PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

dokumen-dokumen yang mirip
Oleh: Sholhan Efendy, Prodi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR TEKNOLOGI PENGUKURAN DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR CNC DASAR KELAS XI TEKNIK MESIN SMK NEGERI 2 WONOSARI

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Shinta Agustina Siregar & Sukanti 1-13

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI MEMBERIKAN LAYANAN SECARA PRIMA KEPADA PELANGGAN DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TATA HIDANG DENGAN MODEL STAD DI SMKN 1 BAGOR NGANJUK

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

Oleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa

Penulis 1 : Fathimah Nur Zahroh ( ) Penulis 2 : Dr. Endang Mulyatiningsih Abstrak

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEAM GAME TOURNAMENT

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Daniati & Sukanti 58-67

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA

Hal. 1. : Nurcholish Arifin H, Pendidikan Teknik Otomotif :

E JURNAL SKRIPSI. Oleh : Ratna Eka Febriana

Fatma Kumala 1, Sehatta Saragih 2, Nahor Murani Hutapea 3 No. Hp.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

Kata kunci: Metode Simulasi, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPS

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

JURNAL PGSD INDONESIA P-ISSN E-ISSN Vol 3 No 1 Tahun 2017

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN PARTISIPASI SISWA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENERAPAN INKUIRI TERBIMBING DI KELAS X

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

Briandika Doni Arnanda Dr. T.Sulistyono, M.Pd., MM. Universitas PGRI Yogyakarta ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 BULUKUMBA

PENGGUNAAN METODE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PETA

JURNAL. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014

PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL

ABSTRACT. Candra Rian Irawan 1 & Slamet Priyanto 2 1 & 2

Joyful Learning Journal

INTEGRASI GALERI BELAJAR DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Peningkatan Aktifitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Jigsaw

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBERIAN TUGAS DI SMK

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN

Oleh: Hanum Rosidah Fitrotunzaqiyah , Universitas Negeri Yogyakarta

UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS, MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PARTISIPATIF. Suparmi¹, John Sabari².

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PLC MELALUI PENDEKATAN PROBLEM POSING PADA SISWA SMKN2 WONOSARI

PENERAPAN TEKNIK BERMAIN KARTU PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

Penggunaan Media Tiruan Untuk Meningkatkan Keterampilan dan Pemahaman Siswa Friska Eris Novitasari,Titin Kartini Abstrak:

PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEAMS GAMES TOURNAMENTS SISWA KELAS VIID SMP NEGERI 2 DUKUN, MAGELANG

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS II SDN SIDOTOPO WETAN I SURABAYA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE PERMAINAN PADA SISWA KELAS V SD N 1 KAYUMAS KECAMATAN JATINOM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

KALAM CENDEKIA, Volume 5, Nomor 2.1, hlm

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI PENGGUNAAN MEDIA COMPACT DISC

PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

Kata Kunci: Snowball Throwing, partisipasi, prestasi belajar, Teknik Elektronika Dasar.

METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN DI SMKN 1 PURWOREJO

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT DI KELAS IV SDN PARAKSARI ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN GUIDED INQUIRY

PREZI INNOVATION USAGE TO INCREASE 10 TH BOGA CLASS STUDENT LEARNING MOTIVATION IN SANITATION, HYGIENE & SAFETY LEARNING SUBJECT IN SMKN 4 SURAKARTA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

IMPROVING COMPREHENSION READING SKILL THROUGH PICTURE STORIES FOR ELEMENTARY STUDENTS

PENGGUNAAN italc SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Dwi Ratnasari Dewi SMP Negeri 11 Madiun

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MATERI GEOGRAFI POLITIK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SMALL GROUP DISCUSSION DI KELAS A/B STKIP PGRI PADANG

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

ABSTRACT. Puput Hananto* Pairun Roniwijaya** Mechanical Engineering Study Program Guidance and Counseling JPTK

Joyful Learning Journal

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Panjang Selatan Kecamatan Panjang

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA MATA PELAJARAN FOOD AND BEVERAGE SERVICE

PENGOPERASIAN KAMERA DSLR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU

Transkripsi:

