IMPLEMENTASI KARTU BER-PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK SISTEM KONTROL KEHADIRAN

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG-BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 MENGGUNAKAN KARTU BER-PASSWORD DAN SENSOR FOTODIODA

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada Juni 2014 sampai dengan Desember 2014.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan Maret 2014,

RANCANG BANGUN ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN BAYI BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR FOTOTRANSISTOR

RANCANG BANGUN AMMETER DC TIPE NON-DESTRUCTIVE BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN SENSOR EFEK HALL ACS712

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN CARA KERJA RANGKAIAN

Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Air Agregat Halus Berbasis Mikrokontroler ATmega8535 dengan Metode Kapasitif untuk Pengujian Material Dasar Beton

PEMANFAATAN SENSOR FOTOTRANSISTOR DAN LED INFRAMERAH DALAM PENDETEKSI KEKERUHAN AIR BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2014 sampai November

SISTEM KONTROL LISTRIK MENGGUNAKAN MEDIA HANDPHONE BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Instrumentasi jurusan Fisika Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

OTOMATISASI KERAN DISPENSER BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 MENGGUNAKAN SENSOR FOTODIODA DAN SENSOR ULTRASONIK PING

DETEKTOR JUMLAH BARANG DI MINIMARKET MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PPI 8255 SEBAGAI INTERFACE

RANCANG BANGUN SISTEM OTOMASI PENYALAAN LAMPU RUANG KULIAH BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega8535 DENGAN DETEKTOR PIR PARADOX-465

BAB III PERANCANGAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

MANAJEMEN ENERGI PADA SISTEM PENDINGINAN RUANG KULIAH MELALUI METODE PENCACAHAN KEHADIRAN & SUHU RUANGAN BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun blok diagram modul baby incubator ditunjukkan pada Gambar 3.1.

PROTOTIPE ALAT PENGISI GALON OTOMATIS PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG BERBASIS ATMEGA8

ALAT PENGONTROL LAMPU MENGGUNAKAN REMOTE TV UNIVERSAL

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN MOBIL ROBOT PENCARI CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER PIC16F84

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4. 1 Blok Diagram Alarm Rumah.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2015 sampai dengan bulan Juli

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

ABSTRAK. i Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN ALAT

SISTEM OTOMASI PENGISIAN DAN PENGHITUNGAN JUMLAH GALON PADA DEPOT AIR ISI ULANG BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535

PENGENDALI PERALATAN RUMAH TANGGA MENGGUNAKAN TELEPON SELULER BERBASIS MIKROKONTROLER

III. METODE PENELITIAN. : Laboratorium Teknik Kendali Jurusan Teknik Elektro. Universitas Lampung

BAB III DESKRIPSI MASALAH

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

RANCANG BANGUN PERANGKAP TIKUS ELEKTRONIK BERBASIS SENSOR INFRA MERAH

PERANCANGAN ALAT PENGEREMAN OTOMATIS PADA MOBIL LISTRIK DENGAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 ABSTRACT ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan menjelaskan perancangan alat yang akan penulis buat.

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BLOK DIAGRAM DAN GAMBAR RANGKAIAN

SISTEM KONTROL PENYALAAN LAMPU RUANG BERDASARKAN PENDETEKSIAN ADA TIDAKNYA ORANG DI DALAM RUANGAN

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN ALAT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok Untuk blok diagram dapat dilihat pada gambar 3.1. di bawah ini:

BAB III ANALISA SISTEM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISA DAN CARA KERJA RANGKAIAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. pada sistem pengendali lampu telah dijelaskan pada bab 2. Pada bab ini akan dijelaskan

Pengantar Programable Logic Control. Dr. Fatchul Arifin, MT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PENDETEKSI OTOMATIS ARAH SUMBER CAHAYA MATAHARI PADA SEL SURYA. Ahmad Sholihuddin Universitas Islam Balitar Blitar Jl. Majapahit no 4 Blitar.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMODELAN

BAB III PERANCANGAN. Microcontroller Arduino Uno. Power Supply. Gambar 3.1 Blok Rangkaian Lampu LED Otomatis

