BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Pelelawan dengan luas daerah km2, yang terdiri dri 6 RW dan 27 RT,

dokumen-dokumen yang mirip
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG DESA OLAK KECAMATAN SUNGAI MANDAU KABUPATEN SIAK

BAB II SOSIAL DEMOGRAFIS TINJAUAN LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Ukui yang ibukotanya pangkalan Kerinci

BAB IV GAMBARAN UMUM DAN LOKASI PENELITIAN. Jumlah penduduk Kelurahan di Desa Margasari Kecamatan Labuhan

BAB II GAMBARAN UMUM DESA SEI. INJAB KELURAHAN TERKUL. luas wilayah Hektar (Ha). Secara georafis, Kelurahan

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. dari luas Provinsi Jawa Barat dan terletak di antara Bujur Timur

BAB III APLIKASI PENERAPAN IJARAH DAN PENGAMBILAN BESARAN DENDA PADA PERSEWAAN MOBIL DI KELURAHAN MLAJAH KECAMATAN BANGKALAN KABUPATEN BANGKALAN

BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH PULAU BURUNG. wilayah administratif Kabupaten Indragiri Hilir, Propinsi Riau yang memiliki luas 531,22 km²

BAB II GAMBARAN UMUM DESA TELUK BATIL KECAMATAN SUNGAI APIT KABUPATEN SIAK. Sungai Apit Kabupaten Siak yang memiliki luas daerah 300 Ha.

BAB II TINJAUAN UMUM RW 01. Kelurahan Simpang Empat Kecamatan Pekanbaru Kota, Kota Pekanbaru. Luas wilayah

GAMBARAN UMUM WILAYAH. tenggara dari pusat pemerintahan kabupaten. Kecamatan Berbah berjarak 22 km

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. batas antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar pada tanggal 14 Mei

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN SUBYEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM KELURAHAN BEJI

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Batas dan Luas Daerah Penelitian. Kabupaten Wonosobo, terletak lintang selatan

BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kota Metro merupakan ibukota Kecamatan Metro Pusat. Kota Metro

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kampung Negeri Besar pertama kali bernama Negeri Syam yang terbentuk sejak

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK DAN SUBJEK PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM. berstatus Pegawai Negeri Sipil. Kelurahan ialah unit pemerintahan terkecil

V. KEADAAN UMUM WILAYAH DESA PABEAN UDIK KECAMATAN INDRAMAYU, KABUPATEN INDRAMAYU

IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN

GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. kecamatan Kuantan Mudik kabupaten Kuantan Singingi. Mayoritas dari

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Purworejo yang terdiri dari 49 desa.luas wilayah Kecamatan Pituruh yaitu 7681

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PAUH JALAN JALA TERJUN MEDAN. dengan Dusun 1 Pauh jadi kebanyakan orang orang menyebut desa ini dengan

STATISTIK DAERAH KECAMATAN JEKAN RAYA 2013

PROFIL DESA. Profil Kelurahan Loji. Kondisi Ekologi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. jarak dengan ibukota provinsi (pekanbaru)sekitar 200 km. 1) Sebelah utara berbatasan dengan desa sepotong

BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Lokasi Penelitian bertempat di Kelurahan Gundih Kecamatan Bubutan

Katalog BPS : BADAN PUSAT STATISTIK KOTA PALANGKA RAYA

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN SIMPANG BARU KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. Kecamatan Tampan kota Pekanbaru adalah salah satu dari 12 kecamatan

ANALISA SISTEM DISTRIBUSI AIR BERSIH DESA TUGU KECAMATAN MANTUP KABUPATEN LAMONGAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Kabupaten Rembang. geografis Kabupaten Rembang terletak pada garis koordinat

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Perawang Barat maju pesat dalam pembangunan maupun perekonomian, hal ini didukung

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Tanggamus merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Lampung yang

BAB III PRAKTEK ARISAN JAJAN DENGAN SISTEM BAGI HASIL DI TAMBAK LUMPANG KELURAHAN SUKOMANUNNGAL KECAMATAN SUKOMANUNGGAL SURABAYA

Katalog : pareparekota.bps.go.id

PROFIL KABUPATEN / KOTA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II GAMBARAN UMUM KELURAHAN TUAH KARYA KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU. yang ada di kota Pekanbaru, yang pada mulanya merupakan wilayah dari

