BAB III PENUTUP. mewujudkan rasa keadilan dalam masyarakat. dari Balai Pemasyarakatan. Hal-hal yang meringankan terdakwa yaitu :

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ada juga kejahatan yang dilakukan oleh anak-anak. Anak yaitu seorang yang belum berumur 18 tahun dan sejak masih dalam

BAB III PENUTUP. penelitian ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

JURNAL PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebagaimana diuraikan dalam bab sebelumnya dapat dikemukakan kesimpulan

Daftar Pustaka. Abulsyani, 1987, Sosiologi Kriminalitas, Jakarta: Remaja Karya

BAB V PENUTUP. unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : dapat diminta pertanggung jawaban atas perbuatannya.

PEMBIMBINGAN OLEH BALAI PEMASYARAKATAN KLAS I MALANG TERHADAP ANAK NAKAL YANG DIJATUHI PUTUSAN PIDANA BERSYARAT. Oleh : MEGA FANDITA SARI

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian analisis data dan wawancara dengan narasumber

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh dalam Penulisan

BAB III PENUTUP. terdahulu, maka penulis menyimpulkan beberapa hal yaitu :

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. tindak pidana dapat dilihat sebagai suatu bentuk tingkah laku yang menyimpang

DAFTAR PUSTAKA. (jilid 1), Penerbit PT.Prestasi pustakaraya, Jakarta, Ismu Gunadi W, Jonaedi Efendi, Yahman, Cepat & mudah memahami Hukum

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

perundang-undangan tentang pemberantasan tindak pidana korupsi serta tugas dan wewenang Kejaksaan, maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB III PENUTUP. bersifat yuridis adalah pertimbangan yang didasarkan pada fakta - fakta yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Alasan Pemilihan Judul. Pada era modernisasi dan globalisasi seperti sekarang ini

DAFTAR PUSTAKA. Achmad Sanusi, Pengantar Ilmu Hukum dan Pengantar Tata Hukum. Indonesia, Tarsito, Bandung, 1991.

DASAR PERTIMBANGAN HAKIM MEMBERIKAN PUTUSAN BERSYARAT TERHADAP ANAK PEMAKAI NARKOTIKA DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PADANG

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Pelajaran Hukum Pidana, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta, Pelajaran Hukum Pidana Bagian I, Raja Grafindo Persada,

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR YANG MENJADI KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN

Peranan Pembimbing Kemasyarakatan dalam Pengadilan Anak di Pematangsiantar. Abstrak

BAB V PENUTUP. skripsi ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan diatas, maka dapat di simpulkan :

BAB IV SIMPULAN A. SIMPULAN

BAB III PENUTUP. a. Kesimpulan. 1. Pertanggungjawaban pidana menyangkut pemidanaannya sesuai dengan

PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP NARAPIDANA ANAK DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN ANAK KLAS II A BLITAR (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Anak kelas IIA Blitar)

V. PENUTUP. 1. Penyebab timbulnya kejahatan penistaan agama didasari oleh faktor; Pertama,

BAB III PENUTUP. pidana pembunuhan berencana yang menggunakan racun, yaitu: b. Jaksa Penuntut Umum membuat surat dakwaan yang merupakan dasar

BAB III PENUTUP. a. Faktor kemandirian kekuasaan kehakiman atau kebebasan yang. pengancaman pidana di dalam undang-undang.

BAB V PENUTUP tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia adalah negara yang berdasarkan atas hukum, maka

BAB I PENDAHULUAN. eksistensi negara modern, dan oleh karena itu masing-masing negara berusaha

DAFTAR PUSTAKA. Grafika, Jakarta Grafika, Anton M.Moelijono, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998

BAB III PENUTUP. pidana, maka pemidanaan terhadap anak kleptomania adalah tidak benar.

