HUBUNGAN KEBIASAAN DUDUK TERHADAP TERJADINYA SKOLIOSIS PADA ANAK USIA TAHUN DI SD PABELAN- KARTASURA

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN SIKAP DUDUK SALAH DENGAN TERJADINYA SKOLIOSIS PADA ANAK USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI JETIS 1 JUWIRING

BAB I PENDAHULUAN. duduk terlalu lama dengan sikap yang salah, hal ini dapat menyebabkan

BAB I PENDAHULUAN. Sehat berarti seseorang harus diberi kesempatan seluas-luasnya untuk

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Skoliosis dapat didefinisikan sebagai kelainan lengkungan atau

HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA RENTAL KOMPUTER DI PABELAN KARTASURA

PENGARUH TERAPI TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION DAN ULTRASOUND PADA LOW BACK PAIN KINETIK

PERBEDAAN PENGARUH PENAMBAHAN WILLIAM S FLEXION EXERCISES PADA INTERVENSI SHORT WAVE DIATHERMY DAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION PADA

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN MIOGENIK DI RST. Dr. SOEJONO MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. 1 UU Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja) (Kuswana,W.S, 2014).

SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL

BAB I PENDAHULUAN. Pencapaian keselamatan dan kesehatan kerja tidak lepas dari peran

BAB I PENDAHULUAN. LBP sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara

EFEKTIVITAS DAN KENYAMANAN TRANCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION (TENS) DALAM MENGURANGI NYERI KRONIK MUSKULOSKELETAL PADA USIA LANJUT

BAB I PENDAHULUAN. Menurut International Labor Organization (ILO) dalam Nurhikmah

BAB I PENDAHULUAN. dengan pekerjaan manual handling. Suatu hal yang sangat beralasan,

BEDA PENGARUH LIFTING TECHNIC EXERCISE DENGAN BACK EXERCISE TERHADAP NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PEKERJA GILING PADI

BAB 1 PENDAHULUAN. Nyeri Punggung Bawah (NPB) merupakan gangguan musculoskeletal yang

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan termasuk salah satunya bidang kesehatan. Pembangunan di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian sehat menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009, Bab 1 Pasal

PERBEDAAN LINGKUP GERAK SENDI FUNGSIONAL TRUNK PADA LANSIA DI POSYANDU ASOKA DAN POSYANDU JAGA RAGA VII

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan perangkat komputer dalam menyelesaikan pekerjaan di

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dilakukan pada saat hendak melakukan latihan, terdiri dari sekelompok

KELUHAN SUBJEKTIF CARPAL TUNNEL SYNDROME PADA PEMERAH SUSU SAPI DI BOYOLALI

HUBUNGAN LAMA BERKENDARA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.

Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Fisioterapi. Oleh: MEGA PUSPITA KURNIAWATI J

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pada

HUBUNGAN BERDIRI LAMA DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK PADA PEKERJA KASIR

BAB 1 : PENDAHULUAN. nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan pada pasal 86, menjelaskan

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI PASKA OPERASI HERNIA NUCLEUS PULPOSUS DI VERTEBRA L5-S1 DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. sejak lama diterapkan di berbagai sektor industri, kecuali di sektor

BAB I PENDAHULUAN. dan produktifitas tenaga kerja serta perbaikan mutu produk dalam suatu

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai fungsi penting yaitusebagai stabilisasi serta mobilisasi tubuh.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu pekerjaan. Komputer yang banyak digunakan oleh segala kalangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa data yang tersedia menurut World Health Organization (2010),

KARYA TULIS ILMIAH. Disusun oleh: ILSA ROVIATIN AGUSTINA J Diajukan Guna Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dengan tingkat kesehatan yang optimal maka akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil yang optimal. Upaya kesehatan yang semula dititikberatkan pada

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. sehingga dengan demikian walaupun etiologi LBP dapat bervariasi dari yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi dan tidak ketinggalan juga perkembangan pada bidang

I. PENDAHULUAN. dari berbagai sebab (kelainan tulang punggung/spine sejak lahir, trauma,

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA CALCANEUS SPUR SINISTRA DENGAN MICRO WAVE DIATHERMY (MWD) DAN MASSAGE DI RSAL DR.

