BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang serius jika tidak segera dicarikan jalan keluar.

dokumen-dokumen yang mirip
Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA. Implementasi Sila Keempat dan Kelima. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH.

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila tidak terbentuk begitu saja dan bukan hanya diciptakan oleh

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Pancasila dan Implementasinya

Bartima Oktavia Bahar Nim: E

Soal Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila. 2) Bacalah dengan seksama setiap butir pertanyaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. budaya, ras, agama, dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

BAB I PENDAHULUAN. memberi dorongan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Empat pilar

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

Tugas Praktikum 4 Artikel Ilmiah Implementasi Nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Negara di Lingkungan Legislatif

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN by DANIEL ARNOP HUTAPEA, S.Pd PERTEMUAN KE-2

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

tercantum Meskipun yaitu : Indonesia Limaa berikut: Rakyat. Dia Pancasila yang dasar Sekarang S Setelah Rumusan

MAKALAH HAK ASASI MANUSIA DALAM PANCASILA HAK ASASI MANUSIA

5 Contoh Sikap dan Perbuatan yang Mencerminkan Usaha Pelestarian Lingkungan Hidup sebagai Pengamalan Pancasila

Pendidikan Pancasila. Makna dan Aktualisasi Sila Ketuahanan Yang Maha Esa Dalam Kehidupan Bernegara pada Bidang Politik ekonomi, sosial dan hankam

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Hak Asasi Manusia Dalam Pancasila

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

I. Hakikat Pancasila. 1. Pancasila sebagai dasar Negara

MEMBANGUN KARAKTER MELALUI INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA DI LINGKUNGAN KELUARGA. Listyaningsih

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP

Pancasila dan Budaya. STMIK Amikom Yogyakarta. oleh : Rossidah ( Kelompok A ) D3 Manajemen Informatika. pembimbing :

PANCASILA. AKTUALISASI NILAI PANCASILA : Implementasi Sila Pertama dalam kaitan dengan Pembangunan Manusia Seutuhnya. Dr. Achmad Jamil M.Si.

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA

PENERAPAN NILAI-NILAI PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. kearah suatu tujuan yang dicita-citakan dan diharapkan perubahan tersebut

NILAI-NILAI DAN NORMA BERAKAR DARI BUDAYA BANGSA INDONESIA

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI TUGAS AKHIR

PANCASILA. Makna dan Aktualisasi Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN PANDANGAN HIDUP BANGSA INDONESIA. Dosen Pembimbing: Mohammad Idris. P, Drs, MM

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pancasila merupakan dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

I. PENDAHULUAN. ihwal yang selayaknya dikerjakan dan yang selayaknya dihindari.

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. telah berakar dalam kepribadian bangsa sebagai dasar negara yang mengatur

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

Oleh : Andika Sartono KELOMPOK A 11-D3MI-02. Dosen : Khalis Purwanto MM

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu

PENDIDIKAN PANCASILA. Modul ke: 15TEKNIK. Pancasila dan implementasi terhadap sila pertama. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi.

INTI SILA PERTAMA SAMPAI INTI SILA KELIMA

BUTIR BUTIR PANCASILA YANG TERBARU BESERTA CONTOH PENGAMALAN

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

ANALISIS KASUS OKNUM DEWAN MALAK DI TPR. Disusun oleh SRI SISKA WIRDANIYATI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah gerbang yang utama dan pertama dalam usaha

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pendidikan Kewarganegaraan

PENGUATAN NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI KEGIATAN KEPRAMUKAAN PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BANYUDONO KABUPATEN BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014

Aji Wicaksono S.H., M.Hum. Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

14TEKNIK. Pendidikan Pancasila. Pancasila dan implementasinya dalam sila ke-4 dan ke-5. Yayah Salamah, SPd. MSi. Modul ke: Fakultas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. beragam mempunyai perbedaan antar wilayah. Hubungan hidup antar sesama

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

29. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

BAB I PENDAHULUAN BAB II PANCASILA DASAR NEGARA

Mengaplikasikan Nilai-nilai Pancasila Dengan Donor Darah

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

Modul ke: Fakultas TEKNIK. Program Studi SIPIL.