32 Jurnal Dinamika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016 PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS PEMBUATAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Afririo Enanda 1, Moch Bruri Triyono ² 1,2 Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY ABSTRACT This study aimed to study the increase in learning motivation and academic achievement in mechanical technology subject using the mind mapping method. The research was carried out in SMK N 2 Klaten. This classroom action research was conducted in four cycles with study subjects of 35 students. Data were collected using questionnaires and exams observation sheets. Data were analyzed using quantitative descriptive. Results of this research are an average increase of student motivation by 27%, in which the average score of learning motivation is only 58% in the first cycle, increase to 64% in the second cycle, and increased to 79% in the third cycle and then to 82% in the fourth cycle. For student academic achievement, there is an increase of 68.6%. In the first cycle, the average mastery learning achievement test reached only 31.4% and 82.2% at the second cycle, and then increased to in third and remains in the fourth cycle. Students who pass the fourth exam 4 is 35 students. Keywords: learning motivation, academic achievement, assignment method, mind mapping. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya peningkatan motivasi dan prestasi belajar teknologi mekanik menggunakan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam empat siklus dengan subyek penelitian adalah 35 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket lembar observasi dan soal ujian. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan rata-rata motivasi belajar siswa sebesar 27% dimana skor ratarata motivasi belajar pada siklus I hanya sebesar 58% dan siklus II sebesar 64%, kemudian meningkat menjadi 79% pada siklus III dan pada siklus IV menjadi 82%, sedangkan untuk prestasi belajar siswa terjadi peningkatan sebesar 68,6%, pada siklus I rata-rata ketuntasan tes prestasi belajar hanya mencapai 31,4% dan siklus II meningkat menjadi 82,2% kemudian meningkat menjadi. dan siklus IV tetap pada. Pada siklus IV dengan jumlah siswa yang tuntas ujian 4 mencapai 35 siswa. Kata kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, metode penugasan, mind mapping. PENDAHULUAN Hasil observasi pengamatan lapangan dan wawancara terhadap ketua Program Keahlian Teknik Pengecoran Logam diperoleh data tentang siswa, peran guru, dan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa yang belum memuaskan. Hal ini dapat dilihat pada motivasi belajar siswa saat kegiatan belajar mengajar di kelas, masih terdapat siswa yang belum fokus dan masih mengobrol dengan teman maupun bermain telepon genggam dan juga kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan dari soal yang diberikan belum dapat mengerjakan dengan tepat. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Faktor tersebut antara lain faktor fasilitas pendukung belajar yang lebih efektif dan bervariasi yang digunakan dalam proses pembelajaran agar siswa tidak mudah bosan saat kegiatan belajar mengajar berlangsung. Kemudian faktor metode pembelajaran yang kurang menarik, sehingga para siswa belum sepenuhnya paham dan fokus terhadap mata pelajaran yang diajarkan. Proses kegiatan pembelajaran masih kurang efektif karena masih banyak siswa yang kurang fokus dan tidak aktif belajar dan hanya bermain gadget di kelas pada saat mata pelajaran berlangsung sehingga materi dan prestasi belajar tidak dapat diraih maksimal oleh siswa bersangkutan.

Penerapan Metode Pemberian (Afririo Enanda1, Moch Bruri Triyono) 33 Kurikulum 2013 yang dilaksanakan di SMK, dalam silabusnya terdapat berbagai kegiatan pembelajaran yang harus terwujud antara lain kegiatan; mengamati, menanya, pengumpulan data, mengasosiasi, dan mengomunikasikan informasi. Proses ini dikaitkan dengan penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa, bertujuan untuk mengamati pengunaan metode tersebut. Kegiatan menanya mengkondisikan agar siswa aktif dan mandiri dalam pengunaan metode yang menunjang belajar. Pengumpulan data yang dilakukan untuk mengerjakan dari pertanyaan yang didapat dan dapat menyelesaikannya. Langkah selanjutnya adalah mengasosiasi yaitu mengkategorikan data yang sudah diperoleh, kemudian disimpulkan sampai mendapat hasil yang tepat dan sesuai dan langkah terakhir adalah mengomunikasikan hasil yang didapat dan disampaikan agar membuat lebih mantap terhadap hasil dan dapat menunjukan prestasi belajar yang telah optimal. Penjelasan di atas menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang menghambat motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Perlu adanya metode yang cocok dalam mengajar, sehingga dalam penelitian ini dikaji faktor-faktor tersebut agar dapat mengetahui sejauh mana pengaruhnya terhadap prestasi belajar dan motivasi belajar siswa pada teknologi mekanik. Metode pemberian tugas bersifat mengikat kepada siswa dinggap dapat mengurangi minat siswa untuk melakukan secara jujur, model pemberian tugas bersifat kurang menarik hanya dengan mengerjakan soal-soal, mencari materi yang diluar pembelajaran hari itu akan membuat siswa merasa terikat dan tertekan, kurikulum 2013 yang mengharuskan siswa untuk bersifat aktif dan dengan kebijakan pemerintah bahwa hari efektif sekolah dikurangi menjadi 5 hari efektif dinilai mambebani apabila ditambah dengan pemberian tugas yang berlebihan. Berdasar pada beberapa akun media sosial siswa dimana keluhan tentang tugas sekolah yang menjadi beban dan waktu istirahat siswa yang tetap harus diisi dengan kegiatan akademik, namun proses pemberian tugas dinilai efektif karena proses pembelajaran hanya berjalan 5 hari mengakibatkan proses belajar menjadi sangat padat sehingga materi yang diberikan kurang optimal, hal ini mencetukan ide untuk membuat suatu metode penugasan dimana siswa tidak terbebani dengan tetap menekankan pada ketersampaian materi yang diberikan. Pemberian tugas pembuatan mind mapping dinilai efektif karena disamping memacu siswa untuk mempelajari dan mengembangkan materi yang sudah diberikan. Setyaningsih (2010) mengungkapkan bahwa penggunaan metode pemberian tugas untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas X pada teknik menghias hidangan mata diklat pengolahan makanan indonesia dapat meningkatkan kompetensi siswa dalam teknik menghias makanan. Berdasarkan pada penjelasan diatas maka penelitian ini merupakan penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa METODE Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Suharsimi Arikunto (2007:3) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Subyek pada penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Pengecoran logam 1 SMK Negeri 2 Klaten dengan jumlah 35 siswa. Tahapan penelitian tindakan kelas yaitu diawali dengan perencanaan tindakan (planning), diteruskan dengan pelaksanaan tindakan (action), diikuti dengan pengamatan terhadap tindakan yang dilakukan (observation)

