KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL

dokumen-dokumen yang mirip
TOKSIKOLOGI BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Alfi Yasmina. Sola dosis facit venenum

IDENTIFIKASI BAHAYA B3 DAN PENANGANAN INSIDEN B3

11/9/2011 TOKSIKOLOGI. Alfi Yasmina BEBERAPA ISTILAH. Toksikologi Toksisitas Toksin / racun Dosis toksik. Sola dosis facit venenum

I. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha di Indonesia pada saat ini kian pesat, terutama di

BAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita- cita bangsa Indonesia

MINYAK BIJI GANJA CANNABIS SATIVA SEED OIL

MENGATASI KERACUNAN PARASETAMOL

PESTISIDA 1. Pengertian 2. Dinamika Pestisida di lingkungan Permasalahan

KEDARURATAN LINGKUNGAN

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

KERACUNAN KARBON MONOKSIDA

CONTOH KARYA TULIS ILMIAH

SELENIUM ASPARTAT SELENIUM ASPRATATE

LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAB I PENDAHULUAN. Asam format yang terakumulasi inilah yang menyebabkan toksik. 2. Manifestasi klinis yang paling umum yaitu pada organ mata, sistem

MSDS (SAVETY DATA SHEET)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PAPARAN PESTISIDA DI LINGKUNGAN KITA

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PT. TRIDOMAIN CHEMICALS Jl. Raya Merak Km. 117 Desa Gerem Kec. Grogol Cilegon Banten 42438, INDONESIA Telp. (0254) , Fax.

BENDIOKARB BENDIOCARB

LEMBAR DATA KESELAMATAN

LEMBAR DATA KESELAMATAN

Materi 13 KEDARURATAN MEDIS

Pusat Hiperked dan KK

1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETHANE 1,2-DIBROMO-1,1-DIFLUOROETANA

Mengenal Formalin. (introduction of Formalin) Disadur dari : Departemen Kesehatan Indonesia

LEMBAR DATA KESELAMATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Material Safety Data Sheet. : Resin Pinus Oleo

BAHAN KIMIA BERBAHAYA ALDI KURNIA TAMA

MENGENAL BAHAYA FORMALIN, BORAK DAN PEWARNA BERBAHAYA DALAM MAKANAN

AMONIUM PARA-MOLIBDAT AMMONIUM PARA-MOLYBDATE

BRODIFAKUM BRODIFACOUM

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PT. BINA KARYA KUSUMA

Jenis Bahaya Dan Cara Penanganan Kecelakaan Yang Terjadi Laboratorium Biologi

Data Keracunan Rumah Sakit Tahun

No. kuesioner. I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Lama Bekerja : 5. Sumber Informasi :

Keselamatan Penanganan Bahan Kimia. Kuliah 9

1,2-DIBROMO-3-KLOROPROPANA 1,2-DIBROMO-3-CHLOROPROPANE

Zat Kimia Berbahaya Pada Makanan

BAHAN KIMIA DI RUMAH

Obat Herbal Diabetes Pencegah Ketoasidosis & Keton

KEDARURATAN LAIN DIABETES HIPOGLIKEMIA

Material Safety Data Sheet (MSDS) Benzena BAGIAN 1: KIMIA IDENTIFIKASI PRODUK DAN PERUSAHAAN

I. Kasus (Sumber: Kematian Teknisi Sukhoi di Makassar

Hal-hal yang Perlu Diwaspadai untuk Menghindari Keracunan Kafein dalam Minuman

BRUSIN SULFAT BRUCINE SULFATE

PARASETAMOL ACETAMINOPHEN

TINJAUAN PUSTAKA. Eksplorasi adalah kegiatan pelacakan atau penjelajahan guna mencari,

LEMBAR DATA KESELAMATAN

PERILAKU DAN APLIKASI PENGGUNAAN PESTISIDA SERTA KELUHAN KESEHATAN PETANI DI DESA URAT KECAMATAN PALIPI KABUPATEN SAMOSIR

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.5

PT. BANGKITGIAT USAHA MANDIRI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENCEGAHAN KERACUNAN SECARA UMUM

Material Safety Data Sheet. : Gliserin Mentah

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

TEORI JOHN GORDON CHAPTER: CHEMICAL AGENTS. Oleh: SURATMAN, S.KM, M.Kes Staf Pengajar Kesehatan Masyarakat Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)

Pencatatan, Pelaporan Kasus Keracunan dan Penanganan Keracunan. Toksikologi (Teori)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

AlCl₃ (Aluminium Klorida) Ishmar Balda Fauzan ( ) Widya Fiqra ( ) Yulia Endah Permata ( )

AMONIUM OKSALAT MONOHIDRAT AMMONIUM OXALATE MONOHYDRATE

Lembaran Data Keselamatan Bahan

LEMBAR DATA KESELAMATAN BAHAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Berbagai peristiwa yang terjadi ditanah air seperti. kecelakaan pesawat, kecelakaan mobil, pencurian organ,

