MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER

dokumen-dokumen yang mirip
MODEL BENDA PENYEBAB ANOMALI MAGNETIK DENGAN MENGGUNAKAN MAG2DC Aryadi Nurfalaq, S.Si Fisika Bumi, Jurusan Fisika Universitas Negeri Makassar

TUTORIAL SINGKAT PENGOLAHAN DATA MAGNETIK

LAPORAN PRAKTIKUM I. Model Terrain Digital (MTD) Membuat Kontur dan Layouting Peta. Menggunakan Software Surfer

Tahanan Jenis (Ohm meter)

Praktikum M.K. Oseanografi Hari / Tanggal : Dosen : 1. Nilai PENGENALAN SURFER. Oleh. Nama : NIM :

LAPORAN PRAKTIKUM III Model Terrain Digital (MTD)

02. MODUL PROGRAM SURFER UNTUK PETA SEBARAN SUHU, SALINITAS DAN ARUS

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

Memulai Access 2007 dan Membuat Database 1.1 Memulai Microsoft Office Access 2007

Latihan 2 : Displaying data

LATIHAN 3 : QUERY DATABASE

Modul Praktikum Basis Data 11 Membuat Menu dengan Form

MEMBUAT TABEL, CAPTION PADA GAMBAR DAN TABEL, MEMBUAT DAFTAR GAMBAR DAN TABEL SERTA MENGGUNAKAN FORMULA PADA TABEL

3. Pilih A new existing map, klik ceckbox Do not show this dialog again dan akhiri dengan klik Button OK. Maka layar ArcMap akan terbuka.

adalah jenis-jenis tombol-tombol (buttons) yang dipakai di dalam system ini : Gambar 4.63 : Tombol ruler

Autoplay Media Studio

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

Setting local IP address dan subnet mask dari VoIP Gateway tersebut. Berikut adalah cara mengkonfigurasi modem ADSL:

BAB 4 DIGITASI. Akan muncul jendela Create New Shapefile

Membuat File Database & Tabel

CARA MEMBUAT KONTUR DAN MENGHITUNG VOLUME

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. mempersiapkan kebutuhan system (baik hardware maupun software), persiapan

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

LAMPIRAN PROSEDUR ANALISA DENGAN ARCGIS

CARA MENGHITUNG CUT AND FILL ANTARA 2 KONTUR DENGAN PROGRAM LAND DESKTOP DEVELOPMENT

BAB 6 LAYAR WINDOW 6.1. WINDOW VIEW

Bab 15 Menggunakan Menu Navigasi Berupa Switchboard dan Form

BAB 3 LAYAR WINDOW 3.1. WINDOW VIEW

Masukkan CD Program ke CDROM Buka CD Program melalui My Computer Double click file installer EpiInfo343.exe

Bab 13 Print Composer Map Layout dan Cetak

BAB III PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH GRAFIS

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional

Entri dan Modifikasi Sel

PRAKTIKUM 10 REPORT LANJUTAN 72 C. TUGAS PENDAHULUAN Buat perancangan report untuk pegawai dan kerja seperti contoh dibawah ini : D. PERCOBAAN Buka da

Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel

Contoh Cara Membuat Query

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

MEMBUAT LAPORAN (DATA REPORT)

Database dengan Microsoft Access 2003 Membuat Query

Kelas IV MI Assa adah Ulujami

Sistem Informasi Geografis (SIG) Pengenalan Dasar ArcGIS 10.2 JURUSAN TEKNIK GEOMATIKA FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

Penyusunan PETA RISIKO

Registrasi Image dengan ARC VIEW

3 MEMBUAT DATA SPASIAL

Sekayu. Prabumulih. Muarainim. Baturaja

Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition

Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Ocean Data View. Membuka program ODV, klik icon ODV pada desktop, setelah itu akan muncul tampilan berikut.

