Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan

Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan

Berorientasi pada tindakan

OLEH Endah Sulistiawati, S.T., M.T. Irma Atika Sari, S.T., M.Eng.

Teori Inspirasi & Kreativitas. Pertemuan Ke-2

7 Habits of Highly Effective People & The 8 th Habit

Sikap Mental Wirausaha (Inovatif, Kreatifitas, Motivasi, Efektif dan Efisien) Kuliah 3

Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan

Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. tertib, teratur, dan efisien dapat menghasilkan sesuatu yang mampu mempercepat

MENJADI GURU AGAMA KATOLIK YANG EFEKTIF DALAM PERSPEKTIF DELAPAN HABITUS MENURUT STEPHEN R. COVEY Oleh: Lastiko Runtuwene

Perekonomian, perdagangan, perindustrian secara internasional kini diwarnai globalisasi, bumi tiada batas. Keunggulan komparatif dari negara bisa

KARAKTERISTIK WIRAUSAHA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

Tidak ada yang kekal dalam dunia ini kecuali Tuhan dan janji- janji- Nya. Perubahan selalu ada dalam kehidupan ini Sebagai gembala / pemimpin, harus

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. Adapun hasil dari penelitian tersebut sebagai berikut : A. Sikap Kewirausahaan : a) Percaya diri

KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.

KEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd

Entrepreneurship and Inovation Management

The 7 Habits of Highly Effective People

MENJADI GURU EFEKTIF Oleh Mansur HR Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGOROO

BAB 1 PENDAHULUAN. 240,559 juta penduduk Indonesia jumlah daftar angkatan kerja mencapai 116

Interpersonal Communication Skill

: Mizha zhulqurnain NIM : Jurusan : S1.SI.M

BAB I PENDAHULUAN. Masa sekarang masyarakat dihadapkan pada masalah-masalah kehidupan

The 7 Habits of Highly Effective People

Ciri dan Watak Wirausaha

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha telah mencapai era globalisasi, dimana

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

5 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

2

VISI KEPEMIMPINAN KULIAH PSDM UNAIR PROF. HARYONO SUYONO, Ph.D. HARYONO SUYONO

JURNAL STIE SEMARANG, VOL 5, NO 1, Edisi Februari 2013 (ISSN : ) EMPAT DISIPLIN MENJADI ORGANISASI YANG SEHAT

An Introduction. prepared by jimmy hasugian Kontinum Kematangan

B A B I P E N D A H U L U A N

Soft Skills dalam Berbisnis

JAWABAN - JAWABAN SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN. Dosen Pengampu : 1.Prof. Dr.

BAB II LANDASAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB 7 PENUTUP. tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini maka dapat diperoleh kesimpulan

PERTEMUAN 6 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD

ETIK UMB KEPEMIMPINAN ABAD 21 KERJA SAMA TIM

Nama Kelompok : Intan Nur Kumalasari Selvia Dewi Novita Jannatul Maghfiroh Laura Evalina Novita Ari Santi Christi Emanuella

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan hidup sesorang pada dasarnya tergantung pada kecerdasan

KADERISASI ORGANISASI (Tulisan lepas disampaikan pada diklat LMMT oleh BEM STKIP PGRI Tulungagung tanggal 27 April 2014)

Kewirausahaan. Etika Bisnis. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur.

Contoh Perilaku dan Budaya Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan pemimpin

BAB 1 PENDAHULUAN. Masalah sumber daya manusia masih menjadi sorotan dan tumpuan bagi

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. dari analisis data dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian. Berdasarakan rumusan

Membangun Jiwa Wirausaha

BAB I PENDAHULUAN. utama dalam pembangunan pendidikan, khususnya yang diselenggarakan

SILABI MATA KULIAH. Nama Mata Kuliah : Kewirausahaan Kode Mata Kuliah : MDU213 : Teori 1 SKS, Praktek 1 SKS

KREATIVITAS DAN INOVASI

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Enterpreneurship atau Kewirausahaan. nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (startup phase) atau