Karya Tulis Ilmiah Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma III Fisioterapi

PENATALAKSANAAN SHORT WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU DEXTRA DI RSOP dr. SOEHARSO SURAKARTA

BAB I. punggung bawah. Nyeri punggung bawah sering menjadi kronis, menetap atau. sehingga tidak boleh dpandang sebelah mata (Muheri, 2010).

EFEKTIFITAS DAN KENYAMANAN TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE STIMULATION

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. motorik maupun sensoris. Di Amerika sekitar 8000 kasus spinal cord injury (SCI)

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA ISCHIALGIA SINISTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE DI RSAL RAMELAN SURABAYA

PENATALAKSANAAN SINAR INFRA MERAH DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU BILATERAL DI RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA

PADA PENGRAJIN KERANJANG EMPING DI DESA PUNGANGAN KEC. LIMPUNG KAB. BATANG

BAB I PENDAHULUAN. Health Association) adalah beberapa kondisi atau gangguan abnormal

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI CERVICAL ROOT SYNDROME DENGAN MODALITAS IR, & TERAPI LATIHAN DI RSAL Dr. RAMELAN SURABAYA

I. PENDAHULUAN. Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri/ mengganti diri dan. mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang penyebabnya adalah virus. Salah satunya adalah flu, tetapi penyakit ini

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI LATIHAN METODE SCHROTHTERHADAP SKOLIOSIS PADA USIA TAHUN DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 BLULUKAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ergonomi yang kurang tepat yaitu Musculoskeletal disorder (MSDs). Keluhan

BAB I PENDAHULUAN. penyakit, baik fisik, mental, dan sosial. Maka diperlukan suatu kesehatan yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan penyebab 40% kunjungan pasien berobat jalan terkait gejala. setiap tahunnya. Hasil survei Word Health Organization / WHO

BAB I PENDAHULUAN. yang dipakai. Menurut American Hospital Association, 1974 dalam

BAB I PENDAHULUAN. (Maher, Salmond & Pellino, 2002).Low back pain dapat disebabkan oleh berbagai

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. populasi pada usia>50 tahun dan sering terjadi pada usia didapatkan pada usia tahun. Di Amerika Serikat, kasusnyeri

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI MICRO WAVE DIATHERMY DAN TERAPI LATIHAN PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS GENU UNILATERAL

BAB I PENDAHULUAN. negara. Industri sepenuhnya terintegrasi ke dalam rantai pasokan secara

BAB I PENDAHULUAN. kerja untuk mencapai tujuannya melalui kombinasi sumber daya yang dimiliki. Salah

BAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah (NPB) sering disebut sebagai nyeri pinggang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Gambaran risiko..., Tati Ariani, FKM UI, 2009

KARYA TULIS ILMIAH PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS NYERI PUNGGUNG BAWAH MIOGENIK

BAB I PENDAHULUAN. dan memiliki besar derajat kebebasan. Posisi ini bekerja mempromosikan

PENATALAKSANAAN TERAPI LATIHAN PADA POST ORIF CLOSE FRAKTUR CLAVICULA DEXTRA DENGAN PEMASANGAN PLATE AND SCREW DI RSO PROF. DR. SOEHARSO SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. paling sering terjadi. Menurut Harrianto (2009) NPB banyak diderita oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lokal di bawah batas kosta dan di atas lipatan glutealis inferior, dengan atau tanpa

BAB V PEMBAHASAN. yang cukup kuat untuk menyebabkan peningkatan resiko keluhan low back

BAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang dapat mengganggu proses kerja sehingga menjadi kurang

Oleh : Sri Wahyuni ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa situasi dan kondisi pekerjaan, baik tata letak tempat kerja atau

MANFAAT KEBIASAAN SENAM TERA PADA WANITA TERHADAP KEPADATAN MINERAL TULANG DI DUSUN SOROBAYAN, GADINGSARI, SANDEN, BANTUL SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. atau man made disease. Penyakit Akibat Kerja menurut OSHA. tahun 1992, dimana sekitar 62% pekerja menderita Musculoskeletal

HUBUNGAN SIKAP KERJA STATIS TERHADAP NYERI BAHU PADA PEKERJA MEMBATIK TULIS DI KAMPUNG BATIK LAWEYAN SURAKARTA

BAB I. A. Latar Belakang Masalah. penelitian, ditemukan bahwa nyeri punggung bawah mengenai kira-kira %

