Peran Teknologi Informasi bagi Jurnal Ilmiah Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari MM MSc Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi Universitas Indonesia Email: riri@ui.ac.id Rabu, 30 September 2009 Workshop Pengelolaan Jurnal Ilmiah FIB UI
Agenda Revolusi Teknologi Informasi & Komunikasi Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi berbentuk e-publising Diseminasi informasi dan isi full text untuk peningkatan eksistensi Jurnal Elektronik Jurnal di Universitas Indonesia Kesimpulan
Internet = Jaringan Komputer WWW =Jaringan Dokumen Web 2.0 = Jaringan Manusia Ericsson Medialab
Jaringan Sosial menjadi Bagian Kehidupan Keseharian Kita
Konvergensi Jaringan Telekomunikasi Jaringan Komputer (Internet) Jaringan Penyiaran (TV)
Mobile social networking distributed content sharing Integrasi context dan koneksi sosial ke dalam jaringan sosial social networks pervasive computing sensor networks Alvin Chin, Advances in Mobile Social Networking, Nokia Research Center
Skala Perubahan yang Tidak Pernah Terjadi dalam Sejarah Manusia (Telekomunikasi) [Nokia2009] Lebih dari 1 Juta Peralatan Mobile Terjual Jaringan Mobile di lebih dari 219 Negara Lebih dari 3.9 Milyar Pelanggan Mobile di seluruh dunia 1.8 Juta Pengguna baru jaringan bertambah perhari Lebih dari 80% Populasi Dunia memiliki Akses
Jurnalisme di Era YouTube Digital convergence -> reporter dan pemirsa menjadi hampir sama. Organisasi berita kini banyak menggunakan sumber citizen-journalist dalam jumlah besar.
Jurnal Akademik [Wikipedia] Dalam publikasi akademik, scientific journal adalah publikasi periodik yang ditujukan untuk mendorong lebih jauh perkembangan ilmu pengetahuan, biasanya dengan melaporkan penelitian baru. Ribuat Jurnal Ilmiah, sebagian besar sangat terspesialisasi. Jurnal tertua seperti Nature mempublikasi artikel dan makalah ilmiah dalam berbagai bidang. Proses Peer review untuk memastikan artikel sesuai dengan standar kualitas jurnal, dan validitas keilmuannya. Publikasi harisl penelitian sebagai bagian penting dari Metode Ilmiah. Menjelaskan eksperimen, perhitungan, memberikan informasi rinci sehingga peneliti lainnya bisa mengulang percobaan atau perhitungan untuk memastikan hasil. Tiap jurnal artikel menjadi bagian dari catatan ilmiah permanen. Sejarah jurnal ilmiah dimulai tahun 1665, dengan jurnal Perancis Journal des sçavans dan Inggris Philosophical Transactions of the Royal Society mulai mempublikasi hasil penelitian secara sistematis.
Jurnal Akademik [Wikipedia] (Lanj ) Artikel dalam jurnal ilmia dapat dipakai dalam riset dan pendidikan sarjana. Beberapa kelas dibuat untuk membahas artikel terkini. Standar jurnal bervariasi. Jurnal seperti Nature, Science, PNAS Physical Review Letters, bereputasi mempublikasi artikel yang menandai kemajuan fundamental dibidangnya. Terdapat hirarki informal dari jurnal ilmiah. Jurnal yang berprestise tinggi dibidangnya sangat selektif memilih artikel.
epublishing [Wikipedia] Electronic publishing atau epublishing meliputi publikasi digital dari e-books (buku elektronik), artikel elektronik, dan perkembangan katalog digital. Publikasi elektronik menjadi hal yang biasa pada publikasi ilmiah. Proses review paper oleh peer dari jurnal ilmiah muali digantikan dengan publikasi elektronik. Distribusi via Internet Although distribution via the Internet (online publishing atau web publishing) dihubungkan dengan publikasi elektronik, juga terdapat publikasi elektronik yang berbasis bukan pada jaringan seperti pada Encyclopedia di CD dan DVD, dan juga publikasi technical dan publikasi refernsi yang menjadi dasar bagi mobile users tanpa akses ke jaringan yang reliable dan berkecepatan tinggi. Terdapat delay beberapa bulan/bahkan tahun setelah artikel ditulis sebelum dipublikasi pada jurnal berupa kertas, sehingga tidak menjadi format ideal untuk mengumumkan hasil penelitian terakhir. Jurnal ilmiah memainkan peran dalam kontrol kualitas, penyimpanan arsip, dan memberikan kredit ilmiah.
E-publishing (Lanj.) Publikasi elektronik memungkinkan diseminasi yang luas. Sejumlah jurnal selain memelihara proses peer review, menyediakan versi elektronik dan bahkan benar-benar pindah ke publikasi elektronik. Publikasi elektronik menjadi makin populer untuk buku fiksi dan artikel ilmiah. Publikasi elektronik dapat digunakan untuk buku yang jarang dapat ditemukan di toko buku standar yang menjual eceran, dan buku dari pengarang baru yang tidak menguntungkan bagi publisher tradisional. Elektronik publishing menjelaskan perkembangan bentuk baru dari produksi, distribusi dan interaksi pemakai dalam hubungannya dengan produksi berbasis komputer untuk teks dan media interaktif lainnya.
Sistem Informasi Jurnal Ilmiah UI
Home > http://journal.ui.ac.id/
Jurnal Makara: Seri Teknologi
Isi Jurnal per Volume
Detail Artikel
Submission & Handling Jurnal Makara Halaman untuk registrasi sebagai penulis Halaman untuk autentifikasi account pengguna sebagai dewan editor, editor, dan reviewer
Informasi Jurnal yang dimiliki setiap Fakultas
Jurnal Himpunan Profesi
Jurnal Wacana
Fakta Penggunaan sumber dari versi cetak dan versi elektronik bervariasi untuk tiap bidang. Ilmuwan menggunakan pre-prints dan e- prints untuk mendukung riset, membangun awareness tentang kondisi terkini, dan menemukan fakta.
Kesimpulan Pengaruh Jurnal Elektronik Lebih banyak dibaca, dalam waktu yang singkat. Artikel terkini banyak dibaca. Pemakai lebih nyaman dan familiar. Jurnal lengkap dan basis data yang terpisah akan ada bersama-sama dalam bentuk elektronik. Pemakaian bersamaan sumber yang tercetak dan bentuk elektroniknya. Inisiatif Open Access Document: membuka fulltext untuk penghargaan mendapa banyak acuan (sitasi) Solusi untuk sebagian publisher: Bayar untuk tiap melihat e-journal dan e-book
References - Journal Publication, Wikipedia, accessed 28 Sept 2009 - epublication, Wikipedia, accessed 28 Sept 2009 - Alvin Chin, Advances in Mobile Social Networking, Nokia Research Center - Journalism in the Age of Youtube - Lindsey Schell, Katy Ginanni,B Heet, Playing the Field: Pay-per-view E-Journal and E-Books. - E-Journals and Print Journals: Similarities and Differences in User Behavior