BAB I PENDAHULUAN. harus memelihara dan melestarikan bumi, mengambil manfaatnya serta

Definisi Karakter. Pengertian Karakter Menurut Para Ahli. 1. Maxwell

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader

Konsepsi Dasar Kewirausahaan

Soal Jawab tentang Kewirausahaan

FAKTOR DETERMINAN PROSES BELAJAR MENGAJAR KEWIRAUSAHAAN DI INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB VII. Kepemimpinan Wirausaha

02FEB. Kewirausahaan I. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

Kewirausahaan I. Konsepsi Dasar Kewirausahaan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

PERUMUSAN ISU STRATEGIS. 120 menit

BAB I PENDAHULUAN. mengidentifikasi, mengembangkan, membawa visi kedalam kehidupan. Visi ini

Buat Lima Prosedur Ini Bekerja bagi Anda

MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN DAN HPTs

KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM

MANAJEMEN PENDIDIKAN YAYASAN MTA

INSTRUMEN PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Instrumen Penelitian

EDISI 12 I BUKU 1. -;;-, = Penerbit. . - ~ Salemba Empat. » Buku Asli Berstiker Hologra m

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini menimbulkan persaingan

Panduan Orientasi. Aktivitas:

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

SIKAP WIRAUSAHA. Ketika Anda mempekerjakan orang yang lebih pintar dari Anda, maka Anda membuktikan bahwa Anda lebih pintar daripada mereka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian Analisis Faktor-Faktor Yang Mendorong Wirausahawan Memulai

Cara Mudah Menjadi Wirausaha Sukses

KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sigma bukan merupakan program kualitas yang berpegang pada zero defect (tanpa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TUJUH (7) KEBIASAAN MANUSIA YANG SANGAT EFEKTIF

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA UNTUK BERWIRAUSAHA DI WILAYAH INDRAMAYU

What Happy Companies Know

BAB III ANALISIS SISTEM

SMART INVESTMENT PROTECTION PLAN 2

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Devi Tirttawirya FIK UNY 1

PROFESSIONAL IMAGE. Budaya Kerja Humas yang Efektif. Syerli Haryati, S.S. M.Ikom. Modul ke: Fakultas FIKOM. Program Studi Public Relations

UJIAN AKHIR SEMESTER MK.KEWIRAUSAHAAN

ETIK UMB MENGENAL POTENSI DIRI FEB. Manajemen. Modul ke: Fakultas SYAHLAN A.SUME,SE,MM. Program Studi

Smart In Entrepreneurship

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mas Athi Sugiarthi, 2013

Transkripsi:

Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan

Tujuan Pengajaran Mempelajari salah satu karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Memahami tindakan dan sikap yang perlu dimiliki untuk dapat menjadi pribadi yang berorientasi pada tindakan

Ciri-ciri Pengusaha (Mampu Mengambil keputusan dan Bertindak Cepat) Orientasi PDCA (Plan, Do, Check and Action) Menghindari - NATO (No Action Talk Only) hasil : gosip, konflik - NADO (No Action Dream Only) hasil : visi, karya seni - NACO (No Action Concept Only) hasil : teori, falsafah asumsi NACO akademis, logika formal (terlalu berhati-hati) tujuan Kumpulan data Loop Akademis Hipotesa / testing Test dan kumpulan data Keputusan

8 th Habits of Highly Effective People (Stephen Covey) 1. Proaktif 2. Bermula dari Ujung Pemikiran (end of mind) 3. Dahulukan Hal yang Utama 4. Berfikir Menang Menang (win win ) 5. Memahami Untuk Dipahami 6. Sinergi 7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan 8. Menemukan Keunikan dan Membantu Orang Lain Menemukannya

1. Proaktif Mengambil inisiatif untuk bertindak, bukan menunggu atau berwacana Mengambil tindakan sebelum sebuah kejadian yang tidak dikehendaki muncul : Terlatih di lapangan memiliki intuisi

