ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMA NEGERI MENDO BARAT DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK Yunistia Almayanti Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email : tyatiyud@yahoo.co.id Abstrak Senior High School Mendo West a government agency in the field of education, which address the street Pahlawan XII, District of West Mendo, Petaling. The administration of student activity that is running is still done manually, the problems among others difficult to accurately assess incoming transfer students, mutation student, often the same recording student data, difficult to accurately assess violations of the student discipline, and preparing reports relating to the administration of student. Making an program application Information Systems Administration of Students at Senior High School Mendo West with Object Oriented Methodology is expected to easily manage the system information associated with the administration of student, and can improve school performance by utilizing the maximum role of information technology, so that will make the process administration of student more rapid, precise, effective and efficient. Kata Kunci : Senior High School Mendo West, Administration Of Student, Object Oriented Methodology.. Pendahuluan Perkembangan sumber daya manusia yang semakin pesat menjadikan teknologi informasi sangat dibutuhkan khususnya perkembangan teknologi komputer sebagai alat pengolah dan penyimpan data yang merupakan faktor utama untuk mendukung kemajuan teknologi dalam suatu perusahaan tanpa terkecuali instansi-instansi pemerintah salah satunya yaitu didalam dunia pendidikan yang sebagai pusat generasi penerus bangsa yang memiliki kemampuan yang sangat tinggi. Dibalik itu semua, pembangunan sebuah sistem informasi didalam suatu pendidikan selama ini masih beroperasi secara manual dan harus dikembangkan lebih modern agar dapat beroperasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan sistem yang sudah terkomputerisasi. Administrasi kesiswaan mencakup proses penyelenggaraan usaha kerja sama dalam bidang kesiswaan yang meliputi pendataan siswa yang masuk pindahan dari sekolah lain, pembuatan surat mutasi untuk siswa yang akan pindah sekolah, pengelolaan data siswa, serta hal-hal yang berhubungan dengan tata tertib disekolah. Administrasi kesiswaan disusun secara tertib dan teratur serta sebagai pemberi petunjuk bagi penyelenggara dan pengelola administrasi kesiswaan agar tercapainya tujuan-tujuan pendidikan disekolah secara maksimal sehingga peningkatan mutu kegiatan dapat tercapai sesuai dengan visi dan misi tujuan sekolah secara keseluruhan. Oleh karena itu penulis perlu membuat suatu sistem informasi administrasi kesiswaan yang berbasis komputer dengan menggunakan metodologi berorientasi objek, agar dapat mengurangi kelemahan sistem sebelumnya yang dimana seharusnya proses bisnis dapat berjalan dengan efektif dan efisien. 2. Tinjauan Pustaka 2. Konsep Dasar Sistem Informasi Menurut (Tata Sutabri 202 : 3), secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Menurut (Tata Sutabri 202 : 22), Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan. Menurut (Tata Sutabri 202 : 38), Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. 2.2 Teori Administrasi Kesiswaan Administrasi kesiswaan merupakan kegiatan yang meliputi pengaturan tentang administrasi yang berkaitan dengan kesiswaan dalam upaya mengembangkan potensi siswa. Sistem informasi administrasi kesiswaan adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal ini yang berhubungan dengan kesiswaan. Data yang dimaksud terdiri atas informasi administrasi kesiswaan adalah sebagai berikut: melakukan input data siswa yang masuk pindahan dan
menyimpannya ke dalam database, melakukan input data siswa yang telah ada dan menyimpannya kedalam database, melakukan input data pelanggaran tata tertib dan menyimpanya ke dalam database, melakukan input data guru bp dan menyimpannya kedalam database, membuat surat rekomendasi sebagai bukti siswa yang masuk pindahan diterima, membuat surat permohonan mutasi siswa, membuat surat perjanjian, membuat surat panggilan orangtua/wali siswa, membuat laporan siswa masuk pindahan, siswa mutasi dan pelanggaran tata tertib. Sistem informasi administrasi kesiswaan merupakan hal yang sangat penting dalam mengatur segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan kesiswaan. Di dalam sistem inilah komponen yang ada dapat saling berinteraksi. 2.3 Unified Modeling Language (UML) Menurut (Ahmad Mnawar : 2005), UML merupakan sistem arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object- Oriented Analysis/Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi, dan mendokumentasikan artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskripsi, atau software) yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan OOSE (Object-Oriented Software Engineering). 2.4 Analisa Berorientasi Objek Menurut (Bernd Bruegge and Allen H. Dutoit 200 : 20), Analisa berorientasi objek merupakan pemodelan yang bersangkutan dengan domain aplikasi dan berfokus pada konsep individu yang dimanipulasi oleh sifat dan hubungan sistem. Analisa berorientasi objek dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, seperti activity diagram, use case diagram, sequence diagram, class diagram, package diagram. 2.5 Perancangan Berorientasi Objek Menurut (Jeffery L. Whitten 2004:686) Perancangan sistem berorientasi obyek (Object-Oriented Design) adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mensfesifikasikan kebutuhan-kebutuhan sistem dengan mengkolaborasikan obyek-obyek, atribut-atribut dan metode-metode yang ada. 2.6 Perancangan Basis Data Merupakan tahap merancang basis data yang diterapkan oleh sistem. Berbeda dengan langkah-langkah yang dilakukan dalam perancangan sistem terstruktur, secara garis besar tahap dalam merancang basis data pada perancangan berorientasi obyek, yaitu: ERD (Entity Relationship Diagram), Transformasi ERD ke LRS, LRS (Logical Record Structure), tabel, spesifikasi basis 2 data, Identifkasi kebutuhan, rancangan dokumen keluaran, rancangan dokumen masukan, rancangan layar program. 2.7 Teori Software Microsoft Access 2007 Microsoft Access merupakan salah satu produk database engine dari Microsoft yang sudah sangat dikenal. Access merupakan sebuah database engine yang walaupun sederhana namun dapat diandalkan dan sangat mudah digunakan. Fasilitas yang disediakan tergolong lengkap dan sangat memadai untuk kebutuhan studi atau kebutuhan bisnis dengan skala kecil menengah (Winpec Solution) 2.8 Teori Software Microsoft Visio 2007 Microsoft Visio 2007 adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat diagram. Aplikasi ini meyediakan banyak fasilitas pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem. Visio dapat menghasilkan suatu diagram mulai dari yang sederhana hingga diagram yang lebih kompleks (Wahana Komputer ) 2.9 Teori Software Visual Basic 2008 Microsoft Visual Basic 2008 merupakan bahasa pemrograman yang powerful dalam membangun sistem aplikasi. Selain memiliki fitur fitur yang handal, Visual Basic 2008 juga mudah digunakan oleh orang awam sekalipun. Adapun SQL Server 2008 adalah sebuah RDMBS (Relationship Database Management System) yang di-develop oleh Microsoft, sangat handal digunakan untuk menyimpan dan mengolah data. Visual Basic versi 2008 ini sudah mengadopsi dotnet framework 3.5. Aplikasi yang ada pada Visual Studio 2008 diantaranya adalah VB, C# dan C++ (Cybertron Solution dan SmitDev Community). 2. Teori Manajemen Proyek Menurut (Jack T. Marchewka 200) dalam bukunya yang berjudul Information Technology Project Management, standar untuk mengelola proyek adalah nilai-nilai yang ada pada The Project Management Institute (PMI), sebuah organisasi yang didirikan pada tahun 969 dan berkembang menjadi sebuah asosiasi non profit terkemuka untuk area manajemen proyek. Sebuah proyek adalah sebuah pekerjaan berbatas waktu yang menghasilkan produk tertentu yang unik, layanan, atau bentuk hasil lainnya. Sedangkan manajemen proyek adalah aplikasi dari sebuah pengetahuan, keahlian, alat bantu dan teknik tertentu untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan proyek agar berjalan sesuai dengan kebutuhan proyek utama. Mengelola proyek terdiri dari mengidentifikasi kebutuhan,
menentukan tujuan yang jelas, menyeimbangkan antara kualitas, cakupan, waktu, dan biaya proyek, serta mampu mengadaptasi berbagai spesifikasi, rencana, dan pendekatan-pendekatan berbeda dari berbagai pemangku kepentingan yang berbeda. 3. Metodologi Penelitian Metode penelitian adalah menggambarkan cara mengumpulkan informasi-informasi atau data-data yang diperlukan. Dengan metode penelitian ini dapat memandu peneliti mengenai urutan urutan bagaimana penelitian ini dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu organisasi. Berikut ini metode-metode yang digunakan : 3. Metode Pengumpulan Data Dalam pengumpulan data penulis akan melakukan pengumpulan data dengan menggunakan metode sebagai berikut: a. Metode Observasi Penulis melihat dan mengamati secara langsung objek yang akan diteliti dan bagian-bagian yang ada hubungannya dengan topik permasalahan sekaligus pengumpulan dokumen-dokumen yang digunakan. b. Metode Wawancara Merupakan metode pengumpulan data yang berupa komunikasi langsung antara penulis dengan pihak-pihak terkait yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini. c. Metode Kepustakaan Metode pengumpulan data dengan mempelajari, dan mengumpulkan bahan dari buku-buku, atau sumber yang berkaitan dengan topik permasalahan. 3.2 Metode Analisa Sistem Tahapan yang dilakukan yaitu dengan mempelajari dan mengetahui bagaimana cara kerja sistem yang ada. Menspesifikasikan masukan-masukan yang ada, database yang digunakan, serta proses yang dilakukan dan keluaran yang dihasilkan. Dimana metode yang digunakan adalah metodologi berorientasi objek yang dapat didefinisikan dengan baik dan jelas. 3.3 Metode Perancangan Sistem Tahap Perancangan Sistem adalah merancang sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem yang ada, sehingga menghasilkan model sistem baru yang ada, sehingga menghasilkan model baru yang diusulkan, dengan disertai rancangan database dan spesifikasi program. Alat bantu yang digunakan dalam merancang sistem adalah ERD (Entity Relationship Diagram), LRS (Logical Record Structure), relasi ke tabel, dan spesifikasi basis data. 3.4 Proses Bisnis Berikut proses bisnis administrasi kesiswaan pada SMA Negeri Mendo Barat yang sedang berjalan adalah : a. Proses Pendataan Siswa Masuk Siswa yang akan masuk ke SMA Negeri Mendo Barat mengajukan permohonan masuk pindahan dengan menyerahkan surat keterangan masuk pindah dari 3 sekolah asalnya kepada bagian TU, kemudian bagian TU menerima surat keterangan masuk pindahan, lalu memeriksa surat keterangan masuk pindahan tersebut. Jika tidak layak bagian TU mengkonfirmasi permohonan masuk pindahan tidak layak kepada siswa, kemudian siswa menerima konfirmasi tersebut. Jika permohonan masuk pindahan layak, bagian TU membuat surat rekomendasi sebagai bukti siswa diterima, kemudian bagian TU menyerahkan surat rekomendasi kepada kepala sekolah untuk ditandatangani. Kepala sekolah menyerahkan kembali surat rekomendasi kepada bagian TU, kemudian bagian TU menerima surat rekomendasi yang sudah ditandatangani kepala sekolah lalu menyerahkannya kepada siswa, lalu siswa menerima surat rekomendasi tersebut. b. Proses Pendataan Siswa Siswa mengisi formulir biodata, setelah itu menyerahkan formulir biodata kepada bagian TU. menerima formulir biodata siswa, kemudian mencatat data-data siswa yang telah diisi diformulir untuk dibuatkan daftar induk siswa kedalam buku induk siswa. c. Proses Pembuatan Surat Keterangan Mutasi Siswa mengajukan permohonan pindah, kemudian menyerahkan surat permohonan pindah ke bagian TU, lalu bagian TU menerima surat permohonan pindah. mencatat surat permohonan pindah untuk dibuatkan surat keterangan mutasi. menyerahkan surat keterangan mutasi kepada kepala sekolah untuk ditandatangani. Kepala sekolah menyerahkan kembali surat keterangan mutasi kepada bagian TU, kemudian bagian TU menerima surat keterangan mutasi yang sudah ditandatangani kepala sekolah. menyerahkan surat keterangan mutasi yang sudah ditandatangani kepala sekolah kepada bagian dinas pendidikan. Bagian dinas pendidikan menerima surat keterangan mutasi tersebut, kemudian bagian dinas pendidikan tandatangan dan stempel surat keterangan mutasi yang disetujui, kemudian menyerahkan surat keterangan mutasi yang telah ditandatangan dan distempel kepada bagian TU, lalu bagian TU menerima surat keterangan mutasi yang telah ditandatangan dan distempel. mengkopikan surat keterangan mutasi yang telah ditandatangan dan distempel lalu mengarsipkan surat tersebut. menyerahkan surat keterangan mutasi yang telah ditandatangan dan distempel kepada siswa, kemudian siswa menerima surat keterangan mutasi yang telah ditandatangan dan distempel. d. Proses Pendataan Guru BP Guru BP mengisi data pribadi mereka, lalu menyerahkannya kepada bagian TU. Kemudian bagian TU menerima data pribadi dari guru BP untuk diserahkan kepada bagian dinas pendidikan untuk ditandatngani. Bagian dinas pendidikan menerima data guru BP dari bagian TU, kemudian mengkonfirmasikan penerimaan guru BP. Jika tidak layak, maka bagian dinas pendidikan konfirmasi penerimaan guru BP tidak layak kepada bagian TU, kemudian bagian TU menerima konfirmasi, lalu mengkonfirmasikan kepada guru BP yang bersangkutan bahwa tidak layak diterima,
lalu guru BP menerima konfirmasi tidak layak diterima. Jika layak, maka bagian dinas pendidikan menandatangani data guru BP, lalu menyerahkannya kepada bagian TU, kemudian bagian TU menerima data guru BP yang telah ditandatangani oleh bagian dinas pendidikan. Kemudian bagian TU memberi konfirmasi penerimaan guru BP, lalu guru BP menerima konfirmasi tersebut. e. Proses Pencatatan dan Pemberian Sanksi Pelanggaran Tata Tertib Siswa yang melakukan pelanggaran akan dicatat data pelanggarannya oleh bagian TU, kemudian bagian TU memeriksa sanksi pelanggaran. Jika pelanggarannya ringan, maka bagian TU mengkonfirmasikan kepada guru BP pelanggaran yang dilakukan siswa tersebut ringan. Guru BP menerima konfirmasi pelanggaran ringan dari bagian TU, lalu menindak lanjuti sanksi untuk siswa yang melanggar. Jika siswa yang melanggar tidak sering, maka guru BP hanya memberi teguran, lalu siswa akan menerima teguran dari guru BP. Jika siswa yang melanggar sering, maka guru BP mengkonfirmasikan kepada bagian TU untuk dilakukan pembuatan surat perjanjian. menerima konfirmasi tersebut, lalu membuatkan surat perjanjian, kemudian menyerahkannya kepada guru BP. Setelah itu guru BP menerima surat perjanjian, kemudian menyerahkannya kepada siswa, kemudian siswa menerima surat perjanjian tersebut. Untuk jenis pelanggaran berat, bagian TU mengkonfirmasikan kepada wakil kepala kesiswaan pelanggaran yang dilakukan siswa tersebut berat, wakil kepala kesiswaan menerima konfirmasi tersebut, kemudian mengkonfirmasikan kepada kepala sekolah untuk menyetujui dilakukannya pembuatan surat panggilan orangtua. Kepala sekolah menerima konfirmasi tersebut, lalu mengkonfirmasikan persetujuan untuk pembuatan surat panggilan orangtua kepada wakil kepala kesiswaan, kemudian wakil kepala kesiswaan menerima konfirmasi tersebut, lalu mengkonfirmasikan lagi kepada bagian TU untuk pembuatan surat panggilan orangtua, bagian TU menerima konfirmasi, kemudian membuatkan surat panggilan orangtua untuk diserahkan kepada siswa, kemudian siswa menerima surat panggilan orangtua. f. Proses Pembuatan Laporan Siswa Masuk membuat laporan siswa masuk pindahan untuk diserahkan kepada kepala sekolah, kemudian kepala sekolah menerima laporan siswa masuk pindahan. g. Proses Pembuatan Laporan Siswa Mutasi membuat laporan siswa mutasi untuk diserahkan kepada kepala sekolah, kemudian kepala sekolah menerima laporan siswa mutasi. h. Proses Pembuatan Laporan Pelanggaran Tata Tertib membuat laporan pelanggaran tata tertib untuk diserahkan kepada kepala sekolah, kemudian kepala sekolah menerima laporan pelanggaran tata tertib. 4. Hasil dan Pembahasan 4. Use Case Diagram Siswa Masuk a. Siswa Masuk Gambar 4. Package Diagram Gambar 4.2 Use Case Diagram Siswa Masuk b. Pendataan Siswa c. Siswa Mutasi Pendataan Siswa Siswa Mutasi Pelanggaran Tata Tertib Entry SMA Asal Gambar 4.3 Use Case Diagram Pendataan Siswa Gambar 4.4 Use Case Diagram Siswa Mutasi Laporan Entry Surat Keterangan Masuk Entry Surat Rekomendasi Cetak Surat Rekomendasi Siswa Tata Tertib Entry Surat Permohonan Mutasi Entry Surat Keterangan Mutasi Cetak Surat Keterangan Mutasi 4
d. Pelanggaran Tata Tertib 4.2 ERD (Entity Relationship Diagram) Guru BP Pelanggaran SURAT KETERANGAN MASUK PINDAHAN M No_SrtKetMskPndhn Tgl_SrtKetMskPndhn Nm_ClnSiswa Kelas_Asl Alsan_Pndh hasil No_SrtKetMskPndhn No_SrtRkmndsi SURAT REKOMENDASI No_SrtRkmndsi Tgl_SrtRkmndsi Isi_SrtRkmndsi SURAT PANGGILAN ORANGTUA No_SrtPgglnOrtu Tgl_SrtPgglnOrtu Isi_SrtPgglnOrtu Hari Tanggal Pukul serah jadi peroleh Cetak Data Pelanggaran Kd_SMA No_SrtKetMskPndhn No_SrtRkmndsi NIS No_SrtPgglnOrtu Cetak Surat Perjanjian Cetak Surat Panggilan Orangtua Gambar 4.5 Use Case Diagram Pelanggaran Tata Tertib SMA ASAL Kd_SMA Nm_SMA Almt_SMA SISWA NIS NISN Nm_Siswa Jenkel TmpLhr_Siswa TglLhr_Siswa Agma_Siswa Kewarganegaraan Almt_Siswa NoTelp_Siswa Nm_OrtuWali TmpLhr_OrtuWali TglLhr_OrtuWali Agama_OrtuWali Pkrjaan_OrtuWali Almt_OrtuWali NoTelp_OrtuWali M M N lakukan PELANGGARAN isi NIS Tgl_Plggrn Tindakan Kd_Tatib Alasan TATA TERTIB Kd_Tatib Nm_Tatib Sanksi e. Laporan ajukan terima NIS No_SrtPrmhnMtsi No_SrtPrjnjian Cetak Laporan Siswa Masuk Cetak Laporan Siswa Mutasi SURAT KETERANGAN MUTASI No_SrtKetMtsi Tgl_SrtKetMtsi buat No_SrtPrmhnMtsi No_SrtKetMtsi SURAT PERMOHONAN MUTASI No_SrtPrmhnMtsi Tgl_SrtPrmhnMtsi Sklh_Tujuan Alsn_Mtsi SURAT PERJANJIAN M No_SrtPrjnjian Tgl_SrtPrjnjian Isi_SrtPrjnjian serah Cetak Laporan Pelanggaran Tata Tertib NIP No_SrtPrjnjian Gambar 4.6 Use Case Diagram Laporan GURU BP NIP Nama Pangkat Jbtn_Fgsional Msa_Krj Pddkn_Trkhr Tmp_Lhr Tgl_Lhr Agma JK Status Gambar 4.7 ERD (Entity Relationship Diagram) 5
4.3 Rancangan Dialog Layar Struktur Tampilan SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SMA NEGERI MENDO BARAT c. Rancangan Layar Transaksi Entry Surat Keterangan Masuk Entry Surat Keterangan Masuk ENTRY SURAT KETERANGAN MASUK PINDAHAN Nomor Surat Keterangan Masuk : Tanggal Surat Keterangan Masuk : dd/mm/yyyy Data SMA Asal Kode SMA : Nama SMA : Pilih SISWA MASUK PINDAHAN PENDATAAN SISWA SISWA MUTASI PELANGGARAN TATA TERTIB LAPORAN Alamat SMA : Nama Calon Siswa : SMA Asal Siswa Entry Surat Permohonan Mutasi Guru BP Cetak Laporan Siswa Masuk Kelas Asal : Alasan Pindah : Entry Surat Keterangan Masuk Entry Surat Rekomendasi Cetak Surat Rekomendasi Tata Tertib Entry Surat Keterangan Mutasi Cetak Surat Keterangan Mutasi Pelanggaran Cetak Data Pelanggaran Cetak Surat Perjanjian Cetak Laporan Siswa Mutasi Cetak Laporan Pelanggaran Tata Tertib SIMPAN BATAL KELUAR Gambar 4.0 Rancangan Layar Transaksi Entry Surat Keterangan Masuk Cetak Surat Panggilan Orangtua d. Rancangan Layar Transaksi Entry Surat Rekomendasi Entry Surat Rekomendasi Gambar 4.8 Struktur Tampilan Sistem Informasi Administrasi Kesiswaan Pada SMA Negeri Mendo Barat ENTRY SURAT REKOMENDASI Nomor Surat Rekomendasi : Tanggal Surat Rekomendasi : dd/mm/yyyy 4.4 Rancangan Layar a. Rancangan Layar Menu Utama Menu Utama SISWA MASUK PINDAHAN PENDATAAN SISWA SISWA MUTASI PELANGGARAN TATA TERTIB LAPORAN Isi Surat Rekomendasi : Nomor Surat Keterangan Masuk : Nama Calon Siswa : Kelas Asal : SMA Asal : Alasan Pindah : pilih SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN SMA NEGERI MENDO BARAT SIMPAN BATAL KELUAR Gambar 4. Rancangan Layar Transaksi Entry Surat Rekomendasi Gambar 4.9 Rancangan Layar Menu Utama e. Rancangan Layar Transaksi Cetak Surat Rekomendasi Cetak Surat Rekomendasi CETAK SURAT REKOMENDASI b. Rancangan Layar Master SMA Asal SMA Asal Kode SMA : ENTRY DATA SMA ASAL Nomor Surat Rekomendasi : Tanggal Surat Rekomendasi : Isi Surat Rekomendasi : Pilih Nama SMA : Alamat SMA : CETAK BATAL KELUAR Kode SMA Nama SMA Alamat SMA Z Z Z SIMPAN UBAH HAPUS BATAL KELUAR Gambar 4.2 Rancangan Layar Transaksi Entry Surat Rekomendasi Gambar 4.9 Rancangan Layar Master SMA Asal 6
Ubah() Ubah() Ubah() 4.4 Rancangan Sequence Diagram a. Sequence Diagram SMA Asal d. Sequence Diagram Cetak Surat Rekomendasi : BagianTU : FMenuUtama : FEntryDataSMAAsal : CtrlEntryDataSMAAsal : SMAAsal : BagianTU : FMenuUtama : FCetakSuratRekomendasi : : SuratRekomendasi : : SMA Asal CtrlCetakSuratRekom... SuratKetMasuk InputDataSMAAsal() InputDataSMAAsal() InputNomorSuratRekomendasi() InputNomorSuratRekomendasi() GetDataSuratRekomendasi() DisplayTanggaldanIsiSuratRekomendasi() PilihKodeSMA() PilihKodeSMA() GetDataSMAAsal() GetDataSuratKetMasuk() DisplayDataSMAAsal() GetDataSMAAsal() Cetak() Cetak() Hapus() Hapus() Hapus() ShowSuratRekomendasi() Gambar 4.3 Sequence Diagram SMA Asal b. Sequence Diagram Entry Surat Keterangan Masuk Gambar 4.6 Sequence Diagram Cetak Surat Rekomendasi 4.5 Rancangan Class Diagram : BagianTU : FMenuUtama : : : : SMAAsal FEntryDataSuratKetMasuk CtrlEntrySuratKetMasuk SuratKetMasuk InputNomordanTanggalSuratKetMasuk() InputNomordanTanggalSuratKetMasuk() PilihDataSMAAsal() PilihDataSMAAsal() GetDataSMAAsal() DisplayDataSMAAsal() InputNamaCalonSiswa,KelasAsal,AlasanPindah() InputNamaCalonSiswa,KelasAsal,AlasanPindah() Gambar 4.4 Sequence Diagram Entry Surat Keterangan Masuk c. Sequence Diagram Entry Surat Rekomendasi : BagianTU : FMenuUtama : FEntryDataSuratRekomendasi : CtrlEntrySuratRekome... : SuratRekomendasi : SuratKetMasuk : SMA Asal InputNomor,Tanggal,IsiSuratRekomendasi() InputNomor,Tanggal,IsiSuratRekomendasi() PilihNomorSuratKetMasuk() PilihNomorSuratKetMasuk() GetDataSuratKetMasuk() DisplayDataSuratKetMasuk() GetDataSMAAsal() Gambar 4.5 Sequence Diagram Entry Surat Rekomendasi 7 Gambar 4.7 Class Diagram
5. Kesimpulan dan Saran 5. Kesimpulan Setelah melakukan analisa terhadap permasalahan pada Sistem Informasi Administrasi Kesiswaan pada SMA Negeri Mendo Barat dengan memperhatikan dan mendalami sistem yang sedang berjalan, penulis mencoba memberikan alternatif solusi dengan membuat program aplikasi, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a. Kemudahan dalam mendata secara akurat siswa yang masuk pindahan b. Kemudahan dalam mendata secara akurat siswa yang mutasi c. Mengurangi duplikasi dalam mendata siswa d. Kemudahan dalam mendata secara akurat terhadap pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa e. Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi, maka pengolahan dan penyerahan laporan administrasi kesiswaan akan lebih cepat dan akurat 5.2 Saran Diharapkan sistem informasi administrasi kesiswaan ini dapat memberikan perbaikan untuk melengkapi sistem sehingga dapat menunjang proses penyajian informasi yang tepat, cepat, dan akurat. Untuk mendukung sistem yang dibuat, saran-saran yang perlu dikemukakan dan diperhatikan adalah sebagai berikut : a. Penyediaan perangkat keras (hardware) berupa PC/laptop dengan spesifikasi sebagai berikut:. Processor : Intel Pentium 4 2. CPU 500 Mhz 3. Memory 52 Mb 4. Harddisk 20 Gb 5. Monitor 5 6. Printer b. Penyediaan perangkat lunak (software) sebagai berikut:. Bahasa Pemrograman : Microsoft Visual Studio 2008 2. Database : Microsoft Office Access 2007 3. Sistem Operasi : Windows XP, Windows 7 c. Sosialisasi dan pelatihan terkait pemakaian sistem yang baru d. Untuk menghindari berbagai kesalahan yang mungkin ditimbulkan dari sistem perlu dilakukan perawatan (maintenance) secara rutin e. Untuk mencegah rusaknya atau hilangnya data dalam file, sebaiknya dilakukan back up secara berkala f. Diharapkan program ini dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dan dapat lebih dikembangkan Daftar Pustaka [] Bruegge, Bernd and Dutoit, Allen H. Object-Oriented Software Engineering Using Ural, Patterns and Java. USA : 200. [2] Cybertron, Solution and SmitDev, Community. Aplikasi Database Dengan Visual Basic 2008 dan SQL Server. Penerbit Elex Media Komputindo : Jakarta, 2009. [3] Marchewka, Jack T. Information Technology Project Management. Asia : Wiley, 200. [4] Munawar, Ahmad. Pemodelan Visual Dengan UML. Jakarta : Graha Ilmu, 2005. [5] Sutabri, Tata, S.Kom.MM. Analisa Sistem Informasi. Penerbit Andi : Yogyakarta, 202. [6] Wahana Komputer. Panduan Praktis Microsoft Visio 2007. Penerbit Andi : Yogyakarta, 2009. [7] Whitten, Jeffery L, et al. System Analysis and Design Methods. New York : McGraw-Hill/Irwin, 2004. [8] Winpac Solution. Mudah Menguasai Microsoft Access 2007. Penerbit PT Elex Media Komputindo : Jakarta, 2007. 8