RANCANG BANGUN ALAT PENYEMIR DAN PENYEMPROT SEPATU BERBASIS MIKROKONTROLER ATMega 8535

RANCANG BANGUN CATU DAYA TERPROGRAM DENGAN TAMPILAN ARUS DAN TEGANGAN BERBASIS MIKROKONTROLER LAPORAN AKHIR

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian

MEMORI. (aktif LOW). Kaki 9 A0 D A1 D A2 D A3 D A4 D A5 D A6 D A7 D7 23 A8 22 A9 19 A10 21 W 20 G 18 E 6116

OTOMATISASI ROTARY SAMPLE COLLECTOR DENGAN MOTOR STEPPER BERBASIS MIKROKONTROLLER ATmega8535 DAN SENSOR FOTODIODA

PROTOTYPE KARTU PINTAR KAMAR TIDUR MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED DAN PHOTODIODA BERBASIS ARDUINO UNO

Dalam perancangan sistem pengendalian gerak palang pintu kereta api ini.

BAB III METODE PENELITIAN

JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS

RANCANG BANGUN INVERTER PENGENDALI KECEPATAN MOTOR AC PADA KONVEYOR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULASI WATER LEVEL CONTROL SYSTEM BERBASIS PC OLEH: I MADE BUDHI DWIPAYANA NIM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Dalam pengukuran dan perhitungannya logika 1 bernilai 4,59 volt. dan logika 0 bernilai 0 volt. Masing-masing logika telah berada pada output

REMOTE CONTROL INFRARED DENGAN KODE KEAMANAN YANG BEROTASI. Disusun Oleh : Nama : Yoshua Wibawa Chahyadi Nrp : ABSTRAK

PENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2012 sampai bulan

Sistem Pengaman Rumah Dengan Sensor Pir. Berbasis Mikrokontroler ATmega : Ayudilah Triwahida Npm : : H. Imam Purwanto, S.Kom., MM.

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN ALAT. Gambar 3.1 Diagram Blok Pengukur Kecepatan

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

ROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

Rancang Bangun Detektor Gerak Menggunakan Infra Merah Dengan Memanfaatkan Layanan Sms Pada Telepon Seluler Berbasis Mikrokontroler AT89S52

SISTEM SORTING BARANG BERDASARKAN KETINGGIAN BARANG MENGGUNAKAN SENSOR CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

Implementasi Sensor Fotodioda sebagai Pendeteksi Serapan Sinar Infra Merah pada Kaca

RANCANG BANGUN OTOMASI SISTEM PENGISIAN DAN PENGONTROLAN SUHU AIR HANGAT PADA BATHTUB MENGGUNAKAN DETEKTOR FASA. Tugas Akhir

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

PERANCANGAN SISTEM PEWAKTUAN DAN PENGONTROLAN TEMPERATUR PADA APLIKASI KAMAR TEMPERATUR DENGAN SENSOR LM35DZ BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Line follower robot pada dasarnya adalah suatu robot yang dirancang agar

BAB III METODOLOGI PENULISAN

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMOTONG KERTAS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN BORLAND DELPHI 7

BAB III PERANCANGAN ALAT

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENGENDALI PENYARINGAN AIR BERDASARKAN TINGKAT KEKERUHAN AIR. Disusun Oleh : Nama : Rico Teja Nrp :

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

Rancang Bangun Sistem Pengontrol Intensitas Cahaya pada Ruang Baca Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16 Maulidan Kelana 1), Abdul Muid* 1), Nurhasanah 1)

RANCANG BANGUN LAMPU SINYAL DAN PEMINDAH JALUR OTOMATIS PADA PERJALANAN KERETA API SATU SEPUR MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51

RANCANG BANGUN PROTOTYPE PENDETEKSI KADAR CO SEBAGAI INFORMASI KUALITAS UDARA BERBASIS MIKROKONTROLER

RANCANG BANGUN RAUTAN PENSIL PINTAR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

BAB III PERANCANGAN ALAT

Transkripsi:

IMPLEMENTASI KARTU BER-PASSWORD BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 UNTUK SISTEM KONTROL KEHADIRAN Elma Yusnita 1, Wildian 2, Harmadi 2 1 Program Pascasarjana FMIPA UniversitasAndalas 2 Jurusan Fisika, FMIPA UniversitasAndalas, 25163 Email : 1 elma.yusnita@yahoo.com; ABSTRAK Telah dirancang suatu sistem kontrol kehadiran berbasis mikrokontroler AT89S51 untuk menginformasikan kehadiran dengan menggunakan kartu ber-paswword. Password dibuat dalam deretan 8 logika biner yang dipresentasikan oleh kombinasi bagian kartu yang berlubang dan tak-berlubang. Lubang-lubang digunakan untuk melewatkan cahaya dari 8 buah LED ke 8 buah fotodioda (jarak antara LED dan fotodioda adalah 0,5 cm) yang kemudian dibaca oleh mikrokontroler sebagai logika 1 (4,8 V ). Berdasarkan data 8-bit yang diterimanya, mikrokontroler kemudian memerintahkan relay untuk menyalakan ataumematikan lampu nama yang sesuai dengan password yang dimasukkan ke kotak detektor. Pada kartu terdapat dua password, yaitu password untuk masuk (hadir) dan password untuk keluar (pulang). Sistem detektor dijalankan berdasarkan program yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman BASCOM. Hasil uji keseluruhan terhadap kinerja alat memperlihatkan bahwa alat dapat membedakan password untuk masuk atau keluar, dan membedakan pemilik password untuk masuk atau keluar, dan membedakan pemilik password yang satu dengan yang lain. Kata kunci : Mikrokontroler AT89S51, kartu ber-password, kehadiran. ABSTRACT A control system based on microcontroller AT89S51 has been designed to inform the attendance using password cards. Passwords created in a row of 8 binary digits represented by a combination of holed and non-holed parts of the cards. These holes are used to channel light from 8 LEDs into 8 photodiodes (LED and photodiode are apart of 0,5 cm). The data is then read by the microcontroller as a combination of logics 1 (4,8 V) and 0 (low). Accoarding to the 8-bit data it received, microkontroller then ordered the relay to turn on or turn off the lights corresponding to the name of the password entered into the detector box. On the card there are two passwords, the password to get in (present) and password to exit. The detector system is run by a program written using a progamming language BASCOM. Overal test results show that the performance of the detector system can distinguish the password to get in or out, and distinguish one owner password from another. Keywords: Microcontroller 89S51, password card, attendance. 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang elektronika dan instrumentasi, memungkinkan dibuatnya berbagai sistem elektronik yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan. Salah satu contoh dirancang dan direalisasikan prototype suatu sistem elektronik yang dapat memberikan informasi tentang kehadiran secara lebih praktis, efisien dan informatif dengan menggunakan kode password kartu berlubang berbasis mikrokontroler AT89S51. Penelitian tentang 79 JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013