BAB. IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penengahan yang berpenduduk Jiwa pada Tahun Secara

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIANN. 1. Kelurahan Simpang Baru. 2. Kelurahan Sidomulyo Barat : 13,69 km Kelurahan Tuah Karya : 12,09 km 2

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 16. Tabel 4. Luas Wilayah Desa Sedari Menurut Penggunaannya Tahun 2009

BAB IV PEMBAHASAN. a. Letak, Luas, dan Batas Daerah Penelitian. geografis berada di koordinat 07 o LS-7 o LS dan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Perintah oleh seorang batin dengan Datuk Batin Putih yang berinduk di

V GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. pengembangan karena terletak di Jalan Raya Lintas Sumatera dan terletak

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Jarak dari Kecamatan Megamendung ke Desa Megamendung adalah 8 km,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis dan DemogrfisKecamatan Tampan. 1. Keadaan Geografis Kecamatan Tampan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Desa Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM. Awal berdirinya pemerintahan Kecamatan Bumi Waras terbentuk berdasarkan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. karantina, para penderita penyakit tersebut berangsur angsur sembuh. Mengingat banyaknya

BAB II GAMBARAN UMUM KEPENGHULUAN UJUNG TANJUNG KECAMATAN TANAH PUTIH KABUPATEN ROKAN HILIR

BAB II KONDISI OBJEKTIF DESA MERAK KECAMATAN SUKAMULYA KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB II. DESKRIPSI DESA NAMO RAMBE PADA TAHUN Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang. Luas wilayahnya sekitar 389

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM DESA PULAU SENGKILO KECAMATAN KELAYANG KABUPATEN INDRAGIRI HULU

BAB II. Gambaran Umum Daerah Penelitian. Wilayah Kecamatan Pergetteng getteng Sengkut terdiri dari 5 wilayah Administrasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IV. GAMBARAN UMUM KOTA DUMAI. Riau. Ditinjau dari letak geografis, Kota Dumai terletak antara 101 o 23'37 -

BAB II DESKRIPSI KECAMATAN RANTAU SELATAN. Labuhan Batu Propinsi Sumatera Utara. Luas wilayahnya adalah 64,32 km 2 dengan

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Pekanbaru, terdiri atas 65 RW dan 318 RT. Luas wilayah Kecamatan Tampan

BAB III PELAKSANAAN UTANG PIUTANG EMAS DI KEBOMAS GRESIK

KEADAAN UMUM DESA PENDOWOHARJO. A. Keadaan Alam 1. Kondisi Geografis dan Batas-Batas Administrasi

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV SELAYANG PANDANG DESA PARAKAN. Kecamatan Trenggalek. Desa ini berdekatan dengan alun-alun kota atau pusat

STATISTIK DAERAH KECAMATAN BACUKIKI BARAT 2012

BAB III GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Keadaan Geografis Kabupaten Indragiri Hulu. yang meliputi wilayah Rengat dan Tembilahan di sebelah Hilir.

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG LOKASI PENELITIAN. Kelurahan Simpang Baru merupakan salah satu kelurahan yang terletak di

BAB II DESKRIPSI UMUM PENELITIAN

VII. ESTIMASI NILAI KERUGIAN EKONOMI PENDUDUK AKIBAT PENCEMARAN AIR TANAH. air tanah dengan sumber air bersih lainnya yakni air PDAM.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kecamatan Teluk Betung Selatan

P R O F I L DESA DANUREJO

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK INDUSTRI KECIL KERUPUK

GAMBARAN UMUM LOKASI

V. GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Kelurahan Penjaringan terletak di Kecamatan Penjaringan, Kotamadya

GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Letak Geografis dan Topografi Daerah Penelitian

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. salah satu desa yang memiliki letak yang dekat dari ibu kota kecamatan. Letak

METODE PENELITIAN. satu daerah yang memiliki jumlah kelompok nelayan terbanyak. Dari data

IV. DESA BABAKAN DALAM KONTEKS LINGKAR KAMPUS IPB DARMAGA

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Kecamatan Pugung memiliki luas wilayah ,56 Ha yang terdiri dari

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH

V. GAMBARAN UMUM. Desa Lulut secara administratif terletak di Kecamatan Klapanunggal,

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Indonesia dengan sasaran pembukaan lapangan kerja.