PILAR KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGAR

MAKALAH EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS MODERN DAN GLOBAL PASCA REFORMASI

MAKNA PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

BAB I PENDAHULUAN. pribadi dalam menciptakan budaya sekolah yang penuh makna. Undangundang

G. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SDLB TUNAGRAHITA

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang utama untuk membentuk karakter siswa yang

I. PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan yang terjadi pada bangsa kita saat ini sangatlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

MAKALAH KONSEP AGAMA DALAM PANCASILA

PANCASILA Sebagai Paradigma Kehidupan

PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN IDEOLOGI NEGARA

KATA PENGANTAR. Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

BAB 1 PENDAHULUAN. jawab. Sebagaimana yang tertuang dalam pasal 3 Undang-Undang No. 20. tahun 2003 tentang SISDIKNAS yang berbunyi :

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sejarah mengungkapkan Pancasila sebagai jiwa seluruh rakyat Indonesia,

BAB 6 PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT

Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila Menurut Mahasiswa

Pancasila Sebagai Dasar Negara

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 83 TAHUN 2017 TENTANG

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

Disusun oleh : Passadewa NIM : Kelompok : Hak Asasi Program Studi : S1 Jurusan : Sistem Informasi Nama Dosen

BAB I PENDAHULUAN. dirinya, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang tercantum

IMPLEMENTASI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

TUGAS AKHIR Kebudayaan Indonesia Akar dari Pancasila

Pancasila dan Implementasinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Venty Fatimah, 2013

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada dasarnya karakter akan nampak pada sikap dan perilaku seseorang. Karakter yang baik sangat penting dimiliki oleh semua siswa, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang mempunyai karakter yang belum ideal. Tentu ini akan menjadi permasalahan yang serius jika tidak segera dicarikan jalan keluar. Sebagai bangsa Indonesia tentu saja kita harus mempunyai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang mempunyai nilai-nilai yang relevan untuk dijadikan pedoman dalam membentuk karakter siswa. Para pendiri bangsa ini merumuskan Pancasila dengan memasukkan unsur-unsur nilai yang lengkap didalamnya. Diantaranya adalah nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan. Kelima unsur tersebut oleh Founding Fathers akhirnya dijadikan dasar untuk membuat dasar negara bangsa ini. Nilai nilai Pancasila merupakan nilai yang sangat penting karena mengandung nilai-nilai luhur bangsa ini dan sangat relevan untuk dijadikan dasar dalam pembentukan karakter bangsa. Pancasila memuat nilai karakter yang baik dan bisa dijadikan rujukan untuk pembentukan karakter siswa. Dari kelima sila Pancasila, dalam masing-masing sila terdapat nilai karakter yang saling melengkapi antara nilai yang satu dengan nilai yang lain. Oleh karena itu nilaikarakter tersebut relevan jika dijadikan acuan membentuk karakter yang ideal. 1

2 Jika melihat nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila maka kita akan menemukan berbagai karakter, berikut ini karakter yang terkandung dalam Pancasila: Tabel 1: Nilai Karakter dalam Pancasila NO SILA KARAKTER 1 Ketuhanan Yang Maha Esa Relijius 2 Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab Berjiwa Kemanusiaan/Manusia wi 3 Persatuan Indonesia Nasionalis 4 Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Demokratis Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan 5 Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Berjiwa Sosial Nilai karakter diatas merupakan nilai karakter utama yang terdapat dalam masih terdapat berbagai karakter dari penjabaran atas nilai karakter utama tersebut. Dengan mempunyai karakter yang sesuai dengan karakter Pancasila diatas maka siswa akan terbentuk sebagai warga negara yang berkualitas dan dapat menjadi generasi bangsa yang baik. Nilai yang terkandung dalam Pancasila merupakan nilai luhur bangsa Indonesia yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai Pancasila luntur maka sama saja bangsa ini kehilangan kepribadian bangsa. Di SMP N 13 Magelang ditemukan permasalahan yang menyangkut karakter siswa. Hal ini juga dibenarkan oleh Ibu Ngatini selaku Wakil Kepala Sekolah SMP N 13 Magelang, bahwa kondisi sebagian siswa SMP N 13

3 Magelang memang memiliki karakter yang belum ideal. SMP N 13 Magelang merupakan salah satu sekolah menengah pertama negeri yang terletak di Kota Magelang. Karakter yang dimiliki oleh sebagian siswa SMP N 13 masih belum ideal, hal ini terlihat dari fakta di lapangan. Contohnya, sebagian siswa masih belum melaksanakan kewajibannya sebagai umat beragama. Fakta ini didapat dari guru agama SMP N 13 Magelang yang menyatakan bahwa tingkat siswa untuk melaksanakan kewajiban umat beragama masih rendah. Hal ini mencerminkan bahwa sebagian siswa SMP N 13 Magelang kurang religius, karena seharusnya dalam berdoa harus melaksanakannya dengan khidmat. Tentu saja ini bertolak belakang sila pertama Pancasila yakni Ketuhanan Yang Maha Esa. Jiwa kemanusiaan yang dimiliki sebagian siswa SMPN 13 Magelang juga masih rendah. Hal ini terlihat dari masing kurang sikap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan antar teman.tentu saja hal ini belum sesuai dengan sila kedua Pancasila yakni Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab. Sesama umat manusia seharusnya kita mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa. Terdapat sebagian siswa yang masih membeda-bedakan dalam berteman. Hal ini menunjukkan bahwa mereka belum mempunyai karakter yang sesuai dengan sila ketiga yakni Persatuan Indonesia. Karena seharusnya sebagai bangsa Indonesia mereka menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Seperti makna Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Tentu saja apabila membeda-bedakan dalam berteman akan menimbulkan perpecahan di sekolah.

4 Sebagaian siswa SMP N 13 Magelang bisa dibilang belum demokratis. Hal ini terlihat saat pembagian tugas kelas, walaupun sebelumnya dalam pembagian tugas tersebut telah dimusyawarahkan dan diambil keputusan bersama. Namun pada saat pelaksanaan tugas tersebut terdapat beberapa siswa yang menolak untuk melaksanakan keputusan tersebut. Hal ini bertolak belakang dengan sila ke empat, yakni Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan. Karena seharusnya kita harus mempunyai niat baik dan rasa tanggung jawab menerima dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah sesuai dengan yang diamanatkan dalam sila keempat. Jiwa sosial yang dimiliki sebagian siswa SMP N 13 Magelang masih rendah, hal ini terlihat saat sekolah mengadakan program rutin bersih-bersih lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar sekolah. Ada sebagian siswa yang kurang antusias dengan kegiatan ini, justru mereka menghindar dan tidak membantu siswa yang lain melakukan kegiatan bersih-bersih. Seharusnya semua siswa harus saling bahu-membahu melaksanakan kegiatan tersebut. Sesuai dengan sila kelima yakni, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, bahwa kita harus mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan. Jika dibiarkan tentu saja siswa SMP N 13 Magelang yang mempunyai karakter yang belum ideal akan menimbulkan efek yang negatif. Dengan adanya sebagian siswa yang mempunyai karakter yang belum ideal maka hal ini memberi dampak buruk bagi siswa yang lain. Karena tentu saja kegiatan belajar mereka di sekolah akan terganggu. Selain itu bisa saja dengan berjalannya waktu siswa yang

5 mempunyai karakter yang belum ideal ini akan mempengaruhi siswa lain untuk mengikuti jejaknya. Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila merupakan hal yang harus dilakukan untuk membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai nilai Pancasila. Pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila bukanlah sekedar tahu terhadap nilai-nilai tersebut, namun harus benar-benar memahami nilai-nilai tersebut. Selain pemahaman nilai-nilai Pancasila, pengamalan nilai-nilai Pancasila seperti yang tertuang dalam butir pengamalan akan membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Yakni akan membentuk sosok siswa yang Religius sesuai dengan sila pertama, mempunyai jiwa Kemanusiaan yang tinggi sesuai dengan sila kedua, mempunyai rasa Persatuan sesuai dengan sila ketiga, dengan mempunyai rasa persatuan yang tinggi maka siswa akan lebih menghargai perbedaan yang ada. Bhineka Tunggal Ika walau berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Selain itu juga mempunyai jiwa Demokrasi yang tinggi sehingga dalam pemecahan masalah yang terjadi dapat dilakukan dengan cara yang baik. Serta mempunyai sikap yang adil terhadap apapun yang terjadidan mempunyai Jiwa Sosial dalam kehidupan sehari-hari. Siswa kelas VIII SMP N 13 Magelang menerima pembelajaran mengenai materi Pancasila pada awal semester satu. Dengan tingkat pemahaman nilai-nilai yang baik maka hal tersebut akan menjadi modal untuk pembentukan karakter siswa. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pembelajaran dengan materi nilai-nilai Pancasila ini tidak mutlak membuat pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa akan meningkat. Karena tentu penyerapan siswa terhadap nilai-nilai Pancasila

6 dipengaruhi oleh berbagai faktor. Yakni seperti: metode pembelajaran yang digunakan, sikap siswa dalam mengikuti pembelajaran, serta faktor faktor lainnya. Tingkat pemahaman nilai nilai Pancasila siswa ini akan terlihat setelah diadakannya penelitian. Berikut ini adalah SK dan KD materi Pancasila: Tabel 2: Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilainilai Pancasila Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara Menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat Sumber: Lampiran Permendiknas 22 Tahun 2006 Dengan adanya materi mengenai Pancasila dalam pembelajaran PKn diharapkan siswa mempunyai pemahaman nilai nilai yang baik. Sebagai bangsa Indonesia, mempunyai pemahaman nilai-nilai Pancasila yang baik merupakan sesuatu yang wajib karena Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu dalam membentuk suatu karakter dibutuhkan landasan nilai yang menjadi acuan dasar dalam pembentukan karakter tersebut. Oleh karena itu dengan adanya pemahaman

