ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANTARA LULUSAN IPS DAN NON-IPS TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI UNIVERSITAS RIAU

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP ASET, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS

Tingkat Pemahaman Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Multi Data Palembang Terhadap Konsep Aset, Kewajiban Dan Ekuitas

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI BERDASARKAN ASAL SEKOLAH

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI BERDASARKAN ASAL SEKOLAH DAN TINGKAT SEMESTER

Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Terhadap Aset, Liabilitas, Dan Ekuitas Setelah Penerapan IFRS

ABSTRAK. Kata Kunci: nilai hasil belajar mata pelajaran produktif, efikasi diri, nilai Praktik Kerja Lapangan, kesiapan kerja

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FKIP UNIVERSITAS RIAU

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh mahasiswa saat ini. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa ratarata

Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi Berdasarkan Asal Sekolah

ANALISIS PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP ETIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PENGARUH KONDISI EKONOMI KELUARGA TERHADAP MOTVASI MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA SERI RAMA YLPI PEKANBARU

Mentari 1, Rina Selva Johan 2, RM. Riadi 3 1, 2, 3 CP.

Menengah yang Berbeda)

PENGARUH METODE EKSPOSITORI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR MAHASISWA MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

ARIF HIDAYAT A

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 RANDANGAN KABUPATEN POHUWATO SKRIPSI OLEH IMRAN RAHIM

ANALISIS GENDER MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PEMAHAMAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI

Abstract

Elma Muncar Aditya *)

EKTIVITAS PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP OPTIMALISASI PENERIMAAN PAJAK DAERAH

Mursalin *) Edduar Hendri *) ABSTRAK

PENGARUH HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI 1 PEKANBARU

@UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada masa era globalisasi saat ini, akuntansi sangat dibutuhkan oleh semua

STUDI PERBANDINGAN KOMPETENSI PRAKTIK KELISTRIKAN OTOMOTIF MAHASISWA LULUSAN SMA DAN SMK PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN JPTK FKIP UNS

John Henry Wijaya. Universitas Widyatama, Bandung,

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: KRISTINAWATI A

Dian Efriyenti Fakultas Ekonomi Universitas Putra Batam

PENGARUH KETERAMPILAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI KOPERASI FKIP UNIVERSITAS RIAU

PENGARUH KREATIVITAS MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 6 PEKANBARU

ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA TERHADAP DASAR-DASAR AKUNTANSI BERDASARKAN ASAL SEKOLAH DAN JURUSAN

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI PERGURUAN TINGGI NEGERI DI KOTA MALANG

WURI PRATIWI SILVIANI A

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN EMOTIONAL QUOTIENT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA N 4 BATAM TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BRINTHON SAHALA Hp :

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan pada perguruan tinggi yang selalu berhasil memenuhi kuota

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

THE EFFECT OF LEARNING FACILITIES TOWARD STUDENTS S LEARNING OUTCOMES OF CLASS X AND XI SOCIAL ON ECONOMICS OF SMA 3 PEKANBARU ABSTRACT

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU AKUNTANSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI SMA SWASTA SE-KOTA PEKANBARU

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KEGIATAN ORGANISASI SISWA DISEKOLAH (ekstrakurikuler) TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 5 MAKASSAR

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KETERBATASAN LAPORAN KEUANGAN (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi S1 STIE Multi Data Palembang)

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

PEMAHAMAN MAHASISWA AKUNTANSI TENTANG ASET, KEWAJIBAN DAN EKUITAS. Moch. Shulthoni Rachma Arifanti Politeknik Kediri

PELAKSANAAN REMEDIAL TEACHING DALAM MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI SE-KOTA PEKANBARU

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA

PUBLIKASI ILMIAH. Diajukan Oleh : Tri Dewa Ranti A

Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember

Ikeu Dwi Astuti*) Purwati Kuswarini Suprapto*)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

PENGARUH PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN SARANA PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 11 PEKANBARU

PENGARUH PEMAHAMAN WORK PREPARATION SHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KERJA BUBUT SISWA SMK N 2 WONOSARI

OLEH: MARTINA SECUNDA

Oleh: MUHAMMAD DZIKRI ZUFRIANSYAH A

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETRAMPILAN MENGAJAR GURU DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA

JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

SKRIPSI PEMAHAMAN KODE ETIK AKUNTAN DI KALANGAN MAHASISWA AKUNTANSI PADA PERGURUAN TINGGI DI KOTA MEDAN OLEH :

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA MAHASISWA SENIOR DAN JUNIOR MENGENAI PROFESI AKUNTAN PADA PROGRAM S-1 DI UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

PENGARUH SEMANGAT KERJA PEMILIK DAN PEKERJA TERHADAP KEWIRAUSAHAAN MORO ARTOS DI SALATIGA SKRIPSI

EDUFORTECH 2 (1) EDUFORTECH.

Analisa Perbedaan Motivasi, Persepsi, dan Kinerja Mahasiswa Konsentrasi Business Valuation dan Personal Finance

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MEMORI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI RANAH KOGNITIF SISWA SMA NEGERI 2 MADIUN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

ABSTRACT. Keywords: Perception Taxpayer s, Tax Penalties, Taxpayer s Compliance. viii

PERBEDAAN MINAT BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA TERHADAP PEMILIHAN SEKOLAH LANJUTAN ATAS DI SMP NEGERI 1 SAMBIREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

Perbedaan Pemahaman Mahasiswa Akuntansi Dan Manajemen Terhadap Mata Kuliah Dasar Dasar Akuntansi

Rizal Dzul Fadly dkk. Universitas Negeri Makassar Abstract

KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMAN 1 PELEPAT ILIR

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 6 BINTAN KABUPATEN BINTAN

Oleh: Hasna Nabilah Istiqomah A

PERBEDAAN KESADARAN MULTIKULTURAL ANTARA SISWA

Mareta et al., Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,...

MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN ANALISIS WACANA ISU DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA KARTIKA 1-5 PADANG ABSTRACT

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA, MOTIVASI BELAJAR, DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS. Eddi Artanti Puji Lestari L.A

PENGARUH SIKAP BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI SMK NASIONAL AL - HUDA PEKANBARU

GALIH PRIAMBADA NIM K

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN INTELEKTUAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI, DENGAN KEPERCAYAAN DIRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. vi Universitas Kristen Maranatha

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERHATIAN ORANG TUA DAN KEDISIPLINAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 MAGELANG

PENGARUH MOTIVASI ORGANISASI DAN KEAKTIFAN BERORGANISASI TERHADAP INDEKS PRESTASI MAHASISWA UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

ABSTRACT. Keywords: intrinsic value of work, salary / financial benefits, professional training, work environment, and labor market considerations.

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

Economic Education Analysis Journal

Wistyan Okky Saputra dan Dr. Mukhamad Murdiono, M. Pd. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Yogyakarta

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

SKRIPSI. Nadya Putri Delwis FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA GENAP, 2013/2014

Transkripsi:

1 ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANTARA LULUSAN IPS DAN NON-IPS TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI UNIVERSITAS RIAU Shella Junira 1, Gusnardi 2,Hendripides 3 Email : junirashella@gmail.com, gusnardi1967@yahoo.com, nursal86@gmail.com No. Hp : 085365910004 Program Studi PendidikanEkonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstract: One of the keys to mastering the science of accounting is to understand the basic concepts of accounting. Where the basic concepts of accounting includes the assets, liabilities (debts) and capital. This study aims to measure the level of understanding of the basic concepts of accounting views of accounting students who come from backgrounds different secondary education is high school social studies courses and high school science courses and also aims to determine the differences in the perception of the student or the student's understanding of the basic concepts of accounting. The method used is a method of quantitative desriptif. The population in this study were all students of class of 2012 and 2013 Economic Education Studies Program, University of Riau whohave completed the course Fundamentals of Accounting I and Accounting Basics II, consist of four classes with 152 students and the number of establishment of the samples using the technique Simple Random sampling totaling 63 people. Then determined the amount of each sample according to the school of originis Disproportionate Stratified Random Sampling. The data used is primary data that questionnaires (questionnaire) filled respondents and secondary data obtained through literature studies conducted on the books and records obtained under the related research. From the results of this study concluded that: (1) Of the three variables were used as the measurement differences in the level of students 'understanding of the basic concepts of accounting are assets, liabilities, and capital otherwise there are differences in students' understanding of the basic concepts of accounting significantly. (2) From the Department of Social and senior high school science courses have a p-value <0.05, meaning that there is a difference between the variables of the basic concepts of accounting for student understanding. Keywords : basic conceptsof accounting, studentcomprehension.