Transkripsi:

11 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Kondisi Geografis kelurahan Langgam Langgam merupakan kelurahan yang ada di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelelawan dengan luas daerah 11.70 km2, yang terdiri dri 6 RW dan 27 RT, sedangkan daerah yang membatasinya adalah : a. Sebelah utara berbatasan dengan desa Lubuk Ogong b. Sebelah selatan berbatasan dengan desa Penarikan/Gondai c. Sebelah barat berbatasan dengan desa Tambak d. Sebelah timur berbatasan dengan desa Rantau Baru 1 Kelurahan Langgam beriklim tropis dengan ketinggian tanah dari pemukiman air laut 7.3 meter, dengan banyak curah hujan rata-rata 2.200 mm/ pertahun. B. Kondisi Demografis Kelurahan Langgam Penduduk kelurahan Langgam mayoritas adalah penduduk asli dari daerah tersebut yaitu Melayu. Adapun jumlah penduduk Kelurahan Langgam menurut suku dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel II. 1 Jumlah Penduduk Kelurahan Langgam Menurut Umur No Nama Suku Jumlah Persentase 1 Melayu 4412 95,6% 2 Batak 54 1,17% 3 Jawa 184 3,20% Jumlah 4614 100% 1 Kantor Kelurahan Langgam, Dokumen kelurahan Langgam, 2012

12 Berdasarkan tabel di atas, penduduk Kelurahan Langgam didomisilikan oleh suku melayu, yang berjumlah 4412 (95,6%), suku batak berjumlah 54 (1,17%), dan suku jawa berjumlah 184 (3,20%). Beraneka ragamnya etnis yang tinggal di Kelurahan Langgam tidak menyebabkan terjadinya pertikaian antar etnis, bahkan keanekaragaman tersebut menunjang pembangunan daerah ini. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2013, perkembangan penduduk Kelurahan Langgam mencapai 4614 jiwa atau 1198 Kepala Keluarga. Adapun jumlah penduduk menurut usia, dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel II. 2 Jumlah Penduduk Kelurahan Langgam Menurut Usia No Golongan umur Jumlah jiwa Persentase 1 0-6 tahun 187 4,05% 2 7-12 tahun 257 5,57% 3 13-18 tahun 475 10,29% 4 19-25 tahun 603 13,06% 5 25-55 tahun 2253 48,82% 6 56-79 tahun 437 9,47% 7 80 tahun keatas 402 8,71% Jumlah 4614 100% Untuk lebih jelasnya demografi daerahnya yang berkaitan dengan kependudukan Kelurahan Langgam dapat dilihat dari tabel ini :

13 Tabel II. 3 Penduduk Kelurahan Langgam Menurut Jenis Kelamin No Jenis kelamin Jumlah jiwa Persentase 1 Laki-laki 2267 49,13% 2 Perempuan 2347 50,86% Jumlah 4614 100% C. Kegiatan Ekonomi di Kelurahan Langgam Faktor ekonomi memegang peranan yang sangat menentukan dalam kehidupan ekonomi masyarakat sehari-hari. Demikian juga dalam sarana perekonomian, dalam suatu wilayah sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan demikian kegiatan perekonomian masyarakat Kelurahan Langgam mempunyai mata pencaharian yang bermacam-macam, sebagaimana terlihat dalam tabel berikut : Tabel II.4 Mata Pencaharian Penduduk Kelurahan Langgam No Mata pencaharian Perempuan Laki-laki Jumlah 1 Pegawai Negri Sipil 51 63 114 2 Pedagang 32 44 76 3 Nelayan 40 234 274 4 Wiraswasta 6 69 75 5 Jasa - 5 5 6 Peternak - 2 2 7 Karyawan 13 27 40 8 Petani 39 137 176 9 TNI/Polri - 5 5 10 Pension PNS/TNI/Polri 7 17 24 Jumlah 791

