TUGAS KE DUA ORKOM NETWORK OPERATING SISTEM CLEAR OS. Oleh : : NUR YASIN PUTRA :

dokumen-dokumen yang mirip
Mengenal Mikrotik Router

BAB III LANDASAN TEORI. MikroTikls atau yang lebih di kenal dengan Mikrotik didirikan tahun 1995

Xcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigurasi Router

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

BAB III LANDASAN TEORI

Xcode Intensif Training. Computer Networking. Advanced

Network Basic - [Windows] [nb101]

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

NAMA : SUSILO KELAS : 22 NIM : TANGGAL : 10 JUNI 2015

BAB 2 LANDASAN TEORI

INTERNETWORKING MIKROTIK ROUTER. Politeknik Cilacap 2014

BAB 2. LANDASAN TEORI

No Aplikasi Server Kegunaan

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

IMPLEMENTASI PENGATURAN DAN PRIORITAS BANDWIDTH DENGAN HIERARCHICAL TOKEN BUCKET BERBASISKAN GUI PADA LINUX SERVER CLEAROS

jaringan komputer. Murah dikarenakan softwarenya dapat didownload pada website dan tidak membutuhkan biaya banyak untuk

PENGGUNAAN ROUTER OS MIKROTIK UNTUK MENINGKATKAN EFISIEN BANDWIDTH PADA JARINGAN LAN


BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga

Instalasi Mikrotik OS di VMware Workstation 9.0

Modul ke: Aplikasi Komputer. Sistem Operasi Komputer. Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Nursidhi, SPd, MDs. Program Studi MANAJEMEN

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Komputer berasal dari istilah Latin computare yang kemudian diartikan dalam

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

ClearOS, Solusi Router Praktis dan Gratis

INSTALASI SISTEM OPERASI KOMPUTER. Nur Rahmad Suhendra. Pertemuan pertama

MEMILIH SISTEM OPERASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

BAB III LANDASAN TEORI. Jaringan computer merupakan sekelompok computer otonom yang saling

Pelatihan IV: Server. Tugas Mata Kuliah Rekayasa Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

Review Implementasi VPN Mikrotik

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Konfigirasi Router Lanjutan

ROUTER DAN BRIDGE BERBASIS MIKROTIK. Oleh : JB. Praharto ABSTRACT

PERANGKAT LUNAK KOMPUTER

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III ANALISIS SISTEM

LINUX CLEAR OS V 5.2

BAB II TEORI DASAR. Pada bab ini membahas mengenai IP Address Versi 4 dan definis Network

DESAIN DAN IMPLEMENTASI AUTENTIKASI JARINGAN HOTSPOT MENGGUNAKAN PFSENSE DAN RADIUS SERVER

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Grafis dan statistik lalu lintas menggunakan MRTG

KOMPETENSI DAN PELATIHAN SDM PENGAMPU TI. 10 Urusan. Layanan E-Government

BAB III LANDASAN TEORI. scanner, CD-Drive ataupun HDD serta memungkinkan untuk saling

Vpn ( virtual Private Network )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II.

BAB 2 LANDASAN TEORI. klasifikasi jaringan komputer, topologi jaringan, protokol jaringan, Internet, firewall,

PEMANTAUAN PACKET FRAME MENGGUNAKAN WINBOX DI PT. MEDIA NUSA PRADANA

ANALISIS PERBANDINGAN ROUTER LINUX DENGAN ROUTER MIKROTIK PADA JARINGAN WIRELESS MENGGUNAKAN METODE QOS PENDAHULUAN

Mata Pelajaran : Materi Kompetensi Tahun Pelajaran 2011/2012. : Membangun PC Router dan Internet Gateway (edisi.1)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Router adalah peralatan yang bekerja pada layer 3 Open System Interconnection

BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL

VPN (Virtual Private Network)

A. PAKET 1 -- (2 Pertemuan), -- ( Syarat : Pemahaman Dasar Teknik Komputer dan Jaringan )

MIKROTIK SEBAGAI ROUTER DAN BRIDGE

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2


BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM OPERSI. bertugas untuk melakukan control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar system, dan menjalankan software aplikasi.

