BAB I PENDAHULUAN. antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perubahan tingkah laku, sikap, maupun pola pikir. Maka dapat dikatakan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. penjumlahan dan pengurangan bilangan ini merupakan materi dasar pada. matematika digunakan oleh manusia dalam kehidupannya untuk

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting, setiap manusia

BAB I PENDAHULUAN. menyeluruh, bertujuan untuk membentuk manusia sesuai dengan cita-cita

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI MEMAHAMI DAN MENANGKAP PESAN DALAM LAGU MELALUI METODE DEMONSTRASI. Endah Sulistiowati

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

BAB I PENDAHULUAN. bersifat permanen dan mengubah perilaku. Pada proses tersebut terjadi pengingatan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. oleh individu karena adanya interaksi dengan antar individu dan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi dan suasana belajar yang kondusif. Suasana belajar yang kondusif. mengeksplorasi dan mengelaborasi keterampilannya.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN.. Melalui Lembaga Pendidikan formal seperti di MIN Bulusari. menghasilkan produk pendidikan yang Beriman, bertakwa dan berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. masa depan, yaitu: (1) learning to know (belajar untuk mengetahui), (2) learning

Kata-kata Kunci : Model Numbered Head Together (NHT), Media Manik-manik, Aktifitas, Hasil Belajar, Pembelajaran Matematika, Sekolah Dasar

BAB. II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pengertian terdahulu lebih mendasari pengertian berikutnya. 1 Dalam belajar

SKRIPSI. Disusun Oleh: : JUNI WIHAYANI NIM :

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IIIA SDN JAGERAN SEWON DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN. empat aspek. Aspek-aspek tersebut adalah keterampilan mendengarkan

BAB I PENDAHULUAN. individu karena adanya interaksi dengan antar individu dan lingkungannya. 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Simoro Dalam Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar

SULASTRI M. HABIBIE (Mahasiswa Jurusan S1 PGSD FIP UNG) Pembimbing Drs. Djotin Mokoginta, S.Pd, M.Pd Meylan Saleh, S.Pd, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Aksara, 2001), hlm Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT. Bumi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis yang dilakukan orang-orang

BAB I PENDAHULUAN. penutur bahasa yang sopan, maka terkesan seseorang tersebut berkarakter. meningkatkan kualitas penggunaan bahasa.

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

Pemanfaatan Media Alat Peraga Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas IV SDN 1 Toili

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Matematika di Sekolah Dasar. termasuk salah satu disiplin ilmu yang memiliki kajian sangat luas.

BAB I PENDAHULUAN. emosional peserta didik dan merupakan penunjang keberhasilan dalam

pesar baik dari segi materi maupun kegunaannya. Tugas guru adalah membosankan. Jika hal ini dapat diwujudkan maka diharapkan di masa yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan

Jurnal Publikasi. Oleh: WINDARTI A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012

PROPOSAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTEGRATIF

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Istilah pendekatan (approach) dalam pembelajaran memiliki kemiripan

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA SEKOLAH DASAR

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

BAB I PENDAHULUAN. dalam merangkai kata. Akan tetapi, dalam penerapannya banyak orang

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN TATANIAGA

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Tanya Jawab di Kelas IV SDN 3 Ogotua Kabupaten Tolitoli

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Penelitian tindakan

BAB II KAJIAN TEORI. aktifitas, tanpa ada yang menyuruh.

Konseling dan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

SITI ARFAH, S.Pd 1 ABSTRAK

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. berbagai tingkat kemampuan yang berlainan ditinjau dari aspek daya tangkap,

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB II KAJIAN TEORI. dilakukan oleh pelaku tindakan untuk meningkatkan kemantapan yang dapat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA. apa yang sedang dipelajarinya dalam proses pembelajaran. LKS juga

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Biologi, siswa dituntut tidak hanya sekedar tahu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,

BAB I PENDAHULUAN. nama, keadaan, peristiwa dan ciri-ciri benda dengan kata-kata tersebut. membentuk prediksi tentang benda, orang atau peristiwa.

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. setelah mengalami pengalaman belajar. Dalam Sudjana (2008:22), hasil belajar

BAB I PENDAHULUAN. kesenjangan. Diperlukan penataan kembali sistem pendidikan secara menyeluruh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), saat ini sedang mendapat perhatian

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, MINAT BACA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI

BAB I PENDAHULUAN. Menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik. secara tidak langsung. Menulis merupakan kegiatan yang memerlukan

I. PENDAHULUAN. tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lilis Rahmawati, 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hidupnya. Proses belajar mengajar adalah suatu kegiatan yang di dalamnya

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 TAJI TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dengan kehidupan masyarakat dan cenderung pada pendidikan afektif. Sedangkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007: 23) mengartikan bahwa aktivitas adalah