14 Dari data di atas dapat diketahui bahwa mata pencaharian masyarakat yang paling dominan di Kelurahan Langgam adalah sebagai nelayan. Untuk mengetahui jenis sarana perekonomian di Kelurahan Langgam dapat dilihat pada tabel : Tabel II. 5 Sarana Perekonomian di Kelurahan Langgam No Sarana Perekonomian Jumlah 1 Pasar 1 buah 2 Toko 5 buah 3 Koperasi Simpan Pinjam 1 buah Jumlah 7 buah Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa sarana-sarana kegiatan perekonomian di Kelurahan Langgam cukup memedai, sehingga masyarakat tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. D. Gambaran Umum Usaha Tirta Bening Usaha air minum ini pertama kali didirikan oleh Bapak Deni Sasmita pada tahun 2009 yang berlokasi di Jalan Utama Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan. Usaha air minum ini bernama Tirta Bening. Adapun yang melatarbelakangi bapak Deni Sasmita mendirikan usaha air galon ini adalah karena seiring dengan makin majunya teknologi dan semakin sibuknya aktivitas manusia hingga saat ini masyarakat cenderung memilih cara yang lebih praktis dengan biaya yang relative lebih murah dalam memenuhi kebutuhan air minum dengan menggunakan air minum isi ulang (air galon). Dan karena belum adanya usaha air galon yang berdiri di daerah Kelurahan Langgam mendorong

15 bapak Deni Sasmita mendirikan usaha air galon ini, selain karena bisnis juga ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan air minum bersih secara praktis. Adapun langkah-langkah awal yang ditempuh oleh bapak Deni Sasmita untuk mendirikan usaha air galon ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan lokasi usaha. 2. Menentukan saluran air baku, karena usaha ini sangat tergantung volume air. Semakin banyak air yang diolah maka semakin banyak galon air yang bisa di pasarkan kepada konsumen. 3. Menentukan daya listrik. Usaha ini memerlukan sumber daya listrik yang memadai, karena disesuaikan dengan kapasitas produksinya, semakin besar mesin yang digunakan maka semakin besar daya listrik dibutuhkan. 4. Menentukan kemampuan permodalan, dengan menggunakan modal sendiri dan pinjaman kepada Bank. 5. menyiapkan karyawan 6. menentukan tempat-tempat pemasaran atau pendistribusian air galon. Modal awal dari usaha yang didirikan oleh bapak Deni Sasmita sebesar Rp. 150.000.000 (seratus lima puluh juta rupiah), 50% berasal dari dana pribadi dan 50% dana berasal dari pinjaman Bank. 2 Tenaga kerja di Tirta Bening berjumlah 4 orang, dengan tenaga kerja yang berjumlah 4 orang itulah usaha usaha air galon Tirta Bening beroperasi. Dengan memperoleh pendapatan lebih kurang sebesar Rp. 1.000.000/hari. 2 Deni Sasmita (Pemilik Usaha Air Galon Tirta Bening), wawancara, Langgam, 8 Juni 2013.

16 Peralatan dan perlengkapan yang dipergunakan oleh Tirta Bening untuk pengolahan air minum adalah sebagai berikut : 1. Pipa pengisian air baku 2. Pompa penghisap dan penyedot 3. Filter 4. Mikro Filter 5. Kran pengisian air minum curah 6. Kran pencucian/pembilasan galon dan jerigen 7. Peralatan sterilisasi Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Tirta bening dalam memproses air galon adalah sbagai berikut : 3 1. Mengambil air dari sumur 2. Air sumur diproses dengan sistem grafitasi 3. Air kemudian diproses melalui tabung weksalber 4. Kemudian air diproses melalui filterisasi 5. Kemudian air diproses melalui ultrafiltrasi 6. Air diproses melalui yamaha water gurpayer 7. Air diproses melalui double ultraviolet guna untuk mensterilkan kuman dan kotoran 8. Kemudian air dimasukan ke dalam galon dan jerigen 3 Andi, (Karyawan Usaha Air Galon Tirta Bening), wawancara, Langgam, 9 Juni 2013.

17 9. Kemudian kegiatan yang terakhir dilakukan oeh Tirta Bening adalah memasarkan atau mendistribusikan air galon kepada masyarakat yang membutuhan air galon di Kelurahan Langgam. Usaha air galon ini juga telah mendapatkan izin dari pemerintahan setempat, dan usaha ini juga belum memiliki cabang di Kecamatan Langgam. Hingga saat ini usaha bapak Deni Sasmita masih eksis dan semakin banyak pelanggan yang membeli air galon di Tirta Bening, dan karena usaha air galon ini membantu masyarakat untuk mendapatkan air minum bersih secara praktis yang langsung siap dikonsumsi.