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

Choirul Amri. I. Pendahuluan.

4. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host... A. sangat kecil B. sangat besar C. sedang D. tidak tetap E.

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MODUL KONFIGURASI MIKROTIK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

INSTALASI DAN KONFIGURASI SERVER DALAM SATU PERANGKAT KOMPUTER SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ALTERNATIF

MEMBANGUN JARINGAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK

ANALISA JARINGAN DAN KEAMANAN KOMPUTER BERBASIS LAN PADA SEBUAH WARNET

Jurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012

IMPLEMENTASI VLAN PADA MIKROTIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Cara Setting IP Address DHCP di

BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK. ruangan yaitu ruangan marketing dan Gudang. Dimana untuk bagian Marketing

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. biaya. Akan tetapi permasalahan keamanan masih menjadi faktor utama.

Router on Debian Lenny

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

Desain Sistem ANALISA KEBUTUHAN

MAKALAH. Disusun Untuk Melengkapi Tugas. Dosen : Dadan irwan ST

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

System Software. Kusniyati, ST.,MKom. Modul ke: Fakultas. Program Studi MKCU

Optimalisasi Keamanan Jaringan Menggunakan Pemfilteran Aplikasi Berbasis Mikrotik

Heru Witarsa Instalasi Sistem Operasi Selasa, 16 September 2014 No. Absen : 12 Debian Server

Transkripsi:

TUGAS KE DUA ORKOM NETWORK OPERATING SISTEM CLEAR OS Oleh : Nama : NUR YASIN PUTRA NIM : 201110370311455 JURUSAN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2014/2015

Daftar Isi PENDAHULUAN... 3 I. A. Latar Belakang... 3 B. Tujuan Penulisan... 3 PEMBAHASAN... 4 II. Sistem Operasi... 4 A. B. 1. Pengertian... 4 2. Fungsi Sistem Operasi... 4 Sistem Operasi Jaringan... 6 C. CLEAROS... 14 III. DAFTAR PUSTAKA... 17

I. A. PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating Sistem, atau biasa di singkat dengan OS. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting. Sistem operasi mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Namun seiring dengan perkembangan dan teknologi, Sistem operasi di gunakan di berbagai teknologi yang ada. Seperti PC, handphone, smartphone, dan alat-alat elektronik lainnya. Dan pada makalah ini kami akan mencoba menyajikan Sistem operasi yang digunakan untuk mengontrol Jaringan yaitu CLEAROS. B. Tujuan Penulisan Adapun tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Organisai dan Arsitektur komputer. Selain itu, agar kita dapat mengetahui lebih detail apa yang dimaksud dengan sistem operasi komputer, apa kegunaannya dan kita akan membahas apa saja fitur dari sistem operasi jaringan CLEAROS.