2 ANALISIS PERBEDAAN PEMAHAMAN MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI ANTARA LULUSAN IPS DAN NON-IPS TERHADAP KONSEP DASAR AKUNTANSI DI UNIVERSITAS RIAU Shella Junira 1, Gusnardi 2,Hendripides 3 Email : junirashella@gmail.com, gusnardi1967@yahoo.com, nursal86@gmail.com No. Hp : 085365910004 Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau Abstrak:Salah satu kunci untuk menguasai ilmu akuntansi adalah mengerti akan konsep dasar akuntansi. Dimana konsep dasar akuntansi mencakup tentang aktiva, kewajiban (hutang) dan modal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat pemahaman konsep dasar akuntansi dilihat dari mahasiswa akuntansi yang berasal dari latar belakang pendidikan menengah yang berbeda yaitu SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA dan juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman mahasiswa atau persepsi mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode desriptif kuantitatif. Populasidalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2012 dan 2013 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau yang telah menyelesaikan mata kuliah Dasar-dasar Akuntansi I dan Dasar-dasar Akuntansi II, terdiri dari 4 kelas dengan jumlah mahasiswa 152 orang dan penetapan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 63 orang. Kemudian ditentukan jumlah masing masing sampel menurut asal sekolah secara Disproportionate Stratified Random Sampling. Data yang digunakan adalah data primer yaitu penyebaran kuesioner (angket) yang diisi reponden dan data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan catatan yang berhubungan dengan penelitian. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1)Dari ketiga variabel yang dijadikan pengukuran perbedaan tingkat pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi yaitu aktiva, kewajiban, dan modal dinyatakan terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi secara signifikan. (2) Dari SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA memiliki p-value< 0,05, artinya terdapat perbedaan antara variabel konsep dasar akuntansi terhadap pemahaman mahasiswa. Kata kunci : konsep dasar akuntansi, pemahaman mahasiswa.

