BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 5.2 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implikatur percapakan

dokumen-dokumen yang mirip
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Juli 2015 IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM TRANSAKSI JUAL BELI DI PASAR BAMBU KUNING BANDAR LAMPUNG.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan proses pertukaran informasi antar individual melalui

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan mengkaji tentang proses penyampaian dan penerimaan. informasi. Melalui bahasa kita dapat menyampaikan pendapat atau

BAB III METODE PENELITIAN. yang hidup dan berguna bagi masyarakat maupun bagi peneliti itu sendiri

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DAN DAYA PRAGMATIK PADA IKLAN PRODUK KOSMETIK DI TELEVISI SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN. dalam proses pembelajaran olahraga pada siswa kelas XI SMA Negeri 2

III. METODE PENELITIAN. mengandung implikatur dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Indonesia di

METODE PENELITIAN. penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan fenomena-fenomena alamiah

III. METODE PENELITIAN. Dalam setiap melakukan penelitian dibutuhkan suatu metode yang tepat sehingga

I. PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang tidak dapat hidup sendiri

I. PENDAHULUAN. keinginan, dan perbuatan-perbuatannya, serta sebagai alat untuk memengaruhi

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

1. PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang arbitrer yang dipergunakan oleh masyarakat untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan mengidentifikasikan diri. Bahasa

ERIZA MUTAQIN A

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA )/MADRASAH ALIYAH (MA)/ SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

BAB I PENDAHULUAN. langsung antar penutur dan mitratutur. Penutur dan mitra tutur berintraksi

BAB I PENDAHULUAN. interaksi jual-beli. Hal ini dapat ditemukan dalam setiap transaksi jual-beli di

H. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR BAHASA INDONESIA SMALB TUNADAKSA

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah alat komunikasi untuk menyampaikan gagasan, konsep, dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia satu dengan lainnya. Manusia pasti menggunakan bahasa untuk

Tindak Tutur Komisif di Pasar Tradisional Pasir Gintung Tanjungkarang dan Implikasinya. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lahirnya kurikulum 2013 sebagai penerapan kurikulum yang baru ternyata

BAB I PENDAHULUAN. interaksi sosial antara orang satu dengan yang lainnya. Dalam. komunikasi dibutuhkan alat komunikasi agar hubungan antarmanusia

I. PENDAHULUAN. Bahasa merupakan ciri khas yang hanya dimiliki oleh manusia. Dengan bahasa

BAB 1 PENDAHULUAN. Manusia secara kodrati diberi kelebihan oleh sang Maha Pencipta dalam

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR BAHASA INDONESIA DI SMA DAN IMPLIKASINYA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan sekitar, sosial budaya, dan juga pemakaian bahasa. Levinson

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbahasa adalah aktivitas sosial. Seperti halnya aktivitas-aktivitas sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. bermasyarakat agar terjalin suatu kehidupan yang nyaman. komunitas selalu terlibat dalam pemakaian bahasa, baik dia bertindak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa adalah sebuah sistem, artinya bahasa itu dibentuk oleh sejumlah

I. PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Sebagai makhluk. konvensi (kesepakatan) dari masyarakat pemakai bahasa tersebut.

Moto Kurikulum Semangat Implementasi Kurikulum 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam menjalin hubungan dengan luar. Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan keterampilan berpikir siswa.

BAB I PENDAHULUAN. interaksi dan kerjasama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinteraksi,

Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) TINDAK TUTUR ASERTIF PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR TEMPEL RAJABASA DAN IMPLIKASINYA.

BAB I PENDAHULUAN. Berbahasa adalah kegiatan sehari-hari yang dilakukan oleh setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat

Kelas XII MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA. Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan lingkungan dan membantu. kosakata, istilah, dan pemantapan struktur bahasa.

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO SKRIPSI

TINDAK TUTUR TRANSAKSI JUAL-BELI DI PASAR TRADISIONAL CENTRAL KOTABUMI DAN IMPLIKASINYA

I. PENDAHULUAN. Bahasa memiliki fungsi yang terpenting yaitu sebagai alat komunikasi untuk

SILABUS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA DAN MA (WAJIB)

ANALISIS TINDAK TUTUR PEDAGANG DI STASIUN BALAPAN SOLO NASKAH PUBLIKASI

I. PENDAHULUAN. produk atau jasa yang tentunya menjadikan bahasa sebagai sarananya.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 6 SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

ANALISIS TINDAK TUTUR ANTARA PENJUAL DAN PEMBELI DI PASAR CEPOGO BOYOLALI: KAJIAN PRAGMATIK

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan kunci utama dalam berkomunikasi. Tanpa bahasa

BAB I PENDAHULUAN. menjadi bagian dari ilmu linguistik. Cabang-cabang ilmu linguistik tersebut di

ANALISIS PESAN BAHASA KELUHAN WARGA DESA PILANG KECAMATAN RANDUBLATUNG KABUPATEN BLORA SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

40. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

Kelas X MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA. Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, Madrasah Aliyah, dan Madrasah Aliyah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia sangat penting peranannya bagi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang menguatkan kedudukan dan

TINDAK TUTUR KOMISIF DI PASAR TRADISIONAL PASIR GINTUNG TANJUNGKARANG DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA.