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang dan peraturan serta ketentuan-ketentuan lain yang berlaku di

BAB III PENUTUP. disimpulkan peran penyidik dalam menangani tindak pidana yang. dilakukan oleh anakmenurut Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. sekali terjadi, bahkan berjumlah terbesar diantara jenis-jenis kejahatan terhadap

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK DALAM PROSES PENUNTUTAN PERKARA PIDANA DI KEJAKSAAN NEGERI PADANG JURNAL. Oleh:

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan analisis pembahasan, hasil penelitian yang penulis

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu aturan hukum tertulis yang disebut pidana. Adapun dapat ditarik kesimpulan tujuan pidana adalah: 2

I. PENDAHULUAN. kaya, tua, muda, dan bahkan anak-anak. Saat ini penyalahgunaan narkotika tidak

BAB III PENUTUP. maka penulis mengambil kesimpulan bahwa : a. Perlindungan sementara. atau shelter. b. Rehabilitasi.

BAB IV PENUTUP A. Simpulan

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai anak, adalah merupakan hal yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. mampu memimpin serta memelihara kesatuan dan persatuan bangsa dalam. dan tantangan dalam masyarakat dan kadang-kadang dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. melanggarnya, sedangkan kejahatan adalah perbuatan dengan proses yang sama dan

DAFTAR PUSTAKA. A. Buku-Buku Adami Chazawi, 2011, Pelajaran Hukum Pidana I, Jakarta, Raja Grafindo Persada

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tindak pidana merupakan pengertian dasar dalam hukum pidana ( yuridis normatif ). Kejahatan

BAB III PENUTUP. seksual Narapidana yang terikat perkawinan, yaitu meliputi : a. Penggunaan hak cuti menjelang bebas (CMB)

PENJATUHAN PIDANA PENJARA BAGI TERDAKWA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perubahan dari segi kualitas dan kuantitas. Kualitas kejahatan pada

Lex et Societatis, Vol. II/No. 7/Ags/2014. PEMIDANAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR 1 Oleh: Judy Mananohas 2

Penerapan Pidana Bersyarat Sebagai Alternatif Pidana Perampasan Kemerdekaan

DAFTAR PUSTAKA. Admasasmita Romli, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer. Jakarta: Kencana

III. METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam pembahasan penulisan penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA. Arief, Barda Nawawi, Kebijakan Kriminal, op.cit, hal.2

BAB I PENDAHULUAN. dijadikan sebagai khalifah (pemimpin). Manusia merupakan makhluk

DAFTAR PUSTAKA. A. Abidin, Farid, Zainal, 1995, Hukum Pidana I, Jakarta: Sinar Grafika.

DAFTAR KEPUSTAKAAN., Hukum Acara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta, 2010;, Asas-asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta, 2004;

JURNAL PENGANCAMAN SANKSI PIDANA PENJARA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2012

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Sebagaimana tertulis dalam rumusan masalah, akhirnya penulis

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PENIPUAN (STUDI KASUS PADA PENGADILAN NEGERI DI SURAKARTA)

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dapat. disimpulkan sebagai berikut:

ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruh yang cukup besar dalam membentuk perilaku seorang anak. 1

Bab III. Penutup. dalam penulisan hukum/skripsi ini sebagai berikut:

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT PEMBERIAN REMISI. A. Sulit mendapatkan Justice Collaborator (JC)

BAB I PENDAHULUAN. Pengertian Anak dalam Konsideran Undang-Undang Nomor 11 Tahun

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisa kasus diatas dapat disimpulkan bahwa ada. keterkaitan antara jumlah kerugian negara dengan berat ringannya pidana

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, Hukum Harta Kekayaan, PT.Citra Aditya, Bandung, 1994

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di muka maka penulis

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta: Balai. Atmasasmita, Romli Kepenjaraan.

Prakoso, D, (1988), Hukum Penitensir di Indonesia, Bandung: Armico.

3 Anonimous, UU Perlindungan Anak, UU No. 35 Tahun. 5 Maidin Gultom, Hukum Perlindungan Terhadap Anak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap bangsa mempunyai kebutuhan yang berbeda dalam hal

Lex Privatum Vol. V/No. 6/Ags/2017

DAFTAR PUSTAKA. Prakoso, Abintoro, Hukum Perlindungan Anak, Yogyakarta : LaksBang PRESSindo.