3 PENDAHULUAN Akuntansi menurut sebagian mahasiswa dinyatakan sebagai bidang ilmu yang sulit, kondisi tersebut terjadi karena mahasiswa yang masuk kejurusan akuntansi berasal dari sekolah dan jurusan yang berbeda. Menurut Sar i (2010) mahasiswa yang memilih jurusan akuntansi tidak semuanya berasal dari ilmu sosial ekonomi, sebagian besar dari mereka mengenyam konsentrasi pendidikan IPA sewaktu di SMA atau pun mahasiswa yang berasal dari sekolah kejuruan seperti SMK. Salah satu bidang ilmu yang paling menjadi favorit dan sangat diminati oleh masyarakat yang mengenyam pendidikan tinggi adalah pendidikan ekonomi akuntansi.kondisi ini terjadi karena bidang ilmu ekonomi menjadi salah satu penggerak aktifitas perusahaan dan negara.salah satu bidang ilmu ekonomi yang memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sangat dibutuhkan perusahaan adalah ilmu akuntansi. Oleh sebab itu hampir setiap perguruan tinggi di kota Pekanbaru memiliki jurusan akuntansi. Salah satu kunci untuk menguasai ilmu akuntansi adalah mengerti akan konsep dasarakuntansi itu. Apabila dasar akuntansi telah dikuasai dengan baik semua orang pasti akandengan mudah menjalani dan mempraktikkannya. Salah satu cara seseorang untuk memahami dasar akuntansi tersebut yaitu memilih akuntansi sebagai jurusan pilihan pada pendidikanformal mulai dari jenjang pendidikan menengah sampai ke perguruan tinggi. Meskipunpada kenyataannya pemahaman pendidikan akuntansi yang didapat sewaktu di pendidikanmenengah berbeda dengan pendidikan akuntansi yang akan di dapat di bangku perkuliahan. Menurut S. Munawir (2010) akuntansi adalah seni daripada pencatatan, penggolongan dan peringkasan pada peristiwa-peristiwa dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya sebagian bersifat keuangan dengan cara yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta penafsiran terhadap hal-hal yang timbul daripadanya. Menurut Budhiyanto dan Ika Paskah (2004) tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa dinyatakan dengan seberapa mengerti seorang mahasiswa terhadap apa yang sudah dipelajari yang dalam konteks ini mengacu pada mata kuliah akuntansi dan indeks prestasi kumulatif (IPK).Tanda seorang mahasiswa memahami akuntansi tidak hanya ditujukan dari nilai-nilai yang didapatkannya dalam mata kuliah tetapi juga apabila mahasiswa tersebut mengerti dan dapat menguasai konsep-konsep yang terkait. Menurut S. Munawir (2010) konsep dasar pemahaman akuntansi terdiri dari tiga bagian utama yaitu aktiva, kewajiban (hutang dan modal.menurut Rudianto (2009), aktiva adalah harta kekayaan yang dimiliki perusahaan pada suatu periode tertentu. Kekayaan tersebut dapat berupa uang (kas), tagihan (piutang), persediaan barang dagangan, peralatan kantor, kendaraan, bangunan, tanah, dan sebagainya. Menurut Kieso (2012), kewajiban dibedakan menjadi kewajiban lancar dan kewajiban tidak lancar. Kewajiban lancar adalah utang perusahaan yang harus dilunasi dalam jangka waktu satu tahun. Contohnya: utang usaha, utang gaji, utang bunga, utang pajak, dan pendapatan diterima dimuka. Kewajiban tidak lancar adalah utang yang diharapkan untuk dilunasi perusahaan setelah satu tahun. Contohnya: utang obligasi, utang hipotik, dan utang dana pension.hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditur. Hutang atau kewajiban perusahaan dapat dibedakan ke dalam hutang lancar (hutang jangka pendek) dan hutang jangka

4 panjang.menurut S.Munawir (2010) ekuitas atau dikenal dengan modal adalah merupakan hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik Perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal (modal saham), surplus dan laba yang ditahan. Atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya. Berdasarkan uraian yang telah diungkapkan, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan dipertanyakan pada penelitian adalah pemahaman tentang konsep dasar akuntansi berbeda antara mahasiswa yang berasal dari SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA dan konsep dasar yang dipermasalahkan adalah tentang aktiva, kewajiban, dan modal memiliki perbedaan terhadap pemahaman mahasiswa. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pemahaman tentang akuntansi serta melatih berfikir secara ilmiah dan menerapkan ilmu pengetahuan yang selama ini diperoleh di Universitas, mampu memberikan umpan balik bagi pihak perguruan tinggi untuk dapat menghasilkan akuntan yang berkualitas dan memberikan masukan kepada pihak program studi dalam menetapkan kebijaksanaan kebijaksanaan di masa yang akan datang serta dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk keperluan penelitian selanjutnya dengan permasalahan yang sejenis bagi universitas dan memberikan informasi kepada pembaca tentang konsep dasar akuntansi yang mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa akuntansi. METODE PENELITIAN Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau di kampus Bina Widya Simpang Baru Kota Pekanbaru.. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2012 dan 2013 Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Riau yang telah menyelesaikan mata kuliah Dasardasar Akuntansi I dan Dasar-dasar Akuntansi II, terdiri dari 4kelas dengan jumlah mahasiswa 152 orang dan teknik sampel yang digunakan adalah penetapan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling yang berjumlah 63 orang. Kemudian ditentukan jumlah masing masing sampel menurut asal sekolah secara Disproportionate Stratified Random Samplingyang merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan apabila sifat atau unsur dalam populasi tidak homogeny dan berstrata secara kurang/ tidak proporsional (Nanang Martono, 2011).Dan didapatlah sampel sebanyak 30 orang. Teknik Pengumpulan Data Data yang digunakan adalah data primer yaitu penyebaran kuesioner (angket) yang diisi reponden dan data sekunder diperoleh melalui studi literatur yang dilakukan terhadap banyak buku dan diperoleh berdasarkan catatan catatan yang berhubungan dengan penelitian.dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasiyaitu mencari data mengenai hal hal atau variabel yang digunakan untuk memperoleh data jumlah, asal sekolahdan nilaiyang diperoleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2012 dan 2013, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau dan juga menggunakan angket (kuesioner) yaitu

5 sejumlah pertanyaan tertulis tentang hal hal yang diteliti yang digunakan untuk memperoleh informasi data dari responden.kuesioner diberikan langsung kepada responden dan responden tidak diperkenankanuntuk membawa pulang karena penelitian ini mengukur kemampuan mahasiswa secara langsung dalam memahami konsep dasar akuntansi. Teknik Analisis Data Pengujian kualitas Data yang dilakukan, yaitu uji Independent Sample T-Test pada instrumen penelitian. Menurut Santoso (2004), teori uji beda rata-rata itu sebuah teori dalam statistik yang dipakai untuk menguji apakah suatu nilai tertentu (pembanding) berbeda secara nyata atau tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Uji Independent Sample T-Testmerupakan bagian dari statistik inferensial parametrik (Uji Beda). Uji T untuk mengetahui perbedaan rata-rata dua sampel yang bebas. Melalui pengujian ini, dapat diketahui signifikansi perbedaan rata-rata dua kelompok sampel yang tidak saling berhubungan. Apabila T hitung > T tabel berarti bahwa variabel bebas mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat begitu juga sebaliknya, apabila T hitung < T tabel berarti bahwa variabel bebas tidak memiliki pengaruh terhadap variabel terikat. Ada tidaknya perbedaan dilihat dari nilai signifikansinya, jika nilai signifikansi > 0,05 maka tidak terdapat perbedaan, selain itu berarti terdapat perbedaan. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji T - Independent Samples Test hipotesis konsep dasar akuntansi menunjukkan pada masing-masing instrumen variabel penelitian sebanyak 32 pertanyaan menghasilkan nilai T hitung > T tabel (2,048) dan signifikansi < 0,05. Dilihat pada variabel konsep dasar akuntansi, nilai T hitung (4,444) > T tabel (2,048). Dari nilai Sig (2-tailed) atau p-value sebesar 0,000 < 0,05, jadi terdapat perbedaan antara variabel konsep dasar akuntansi terhadap variabel pemahaman mahasiswa. Dan pada uji T - Independent Samples Test pada hipotesis pemahaman mahasiswa menunjukkan pada masing-masing instrumen variabel penelitian sebanyak 32 pertanyaan menghasilkan nilai T hitung > T tabel (2,048) dan signifikansi < 0,05. Dilihat pada variabel pemahaman mahasiswa, nilai T hitung (5,947) > T tabel (2,048), dan signifikasi (0,000) < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan T hitung > T tabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pemahaman mahasiswa Berdasarkan hasil analisis data, dengan pengaruh konsep dasar akuntansi ini maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman mahasiswa tentang konsep dasar akuntansi yang berasal dari SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA terdapat perbedaan dan bisa dikatakan tidak sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa Pendidikan Ekonomi S1 Universitas Riau yang berasal dari SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA terdapat perbedaan yang signifikan.

