antara strategi pembelajaran Group Investigation (GI) dan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) ditinjau dari minat belajar siswa terhadap prestasi belajar.

Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Dengan variabel terikat adalah prestasi belajar siswa dan variabel bebasnya adalah strategi pembelajaran dan minat belajar siswa. Strategi yang digunakan adalah strategi pembelajaran Group Investigation (GI) sebagai perlakuan pada kelas eksperimen dan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) sebagai perlakuan pada kelas kontrol. Kedua kelas tersebut kemudian dibandingkan, dengan meninjau pada minat belajar siswa. Dengan membandingkan kedua kelas tersebut, diharapkan dapat diketahui perbedaan prestasi belajar anatara strategi pembelajaran Group Investigation (GI) dan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC). Pada kelas eksperimen digunakan strategi pembelajaran Group Investigation (GI) yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Strategi ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu mengidentifikasikan topik dan mengatur siswa ke dalam kelompok, merencanakan tugas yang akan dipelajari, melaksanakan investigasi, menyiapkan laporan akhir, mempresentasikan laporan akhir dan evaluasi. Kemudian pada kelas kontrol, digunakan strategi pembelajaran Cooperative Integrated Reading and composition (CIRC). Pada metode ini juga terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran, siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/ kliping dan ditulis pada lembar kertas, mempresentasikan / membacakan hasil kelompok, guru membuat kesimpulan bersama, kemudian penutup. Pengambilan sampel digunakan cluster random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan cara acak. Sampling adalah pengambilan sampel atau penentuan sampel dari beberapa populasi (Sukmadinata, 2009 : 251). Sebelum menghitung data hasil penelitian, selain memeriksa normalitas dan homogenitas perlu juga diadakan uji varian matching mengingat sampel yang diteliti berasal dari dua kelas yang berbeda yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji varian

matching bertujuan untuk menentukan kondisi keseimbangan kemampuan awal siswa. Sedangkan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar tersebut digunakan metode tes untuk mengevaluasi keberhasilan strategi pembelajaran GI dan CIRC terhadap prestasi siswa. Namun sebelum digunakan, soal tes ini perlu diuji apakah layak digunakan dalam penelitian. Pengujian yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas soal. Untuk mengetahui validitas tiap item instrumen digunakan rumus korelasi Product Moment, yaitu: r xy = {( N N XY ( X )( Y ) 2 2 2 X ) ( X ) }{( N Y ) ( Sedangkan untuk mengetahui reliabalitas soal digunakn rumus alpha sebagai berikut : Selain itu metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran dan keseriusan mengerjakan tes prestasi. Kemudian strategi pembelajaran GI dapat dianjurkan pada guru sebagai alternatif pembelajaran di kelas. Y ) 2 } Hasil dan Pembahasan Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada 20 soal, didapatkan hasil relibilitas menunjukkan hasil reliabilitas yang tinggi, yaitu r 11 = 0,816, maka instrument tersebut reliabel dan dapat digunakan. Sedangkan untuk validitas soal, didapatkan 4 soal yang tidak valid dan 16 soal valid. Ini berarti terdapat 16 soal yang nilai validitasnya lebih dari nilai validitas tabel dengan jumlah subyek 35, yaitu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.

Table 1 Hasil Pengujian Validitas Tes Prestasi Belajar No Item Keterangan No Item Keterangann 1. 0,559 Valid 11. 0,635 Valid 2. 0,4044 Valid 12. 0,432 Valid 3. 0,613 Valid 13. 0,258 Invalid 4. 0,357 Valid 14. 0,264 Invalid 5. 0,4400 Valid 15. 0,397 Valid 6. 0,1111 Invalid 16. 0,558 Valid 7. 0,4900 Valid 17. 0,419 Valid 8. 0,6222 Valid 18. 0,187 Invalid 9. 0,4500 Valid 19. 0,530 Valid 10. 0,662 Valid 20. 0,483 Valid Strategi pembelajaran GI mendapatkan tanggapan positif dari siswa dan guru. Hal ini terbukti dari pengolahan hasil tes prestasi yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Hasilnya menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa menggunakan strategi pembelajaran GI memiliki rata-rata nilai yang lebih tinggi daripada ratarata hasil prestasi belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran CIRC. Hasil analisis data dipaparkan dalam gambar 1. rata-rata 70 65 60 rata-rata 55 GI CIRC Gambar 1 Diagram batang perbandingan rata-rata dalam penggunaan strategi pembelajaran