34 Jurnal Dinamika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016 dan melakukan refleksi (reflecting) (Kemmis Taggart:1988) Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket aspek motivasi dan soal tes prestasi belajar siswa yang dikerjakan siswa di setiap akhir siklus. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Penjabaran teknik analisis data sebagai berikut motivasi belajar siswa dianalisis untuk mengetahui persentase skor motivasi. Menentukan kriteria pemberian skor terhadap masing-masing indikator pada setiap aspek motivasi yang diamati (Hamzah B. Uno: 2008). Menjumlahkan skor untuk masing-masing aspek motivasi yang diamati. Menghitung skor motivasi pada setiap aspek dengan menggunakan Persamaan 1 dan 2....(1)...(2) Analisis tes hasil belajar digunakan untuk mengukur hasil belajar pengetahuan dan ketrampilan siswa selama mengikuti dengan menggunakan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping. Analisis terhadap tes hasil belajar siswa dilakukan dengan analisis kuantitatif yaitu menentukan rata-rata nilai tes. Jumlah siswa yang berhasil mencapai KKM, selanjutnya dihitung persentasenya. HASIL DAN PEMBAHASAN Selama proses pembelajaran berlangsung peneliti menggunakan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping dengan pelaksanaan pembelajaran menggunakan empat siklus yaitu siklus I, siklus II, siklus III dan siklus IV. Setiap siklus dalam penelitian tindakan kelas ini terdiri dari beberapa tahap yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan paparan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap siswa kelas X teknik pengecoran logam pada mata pelajaran teknologi mekanik, maka dapat diketahui adanya peningkatan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa dengan penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping. Hasil pengamatan motivasi belajar, semua aspek motivasi belajar siswa telah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75%. Peningkatan rata-rata motivasi belajar yang diperoleh pada siklus I dan siklus II meningkat 7% dan dari siklus II ke siklus III meningkat 15%. Rata-rata motivasi belajar yang diperoleh pada siklus I sebesar 58%, untuk siklus II sebesar 64% untuk siklus III sebesar 79% dan meningkat menjadi 82% pada siklus IV. Aspek yang pertama yaitu siswa aktif bertanya kepada guru ataupun rekan,terjadi peningkatan skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 40,57%, siklus II sebesar 40,57%, siklus III sebesar 66,9% dan meningkat menjadi 70,29% pada siklus IV. Aspek yang kedua yaitu Siswa membuat suatu ringkasan (mind mapping) dari materi yang diberikan, terjadi peningkatan skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 47,43%, siklus II sebesar 56,86%, siklus III sebesar dan meningkat menjadi pada siklus IV. Aspek yang ketiga yaitu siswa merespon tanggapan dari rekan lain, dengan cara pemberian suatu solusi dari problem yang ditanyakan, terjadi peningkatan skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar 48%, siklus II sebesar 54,86%, siklus III sebesar dan meningkat menjadi 62,29% pada siklus IV. Aspek yang keempat yaitu siswa merespon dengan menjawab, saat guru memberikan suatu pertanyaan, terjadi peningkatan skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 48%, siklus II sebesar 54,86%, siklus III sebesar dan meningkat menjadi 62,29% pada siklus IV.