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN KHUSUS TERHADAP ANAK SEBAGAI KORBAN PENCABULAN MENURUT UU NO. 23 TAHUN 2002

SKRIPSI PERANAN PENYIDIK POLRI DALAM MENCARI BARANG BUKTI HASIL TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA DI WILAYAH HUKUM POLRESTA PADANG

Penerapan Tindak Pidana Ringan (Studi Putusan Pengadilan Negeri Kisaran Nomor 456/Pid.B/2013/PN.Kis)

BAB III PENUTUP. sebagai jawaban atas permasalahan yaitu :

I. PENDAHULUAN. dengan alat kelamin atau bagian tubuh lainnya yang dapat merangsang nafsu

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Wahid Dan Mohammad Labib, Kejahatan Mayantara (Cyber Crime), PT Refika Aditama, Bandung, 2005

DAFTAR PUSTAKA. Ali, Achmad, Menguak Realitas Hukum: Rampai Kolom Dan Artikel Pilihan Dalam Bidang Hukum, (Jakarta: Kencana, 2008).

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, Kejahatan Terhadap Tubuh dan Nyawa, PT Raja Grafido Persada, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Adami Chazawi, 2008, Hukum Pembuktian Tindak Pidana Korupsi, Bandung, Alumni,

DAFTAR PUSTAKA. Anwar, Desy, 2003, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Amelia, Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. telah ditegaskan dengan jelas bahwa Negara Indonesia berdasarkan atas hukum,

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI PERBANDINGAN PENJATUHAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PERTAMA DAN RESIDIVIS.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

BAB III BATAS USIA SERTA PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK DALAM PERSPEKTIF UU NO. 3 TAHUN 1997 TENTANG PENGADILAN ANAK

SKRIPSI PERAN BAPAS DALAM PEMBIMBINGAN KLIEN PEMASYARAKATAN YANG MENJALANI CUTI MENJELANG BEBAS. (Studi di Balai Pemasyarakatan Surakarta)

BAB III PENUTUP. (Berita Acara Pelaksanaan Putusan Hakim) yang isinya. dalam amar putusan Hakim.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. Untuk menjawab rumusan masalah yang dikemukakan penulis, berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. Hukum diciptakan oleh manusia mempunyai tujuan untuk menciptakan

BAB III PENUTUP. diuraikan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: penyalahgunaan psikotropika dapat dengan menggunakan diskresi, yaitu

BAB III PENUTUP. Pemasyarakatan narkotika Yogyakarta adalah:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang dalam

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Halim Barkatullah, Hukum Perlindungan Konsumen, Banjarmasin, FH.

Transkripsi:

66 BAB III PENUTUP A. Simpulan Putusan hakim harus memberikan efek jera terhadap pelaku tindak pidana dan dapat membuat terdakwa menjadi orang yang lebih bertanggung jawab dan dapat kembali menjadi warga masyarakat yang lebih baik. Putusan juga harus bisa mencegah orang lain untuk melakukan tindak pidana. Putusan Hakim bukan merupakan bentuk aksi balas dendam akan tetapi untuk mewujudkan rasa keadilan dalam masyarakat. Dalam menjatuhkan pidana Hakim harus mempertimbangkan banyak hal. Pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak yang melakukan tindak pidana pencurian yaitu Fakta-fakta yang diketemukan dalam proses pemeriksaan, selain itu yang menjadi pertimbangan hakim adalah halhal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan terdakwa, serta saran dari Balai Pemasyarakatan. Hal-hal yang meringankan terdakwa yaitu : 1. Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan. 2. Terdakwa mengaku berterus terang. 3. Terdakwa menyesali perbuatannya. 4. Terdakwa belum pernah dihukum. Hal-hal yang memberatkan terdakwa yaitu