II. A. PEMBAHASAN Sistem Operasi 1. Pengertian Sistem operasi adalah seperangkat program yang mengelola sumber daya perangkat keras komputer, dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak. Sistem operasi merupakan jenis yang paling penting dari perangkat lunak sistem dalam sistem komputer. Tanpa sistem operasi, sistem komputer tidak lebih dari sekumpulan komponen elektronik dan komponen mekanik. Sistem operasi bertindak seperti penterjemah antara pengguna aplikasi dengan perangkat keras. Seorang pengguna berinteraksi dengan sistem komputer melalui sebuah aplikasi, seperti aplikasi pengolah kata, permainan, atau program aplikasi lain yang dirancang untuk tujuan tertentu. Dalam menggunakan aplikasi tersebut, aplikasi tidak akan peduli bagaimana caranya pengguna memasukan informasi ke dalam aplikasi, seperti melalui keyboard. Sistem operasilah yang bertanggungjawab terhadap komunikasi antara aplikasi dengan perangkat keras. Dalam contoh lain, ketika pengguna menggunakan sebuah aplikasi, memasukan informasi melalui keyboard, ditampilkan di monitor, disimpan pada media penyimpanan, atau kemudian dicetak di printer, semuanya diatur oleh sistem operasi. Sistem operasilah yang bertugas menangani seluruh perangkat input dan output komputer. Dengan demikian, sistem operasi memiliki kontrol penuh terhadap sumber daya perangkat keras komputer dan mempunyai penjadwalan yang sistematis mencakup perhitungan penggunaan memori, pemrosesan data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya 2. Fungsi Sistem Operasi a) Fungsi Dasar Sistem Operasi Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkatkeras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Gambar Komponen utama sistem komputer Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu. b) Fungsi Pokok Sistem Operasi Sistem operasi memiliki 4 (empat) fungsi pokok, yaitu: 1. Mengontrol akses perangkat keras Sistem operasi memanajemen interakasi antara aplikasi dan perangkat keras. Untuk mengakses dan berkomunikasi dengan perangkat keras, sistem operasi perlu menginstal sebuah perangkat lunak (driver) untuk tiap komponen perangkat keras. 2. Manajemen file dan folder Sistem operasi mengatur dan membuat susunan file yang tersimpan di dalam hard disk dan media penyimpanan lain. 3. Menyediakan user interface Sistem operasi akan menyediakan tampilan antarmuka pengguna, baik dalam bentuk baris perintah perintah (Command Line Interface - CLI) maupun dalam bentuk grafis (Graphical User Interface - GUI). 4. Manajemen aplikasi Sistem operasi meletakan suatu aplikasi dan memuatnya ke dalam memori (RAM)

komputer. Sistem operasi menjamin setiap aplikasi mendapatkan sumber daya yang cukup. 5. Manajemen Jaringan B. Sistem Operasi Jaringan Sistem operasi merupakan Sistem yang menjembatani antara pengguna dengan perangkat keras komputer. Dari Penjelasan Sebelumnya dapat di ambil kesimpulan bahwa Pengertian Sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola sumber daya yang terdapat pada komputer dan menyediakan sekumpulan layanan untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer Sistem operasi jaringan merupakan sistem komputer yang di pakai di sisi server dalam jaringan komputer hampir sama dengan Sistem operasi yang ada di PC (personal komputer). Bedanya hanya pada Sistem operasi jaringan memiliki layanan yang lebih (web server, ftp server, dns server, mail server dll), memiliki spesifikasi hardware yang lebih dari perangkat PC biasa dan bertindak sebagai pelayan untuk komputer yang lain. Dalam jaringan, komputer terdiri dari: Kompure server Adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan Komputer client Adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang telah disediakan oleh server Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text (shell). Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi. Metode sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya yang menggunakan metode berbasis text.

Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat dan baik. Sistem operasi komputer Saat ini juga dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis-jenis Sistem operasi

Bagan Turunan Sistem Operasi Sistem Operasi close source Sistem operasi close source adalah Sistem operasi dimana vendor yang mengembangkan Sistem operasi tersebut tidak membuka source code dari Sistem operasi untuk public. Kecendrungannya yang menyediakannya adalah MICROSOFT. Microsoft mengedarkan windows dengan license berbayar dan file Sistem operasinya, kita tidak dapat mengunduhnya secara bebas.