7 nilai-nilai Pancasila maka hal tersebut diharapkan bisa menjadi rujukan dalam pembentukan karakter. Dalam tingkat sekolah menegah pertama materi mengenai Pancasila baru diajarkan di kelas VIII semester satu. Materi mengenai Pancasila memuat nilainilai yang sangat penting dan bisa dijadikan pedoman dalam pembentukan karakter siswa. Selain pembelajaran yang baik juga harus diimbangi dengan informasi pentingnya nilai-nilai Pancasila bagi warga negara. Kurangnya informasi mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila akan menjadi hambatan tersendiri dalam pembentukan karakter siswa. Selama ini di SMP N 13 Magelang belum ada informasi pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesadaran siswa untuk memahamami nilai-nilai Pancasila diluar pembelajaran pun masih rendah. Pembelajaran mengenai materi Pancasila sudah diajarkan di kelas VIII SMP N 13 Magelang pada semester pertama yang dimulai pada bulan Juli-September 2013. Dengan pembelajaran tersebut siswa tentu diajarkan berbagai materi yang menyangkut Pancasila. Salah satunya adalah mengenai nilai-nilai Pancasila. Penelitian ini sendiri dilaksanakan pada bulan Mei 2014. Sehingga sudah terpaut beberapa bulan sejak materi mengenai Pancasila diajarkan. Peneliti beranggapan bahwa dalam pembentukan karakter itu membutuhkan proses. Sehingga membutuhkan waktu untuk menghasilkan sebuah karakter yang baik. Selain itu pemahaman yang baik adalah pemahaman yang tak lekang oleh waktu. Sehingga walaupun materi tersebut sudah diajarkan beberapa bulan yang lalu, namun jika

8 siswa mempunyai pemahaman yang baik maka hasil dari pengukuran pemahaman siswa akan baik juga. Mengutip MPR, Samsuri (2011) menjelaskan bahwa visi Indonesia 2020 memuat idealitas perwujudan masyarakat Indonesia yang memeiliki karakter relijius, manusiawi, bersatu, demokratis, adil sejahtera, maju, mandiri, serta baik dan bersih dalam penyelenggaraan negara. Melihat karakter yang terdapat dalam visi Indonesia 2020 tersebut, nampaknya Pancasila merupakan senjata yang wajib digunakan untuk membangun karakter yang menjadi visi Indonesia 2020. Untuk mewujudkan visi Indonesia 2020 tersebut maka pemahaman siswa akan nilai nilai Pancasila harus ditingkatkan. Keberhasilan pembentukan siswa yang baik tentu akan tercapai apabila ada kerjasama dari berbagai elemen dalam mewujudkan hal tersebut. Jangan sampai nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila hanya akan menjadi sebuah pepatah kosong yang syarat akan makna luar biasa. Namun perlu diingat bahwa untuk membangun bangsa yang baik perlu adanya fondasi nilai dan Pancasila mempunyai nilai yang sangat lengkap untuk dijadikan fondasi tersebut. Penelitian ini menarik karena bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa dengan karakter siswa. Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia memuat nilai-nilai luhur. Sehingga nilai tersebut sangat relevan dalam upaya menghasilkan karakter siswa yang baik. Oleh karena itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui apakah ada atau tidak hubungan pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa dengan karakter siswa. Jika dianalogikan maka karakter yang belum ideal tersebut adalah suatu

9 penyakit, dan nilai-nilai Pancasila merupakan obat untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Dengan demikian maka pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila merupakan salah satu solusi untuk membentuk karakter siswa menjadi lebih baik. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat diidentifikasikan ke dalam beberapa permasalahan sebagai berikut: 1. Belum idealnya karakter sebagian siswa SMP N 13 Magelang. 2. Masih kurangnya informasi mengenai pentingnya pemahaman nilai-nilai Pancasila di SMP N 13 Magelang. 3. Masih rendahnya kesadaran siswa untuk memahami nilai-nilai Pancasila diluar pembelajaran. 4. Belum adanya kegiatan diluar pembelajaran yang secara khusus mengajarkan nilai-nilai Pancasila selain pramuka. C. Pembatasan Masalah Berdasarkan identifikasi di atas, ditemukan berbagai permasalahan di SMP Negeri 13 Magelang. Agar penelitian lebih fokus, maka peneliti memfokuskan kepada permasalahan, hubungan pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang. D. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah di atas maka didapat rumusan masalah sebagai berikut : Adakah hubungan pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa dengan karakter siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Magelang?

10 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini sebagai berikut: Untuk mengetahui hubungan pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan karakter siswa SMP Negeri 13 Magelang. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat, baik manfaat secara teoritis maupun manfaat secara praktis, manfaat-manfaat tersebut diantaranya sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis Hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat yang positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan. Karena bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa dengan karakter yang dimiliki siswa tersebut. 2. Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada siswa maupun pihak-pihak lain mengenai ada atau tidaknya hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila terhadap karakter siswa. Karakter yang dimaksud disini adalah karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan adanya informasi tersebut maka diharapkan akan memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

11