8. LAYOUT. Fixed zoom out / in, Zoom whole pages, 100%

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Latihan Membuat Peta Tematik Sistem Koordinat Data Frame, TOC, Layer Pada Software Arc GIS 10.1

MEMBUAT OBJECT 3D DENGAN EXTRUDE. Sebuah Ducting dengan dimensi seperti pada gambar 1. Langkah kerja pembuatannya:

A P L I K A S I M A N A J E M E N P E R K A N T O R A N B P E R T E M U A N 6 C H A R T

KSI B ~ M.S. WULANDARI

Modul 12 Open Office Calc

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS - MENDESAIN PETA

Membuat File Database & Tabel

MODUL 5 LAYOUT PETA A. Tujuan Praktikum B. Tools C. Landasan Teori

BAB VIII MEMBUAT MENU DENGAN SWITCHBOARD MANAGER DAN PEMBUATAN STARTUP

1. Buka ArcCatalog dengan mengklik button pada main menu, maka akan tampil tayangan sebagai berikut:

BAB VI. Ringkasan Modul. Mengedit Data Vektor Membuat Setting Snap Menambah Feature Linier Menambahkan Feature Titik Menggunakan Koordinat Absolut

Output graphics seperti kontur, post, section, base grid dan sebagainya dapat dibuat melalui Minescape dan hasilnya disimpan dalam design file.

MODUL MICROSOFT OFFICE POWERPOINT 2010 KKL STMIK AMIKOM PURWOKERTO

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB 4 PERANGKAT EDITING ELEMEN KONSTRUKSI

Trik Seleksi SAP2000

5 BEKERJA DENGAN FEATURES

LAMPIRAN : CARA MENJALANKAN PROGRAM

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan sistem informasi ini adalah sebagai berikut : a. Processor Pentium III 1 Ghz

KATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.

Membuat Grafik dengan Microsoft Excel

Bab 4. Visualisasi dan Penggunaan Program

PENGGUNAAN MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

Pengantar Saat ini terdapat beberapa aplikasi pemetaan yang digunakan di dunia baik yang berbayar maupun yang sifatnya gratis. Beberapa nama besar apl

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

TUTORIAL GEO-SLOPE. Contoh Soal: Gambar Profil Lereng Tanah. Hitunglah Safety Factor stabilitas lereng jenis tanah diatas!

Bab IV. Pengenalan ArcGIS

MEMBUAT PETA POTENSI LONGSOR DAN RAWAN BANJIR BANDANG MENGGUNAKAN ArcGIS 10.0

E-Trik Visual C++ 6.0

Universitas Komputer Indonesia. Pemrograman dengan C++ Builder

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

Registrasi Peta. Practical Module Geographic Information System STMIK-STIKOM Balikpapan Firmansyah, S.Kom. Page 1

GRAPHIC & MULTIMEDIA. Insert Clip Art. Insert Picture (Photos)

Triangulasi adalah suatu metode yang menghubungkan sekumpulan triangle secara grafis untuk menggambarkan suatu surfaces dan/atau volume.

BAB 3 PERANCANGAN ANIMASI

PENGENALAN VISUAL BASIC 6.0

BAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Aplikasi Komputer. Ms. Powerpoint 2010 MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, ada beberapa tahapan yang ditempuh dalam

PENUNTUN PRAKTIKUM OSEANOGRAFI FISIKA

PERTEMUAN 8: MENGOPERASIKAN DASAR DASAR MICROSOFT OFFICE EXCEL 2007

Aplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

LAYOUT. A. Membuat Layout dari sebuah View. B. Membuat Layout melalui Window Project

Panduan Dasar Penggunaan Cool Edit Pro 2.1

- Setelah aplikasi terbuka, klik kanan kemudian pilih run

Materi Praktikum 1 MEMBUAT ANIMASI SIKLUS HIDUP KUPU-KUPU

PERTEMUAN I PENGENALAN SHEET

Lampiran 1. Perbandingan Guna Lahan Eksiting Kota Palembang tahun 2004 Terhadap Rencana Guna Lahan tahun

MENGGUNAKAN SUB FORM. Adi Rachmanto, S.Kom., M.Kom Program Studi Akuntansi FEB UNIKOM

Transkripsi:

MATERI KULIAH VI ANALISIS VOLUMETRIK TERHADAP KONTUR SURFER A. Perhitungan Volume Bukit, Lembah, Galian dan Timbunan Pengguna Surfer dapat menghitung volume galian dan timbunan. Produk ini sangat diperlukan di beberapa bidang, seperti: geologi pertambangan, survey geodesi dan rekayasa teknik sipil. Perhatikan peta kontur beserta diagram 3 dimensi pada Gambar 6.1. berikut (diambil dari tugas digitasi Surfer). Tampak bahwa daerah tersebut tersusun dari 2 bukit yang mengapit satu lembah yang membujur berarah utara-selatan di bagian tengahnya. 2000 1500 1000 500 500 1000 1500 0m 500m 1000m Gambar 6.1. Peta kontur dan diagram 3 dimensi hasil digitasi tugas Surfer. Pada contoh ini, kita akan memotong kedua bukit tersebut dan menimbun material hasil potongan tersebut pada lembah yang ada. Kita putuskan untuk memotong kedua bukit pada kontur 600 m. Untuk itu kita perlu menghitung berapa volume yang bukit diatas kontur 600 m yang akan dipotong tersebut. Selain itu kita ingin mengetahui berapa volume lembah dibawah volume 600 m, sehingga kita dapat menentukan apakah material dari kedua bukit terpotong akan mencukupi untuk menimbun lembah tersebut. Berikut adalah langkah-langkah pengerjaannya: 1. Ketika dokumen tipe plot-nya aktif, gunakan menu Grid Volume hingga muncul kotak dialog Open Grid (lihat Gambar 6.2). 2. Pada kotak dialog yang baru muncul ini, arahkan pointer file ke sub-direktori dimana file grid-nya berada. Sebagai contoh adalah file digitall.grd (file ini merupakan 1

hasil tugas digitasi Surfer, dimana sudah merupakan gabungan seluruh data kontur), kemudian tekan tombol Open hingga muncul kotak dialog Grid Volume (lihat Gambar 6.3). 3. Pada kotak dialog yang baru muncul ini, aktifkan radio button Grid File pada frame Upper Surface dan aktifkan pula radio button Constant Z = pada frame Lower Surface. Kemudian pada textbox yang terdapat pada frame Lower Surface isikan ketinggian permukaan datar yang akan dijadikan bidang pemotongan, yaitu 600 (lihat Gambar 6.4). 4. Tekan tombol OK untuk segera mendapatkan hasil hitungan galian dan timbunannya dalam bentuk report (lihat Gambar 6.5). Gambar 6.2. Membuka menu Grid Volume untuk memunculkan kotak dialog Open Grid. 2

Gambar 6.3. Contoh tampilan kotak dialog Open Grid. Gambar 6.4. Contoh tampilan kotak dialog Grid Volume. 3

Gambar 6.5. Contoh tampilan report Grid Volume Computations. Dari informasi yang diperoleh dalam report Grid Volume Computations kita dapat mengetahui bahwa volume bukit diatas kontur 600 adalah 51.755.514,5 m 3, sedangkan volume lembah dibawah kontur 600 adalah 823.194.472,8 m 3. Dengan demikian, apabila kedua bukit yang ada dipotong atau digali kemudian hasil galian tersebut ditimbunkan ke lembah, ternyata material hasil galian tersebut masih tidak mencukupi untuk menutup lembah. Adapun jumlah kekurangan materialnya sebesar 771.438.958,3 m 3. Tanda negatif atau minus didepan angka net volume (cut-fill) untuk menunjukkan bahwa jumlah material galian tidak mencukupi untuk menimbun. Adapun apabila jumlah material galian mencukupi untuk menimbun maka tidak akan ada tanda negatif. B. Pembuatan Profil Topografi Pengguna Surfer juga dapat membuat profil topografi. Produk ini juga sangat diperlukan di beberapa bidang, seperti: geologi pertambangan, survey geodesi dan rekayasa teknik sipil. Berikut langkah-langkah pengerjaannya: 1. Tampilkan peta kontur yang akan dibuat profilnya. Sebagai contoh ambil peta kontur hasil digitasi tugas Surfer, seperti pada Gambar 6.1. 2. Kemudian klik-kanan mouse dan pilih item Digitize untuk mendijit jalur profil yang diinginkan (lihat Gambar 6.6). Buatlah sebuah garis profil, misalkan yang memotong kedua bukit dengan arah barat-timur (lihat Gambar 6.7), kemudian disimpan sebagai file blanking jalur_profil.bln (lihat Gambar 6.8 dan 6.9). 4