Sejalan dengan Hobri dan Susanto (2006) mengenai pembelajaran matematika melalui pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation (GI) yang menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif dengan strategi Group Investigation (GI) dapat meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran menentukan volume tabung. Oleh karena itu, dengan strategi pembelajaran GI siswa menjadi lebih aktif dan kreatif, sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Dari hasil analisis variansi dua jalan yang telah dilakukan, strategi pembelajaran GI dan CIRC memiliki perbedaan pengaruh terhadap naiknya prestasi belajar siswa dan tinjauan minat belajar siswa juga sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Rangkuman hasil ANAVA dua jalan ditampilkan pada tabel 2. Tabel 2 Rangkuman analisis variansi dua jalan sel tak sama Sumber JK dk RK F hit F H o (A) 830.841 1 830.841 5.477 3,991 Ditolak (B) 1012.240 2 506.120 3.337 3,140 Ditolak (AB) 359.015 2 179.507 1.183 3,140 Diterima (G) 9708.111 64 151.689 (T) 301309.375 70 Berdasarkan tabel diatas dan menggunakan taraf signifikansi 5% dihasilkan pada hipotesis pertama F a = 5,477 dan F tabel pada taraf signifikasi 5% adalah 3,991. Karena F a > F tabel maka H o ditolak artinya ada perbedaan efek yang signifikan antara strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa. Dengan demikian ada perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran GI dan siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran CIRC. Pada kelas eksperimen diperoleh rata-rata prestasi belajar matematika sebesar 68,75, sedangkan pada kelas kontrol diperoleh rata-rata prestasi belajar matematika sebesar 59,6786. Ini berarti bahwa rata-rata prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran GI lebih tinggi

atau lebih baik dibandingkan dengan prestasi belajar matematika siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran CIRC. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan prestasi belajar yang signifikan antara siswa yang dikenai strategi pembelajaran GI dan siswa yang dikenai strategi pembelajaran CIRC. Dalam penggunaan strategi pembelajaran GI memacu siswa untuk aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran matematika, sehingga menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Kemudian untuk hipotesis kedua, hasil ANAVA dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikasi 5% diperoleh F b = 3,337 dan F tabel = 3,140. Karena F b > F tabel, maka ada pengaruh yang signifikan prestasi belajar matematika ditinjau dari minat belajar siswa. Kondisi ini didukung di lapangan bahwa minat belajar antara siswa yang satu dengan yang lain mempunyai minat yang berbeda-beda, ada yang tergolong tinggi, sedang dan rendah. Perbedaan minat yang signifikan terjadi pada siswa dengan minat belajar tinggi, sedang maupun rendah. Siswa dengan tingkat minat belajar tinggi terlihat lebih serius saat mengikuti pelajaran, siswa dengan tingkat minat sedang serius mengikuti pelajaran tetapi sesekali masih mengobrol dengan teman, sedangkan siswa dengan tingkat minat rendah cenderung kurang serius saat mengikuti pelajaran, mereka lebih banyak menggunakan waktu untuk mengobrol dengan teman. Perbedaan minat tersebut mempengaruhi prestasi belajar siswa. Semakin tinggi minat belajar siswa, maka semakin baik prestasi yang dicapai dan sebaliknya semakin rendah minat belajar siswa, maka semakin rendah pula prestasi belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat Usman Efendi (1993:122) yang menyatakan belajar dengan minat akan lebih baik daripada belajar tanpa minat. Apabila siswa belajar dengan minat dan perhatian besar terhadap obyek yang dipelajari, maka hasil yang diperoleh akan baik. Sebaliknya bila seorang siswa tidak memiliki minat dan perhatian yang besar terhadap obyek yang dipelajari maka sulit bagi siswa tersebut untuk tekun belajar dan memperoleh hasil yang baik. Siswa dengan minat belajar yang tinggi hasilnya akan lebih baik