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENGURANGAN BERSUSUN MELALUI MEDIA GELAS BILANGAN PADA SISWA TUNAGRAHITA. Sufiana

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PEMBELAJARAN TUNTAS. (Mastery Learning)

II. KAJIAN PUSTAKA. teori behaviorisme. Menurut Sujiono (2013: 55) masing-masing ahli yang

PENGGUNAAN MEDIA WAYANG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK. Widayati

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. yang dalam istilah Bahasa Inggris adalah Classroom Action Research (CAR),

Pengembangan Laboratorium Media Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Sekolah

Ferry Ferdianto, S.T., M.Pd. Prodi Pendidikan Matematika FKIP Unswagati Cirebon ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

BAB II KAJIAN TEORI. Hisyam Zaeni menyebutkan bahwa pembelajaran aktif adalah suatu

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS IV SEKOLAH DASAR

EVALUASI PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS AWAL SEKOLAH DASAR

BAB I PENDAHULUAN. yang telah merubah peradaban manusia, menjadikan manusia menjadi. berguna bagi diri sendiri maupun orang lain. Ilmu pengetahuan dan

INISIASI 1. Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana dan Grafis. Bahan Pembelajaran Sederhana

PENERAPAN METODE ROLE PLAYING

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kehidupan

Naskah Publikasi PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENDEKATAN EKSPLORATORY DISCOVERY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DEMAKIJO

ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan dengan sikap terbuka dari masing-masing individu. Dalam

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi PGSD

III. METODELOGI PENELITIAN. melakukan suatu penelitian dengan melalui metode-metode ilmiah. Penelitian ini

Oleh: Parliyah SDN 3 Watuagung, Watulimo, Trenggalek

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu pertanda bahwa seseorang itu telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang mungkin di sebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan, keterampilan, atau sikapnya. 1 Belajar merupakan usaha seseorang untuk melakukan perubahan, baik itu perubahan tingkah laku maupun pola pikir. sehingga dapat dikatan bahwasanya indikator dari belajar adalah adanya perubahan dari sikap dan perilaku manusia. Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental itu berupa keinginan, perhatian, kemauan dan cita-cita. Kekuatan mental tersebut dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli psikologi pendidikan yang menyebut kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar tersebut sebagai motivasi belajar. Motivasi belajar dipandang sebagai dorongan mental yang 1 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Press, 2007), 1 1

2 menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. 2 motivasi belajar merupakan dorongan yang terjadi pada manusia baik itu dorongan dari luar maupun dari dalam sehingga mencapai tujuan yang di inginkan, yaitu indikator motivasi. Ada dua prinsip yang dapat digunkan untuk meninjau motivasi, ialah: (1) motivasi dipandang sebagai suatu proses. Pengetahuan tentang proses ini akan membantu menjelaskan kelakuan yang akan diamati dan untuk memperkirakan kelakuan-kelakuan lain pada seseorang. (2) Menentukan karakter dari proses ini dengan melihat petunjuk dari tingkah lakunya. Apakah petunjuk dapat dipercaya atau dapat dilihat kegunaannya dalam memperkirakan dan menjelskan tingkah laku yang lainnya. 3 Berdasarkan prinsip diatas, maka dapat diketahui bahwa motivasi itu terbentuk berdasarkan adanya proses. Proses itu berupa perubahan yang terjadi pada diri manusia sehingga bisa menjadi lebih baik. Dari adanya suatu aktivitas, tingkat motivasi masing-masing individu dapat diukur, baik itu motivasi yamg ada dalam diri siswa secara pribadi atau berasal dari doroangan atau faktor lingkungan seseorang. Peranan motivasi dalam belajar bahasa sangat penting karena motivasi biasanya digunakan sebagai predikator keberhasilan proses belajar mengajar. Para ahli bahasa melaporkan bahwa pembelajaran yang memiliki motivasi tinggi 2 Dimiyati, Belajar Dan Pembelajaran, (Jakarta; Rineka Cipta, 2006), 80 3 Oema Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta;Bumi Aksara, 2007 ), 158

3 akan mampu belajar lebih cepat dibanding dengan yang kurang atau tidak memiliki motivasi belajar. Hakikatnya, motivasi bisa mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. 4 Belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh sebab itu, tujuan utama pembelajaran Bahasa Inggris diarahkan untuk meningkatkan motivasi serta kemampuan siswa dalam memahami kosa kata Bahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tertulis. Pengertian komunikasi yang dimaksud adalah memahami dan menggungkapkan informasi, pikiran, perasaan serta mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya dengan menggunakan Bahasa Inggris. Dalam pembelajaran berbahasa perlu adanya media yang digunakan guru untuk menyalurkan pesan kepada peserta didik. Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwasanya pada pengajaran Bahasa Inggris peserta didik kurang termotivasi oleh adanya pembelajaran tersebut. Hal ini tidak didasarkan pada asumsi bahwasanya bahasa asing itu dapat digunakan secara aktif ketika ada di negara tersebut, akan tetapi salah satunya adalah kurangnya pemanfaatan media yang digunakan guru dalam proses pembelajaran sehingga peserta didik merasa bosan dan tidak termotivasi untuk mengikuti pembelajaran tersebut. Media yang akan digunakan dalam proses pengajaran itu juga memerlukan perencanaan yang baik. Meskipun demikian, kegiatan di lapangan 4 Teguh Budiharso, Prinsip Dan Strategi Pengajaran Bahasa, (Surabaya: Lutfansah Mediatama), 21