pemanfaatan kartu berlubang sebagai media password telah dilakukan antara lain oleh Riki (2007), Bhaskara (2009) dan Silitonga (2010). Penelitian dilakukan menggunakan kartu berlubang sebagai media password dengan implementasi yang berbeda, seperti untuk mengidentifikasi kehadiran guru di sekolah. Variasi lubang yang berbeda akan memberikan kode password (dalam bentuk biner) berbeda untuk masing-masing orang. Detektor terdiri dari 8 pasang LED-fotodioda digunakan untuk mendeteksi kartu password seseorang ketika kartu tersebut dimasukkan ke kotak detektor. Rangkaian sistem detektor terdiri dari sensor merupakan tranduser masukan (piranti yang mengonversi energi dari bentuk yang satu ke bentuk yang lain) yang berfungsi menerima suatu bentuk energi (biasanya merupakan besaran fisis) dan mengonversinya menjadi sinyal elektris (Fraden, 1996). Sensor cahaya digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sistem detektor dibangun terdiri dari delapan pasang rangkaian elektronik yang masing-masing terdiri dari LED dan fotodiod. Fungsinya adalah untuk mendeteksi password yang dikodekan pada kartu berlubang. Catudaya DC digunakan sebagai catu energi untuk seluruh sistem alat ukur ini. Sistem catudaya tersusun dari trafo step-downuntuk menurunkan tegangan, dua buah dioda sebagai penyearah, kapasitor sebagai penapis, dan IC regulator sebagai pengatur tegangan keluaran catudaya. Catudaya adalah suatu sistem filter penyearah yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Catudaya menjadi bagian penting dalam elektronika yang berfungsi sebagai sumber tenaga listrik misalnya pada batry atau accu. Catudaya juga dapat digunakan sebagai perangkat yang memasok energi listrik untuk satu atau lebih beban listrik (Fadli, 2012). Mikrokontroler yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah AT89S51 produksi Atmel Corporation. Mikrokontroler digolongkan sebagai komputer karena piranti ini memiliki CPU (Central Processing Unit), memori (RAM dan ROM), dan port I/O yang merupakan tiga bagian utama pembangun sebuah komputer (MacKenzie, 1995). Dalam struktur organisasi memori AT89S51 dikenal dua macam memori, yaitu memori program (ROM) dan memori data (RAM), program yang bersifat tetap (fixed) disimpan pada ROM (read only memory). Jika ukuran program tidak melebihi 4 Kbyte, maka program dapat disimpan pada ROM internal (dalam mikrokontroler) tetapi jika lebih besar, maka ROM eksternal dapat dimanfaatkan hingga 64 Kbyte. 2. METODOLOGI Bagan perangkat keras (hardware) untuk kartu kehadiran berpassword diperlihatkan pada Gambar 1. Sistim terdiri dari kartu ber-password, kotak detektor yang didalamnya terdapat mikrokontroler AT89S51 serta tampilan papan hadir. Kartu Berpassword Kotak DETEKTOR AT89S51 Tampilan Papan Hadir Gambar 1. Diagram blok sistem alat sistim kontrol kehadiran berbasis kartu berpassword JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013 80

Perancangan perangkat lunak (software) untuk menjalankan sistem instrumentasi berbasis mikrokontroler ditulis dalam bahasa pemograman BASCOM -8051, dengan diagram alir terdapat pada Gambar 2. Mulai Inisialisasi alamat Kartu = 20h Password = 40h Baca kode password kartu X yang masuk Bandingkan dengan data password yang tersedia di memori Password sesuai? Tidak Ya Nyalakan lampu indikator X Pertahankan hingga t = 6 jam Tidak t = 6 jam Ya Matikan lampu indikator X Selesai Gambar 2. Diagram alir program sistem kontrol kehadiran berbasis kartu ber-password 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Tampilan perangkat keras sistem kontrol kehadiran berbasis mikrokontroler AT89S51 menggunakan kartu ber-password dan sensor fotodioda dapat dilihat pada Gambar 3. 81 JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013

Gambar 3. Tampilan sistem kontrol kehadiran Dengan memasukkan kartu ber-password kedalam kotak detektor maka sinyal masukan diterima fotodioda dari LED diteruskan ke mikrokontroler, kemudian mikrokontroler membandingkan dengan data yang ada di memori. Sebagai hasil tampilan yaitu papan hadir. Lampu pada papan hadir menyala bila kode password-nya cocok dengan data yang ada di memori. Rangkaian catudaya berfungsi sebagai sumber arus DC untuk menjalankan rangkaian sensor yang membutuhkan tegangan 5 volt. Tegangan rangkaian catudaya yang dihasilkan adalah 4,9 volt. Tegangan ini dimanfaatkan oleh rangkaian mikrokontroler dan rangkaian sensor. Kotak detektor sebagai sensor terdiri dari 8 buah LED berfungsi sebagai pemancar cahaya dan 8 buah fotodioda sebagai penerima cahaya atau sebagai sensor kemudian menggunakan resistor 330 ohm. Gambar 4. Kotak detektor pembaca kartu ber-password Hasil karakterisasi sensor fotodioda dengan berbagai variasi jarak dapat dilihat pada Gambar 5. Tegangan keluaran dari sensor fotodioda untuk jarak 0 cm adalah 4,92 volt JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013 82