dibandingkan siswa dengan minat yang rendah. Jadi dengan tingkat minat belajar siswa yang berbeda-beda mengakibatkan prestasi belajar yang berbeda pula. Perbedaan minat belajar siswa tersebut dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Rangkuman Analisis Uji Komparasi Antar Kolom H o F obs F tab Nilai Sig. Keputusan µ 1 = µ 2 7.5238 6.28 0.127 H o diterima µ 1 = µ 3 4.2262 6.28 0.521 H o diterima µ 2 = µ 3 11.7500 6.28 0.006 H o ditolak Komparasi pertama menyatakan perbandingan antara minat belajar siswa sedang dengan minat belajar siswa tinggi. Komparasi kedua menyatakan perbandingan antara minat belajar siswa tinggi dengan minat belajar siswa rendah. Komparasi ketiga menyatakan perbandingan antara minat belajar siswa sedang dengan minat belajar siswa rendah. Pada komparasi pertama dan kedua didapatkan H 0 diterima, ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar tinggi dan sedang, juga tidak ada perbedaan minat belajar tinggi dan rendah. Namun, pada komparasi ketiga didapat H 0 ditolak, ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara minat belajar siswa sedang dan minat belajar siswa rendah. Untuk hipotesis ketiga, ANAVA dua jalan sel tak sama dengan taraf signifikasi 5% menyatakan hasil F ab = 1,183 dan F tabel = 3,140. Karena F ab < F tabel, maka tidak ada efek interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa. Karena tidak ada efek interaksi yang signifikan antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa, maka perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mengikuti perbandingan marginalnya. Dengan demikian, antara strategi pembelajaran dan minat belajar siswa tidak terjadi interaksi yang sistematis dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika. Siswa yang berprestasi tinggi tidak selalu berasal dari minat belajar yang tinggi dengan strategi pembelajaran GI, tetapi mungkin berasal dari minat

belajar yang rendah dengan strategi pembelajaran CIRC. Adapun profil efek strategi pembelajaran maupun minat belajar dapat disajikan dalam grafik berikut: Rata -rata 80 60 40 20 0 Grafik Profil Efek Variabel Tinggi Sedang Rendah GI CIRC Gambar 2 Grafik Profil Efek Variabel Minat Belajar dan Strategi Pembelajaran Dari profil diperoleh bahwa rerata prestasi belajar matematika kelas eksperimen selalu lebih tinggi dari kelas kontrol, ini sejalan dengan tidak adanya interaksi. Tetapi ini sejalan dengan hipotesis pertama yang mengatakan ada pengaruh strategi pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa dan hipotesis kedua yang menyatakan adanya pengaruh prestasi belajar matematika ditinjau dari minat belajar siswa. Akan tetapi, hal ini tetap dilihat dari uji statistik yang menyatakan bahwa H o diterima (tidak ada interaksi). Hal ini kemungkinan disebabkan karena faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, meliputi faktor yang ada dalam diri individu itu sendiri yaitu kecerdasan, kematangan, latihan, dan faktor dari luar individu yaitu keluarga, guru, dan lingkungan. Simpulan Berdasarkan kajian teori dan didukung adanya analisis data dengan taraf signifikasi 5% dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan efek yang signifikan strategi pembelajaran GI dan CIRC terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didasarkan dari analisis data diperoleh F a = 5,477 > = 3,991.

Ada perbedaan efek yang signifikan minat belajar siswa (tinggi, sedang, rendah) terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didasarkan dari analisis data diperoleh F b = 3,337 > = 3,140. Tidak ada pengaruh yang signifikan efek interaksi strategi pembelajaran GI dan strategi pembelajaran CIRC ditinjau dari minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika. Hal ini didukung dari penelitian diperoleh data F ab = 1,183 < = 3,140. Daftar Pustaka Dewi, Arianti P. 2011. Eksperimen Pembelajaran Matematika dengan Strategi Group Investigation (GI) dan Guided Teaching (GT) Ditinjau dari Motivasi Berprestasi pada Pokok Bahasan Linear Inequality with One Variable. Surakarta: Skripsi FKIP UMS. Effendi, E Usman. 2006. Pengantar Psikologi. Bandung: Angkasa Hobri, Susanto. 2006. Penerapan Pendekatan Cooperative Learning Model Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SLTPN 8 Jember Tentang Volume Tabung. Jember: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 7, No. 2, 2006: 74-83. Purwanti, Yustina T. 2010. Meningkatkan Kemampuan Siswa Menemukan Gagasan Utama melalui Metode Cooperative Integrated Reading ang Composition (CIRC). Jakarta: Jurnal Pendidikan Penabur, No. 15, 2010. Sukmadinata, Nana Syaodih, Prof. Dr. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Sulistyani, Iva. 2009. Penerapan Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Peer-Teaching Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa di SMP Negeri 2 Trucuk. Skripsi (tidak dipublikasikan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suwanda, Toto. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) Bermediakan Kartu Soal untuk Meningkatkan Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pokok Bahasan Pecahan. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.