67 1. Perbuatan terdakwa merugikan orang lain. 2. Perbuatan terdakwa meresahkan orang lain. 3. Terdakwa telah menikmati hasilnya. 4. Terdakwa pernah dihukum. Sesuai dengan Pasal 60 ayat (3) Undang-undang No.11 Tahun 2012 tenteng Sistem Peradilan Pidana Anak yaitu sebelum menjatuhkan putusan hakim wajib mempertimbangkan laporan penelitian kemasyarakatan dari pembimbing kemasyaraktan. Menurut Emma Sri Setyowati, SH Dalam menjatuhkan putusan, hakim juga harus mempertimbangkan rasa keadilan masyarakat, keadaan mental, psikologi tersangka, selain itu juga harus memperhatikan apa yang menjadi motif/latar belakang tersangka melakukan pencurian. B. Saran Berdasarkan pembahasan dalam bab terdahulu serta kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan tersebut, penulis mencoba memberikan saran agar dalam menjatuhkan putusan perkara anak dapat lebih baik bagi perkembangan jiwa anak sebagai berikut : 1. Perlunya hakim Pengadilan Negeri Wates dalam menjatuhkan putusan memperhatikan situasi dan kondisi dari masyarakat dan terdakwa agar dapat memberikan keputusan yang sesuai dengan dengan kondisi psikologi anak dan putusan tersebut juga memberikan rasa keadilan bagi masyarakat.

68 2. Perlunya hakim Pengadilan Negeri Wates dalam menjatuhkan putusan mempertimbangkan faktor yang dapat memberikan efek jera bagi terdakwa namun selain pidana penjara, karena lingkungan penjara kurang kondusif bagi perkembangan mental anak tersebut. Setelah anak tersebut bebas dari penjara akan tetap mendapatkan stigma buruk dimata masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA Buku Atang Ranoemiharja, 1976, Hukum Acara Pidana, Transito, Bandung Bambang Poernomo, 1985, Asas-asas Hukum Pidana, Ghalia, Jakarta. Bambang Waluyo, 2000, Pidana dan Pemidanaan, Sinar Grafika, Jakarta. Darwan prist, 2003, Hukum Anak Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung. Dwija Priyatno, 2006, Sistem Pelaksaan Pidana Penjara Di Indonesia, Refika Aditama, Bandung. Irma Setyowati Soemitro, 1990, Aspek Hukum Perlindungan Anak,Bumi Aksara, Jakarta Kartini Kartono, 1998, Phatologi Sosial 2 Kenakalan Remaja, Raja Grafindo Persada, Jakarta Lamintang, 1997, Dasar-dasar HukumPidana Indonesia, Bandung. Citra Aditya Bhakti, Maidin Gultom, 2008, Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dalam Sistem Peradilan Anak di Indonesia, Refika aditama, Bandung. Moeljatno, 1984, Asas-asas hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta. Moelatno,1996,Kitab Undang-undang Hukum Pidana, Bumi Aksara, Jakarta Olden Bidara, Syafrudin Kartasamita et all, 1997, Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Adminitrasi Pengadilan, Mahkamah Agung, Jakarta Qirom Syamsuddin Meliala, A dan E. Sumaryono, 1985, kejahatan Anak Suatu Tinjauan dari Psikologi dan Hukum, Liberty, Yogyakarta.

Romli Atmasasmita, 1983, Problem Kenakalan Anak-anak Remaja, Armico, Bandung. Sofyan S. Willis, 1981, Problema Remaja dan Pemecahannya, Angkasa, Bandung. Soerjono Soekanto dan Sri Mammudji, 1990, Pengantar Singkat Penelitian Hukum Normatif, Rajawali Press, Jakarta. Teguh Prasetyo,2010, Hukum Pidana,Raja Grafindo Persada, Jakarta. Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 2012, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Balai Pustaka, Jakarta. Wagiati Soetodjo, 2006, Hukum Pidana Anak, Refika Aditama, Bandung. Wirjono Projodikoro, 1989, Asas-asas Hukum Pidana Di Indonesia, Eresco, Bandung Peraturan Perundang-undangan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana Undang-undang Republik Indonesia No.3 Tahun 1997 Tentang Peradilan Anak Lembaran Negara RI Tahun 1997 Nomor 3 Undang-undang Republik Indonesia No.48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman Undang-undang Republik Indonesia No.23 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Anak Undang-undang Republik Indonesia No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak