BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana kebutuhan nya dari

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang berpengaruh langsung bagi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh Negara Negara yang sedang berkembang, tetapi juga oleh Negara - Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (fertilitas), tetapi secara bersamaan

BAB 1 PENDAHULUAN. energi perlu dilaksanakan secara berdayaguna dan berhasilguna. Dilihat dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERAMALAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) PADA TAHUN 2011 DI KABUPATEN DELI SERDANG BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. bidang produksi, penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. sekumpulan data, sehingga kumpulan bahan keterangan dapat memberi pengertian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesempatan kerja bagi setiap warga Negara Indonesia merupakan hak yang dijamin

BAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah

PERAMALAN BANYAKNYA ENERGI YANG DI SALURKAN PT.PLN (PERSERO) CABANG MEDAN TAHUN 2014 TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan dunia teknologi dan informasi dan sistem informasi sudah semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk meningkatkan kinerja pegawai. Sistem teknologi

MENGHITUNG UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) KOTA MEDAN MENURUT LAPANGAN USAHA PADA SEKTOR BANGUNAN ATAU KONSTRUKSI TAHUN 2012 TUGAS AKHIR OLEH

BAB 1 PENDAHULUAN. Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan upaya

BAB 1 PENDAHULUAN. hasil penjualan yang setinggi-tingginya, memperoleh pelanggan baru, dan

PERAMALAN JUMLAH PENGANGGURAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2016 DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPONENSIAL GANDA BROWN TUGAS AKHIR HENNY KRISTINA SAGALA

APLIKASI METODE PEMULUSAN EKSPONENSIAL GANDA DARI BROWN UNTUK PERAMALAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III KEBUN GUNUNG PARA TAHUN

BAB 1 PENDAHULUAN. berbunyi: tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang

Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Semenjak terjadinya krisis ekonomi, mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat pertanian dalam proses pembangunan melalui peningkatan kualitas. yang bergizi seimbang dan permintaan pasar global.

PERAMALAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADA TAHUN 2014 DI PROPINSI ACEH KHARINA PRATIWI

BAB 1 PENDAHULUAN. rumah tangga juga ikut meningkat. Di tambah dengan sektor pengolahan,

PROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI KOTA MEDAN TAHUN 2010 TUGAS AKHIR JULFIANI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi memberikan pengaruh yang besar pada

MENGHITUNG UPAH MINIMUM REGIONAL (UMR) KOTA MEDAN MENURUT LAPANGAN USAHA PADA SEKTOR INDUSTRI TAHUN 2011 BERDASARKAN DATA DARI TAHUN

ANALISIS JUMLAH CALON MAHASISWA BARU TAHUN 2010 DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. jagung antara lain produktifitas, luas panen, dan curah hujan. Pentingnya

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik melalui

BAB 1 PENDAHULUAN. berusaha mendapatkan pemenuhan kebutuhan primer maupun sekundernya. Sumber

PERAMALAN BANYAKNYA JUMLAH SURAT KILAT YANG DIKIRIM DAN DITERIMA KANTOR POS MEDAN DAN BELAWAN TAHUN 2011 TUGAS AKHIR

Bab 1 PENDAHULUAN. pengolahan hasil perkebunan, juga dapat menyerap banyak tenaga kerja karena pada

PERAMALAN JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DI SUMATERA UTARA TAHUN 2015 TUGAS AKHIR HARIS RAMADHAN

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia merupakan unsur yang penting dalam pembangunan. Di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL). Salah satu tanggung jawab

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemahaman mengenai keadaan penduduk di suatu daerah atau negara diperlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. berarti dunia tanpa batas antara satu negara dengan negara yang lain (Khoriyah, 2001).

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki tanah yang subur. Karena

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROYEKSI NILAI EKSPOR KELAPA SAWIT DI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III TAHUN BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang demikian cepat, menjadikan komputer

BAB I 1. PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Medan merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara dan merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kesejahteraan penduduk merupakan suatu tujuan penting yang ingin dicapai setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sudah cukup maju,

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan didirikan sebuah perusahaan adalah untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan maupun instansi non pemerintahan didalam mengembangkan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan penduduk dunia, Indonesia juga sebagai negara

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi

PROYEKSI JUMLAH NILAI IMPOR MIGAS DAN NON MIGAS INDONESIA TAHUN 2010 BERDASARKAN DATA IMPOR TAHUN 2000 SAMPAI DENGAN 2007 TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan penduduk Kota Pematangsiantar setiap tahunnya menunjukkaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator tingkat

Bab 1 PENDAHULUAN. atau digunakan oleh lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta. Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk mencapai tujuan tersebut maka pemerintah berusaha membuat suatu kebijakankebijakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kependudukan sudah merupakan masalah serius yang bukan saja dihadapi oleh

BAB I PENDAHULUAN. keluar merupakan suatu kebutuhan penting dalam sebuah perusahaan, baik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya

SISTEM ADMINISTRASI PENAGIHAN TUNGGAKAN REKENING AIR PELANGGAN PADA PDAM TIRTANADI CABANG SUNGGAL MEDAN TUGAS AKHIR

1. BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk mencapai tujuannya secara maksimal. suatu Sistem Informasi yang sekaligus dapat memanajemen kegiatan-kegiatan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menjalankan aktivitasnya setiap perusahaan berusaha. hendaknya benar-benar berhubungan langsung pada standar kepuasan yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Dalam perencanaan pembangunan, data mengenai ketenagakerjaan memegang

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya merupakan bagian penting

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pramudiani Ayu Prihastiti, 2015

BAB I PENDAHULUAN. untuk berbuat lebih banyak dalam teknologi dan membuka diri terhadap