Contoh: Pelajaran dari simbolisasi ini: Lebih baik proaktif, bertindak cepat mengenali lapangan dan memiliki pertimbangan yang Good, daripada sesuatu yang lambat meskipun dengan pertimbangan yang Great

2. Bermula Dari Ujung Pemikiran Tidak Sekedar Tujuan, tetapi Tujuan Yang Benar Agar Mencapai Tujuan Yang Benar: Tuliskan misi pribadi hidup Anda yang menggambarkan tujuan dan citra diri Misi pribadi ditemukan melalui serangkaian tindakan atau kejadian-kejadian pahit sehingga membentuk kebajikan dan filosofi hidup

Kebajikan dapat diperoleh melalui tahapan berikut: 4. Kebajikan 3. Keilmuan (validity / reality) 2. Pengalaman hidup Filosofi Pembelajaran Sejarah 1. Penginderaan fisik Anugrah Sumber: Rhenadl Kasali (2009), Marketing in Crisis

Penginderaan Manusia Tingkat 1 Mulai dari bayi: melalui stimulus temperatur (panas/hangatdingin) Gerakan-gerakan Konsep Bahasa Tubuh

Penginderaan Manusia Tingkat 2 & 3 Agar Mempunyai Intuisi Matangkan Panca Indera Dengan Pengalaman 1.Maksimalisasi/Optimalisasi Penginderaan Dengan Pengalaman Lapangan 2.Sinkronisasi Pikiran 3.Indera Ke-enam Diaktifkan 4.Action/Movement

Penginderaan Manusia Tingkat 4 Merupakan Tahap Tertinggi, Tahap Penerapan Pengetahuan Dengan Kebijakan... Kebijakan Membuat Kepemimpinan Seseorang Lebih Dari Sekedar Pemimpin Biasa Magnet yang berisi: Visi, Hope dan Inspirasi

Hidup Dengan Kejelasan Tujuan Untuk menjadi sesorang yang berorientasi pada tujuan, maka lakukanlah dalam hidup Anda langkah-langkah sebagai berikut: Tetapkan tujuan akhir (misalnya: Hidup yang bahagia, sehat, terjamin secara ekonomi dan sejahtera); Tentukan langkah-langkah kecil untuk mencapai tujuan tersebut (misalnya: Menyelesaikan studi, bekerja selama 5 tahun, lalu membuka usaha); Perhatikan setiap kemajuan yang sudah dicapai (misalnya: Melakukan evaluasi, lalu berevolusi, pindah usaha, merekrut manajer, memperbaiki proses produksi); Saat dapat mencapai goal, rayakanlah bersama karyawan dan keluarga; dan Pikirkan tujuan-tujuan baru yang lebih menantang (ehow, 2009).

3. Dahulukan Hal Yang Utama Jadikanlah kebiasaan ini berkaitan dengan sikap yang mengedepankan prioritas Bisa membedakan antara Urgent dan Penting : URGENT situasi yang mendesak PENTING membutuhkan perhatian yang besar Berikan waktu lebih untuk bekerja dengan perencanaan, mengembangkan hubungan, memanfaatkan peluang-peluang dan recharge pengetahuan

Ingatlah! Tidak Semua Masalah Harus Menjadi Prioritas Manusia yang gagal adalah manusia yang tidak bisa membedakan mana pekerjaan prioritas dan bukan

4. Berpikir Menang-menang Win-Win Berwirausaha Pada Dasarnya Adalah Berupaya Untuk Memenangkan Kehidupan. Jika saya, Menang, Anda kalah (rugi), Saya hanya menang sekali saja. Kalah, Anda menang, Anda hanya bisa menang sekali saja. Kalah, dan Anda juga kalah, Buat apa kita teruskan kerjasama ini? Menang dan Anda juga menang, Kita akan berjalan beriringan, saling perbaiki, kekal abadi.