Penerapan Metode Pemberian (Afririo Enanda1, Moch Bruri Triyono) 35 Aspek yang kelima yaitu Siswa mengerjakan tugas membuat dan memperbaiki ringkasan (mind mapping) yang diberikan guru, terjadi peningkatan skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu: pada siklus I sebesar 37,71%, siklus II sebesar 56,86%, siklus III sebesar 66,9% dan meningkat menjadi pada siklus IV. Aspek yang keenam yaitu kehadiran siswa tepat waktu, skor motivasi belajar ditunjukkan dari data observasi motivasi belajar siswa yaitu pada siklus I sebesar, siklus II sebesar, siklus III sebesar dan meningkat menjadi pada siklus IV. Peningkatan motivasi belajar siswa pada tiap pertemuan yang dibagi ke dalam empat siklus membuktikan bahwa penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping dapat menjadi alternatif untuk memvariasi metode pembelajaran yang biasa digunakan, dengan tujuan agar siswa bisa mendorong siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran. Histogram peningkatan motivasi belajar siswa pada setiap aspek lembar observasi dan rata-rata motivasi belajar siswa dapat dilihat pada Gambar 1 dan Gambar 2. 1 Gambar 1. Histogram Aspek Lembar Observasi Motivasi Siswa Siklus I-IV 58% 64% 79% 82% Rerata Motivasi Siswa Gambar 2. Histogram Rata-Rata Motivasi Siswa Siklus I-IV Gambar di atas menunjukkan bahwa penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Hal itu terlihat bahwa motivasi belajar siswa terjadi peningkatan dari siklus I, siklus II, siklus III dan siklus IV. Peningkatan prestasi belajar siswa diperoleh berdasarkan hasil tes yang diberikan pada setiap akhir siklus. Hasil pada siklus I dapat dikatakan bahwa dari 35 siswa terdapat 11 siswa yang dinyatakan tuntas dengan memperoleh nilai 70, sedangkan yang belum tuntas sebanyak 24 siswa karena nilai yang diperoleh belum memenuhi KKM (kriteria ketuntasan minimal) yang ditentukan sekolah yaitu 70. Pada siklus II siswa yang dinyatakan tuntas dengan nilai 70 meningkat menjadi 29 siswa dan siswa yang belum tuntas sebanyak 6 siswa. Kemudian pada siklus III siswa yang dinyatakan tuntas dengan nilai 70 meningkat dari siklus sebelumnya menjadi 35 siswa. pada siklus IV siswa yang dinyatakan tuntas dengan nilai 70 tetap pada siklus sebelumnya yaitu siswa tuntas menjadi 35 siswa. Hasil tes juga menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata siswa, yang mulanya pada siklus I sebesar 66, pada siklus II sebesar 76, pada siklus III sebesar 82 dan menurun menjadi 79 pada siklus IV. Rata-rata ketuntasan belajar siswa juga mengalami peningkatan yaitu: pada siklus I sebesar 31,42%, pada siklus II sebesar 82,8%, pada siklus III sebesar dan pada siklus IV tetap sebesar.

36 Jurnal Dinamika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2016 Histogram peningkatan ketuntasan belajar yang dicapai siswa dan nilai rata-rata tes prestasi belajar siswa dapat dilihat pada Gambar 3 dan Gambar 4. 1 31% 69% 83% 17% Tuntas KKM Tidak Tuntas KKM Gambar 3. Histogram Ketuntasan Tes Prestasi Belajar Siswa Siklus I-IV 100 80 60 40 20 0 66 76 82 79 Rerata Prestasi Belajar Gambar 4. Histogram Rata-Rata Nilai Tes Prestasi Belajar Siswa Siklus I-IV SIMPULAN Hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: (a) Penerapan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi belajar sebesar 24,41% dimana skor rata-rata motivasi belajar pada siklus I sebesar 57,54%, siklus II 64,04%, siklus III sebesar 78,7% dan pada siklus IV meningkat menjadi 81,95%. (b) Penerapan metode pembelajaran menggunakan metode pemberian tugas pembuatan mind mapping dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus I, siklus II, siklus III dan siklus IV telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 75% ketuntasan tes prestasi belajar siswa, hasil tes prestasi belajar siswa menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa sebesar 68,6%. Ketuntasan KKM pada siklus I sebesar 31,42%, pada siklus II sebesar 82,8%, pada siklus III sebesar dan pada siklus IV tetap sebesar. Beberapa saran atas hasil penelitian di atas adalah: sebaiknya guru menerapkan metode pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar peserta didik, guru selalu memberikan motivasi dan mampu menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan kondusif sehingga tercipta pembelajaran yang aktif dengan komunikasi dua arah yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. DAFTAR RUJUKAN Endang Mulyatiningsih. 2011. Riset Terapan: Bidang Pendidik & Teknik. Yogyakarta: UNY Press. Hamzah B. Uno. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara Kemmis,S. and Mc Taggert, R. 1988. The Action Research Planner,Third Edition. Victoria: Deakin University. Saifudin Azwar. 1998. Tes Prestasi (Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi Belajar) Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suharsimi Arikunto. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara Setyaningsih. 2010. Metode pemberian tugas untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas X pada teknik menghias hidangan. Skripsi, tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Yogyakarta