Berikut adalah Sistem operasi yang dikembangakn oleh Microsoft : Windows NT Windows 2000 Server Windows 2003 Server Windows 2008 Server Windows 2012 Server Sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft kita harus membayar lisensi atau dengan membeli sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan antara pengguna dengan perusahaan. Selain dari Microsoft juga ada beberapa Sistem operasi yang close source yaitu dari MAC OS yaitu Mac OS X server keluarga UNIX (pada gambar di atas). Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user. yaitu : Solaris Sun os Open server Mac OS X Server HP UX Sistem Operasi Open Source Sistem operasi open source adalah Sistem operasi yang memiliki free license atau lisensi gratis dari pengembang Sistem operasi. Sistem operasi open source berdeda dengan Sistem operasi close source, Sistem operasi open source hidupnya bergantung pada pengembang karena Sistem operasi ini dikembangkan oleh komunitas, salah satu keuntungannya adalah kita dapat ikut mengembangkan Sistem operasi ini karena source code dari Sistem operasi ini dibuka untuk public, kita dapat mengunduh filenya dan kita dapat membuat distro baru dari Sistem operasi yang sudah ada. Sistem operasi ini cenderung ke Keluarga Linux. Kalau kita lihat pada gambar di atas linux termasuk keluarga UNIX yang opensource diantara distribusinya adalah sebagai berikut Debian

Redhat Ubuntu Server CentOs dll

Gambar di atas merupakan distribusi untuk desktop namun ada Sistem operasi yang digunakan untuk router dan juga opensource. Router OS Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu komputer untuk kebutuhan jaringan dan ada juga yang sudah melekat pada hardware router. Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada fitur Sharing internet atau yang biasa disebut dengan istilah Gateway server. Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur : Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan public Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain. Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan. Bandwidth management, dll. Jenis-jenis sistem operasi router : Berikut adlah macam-macam Sistem operasi router yang open source Open WRT DD- WRT Clear OS pfsense dan monowall untangle zeroshell router OS Talisman Sveasoft Tomato Firmware Vyatta CoovaAP

VyOS Bifrost (operating Sistem) Devil-Linux Fli4l Floppyfw FREESCO IPCop IPFire Mikrotik Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995.Tahun 1996 John dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me- routing seluruh dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova, tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan disebarkan ke seluruh dunia. Fitur fitur pada mikrotik : Firewall dan NAT, Routing - Static routing, Data Rate Management, Hotspot, Point-to-Point tunneling protocols Simple tunnels, Ipsec, Web proxy o Caching DNS client, DHCP, VRRP, NTP Monitoring/Accounting, SNMP, Tools, dll Layer 2 konektivitas (Wireless, Bridge, Virtual LAN, Synchronous, Asynchronous, ISDN, SDSL. Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masingmasing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial. interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 pengguna), level 5 (500 pengguna) dan level 6 (tidak terbatas).

Jenis-jenis Mikrotik : Routerboard, adalah perangkat router dimana didalam nya sudah terdapat sistem operasi Mikrotik. Routerboard ada beberapa macam mulai dari perangkat wireless, router dan switch manageable. DOM, adalah perangkat router buatan mikrotik yang hanya berupa storage seperti hard disk tetapi didalamnya terdapat sistem operasi mikrotik. Selain itu ukuran nya lebih kecil dan memilik interface ATA atau SATA. CD Software adalah CD yang didalamnya sudah terdapat sistem operasi mikrotik dan siap di install ke PC. Clear OS ClearOS (sebelumnya bernama ClarkConnect) adalah Distro Linux, berbasis pada CentOS (Red Hat Enterprise Linux (RHEL) versi komunitas), didesain khusus untuk digunakan sebagai gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS di desain sebagai alternatif dari Windows SBS. ClearOS diterbitkan pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email,dmz, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect. Fitur ClearOS sebagai berikut : Stateful Firewall (iptables), Jaringan dan Keamanan Intrusion Detection and Prevention Sistem (SNORT) Virtual Private Networking (PPTP, IPSec, OpenVPN) Web Proxy, dengan Content Filtering dan Antivirus (Squid, DansGuardian) E-mail Services (Webmail, Postfix, SMTP, POP3/s, IMAP/s) Groupware (Kolab) o Database dan Web Server (LAMP) File and Print Services (Samba and CUPS) Flexshares (CIFS, HTTP/S, FTP/S, dan SMTP MultiWAN (Internet fault tolerant design) Pelaporan dan statistik (MRTG) PFSense PfSense adalah hasil kustomasi dari FreeBSD yang dapat digunakan sebagai firewall dan router. PfSense memilki banyak keunggulan dalam hal pengaturan firewall dan routing. PfSense merupakan Stateful Firewall yang berarti PfSense akan memeriksa setiap keadaan