5. Memahami Untuk Dipahami Seorang Wirausaha haruslah: Memiliki keterbukaan (open mind) untuk mendengarkan, dan tidak cepat-cepat menolak, berargumentasi, atau melawan atas apa yang di dengar dari pihak lain. Kebiasaan mendengarkan dan memikirkannya. Ada usaha menempatkan diri kita pada posisi orang lain.

6. Sinergi ( 1 + 1 > 2 ) Seorang Wirausaha: harus mencari sinergi, yaitu suatu total yang lebih besar dari penjumlahan elemenelemen tunggalnya. Sinergi yang efektif sangat bergantung pada komunikasi. mendengar merespon carilah rekan usaha yang saling melengkapi, yang berorientasi pada sinergy agar Anda dapat berorientasi pada tindakan. kooperatif

7. Menajamkan Ketahanan, Fleksibilitas dan Kekuatan Upaya yang dapat dilakukan adalah : Berikan makanan pada jiwa (spiritual), hidup yang seimbang, lakukan meditasi, bacalah buku-buku self help yang membangkitkan semangat atau dengarkanlah musik yang menggairahkan. Jangan pernah takut mengahadapi kesalahan kecil. Smart Mistakes Vs. Dumb Mistakes (Ingatlah: Ketika manusia menciptakan pinsil, manusia juga menciptakan penghapus) Bukan yang terkuat melainkan yang adaptif yang berumur panjang (Charles Darwin)

Contoh Bo Peabody, wirausahawan internet, membangun tripod.com. Ia melakukan latihan blind faith. Blind Faith. Walau mendapatkan serangkaian penolakan, Bo percaya bahwa usahanya kelak akan berhasil dan diterima. Ia belajar menerima kata-kata penolakan, dan menghadapinya dengan kepala dingin, sampai penolakan itu berubah menjadi penerimaan. Ia tekun meyakinkan bahwa investasi mereka dapat membuahkan hasil (Peabody, 2002).

8. Temukan Keunikan Pribadi dan Bantulah Orang Lain Menemukannya Dari prilaku efektif menjadi luar biasa. Mulailah dengan menemukan atau mengenali keunikan diri sendiri. Potensi diri, pada empat elemen utama 1. Pikiran (mind) 2. Tubuh 3. Hati 4. Jiwa

Tugas Untuk menjadi wirausahawan yang mempunyai daya juang. Mempunyai intuisi yang tajam Serta berani mengambil resiko, Dibutuhkan latihan konkrit yang memungkinkan Anda kenal betul-betul keadaan lapangan dan berani mengambil tindakan.

Petunjuk Bagilah kelas ke dalam kelompokkelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang. Jangan lebih dari 5 orang. Sebab kalau lebih akan terjadi saling andel-andelan. Empat orang adalah tim yang ideal. Tugas tim adalah berjualan di kaki lima.

Warna-warni Tindakan: Test Brain Color Cara BerpikirAnda masing-masing akan menentukan tindakan seperti apa yang Anda ambil setiap kali Anda berhadapan dengan masalah. Setiap orang mempunyai warna-warni pikiran yang berbeda-beda. Seperti apakah cara berpikir Anda dan bagaimana Anda merespons persoalan-persoalan, ikuti tes Brain Color

Petunjuk Pengisian Anda diminta memberi skor antara 1 sampai dengan 4 pada setiap baris kata-kata di bawah ini. Pada statement-statement di bawah ini Anda akan menemui kata-kata yang biasa Anda temui. Beberapa kata lebih Anda sukai dari kata yang lainnya karena kata-kata tersebut lebih mewakili diri Anda. Maka berilah Skor 4 pada kata yang mewakili diri Anda, dan 1 yang bukan mewakili diri Anda. Sedangkan kata yang mendekati diri Anda beri skor 3 dan seterusnya. Perhatikanlah, mengisinya harus baris demi baris (horizontal), bukan vertikal. Anda baru boleh pindah ke baris berikutnya setelah satu baris selesai. Setelah selesai jumlahkanlah skor setiap kolom dan isilah total skor di bagian bawah. Kini lingkarilah total skor yang tertinggi