INSTRUMEN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT DI KELAS X SMA NEGERI 1 METRO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada diluar bahasa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. berupasistemlambangbunyiujaranyang kompleks dan aktif. Kompleks,

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi khalayak agar bertindak sesuai dengan keinginan pengiklan. Slogan

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

I. PENDAHULUAN. Manusia umumnya mempunyai bidang keahlian untuk menunjang kelangsungan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM PEMBELAJARAN OLAHRAGA PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG

I. PENDAHULUAN. universal. Anderson dalam Tarigan (1972:35) juga mengemukakan bahwa salah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN TANDA BACA DAN HURUF KAPITAL PADA TEKS IKLAN BROSUR PENAWARAN BARANG ATAU JASA. Skripsi

TINJAUAN PRAGMATIK TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM SCRIP ADA APA DENGAN CINTA? KARYA RUDI SOEDJARWO

42. Mata Pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

BAB I PENDAHULUAN. sebagai alat berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain, Bahasa adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa berperan penting bagi kehidupan manusia sebagai alat komunikasi, untuk

I. PENDAHULUAN. satu potensi mereka yang berkembang ialah kemampuan berbahasanya. Anak dapat

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

PELANGGARAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM TALK SHOW EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan mendeskipsikan tindak tutur dalam berkomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dilahirkan di dalam dunia sosial yang harus bergaul dengan

BAB I PENDAHULUAN. terutama untuk menjaga kesopanan dalam bertutur atau mengucapkan bahasa

BAB I PENDAHULUAN. akan dapat bermanfaat bagi masyarakat apabila dalam perkembangannya. masyarakat adalah dengan cara memasang iklan.

BAB I PENDAHULUAN. Kemampuan ini dapat diperoleh dengan latihan yang intensif dan bimbingan yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. dengan usia pada tiap-tiap tingkatnya. Siswa usia TK diajarkan mengenal

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR. MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) MADRASAH TSANAWIYAH (MTs.)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu bahasa tulis dan bahasa lisan. Bahasa lisan dan bahasa tulis salah satu

IMPLIKATUR PERCAKAPAN DALAM KARIKATUR SUKRIBO HARIAN KOMPAS EDISI HARI MINGGU BULAN JANUARI FEBRUARI 2010

IKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.

JENIS-JENIS IMPLIKATUR PERCAKAPAN BERDASARKAN PELANGGARAN PRINSIP KERJASAMA DALAM TALK SHOW BUKAN EMPAT MATA DI TRANS 7

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pencapaian tujuan belajar tercermin dari kemampuan belajar siswa yang

TINDAK KESANTUNAN KOMISIF PADA IKLAN KENDARAAN BERMOTOR DI WILAYAH SURAKARTA. Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat yang paling penting dalam berkomunikasi, baik

BAB I PENDAHULUAN. tidur sampai tidur lagi, bahkan bermimpi pun manusia berbahasa pula.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa

Transkripsi:

117 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.2 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implikatur percapakan yang terjadi dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Bambu Kuning Bandarlampung, terdapat tuturan yang mengandung implikatur yang diklasifikasikan ke dalam jenis tindak tutur yaitu meliputi sebagai berikut. 1. Implikatur dalam tindak tutur merayu (ITR) yang terdiri atas dua bentuk yaitu (a) tindak tutur merayu dengan modus berita (ITRMB), (b) tindak tutur merayu dengan modus perintah (TTRMP). 2. Implikatur dalam tindak tutur menawar (ITTa) yang terdiri atas empat bentuk yaitu (a) tindak tutur menawar dengan modus berita (ITTaMB), (b) tindak tutur menawar dengan modus tanya (ITTaMT), (c) tindak tutur menawar dengan modus perintah (ITTaMP), (d) tindak tutur menawar dengan mo dus menyatakan fakta (ITTaMF). 3. Implikatur dalam tindak tutur menolak (ITTo) yang terdiri atas tiga bentuk (a) tindak tutur menolak dengan modus menyatakan fakta (ITToMF), (b) tindak tutur menolak dengan modus perintah (ITToMP), (c) tindak tutur menol ak dengan modus berita (ITToMB).