dan untuk jarak 5 cm adalah 4,8 volt pengukuran ini dilakukan saat cahaya LED tidak terhalang kartu. Semakin jauh jarak, tegangan yang dihasilkan oleh fotodioda semakin kecil, maka alat yang dibuat mendekati tegangan sumber 4,8 voltpada jarak 0,5 cm serta disesuaikan dengan ukuran atau ketebalan kartu. Saat cahaya terhalang kartu tegangan yang dihasilkan oleh fotodioda adalah nol karena tidak ada sinyal masukan diterima oleh fotodioda. Jarak antara LED (pemancar) dengan sensor fotodioda (penerima) digunakan ± 0,5 cm pada jarak ini dihasilkan tegangan cukup baik dan juga jarak terdekat dibuat untuk bisa masuk dan keluarnya kartu berukuran 2 mm dan bisa menopang kartu pada kotak detektor sehingga sinyal masukan diterima fotodioda dari LED dapat tepat diterima. Gambar 5. Grafik hasil karakterisasi hubungan jarak LED dengan tegangan fotodioda Kartu ber-password terbuat dari akrilik dengan ketebalan kartu 2 mm panjang 5 cm dan lebar 2,5 cm, diameter lubang kartu adalah ±0,5 cm atau 5 mm, diameter lubang ini disesuaikan dengan ukuran LED yang digunakan. Gambar 6. Kartu ber-password Satu kartu dibuat untuk dua buah kode password yaitu password hadir dan password pulang. Password hadir pada bagian bawah dan password pulang pada bagian atas. Untuk menggunakan password pulang dengan membalikkan kartu hadir. Gambar kartu terdapat pada Gambar 6. Jarak dari password hadir ke pinggir bagian bawah kartu 1,8 cm dan jarak dari passwordpulang ke pinggir atas juga 1,8 cm untuk jarak antara lubang password pulang dengan lubang password hadir 0,5 cm. Setiap karti diberi kode hadir dan kode pulang sebagai penanda dan inisial nomor atau nama. 83 JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013

Tegangan yang diterima fotodioda dalam ruangan tertutup (tanpa cahaya) bernilai 0,08 volt, sangat kecil sekali karena tidak ada sinyal yang diterima fotodioda. Sedangkan nilai tegangan diterima fotodioda dalam ruangan yang memiliki cahaya lampu listrik 2,1 volt dan bila lampu listrik dimatikan tegangan fotodioda 1,2 volt, nilai ini masih dipengaruhi oleh cahaya dari luar yaitu cahaya matahari yang memasuki ruangan. Sehingga dibuat kotak detektor untuk menghindari pengaruh tegangan luar. 4. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian ini, maka diambil beberapa kesimpulan yaitu: 1. Lubang pada kartu dengan posisi yang berbeda dapat dijadikan pembacaan password yang dikontrol oleh mikrokontroler AT89S51 untuk mempresentasikan kehadiran. 2. Jarak LED yang terlalu jauh membuat pembacaan sensor cahaya tidak optimal. Jarak LED dan fotodioda pada kotak detektor yang dibuat adalah 0,5 cm dengan tegangan yang dihasilkan oleh fotodioda 4,8 volt. DAFTAR PUSTAKA 1. Bhaskara, 2009, Rancang Bangun Sistem Pembuka Menggunakan Sensor Infrared Dan Password Berbasis Mikrokontroler. Tugas Akhir. Fakultas Teknik Telekomunikasi. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. 2. Fadli A., 2012, Pembuatan Catudaya, Makalah, Universitas Gunadarma, Jakarta. 3. Fraden, J, 1996, Handbook Of Modern Sensors. California : Thermoscan,Inc 4. Mackenzie, S.I (1995). The 8051 Microcontroller AT89S52. Gava Media, Yogyakarta. 5. Riki, 2007, Sistem Kontrol Motor DC Berbasis Mikrokontroler AT89S51 Menggunakan Sensor Fotodioda dan Kartu Ber-Password, Skripsi, FMIPA, Universitas Andalas, Padang. 6. Silitonga, 2010, Kunci Otomatis Sederhana Menggunakan Kartu Berlubang Berbasiskan Mikrokontroler ATMEGA8535, Skripsi, Fakultas Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Jakarta JURNAL ILMU FISIKA (JIF), VOL 5 NO 2, SEPTEMBER 2013 84