dari koneksi jaringan ( baik paket TCP maupun UDP) yang melaluinya. Firewall diatur agar dapat membedakan paket-paket pada setiap jenis koneksi. Berarti hanya paket yang sesuai dengan pengaturan yang telah ditetapkan pada firewall yang di izinkan untuk melewati firewall tersebut. Berikut adalah fitur-fitur yang disediakan oleh PfSense : Firewall Network Address Translation (NAT) Redundancy (CARP) Load Balancing VPN (Ipsec, OpenVPN, PPTP) PPPoE Server RRD Graphs Dynamic DNS Captive Portal (HotSpot) DHCP Server and Relay C. CLEAROS Linux ClearOS (Sebelumnya bernama Clark Connect) turunan dari distro Red Hat Enterprise Linux merupakan Linux yang yang didesai khusus untuk Gateway jaringan dan server jaringan dengan antarmuka berbasis web. ClearOS Pertama kali dirilis pada tahun 2009 dari dasar ClarkConnect oleh tim ClearFoundation. ClearOS 5.1, pertama kalinya menghapuskan pembatasan pada fitur email, DMZ, dan MultiWAN yang sebelumnya ada pada ClarkConnect. Dengan berbagai fitur yang powerfull dan setting yang simple, ClearOS menjadi alternative pilihan, baik untuk pemula yang tidak mengerti linux sama sekali maupun untuk professional yang memerlukan kemampuan terbaik dari OS linux server. Berbasis Linux Red Hat Enterprise 5, menjadikan ClearOS memiliki source base yang kuat dan stabil untuk dijalankan sebagai server di warnet, game online, kantor-kantor, dan perusahaan. ClearOS versi 6, Clearfoundation selaku developer linux ClearOS membuat 2 versi ClearOS 6.x, yaitu ClearOS Community dan ClearOS Professional. ClearOS Community adalah versi free dari keluarga Linux ClearOS. Dapat diunduh secara gratis, dan dapat digunakan tanpa membayar lisensi apapun.pada versi ini juga sudah mendapatkan dukungan dari Clearfoundation ( www.clearfoundation.com ) dan Komunitas ClearOS Indonesia ( www.clearos.or.id ) berupa forum diskusi, group jejaring sosial,