4 menunjukkan bahwa seorang guru memilih salah satu media dalam kegiatannya di kelas atas dasar beberapa pertimbangan, diantaranya: 5 a) Ketepatan dengan tujuan dan kompetensi yang ingin dicapai. Media dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan yang secara umum mengacu pada salah satu atau gabungan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. b) Ketepatan untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep atau generalisasi. c) Keterampilan guru dalm menggunakannya. Ini merupakan salah satu kriteria utama. Apapun media itu, guru harus mampu menggunkannya dalam proses pembelajaran. d) Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi peserta didik selama pembelajaran berlangsung. 6 Media pembelajaran berbasis visual adalah media pembelajaran yang menyaluran pesan lewat indera pandang atau pengelihatan. Secara unum media visual itu tergolong menjadi dua bagian yaitu, media grafis dan media cetak. Media cetak antara lain meliputi media foto, gambar, sketsa, bagan, grafik, papan tulis, flannel dan bulletin, poster dan kartun, peta dan globe. Media cetak meliputi transparansi ( OHT ) dan modul. 5 Azhar Arsyad. Media Pengajaran. (Jakarta: 1995), 65 6 Nana Sudjana, Media Pengajaran, ( Bandung; Sinar Baru Algesindo, 1997) 4-5

5 Siswa menerima pesan-pesan visual dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu perkembangan usia anak dan latar belakang budaya yang dianutnya. Hasil temuan ahli psikologi anak, menunjukkan bahwa keterbacaan visual itu dipengaruhi oleh tingkat kematangan jiwa anak, misalnya sebelum usia 12 tahun anak cenderung untuk menafsirkan pesan-pesan visual menurut bagian demi bagian dari pada keseluruan. Dalam menceritakan apa yang ada didalam gambar, mereka memilih unsur yang spesifik. Anak sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkrit. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan prilaku belajar sebagai berikut. (1) mulai memandang dunia secara objektif (2) mulai berfikir secara oprasional (3) menggunakan cara berfikir oprasional untuk mengklasifikasikan benda-benda (4) membentuk dan menggunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiyah sederhana, dan hubungan sebab akibat. 7 MI Islamiyah Babat adalah sekolah yang akan dijadikan peneliti dalam melakukan penelitian. Menurut hasil observasi serta fakta yang terjadi di lapangan, faktor yang berkaitan dengan metode pengajaran dan buku teks sebenarnya bukanlah sebab kurang adanya motivasi belajar peserta didik. Akan tetapi yang paling utama penyebab terjadinya penurunan motivasi peserta didik adalah kurang adanya pemanfaatan media pembelajaran pada saat proses pembelajaran serta kurang adanya motivasi dalam proses belajar mengajar. 7 Masnur Muslich, Ktsp Pembelajaran Berbasis Kompetensi Dan Kontekstual, (Jakarta; Bumi Aksara,2009),163

6 profesionalisme guru sudah memenuhi kriteria-kriteria sebagai guru professional, akan tetapi motivasi siswa dalam belajar tidak maksimal. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris peristiwa ini terjadi karena kurang adanya pemanfaatan media pembelajaran. 8 Antara motivasi dan media itu sangat erat hubungannya. Mengapa demikian? Karena adanya respon itu ditimbulkan oleh stimulus, dengan adanya media dalam proses pembelajaran maka akan menimbulkan motivasi peserta didik untuk belajar. Dalam hal ini peneliti berusaha meningkatkan motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran sesuai dengan materi. Kurang adanya motivasi belajar tersebut dapat diketahui pada saat proses belajar mengajar berlangsung dan pra pembelajaran. Ketika pra pembelajaran mereka cenderung terlambat masuk ke kelas, dan pada waktu belajar mengajar berlangsung peserta didik tidak peduli dengan guru yang sedang memberikan materi sehingga, ketika guru memberikan pelajaran mereka cenderung ramai sendiri ataupun berbicara dengan teman sekeliling mereka. 9 Penelitian tindakan kelas dengan menggunakan media visual sudah pernah dilakukan. Penelitian ini dilakukan oleh Sri Lestari, salah satu mahasiswa jurusan pendidikan dasar di Universitas Jambi. Dan penelitian yang dilakukan 8 Berdasarkan Hasil Wawancara Dengan Guru Kelas Pada Tanggal 19 Maret 2013 Di Mi Islamiyah Babat Lamongan 9 Berdsarkan Hasil Observasi Dengan Guru Kelas Pada Tanggal 19 Maret 2013 Di Mi Islamiyah Babat Lamongan