6 Pembahasan Dari uji T Group statistic terlihat bahwa nilai mean atau rata-rata tiap kelompok yaitu pada konsep dasar akuntansi, jurusan IPS memiliki nilai mean sebesar 83,8500 > daripada jurusan IPA yang nilai mean nya sebesar 69,7000. Artinya terdapat perbedaan terhadap konsep dasar akuntansi antara lulusan SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA. Dan pada uji T - Independent Samples Test hipotesis menunjukkan pada masingmasing instrumen variabel penelitian sebanyak 32 pertanyaan menghasilkan nilai T hitung > T tabel (2,048) dan signifikansi < 0,05. Dilihat pada variabel konsep dasar akuntansi, nilai T hitung (4,444) > T tabel (2,048). Dari nilai Sig (2-tailed) atau p-value sebesar 0,000 < 0,05, jadi terdapat perbedaan antara variabel konsep dasar akuntansi terhadap variabel pemahaman mahasiswa. Dengan demikian dapat disimpulkan T hitung > dari T tabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel konsep dasar akuntansi (variabel independen) terhadap variabel pemahaman mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2012 dan 2013 yang berbeda latar belakang asal sekolah di FKIP Universitas Riau (variabel dependen). Semakin besar pengaruh variabel konsep dasar akuntansi maka akan semakin besar pula pengaruh variabel pemahaman akuntansi. Jadi, variabel konsep dasar akuntansi memberikan pengaruh positif terhadap variabel pemahaman akuntansi ketika indikator dari masing-masing variabel diterapkan dengan baik. Dari uji T Group Statisticterlihat bahwa nilai mean atau rata-rata tiap kelompok yaitu pada pemahaman mahasiswa, jurusan IPS memiliki nilai mean sebesar 28,2000 > daripada jurusan IPA yang nilai mean nya sebesar 21,1000. Artinya terdapat perbedaan terhadap pemahaman mahasiswa antara lulusan SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA. Dan pada uji T - Independent Samples Test pada hipotesis menunjukkan pada masing-masing instrumen variabel penelitian sebanyak 32 pertanyaan menghasilkan nilai T hitung > T tabel (2,048) dan signifikansi < 0,05. Dilihat pada variabel pemahaman mahasiswa, nilai T hitung (5,947) > T tabel (2,048), dan signifikasi (0,000) < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan T hitung > T tabel artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel pemahaman mahasiswa pendidikan ekonomi angkatan 2012 dan 2013 yang berbeda latar belakang asal sekolah di FKIP Universitas Riau (variabel dependen) terhadap variabel konsep dasar akuntansi (variabel independen). SIMPULAN DAN REKOMENDASI Dari nilai mean rank dinyatakan terdapat perbedaan pemahaman mahasiswa terhadap konsep dasar akuntansi secara signifikan, terlihat bahwa mahasiswa yang berasal dari SMA Jurusan IPS lebih memahami konsep dasar akuntansi dibandingkan mahasiswa yang berasal SMA Jurusan IPA. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang berasal dari SMA Jurusan IPS yang telah memperoleh pembelajaran tentang akuntansi disekolah mampu memahami mata kuliah dasar-dasar akuntansi dengan baik dibandingkan dengan mahasiswa yang berasal dari SMA Jurusan IPA yang mendapat pembelajaran tentang akuntansi paling sedikit

7 disekolah.dan berdasarkan uji T - Independent Samples Test diketahui bahwa konsep dasar akuntansi terhadap pemahaman mahasiswa antara mahasiswa yang berasal dari SMA Jurusan IPS dan SMA Jurusan IPA memiliki p-value < 0,05, artinya terdapat perbedaan antara variabel konsep dasar akuntansi terhadap pemahaman mahasiswa. Berdasarkan hasil pembahasan dan pengalaman selama melakukan penelitian, penulis merekomendasikan: 1).Bagi peneliti selanjutnya agar dapat mengganti variabel penelitiannya dalam mengangkat permasalahan seperti pemahaman jurnal, buku besar, dan lainnya. 2). Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat menggunakan sampel serta jumlah kuesioner yang disebarkan lebih banyak dan dapat menjadikan penelitian ini sebagai panduan dalam penelian berikutnya. DAFTAR PUSTAKA Budhiyanto Nugroho, Dan Ika Paskah. 2004. Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Jurnal Ekonomi Bisnis, Vol. X, No.2. Munawir, S. 2010. Analisa Laporan Keuangan, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Nanang Martono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Rajawali Pers, Jakarta. Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi, Penerbit Erlangga, Jakarta. Sar i., M., Irsadsyah, M., Djamil Nasrullah. 2010. Analisis Tingkat Pemahaman Mahasiswa Akuntansi terhadap Konsep Dasar Akuntansi (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi S1 Uin Suska Riau yang Berasal dari Latar Belakang Sekolah Menengah yang Berbeda). Makalah: Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Singgih Santoso. 2004. Mengolah Data Statistik Secara Profesional Versi 10, Penerbit Elex Media Komputindo, Jakarta. Weygandt, Jerry J., Donald E. Kieso, dan Paul D. Kimmel. 2012. Financial Accounting.IFRS Edition.John Wiley and Sons, Inc.