chatroom publik, dan blog. ClearOS Community ditujukan untuk server non komersil, seperti server ujicoba, server personal, dll. ClearOS Community mendapat update rutin untuk system OS, dan apps-apps melalui Marketplace. dan Beberapa aplikasi berbayar di marketplace juga dapat dibeli untuk melengkapi fungsi ClearOS Community. ClearOS Professional adalah versi berbayar dari keluarga Linux ClearOS. Untuk versi Professional, ClearOS mendapat dukungan teknis resmi dari ClearCenter dan mitra-mitranya diseluruh dunia, melalui fasilitas ticket online, konsultasi chatting, telepon, dan layanan onsite (langsung di lokasi). ClearOS Professional ditujukan untuk kegiatan produksi seperti perusahaan, kantor, institusi pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi-organisasi yang memerlukan jaminan server yang tangguh dan aman tanpa perlu repot mengurusi masalah teknisnya. Lisensi ClearOS berlaku pertahun, dan ini menjadikan jaminan sistem client selalu up to date dan terjaga melalui jaringan cloud system ClearCenter. ClearOS Professional memiliki paket dan modul yang telah TERUJI kestabilan dan keamanannya oleh komunitas dan tim developer. Modul dan apps di ClearOS Professional berbeda dari ClearOS Community. Diantara aplikasi tambahan yang ada di Market place pada versi ClearOS Propesional adalah : Google Apps, Active Directory Connector, Account synchronization, Kaspersky Antivirus&Antimalware, Zarafa email colaboration. Kelebihan Sistem Operasi ClearOS 1. Berbasis OpenSource. ClearOS Mempunyai licensi yang bersifat OpenSource.Opensource sendiri yaitu licensi dari sebuah program atau sistem operasi yang mana source codenya (Kode sunber Programnya) dibebaskan atau dibuka sehingga siapa saja boleh mengembangkannya baik itu mengubah atau memperbaikinya jika ditemukan kelemahan-kelemahan (bugs) dari sistem operasi tersebut. Karena ClearOS berbasis Opensource maka semua fitur yang terdapat disistem operasi tersebut seperti antivirus, antispam, Content Filter, VPN dll bisa didapatkan secara gratis tanpa harus membeli dari pihak ketiga. 2. Kemudahan Konfigurasi. ClearOS merupakan linux yang didesain dengan antarmuka setting berbasis WEB (dengan menggunakan Browser) sehingga seorang pemula sekalipun mampu membuat server yang powerfull dan handal. 3. Dukungan Profesional. Dengan adanya dukungan dari ClearCare maka Pengguna akan mendapat dukungan dokumentasi Online dan merupakan sebuah Komunitas yang aktif yang siap membantu menemukan solusi masalah ketika mensetting ClearOS.Pengguna tidak hanya akan mendapat dukungan layanan teknis 7X24 Jam dari ClearCare tetapi juga menjadi mitra Kerja ClearCenter untuk bantuan Installasi,Dukungan Teknis,Layanan Profesional dan Pemeliharaan Server. Diantara Fitur-Fitur yang terdapat pada Clear OS 1. Network Features.

Multi-WAN VPN/PPTP, IPsec, OpenVPN. DMZ (demilitarized zone) dan one-to-one NAT. DMZ digunakan untuk melindungi jaringan yang terpisah dari alamat IP publik Firewall. Local DHCP dan DNS Server. 2. Gateway Features. Antimalware-Antivirus, Antiphishing, Antispyware. Phishing adalah praktek yang berbahaya yaitu dengan menyesatkan pengguna untuk memberikan informasi sensitif melalui Situs yang terlihat seperti situs yang sah namun sebenarnya situs tersebut adalah situs palsu. ClearOS Anti-phishing dapat membantu mencegah pengguna dari situs-situs phishing Antispam. Bandwidth Management. digunakan untuk memprioritaskan lalu lintas jaringan yang masuk dan keluar. Dengan fitur ini Admin dapat membatasi dan memprioritaskan bandwidth berdasarkan alamat IP, rentang alamat IP dan port Intrusion Protection,Introsion Prevention,Intrusion Detection. Content Filter. Proxy. Access Controll. 3. Server Features. File share and Print Services. Flexshare. Groupware dengan Outlook Connector. Mail Server (POP, IMAP, SMTP, Webmail, Rettrieval). Mail Filtering (Antispam, Antimalware, Greylisting,Quarantine) Mail Archiving. Database dengan MYSQL. Web Server dengan Support PHP.

III. DAFTAR PUSTAKA http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-operasi-pengertian-dan-fungsi/15/ https://www.academia.edu/9286745/makalah_sistem_operasi http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_operasi http://en.wikipedia.org/wiki/operating_sistem http://id.wikipedia.org/wiki/sistem_operasi_jaringan https://www.academia.edu/8070825/jenis_jenis_sistem_operasi_jaringan http://futurist.se/gldt/wp-content/uploads/subtrees/debian1106.png http://futurist.se/gldt/wp-content/uploads/12.01/gldt1201.png http://clearos.or.id/perbandingan-clearos-community-dan-clearos-professional/ http://en.wikipedia.org/wiki/clearos https://www.clearos.com http://www.komputerjaringan.com/2014/11/sistem-operasi-linux-clearos.html http://sukaclearos.blogspot.com/2012/02/fungsi-dan-fiitur-clearos.html https://www.clearos.com/support/documentation/clearos/userguides:userguide6