7 oleh Sri Lestari mengalami peningkatan dengan dibuktikan dengan adanya kenaikan interval penelitian dari siklus I ke siklus yang ke II. Prosedur penelitian tindkan kelas ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang menggunakan empat tahap yaitu tahap persencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Ditinjau dari uraian diatas, penulis serta guru kelas ingin meneliti penerapan media visual yang dapat meningkatkan motivasi peserta didik dalam penerapan kosa kata Bahasa Inggris pada siswa kelas IV MI ISLAMIYAH Babat Lamongan. Maka dari itu, penulis dan guru kelas tertarik dan merasa perlu mengangkat masalah tersebut dalam sebuah skripsi yang berjudul Upaya Peningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam Penerapan Kosa Kata Bahasa Inggris Melalui Penggunaan Media Visual Kartun Di Kelas IV Mi Islamiyah Babat. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini sebagai berikut: 1. Bagaimana penerapan media visual kartun dalam meningkatkan motivasi belajar siswa dalam penerapan kosa kata Bahasa Inggris di kelas IV Islamiyah Babat? 2. Bagaimana peningkatan motivasi siswa dalam penerapan kosa kata Bahasa Inggris di kelas IV Islamiyah Babat, setelah menggunakan media visual kartun?

8 C. Tindakan Penelitian Tindakan yang dipilih untuk meningkatkan motivasi dalam penerapan kosa kata Bahasa Inggris di MI Islamiyah Babat, adalah dengan menggunakan media pembelajaran yaitu media visual. Media visual yang peneliti pilih adalah media visual yang berbasis foto atau gambar dengan tipe kartun.dengan menggunakan media ini diharapkan siswa dapat motivasi untuk menerapkan kosa kata Bahasa Inggris dalam sebuah kalimat. Dan dengan menggunakan media ini pula peneliti berharap agar motivasi peserta didik semakin meningkat sehingga dapat menerapkan kosa kata Bahasa Inggris dengan mudah dan kualitasnya menjadi meningkat. D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui penerapan media visual dalam meningkatkan motivasi dalam menerapkan kosa kata Bahasa Inggris di kelas IV Islamiyah Babat 2. Mendiskripsikam peningkatan motivasi siswa dalam menerapkan kosa kata Bahasa Inggris setelah menggunakan media visual.

9 E. Lingkup penelitian Agar penelitian ini fokus, sehingga hasil penelitiannya menyatakan benar, permasalahan tersebut diatas dibatasi pada hal-hal tersebut di bawah ini: 1. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Isamiyah Babat semester genap tahun ajaran 2013-2014. 2. Media pembelajaran yang menggunakan media visual, yaitu suatu alat peraga yang digunakan guru dalam membantu proses pembelajaran yang berupa atau foto kartun yang ada hubungannya dengan materi pelajaran. 3. Peningkatan motivasi dalam menerapkan kosa kata Bahasa Inggris dimaksudkan sebagai semangat siswa dalam mempelajari dan menerapkan kosa kata Bahasa Inggris dengan bentuk pembelajaran yang menyenangkan sehingga menimbulkan sikap semangat dalam proses pembelajaran. F. Signifikasi Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian di atas, maka manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi guru a. Guru data mengetahui pemanfaatan media visual type gambar kartun untuk meningkatkan motivasi siswa dalam penerapan kosa kata Bahasa Inggris di kelas. b. Guru dapat mengetahui kelemahan dan kelebihanya dalam melakukan proses pembelajaran sehingga terjadi proses perbaikan.

10 c. Kendala-kendala yang dihadapi saat penelitian sangat membantu untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya 2. Bagi siswa a. Dalam proses belajar mengajar siswa data belajar dengan penuh semangat dan tekun karena termotivasi adanya media pembelajaran. b. Siswa lebih aktif dan termotivasi untuk menerapkan kosa kata dalam sebuah kalimat yang berhubungan dengan materi pembelajaran di kelas c. Kuantitas kosa kata mengalami peningkatan 3. Bagi sekolah a. Memberikan sumbangan yang bermanfaat dalam rangka perbaikan pembelajaran serta profesionalisme guru. b. Meningkatkan kredibilitas dan kualitas sekolah c. Refrensi media pembelajaran di sekolah 4. Bagi masyarakat Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah tersebut tinggi denganadanya pemanfaatan media pembelajaran serta melakukan penelitian tindakan kelas semakin meningkat.