LEMBAR DATA KESELAMATAN

1,4-DIKLOROBENZEN-D4 1,4-DICHLOROBENZENE-D4

MSDS NaCl (natrium klorida)

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Mortalitas dan Kecepatan Kematian. Tingkat mortalitas walang sangit pada aplikasi kontak dengan konsentrasi

PT. BINA KARYA KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PIRETROID DAN ANTINYAMUK

KRISOIDIN ( JINGGA BASA 2 ) CHRYSOIDINE (C.I. BASIC ORANGE 2)

Lembaran Data Keselamatan Bahan

CEDERA KEPALA, LEHER, TULANG BELAKANG DAN DADA

KARBOWAKS 300 CARBOWAX 300

Nama : Irritant. Lambang : Xi. Contoh : NaOH, C 6 H 5 OH, Cl 2. Nama : Harmful. Lambang : Xn

Lembaran Data Keselamatan Bahan

UJI IDENTIFIKASI ETANOL DAN METANOL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

N - Heptana. N - heptane

WASPADAI BAHAYA ASAM KUAT DALAM PRODUK YANG DIGUNAKAN DI RUMAH TANGGA

Material Safety Data Sheet

BAB 1 PENDAHULUAN. kedelai yang tinggi protein, sedikit karbohidrat, mempunyai nilai gizi dan

MINYAK JARAK CASTOR OIL

RACUN ALAMI PADA TANAMAN PANGAN

BABI PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia memiliki wilayah perkebunan kelapa sawit yang cukup luas.

Material Safety Data Sheet. : Asam Laurat

BAB I PENDAHULUAN. beberapa jenis makan yang kita konsumsi, boraks sering digunakan dalam campuran

TRANSFLUTRIN TRANSFLUTHRIN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Metode pencucian tersebut berlangsung selama sabun cuci, blau atau kanji belum

TERAPI DIALYSIS PADA OVERDOSIS DAN KERACUNAN OBAT

FORMALIN!!! a. Mengenal Formalin b. Nama lain dari formalin c. Manfaat formalin d. Sifat formalin e. Bahaya formalin bagi kesehatan

PROPILEN KARBONAT PROPYLENE CARBONATE

Lembaran Data Keselamatan Bahan

Transkripsi:

KERACUNAN AKIBAT PENYALAH GUNAAN METANOL Metanol adalah bentuk paling sederhana dari alkohol yang biasa digunakan sebagai pelarut di industri dan sebagai bahan tambahan dari etanol dalam proses denaturasi sehingga etanol menjadi toksik. Rumus kimia dari Metanol adalah CH3OH dan dikenal dengan nama lain yaitu metil alkohol, metal hidrat, metil karbinol, wood alkohol atau spiritus. Pada keadaan atmosfer metanol berbentuk cairan yang ringan, mudah menguap, tidak berwarna, mudah terbakar dan beracun dengan bau yang khas. Dalam dunia industri metanol digunakan antara lain untuk : Tekstil sintetik Cat rumah Perekat Plastik daur ulang Busa bantal Bahan anti beku untuk radio aktif Bahan baker, dll Metanol merupakan senyawa kimia yang sangat beracun bila dibandingkan dengan etanol. Metanol sering disalah gunakan sebagai bahan pembuat minuman keras. Ia digunakan sebagai pengganti etanol karena disamping harganya yang relatif lebih murah juga akibat ketidak pahaman akan bahaya yang dapat ditimbulkan oleh kedua zat tersebut, sehingga banyak yang beranggaban bahwa sifat dan fungsi metanol adalah sama, sehingga orang yang sudah kecanduan minuman keras dan kurang memiliki dana untuk membeli minuman keras yang legal cenderung membuat atau membeli minuman keras yang illegal yaitu minuman keras oplosan yang dicampur dengan metanol. Didalam tubuh metanol mudah teranbsorbsi dan dengan cepat akan terdistribusi kedalam cairan tubuh. Keracunan Metanol dapat menimbulkan gangguan kesadaran( inebriation ). Metanol sendiri sebenarnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah metabolitnya dan dapat 1