BAB 1 PENDAHULUAN. daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan

BAB I PENDAHULUAN. seluruh mahluk hidup yang ada di bumi ini. Dalam pemenuhan air tersebut

BAB I PENDAHULUAN. barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Dalam melakukan transaksi

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembangunan kepariwisataan diarahkan pada peningkatan pariwisata menjadi

PERAMALAN JUMLAH PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN DENGAN METODE EKSPONENSIAL SMOOTHING TUGAS AKHIR

BAB 1 PENDAHULUAN dan luas perairannya Indonesia adalah Negara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini, perkembangan dan pengaruh teknologi informasi di

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi dan Ilmu Pengetahuan saat ini sangat berkembang pesat

PROYEKSI JUMLAH KENDARAAN BERMOTOR MENURUT JENISNYA DI DELI SERDANG TAHUN 2018 DEDENIUS WILLIAM G

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk.

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Transkripsi:

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana kebutuhan nya dari hari-kehari dirasakan semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan dan pola hidup masyarakat terhadap air. Di beberapa daerah di Indonesia fasilitas penyediaan air yang jauh dari pemukiman penduduk ataupun sumber air yang belum dikelola dengan baik, sehingga PDAM TIRTANADI MEDAN SUNGGAL menyediakan dan mendistribusikan air bersih yang dapat digunakan sehari-hari dalam jumlah yang cukup besar. Seiring dengan meningkat nya jumlah penduduk dan perkembangan pembangunan, maka produksi air bersih bagi penduduk daerah Kec, Medan Sunggal juga ikut meninggi. Penulis ingin mencoba membuat tugas akhir ini dengan cara meramal hasil produksi air bersih PDAM TIRTANADI untuk tahun 2014-2016 dan juga kebutuhan nya dengan metode laju pertumbuhan penduduk eksponensial dan Smoothing Eksponensial Berganda.

2 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka yang menjadi rumusan masalah tulisan ini adalah 1. Berapa banyaknya produksi air bersih PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal pada tahun 2014-2016? 2. Berapa besar kebutuhan air bersih PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal pada tahun 2014-2016? 3. Berapa banyaknya jumlah penduduk di Kec, Medan Sunggal pada tahun 2014-2016? 1.3. Batasan Masalah Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan rumusan masalah dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada peramalan jumlah produksi air bersih PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal dan kebutuhan nya yang ada di Kec, Medan Sunggal khususnya untuk tahun 2014-2016, yang mana data yang dibutuhkan diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kota Medan dan Kantor PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal

3 Untuk mengetahui jumlah produksi air bersih PDAM TIRTANADI pada tahun tersebut, maka terlebih dahulu melakukan ramalan data penduduk dengan metode laju pertumbuhan penduduk eksponensial, dan data produksi padinya dengan Metode Smoothing Eksponensial Berganda 1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk meramalkan berapa banyaknya produksi air bersih PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal pada tahun 2014-2016 2. Untuk memperkirakan berapa besar kebutuhan air bersih PDAM TIRTANADI Kec, Medan Sunggal pada tahun 2014-2016 3. Untuk meramalkan berapa banyak jumlah penduduk di Kota Medan pada tahun 2014-2016 Manfaat yang diambil dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan masukan yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Instansi dan pihak-pihak terkait untuk menghadapi tuntutan akan kebutuhan Air bersih pada tahun-tahun yang akan datang, khususnya untuk tahun 2014-2016 2. Sebagai informasi bagi BPS khususnya mengenai produksi Air bersih dan kebutuhan nya di Kota Medan

4 3. Sebagai sarana meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis dalam menganalisa data. 1.5. Metodelogi Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini antara lain : 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis yang dapat membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini. 2. Metode Pengumpulan Data Untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan riset ini, penulis menggunakan data skunder yang terdapat di Badan Pusat Statistik Kota Medan dan PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal Data sekunder tersebut adalah data yang diperoleh dan dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia dan disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Medan dan PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal. Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur/disusun dan disajikan dalam bentuk tabel yang berisi angka-angka yang diperlukan, dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut.

5 1.6. Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibuat dengan beberapa bab, dimana masing-masing bab terdiri dari beberapa subbab. Hal ini dilakukan untuk mempermudah penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya dalam memahami isi dari tugas akhir ini. Adapun penyusunan tugas akhir ini dibagi dalam 6 bab, yaitu : Bab 1 : Pendahuluan Dalam bab ini terdapat penjelasan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisannya. Bab 2 : Landasan Teori Pada bab ini diuraikan mengenai pengertian produksi, kebutuhan, uji kecukupan sampel, peramalan dan metode analisa. Bab 3 : Gambaran Umum Bab ini terdiri dari Sejarah singkat PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal, logo Instansi PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal, visi dan misi PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal, struktur organisasi PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal, bidang pekerjaan BPS Kota Medan, serta tugas, fungsi, dan kewenangan PDAM TIRTANADI Kec. Medan Sunggal.

6 Bab 4 : Pengolahan Data Pada bab ini penulis melakukan peramalan data penduduk dengan metode laju pertumbuhan penduduk eksponensial, dan data produksi air bersihnya dengan Metode Smoothing Eksponensial Berganda, serta melakukan perhitungan terhadap besarnya kebutuhan nya di kec. Medan sunggal tersebut. Bab 5 : Implementasi Sistem Dalam bab ini diuraikan tentang penerapan hasil desain secara tertulis dalam progamming. Untuk menyelesaikan tugas akhir ini penulis menggunakan Microsoft Excel. Bab 6 : Kesimpulan dan Saran Pada bab ini, penulis memberikan beberapa kesimpulan dan beberapa sae4ran kepada pembaca sesuai hasil analisa yang telah diperoleh.