118 4. Implikatur dalam tindak tutur memerintah meliputi (ITPe) yang terdiri atas dua bentuk yaitu (a) tindak tutur memerintah dengan modus tanya (ITPeMT), (b) tindak tutur memerintah dengan modus berita (ITPeMB). 5. Implikatur dalam tindak tutur penawaran (ITPw) yang terdiri atas dua bentuk yaitu (a) tindak tutur penawaran dengan mod us berita (ITPwMB), (b) tindak tutur penawaran dengan modus tanya (ITPwMT). 6. Implikatur dalam tindak tutur kecewa (ITK) yang terdiri atas dua bentuk yaitu (a) tindak tutur kecewa dengan modus menyatakan fakta (ITKMF), (b) tindak tutur kecewa dengan modus berita (ITKMB). Bentuk percakapan yang mengandung implikatur yang terjadi dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional Bambu Kuning, Bandarlampung juga terdapat bentuk tindak tutur yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk verbal tindak tutur meliputi (1) tindak tutur langsung tidak literal (LTLt), (2) tindak tutur tidak langsung dan literal (TLLt), dan (3) tindak tutur tidak langsung tidak literal (TLTLt). Adanya percakapan yang mengandung implikatur dalam transaksi jual-beli di pasar tradisional tersebut dapat dikatakan bahwa, implikatur percakapan terjadi antara penjual dan pembeli pada proses jual-beli tersebut bertujuan untuk memperoleh suatu kesepakatan harga barang yang diperjual-belikan agar keduanya tidak ada yang merasa dirugikan. Implikatur percakapan yang dituturkan baik oleh penjual maupun pembeli dalam transaksi jual-beli tersebut, masing-masing memiliki tujuan yaitu bagi penjual bertutur menggunakan kalimat yang mengandung implikatur bertujuan agar

119 penjual dapat meyakinkan pembeli agar pembeli tersebut semakin tertarik untuk membeli atau memiliki barang yang dijualnya dengan harga yang relatif tinggi agar penjual tersebut dapat memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Tuturan yang mengandung implikatur yang diucapkan oleh penjual yang paling banyak menggunakan jenis modus modus tuturannya adalah pada saat penjual mengucapkan tindak tutur penawaran. Modus tuturan yang digunakan adalah modus berita [MB], modus tanya [MT], modus perintah [MP], dan modus menyatakan fakta [MF]. Implikatur percakapan yang diucapkan oleh pembeli terjadi bertujuan agar pembeli dapat membeli suatu barang dari penjual dengan harga yang semurah mungkin dengan kualitas barang yang bagus. Pembeli akan menawar harga barang yang ingin dibelinya dengan menggunakan jenis tindak tutur dan dengan modus tuturan yang bervariasi yaitu tindak tuturan menawar dengan modus berita [TtaMB], tindak tutur menawar dengan modus perintah [TtaMP], tindak tutur menawar dengan modus tanya[ttamt], dan tindak tutur menawar dengan modus menyatakan fakta [TtaMF]. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa, implikatur percakapan terjadi selain bertujuan agar tuturan terkesan lebih sopan, tuturan yang mengandung implikatur yang terjadi dalam proses jual-beli bertujuan untuk memperoleh suatu kesepakatan harga antara penjual dan pembeli dan diantara keduanya tidak ada yang merasa dirugikan. Hasil penelitian berupa implikatur percakapan dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA yaitu berkaitan dengan Kompetensi dasar

120 (KD) dalam silabus Kurikulum 2013 kelas X meliputi KD 2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan, KD 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks negosiasi baik melalui lisan maupun tulisan, dan KD 4.1 Menginterpretasi makna teks negosiasi baik secara lisan maupun tulisan. Kemudian dalam silabus kelas XII berkaitan dengan KD 3.1 Memahami struktur dan kaidah teks iklan, baik melalui lisan maupun tulisan dan KD 4.1 Menginterpretasi makna teks iklan, baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, implaktur percapakan berkaitan dengan materi dalam pembelajan yang ada dalam silabus bahasa Indonesia. Pembelajaran teks negosiasi di kelas X dan teks iklan di kelas XII dapat memanfaatkan hasil penelitian berupa teks percakapan transaksi jual-beli untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih bahan ajar untuk membelajarkan siswa, serta hasil penelitian berupa percakapan yang mengandung implikatur dapat membantu guru dalam memahami materi yang berkaitan dengan tuturan yang mengandung implikatur pada materi yang berkaitan dengan proses jual-beli. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang dilakukan, saran yang disimpulkan oleh peneliti adalah sebagai berikut. 1. Bagi peneliti dan pembaca dapat dijadikan sumber referensi untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dalam kajian ilmu pragmatik tentang implikatur percakapan.

121 2. Bagi guru bidang studi Bahasa Indonesia hasil penelitian dapat dijadikan alternasi bahan ajar untuk membelajarkan materi yang berkaitan dengan memahami dan menginterpretasi makna tuturan terkhusus dalam materi yang berkaitan dengan proses jual-beli.