menyebabkan asidosis metabolic, kebutaan yang permanen serta kematian dapat terjadi setelah periode laten selama 6 30 jam. Dari berbagai kasus keracunan minuman keras yang terjadi pada masyarakat terlihat dari hasil pemeriksaan sisa sample ataupun otopsi mayat korban, ternyata selain etanol ditemukan metanol didalamnya dan korban dinyatakan oleh dokter mengalami keracunan metanol. Minuman keras atau yang dikenal dengan nama minuman beralkohol, bahan dasar utamanya adalah etanol yang mempunyai batas kadar yang telah ditetapkan oleh pemerintah 1% - 55 %, dan etanol yang ada dalam minuman beralkohol tersebut bukan etanol yang dibuat atau digunakan untuk industri tetapi etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi dari buah dan biji bijian misalnya anggur, gandum, beras dll., sedangkan metanol dilarang untuk digunakan atau ditambahkan dalam makanan atau minuman termasuk minuman keras. Dari informasi tersebut diatas mungkin dapat dipahami mengapa etanol merupakan bahan yang dapat digunakan untuk minuman keras sedangkan metanol dilarang padahal kedua zat tersebut diatas merupakan golongan alkohol. Bagaimana metanol dapat meracuni tubuh Dalam tubuh metanol akan dimetabolisme di lever oleh enzim Alkohol Dehidrogenase ( DHA ) menjadi formaldehide dan selanjutnya oleh enzim Formaldehide dehidrogenase ( FDH ) diubah menjadi asam format., Kedua hasil metabolisme tersebut merupakan zat beracun bagi tubuh terutama asam format. Pada kasus keracunan metanol, formaldehida tidak pernah terdeteksi dalam cairan tubuh korban karena formaldehida yang terbentuk sangat cepat diubah menjadi asam format ( waktu paruh 1-2 menit ) dan selanjutnya diperlukan waktu yang cukup lama ( kurang lebih 20 jam ) oleh enzim 10-formyl tetrahydrofolate synthetase ( F-THF-S ) untuk mengoksidasi asam format menjadi senyawakarbon dioksida dan air, sehingga ditemukan adanya korelasi antara konsentrasi asam format dalam cairan tubuh dengan kasus keracunan metanol. Berat ringannya gejala akibat keracunan metanol tergantung dari besarnya kadar metanol yang tertelan. Dosis toksik minimum ( kadar keracunan minimal ) metanol lebih kurang 100 mg / kg dan dosis fatal keracunan metanol diperkirakan 20 240 ml ( 20 150 g ). 2

Gejala gejala apa yang dapat terlihat pada kasus keracunam metanol Pada awalnya akan terjadi ganguan pada saluran cerna dengan gejala- gejala : sakit perut, mual dan munta-muntah dan selanjutnya terjadi depresi susunan syaraf pusat dan akan terlihat gejala-gejala yang mirip dengan gejala-gejala keracunan alkohol (etanol) : sakit kepala, pusing, sakit otot, lemah, kehilangan kesadaran dan kejang-kejang ini berlangsung selama 12 24 jam. Pada tahap selanjutnya jika korban tidak segera mendapat pertolongan yang tepat akan terjadi : Kerusakan syaraf optik dengan gejala-gejala : dilatasi pupil, penglihatan menjadi kabur dan akhirnya kebutaan yang permanen Metabolisme acidosis dengan gejala-gejala : mual, muntah, pernafasan menjadi lebih dalam dan lebih cepat, tekanan darah menurun, syok kemudian koma dan akhirnya meninggal Keracunan metanol terjadi tidak hanya melalui mulut, dapat juga terjadi bila : Terhirup / inhalasi dengan gejala-gejala : iritasi selaput lendir, sakit kepala, telinga berdengung, pusing, sukar tidur, bola mata bergerak bolak balik, pelebaran bola mata / dilatasi pupil, penglihatan kabur, mual, muntah, kolik dan sulit buang air besar. Terkena kulit menyebabkan kulit menjadi kering, gatal-gatal dan iritasi Terkena mata dapat menyebabkan iritasi dan gangguan penglihatan 3

Tindakan apa yang dapat dilakukan bila terjadi keracunan metanol Bila tertelan segera hubungi dokter terdekat dan jangan dirangsang untuk muntah, jika tidak sadar jangan diberi minuman, jika pasien muntah letakkan posisi kepala lebih rendah dari pinggul untuk mencegah muntahan tidak masuk ke saluran pernapasan, jika korban tidak sadar miringkan kepala korban kesatu sisi, sebelah kiri atau kanan dan segera bawa ke dokter. Bila terhirup pindahkan korban di tempat udara segar, diistirahatkan jika perlu pasang masker berkatup atau peralatan sejenis untuk memlakukan pernapasan buatan dan segera hubungi dokter terdekat. 4

Bila terkena mata, cuci mata dengan air mengalir yang banyak sambil mata dikedipkedipkan sampai dipastikan terbebas dari metanol dan segera periksakan kedokter Bila terkena kulit, segera lepaskan pakaian, perhiasan dan sepatu korban kemudian cuci kulit dengan sabun dan air mengalir yang banyak selama lebih kurang 15 20 menit sampai bersih dari metanol, bila perlu periksakan ke dokter 5

Daftar pustaka : 0Mc Graw Hill Lange, Poisoning & Drug Overdose, Kent R. Olson fifth edition, by the Faculty, Staff, and Associateds of the California Poison Control System 1. Siker Informasi Keracunan (SIKer) Badan POM, Pedoman Penatalaksanaan Keracunan Untuk Rumah Sakit 2. Martindale, The Extra Pharmacopoeia,Thirty first edition, James E F Reynolds, London Roya Pharmaceutical Society 1996 3. Website IPCS INTOX Databank http://www.intox.org/databank/inhalants/index.html 6