3. Gunakan menu Grid Slice hingga muncul dialog Open Grid (lihat Gambar 6.10). 4. Pada kotak dialog yang baru muncul ini, tentukan file digitall.grd (file ini merupakan hasil tugas digitasi Surfer, dimana sudah merupakan gabungan seluruh data kontur) dan jalur_profil.bln sebagai masukan hingga muncul kotak dialog Grid Slice (lihat Gambar 6.11, 6.12 dan 6.13). 5. Pada kotak dialog yang baru muncul ini, tekan tombol Change filename yang terdapat di sebelah kanan frame Output BLN file untuk menentukan nama output file dalam format file BLN, misalkan profil.bln (lihat Gambar 6.14). 6. Tekan tombol Change filename yang terdapat di sebelah kanan frame Output DAT file untuk menentukan nama output file dalam format file DAT, misalkan profil.dat (lihat Gambar 6.15). 7. Tekan tombol OK untuk segera keluar dari kotak dialog dan menghitung data profilnya (lihat Gambar 6.16). 8. Jika ditampilkan, maka isi file profil.bln adalah koordinat-koordinat (x, y, z) perpotongan profilnya (lihat Gambar 6.17, 6.18 dan 6.19). 9. Gunakan menu Map Post Map New Post Map untuk menampilkan isi file profil.dat secara grafis. Namun tampilan ini masih belum menggambarkan profil permukaan yang sebenarnya. Sebab gambar tersebut secara default atau automatis menyajikan data absis ( Column A ) sebagai X Coord dan data ordinat ( Column B ) sebagai Y Coord. Padahal seharusnya gambar profil disajikan oleh jarak horisontal ( Column D ) sebagai absis (sumbu X) dan ketinggian ( Column C ) sebagai ordinat (sumbu Y) (lihat Gambar 6.20, 6.21 dan 6.22). 10. Oleh karena itu, double-click simbol Post pada kolom layer, (terletak di bagian kiri tampilan Plot Surfer) hingga muncul kotak dialog Map: Post Properties. Aktifkan tab General. Pilih field Column D didalam combobox X Coord, dan pilih field Column C didalam combobox Y Coord (lihat Gambar 6.23, 6.24 dan 6.25). Setelah itu tekan tombol OK. Hasilnya adalah profil topografi sebenarnya dari lintasan yang dipilih (lihat Gambar 6.26 dan 6.27). 5

Gambar 6.6. Mulai membuat titik awal profil. Koordinat titik awal Koordinat titik akhir Titik awal Titik akhir Gambar 6.7. Dijitasi titik awal dan titik akhir profil. 6

Gambar 6.8. Menyimpan hasil dijitasi titik awal dan titik akhir profil. Gambar 6.9. Menyimpan hasil dijitasi titik awal dan titik akhir profil dengan nama jalur_profil.bln. 7

Gambar 6.10. Mengaktifkan menu Grid Slice. Gambar 6.11. Memanggil file digitall.grd. 8

Gambar 6.12. Memanggil file jalur_profil.bln. Gambar 6.13. Tampilan kotak dialog Grid Slice. 9

Gambar 6.14. Simpan Output BLN file sebagai profil.bln. Gambar 6.15. Simpan Output DAT file sebagai profil.dat. 10

Gambar 6.16. Tampilan kotak dialog Grid Slice setelah penentuan Output BLN file dan Output DAT file. Gambar 6.17. Membuka isi file profil.bln. 11

Gambar 6.18. Membuka isi file profil.bln. Gambar 6.19. Isi file profil.bln. 12

Gambar 6.20. Menampilkan profil topografi dari file profil.dat dengan menu Post Map. Gambar 6.21. Memanggil file profil.dat. 13

Gambar 6.22. Tampilan profil yang belum dikoreksi. double-click Gambar 6.23. Tahapan mengkoreksi profil, mulai dengan double-click sub-menu Post pada diagram layer. 14

Gambar 6.24. Tampilan kotak dialog Map: Post Properties. Gambar 6.25. Pilih Column D untuk X Coord dan Column C untuk Y Coord. 15

Gambar 6.26. Tampilan profil yang telah terkoreksi. Gambar 6.27. Peta topografi dengan lintasan profil berikut profil yang telah terkoreksi. 16

TUGAS MATERI KULIAH VI.. Kerjakan pada file hasil dijitasi tugas Surfer yang saudara kerjakan sendiri pada pertemuan ke-1 hingga ke-5: 1. Buatlah perhitungan volume bukit diatas kontur 500 m dan volume lembah dibawah kontur 500 m. Tentukan apakah material bukit diatas kontur 500 m tersebut dapat mencukupi untuk menimbun lembah dibawah kontur 500 m. Apabila kurang mencukupi, berapakah kekurangan material yang harus dipenuhi sehingga seluruh lembah dibawah kontur 500 m dapat tertimbun seluruhnya? 2. Buatlah profil topografi dengan arah barat-timur. Tugas harap dikerjakan dengan mencantumkan langkah-langkah pengerjaannya. Selamat berlatih dan bekerja. 17