BAB I PENDAHULUAN. terutama pada remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang wanita yang

BAB I PENDAHULUAN. mewarnai masa kini dan diharapkan dapat membawa kemajuan di masa

BAB 1 PENDAHULUAN. seumur hidup sebanyak 60% (Demoulin 2012). Menurut World Health

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA LOW BACK PAIN SPONDYLOSIS LUMBALIS 4-5 DENGAN MWD ULTRA SOUND DAN WILLIAM FLEXION EXERCISE DI RSUD SRAGEN

Infantile Idiophatic Scoliosis Skoliosis pada Anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. telah meningkatkan kualitas hidup manusia dan menjadikan rata-rata umur

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK


BAB I PENDAHULUAN. berbagai dampak positif dan dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya

BAB I PENDAHULUAN. Pelayanan keperawatan merupakan bagian integral dari sistem pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. akibat nyeri punggung. Nyeri punggung bagian bawah merupakan penyebab

PENGARUH TERAPI LATIHAN SETELAH PEMBERIAN TERAPI GABUNGAN ULTRASOUND DAN TENS PADA KONDISI OSTEOARTHRITIS LUTUT KRONIS SKRIPSI

Transkripsi:

HUBUNGAN KEBIASAAN DUDUK TERHADAP TERJADINYA SKOLIOSIS PADA ANAK USIA 11-13 TAHUN DI SD PABELAN- KARTASURA Skripsi Di Ajukan Guna Untuk Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana Sains terapan Fisioterapi Oleh : RAKHMAD ROSADI J110 050 039 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUHAN A. Latar Belakang Dalam bahasa Inggris kata health mempunyai dua pengertian dalam Bahasa Indonesia yaitu sehat atau kesehatan. Sehat menjelaskan kondisi atau keadaan dan subyek misalnya anak sehat ibu sehat dan sebagainya. Sedangkan kesehatan menjelaskan sifat dan subyek misalnya kesehatan manusia, kesehatan masyarakat dan sebagainya. Sehat dalam pengertian atau kondisi mempunyai batasan yang berbeda-beda secara awam sehat diartikan keadaan seseorang dalam kondisi tidak sakit tidak ada keluhan, dapat menjalankan kesehatan sehari-hari dan sebagainya. Menurut batasan ilmiah sehat atau kesehatan telah dirumuskan dalam Undang-Undang Kesehatan No 2 1992 sebagai berikut: keadaan sempurna baik fisik, mental dan sosial dan tidak hanya bebas dan penyakit dan cacat serta produktif secara ekonomi dan sosial (Notoatmojo,2005). Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran hidup orang untuk hidup sehat. Dengan dicapainya kesehatan orang yang sehat, diharapkan pada skala yang luas dapat membantu terwujudnya derajat kesehatan masyarakat, bangsa dan lingkungan yang sehat pula. Pengembangan kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang 1

2 bermutu secara merata setelah memiliki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia (DEP-KES,1999). Perkembangan globalisasi membawa dampak yang cukup signifikan pada dunia kesehatan, khususnya dengan berkembangnya dunia semakin banyak penyakit yang akan diderita oleh manusia. Tetapi dunia medis juga banyak mengalami banyak perkembangan. Perkembangan teknologi dan pendidikan pada sekolah-sekolah yang harus bergerak maju semakin menuntun siswa untuk aktif, dimana sering kali keaktifan ini dapat berakibat buruk terjadinya kesalahan pada tubuh yang dapat menimbulkan cidera pada jaringan lunak tulang maupun saraf. Kejadian yang banyak terjadi pada usia anak sekolah antara SD sampai SMP ialah kesalahan sikap atau postur tubuh dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang dapat menyebabkan gangguan cedera yang terjadi akibat kesalahan sikap tubuh menyebabkan trauma pada tulang seperti terjadinya defomitas misalnya skoliosis, kiposis ataupun lardosis. Skoliosis memang tidak menimbulkan rasa nyeri, namun dapat menggangu rasa percaya diri anak, yang pasti skoliosis berbahaya bila terjadi pada masa pertumbuhan tulang. Pasalnya, selain akan semakin progresif, juga berpengaruh pada postur tubuh. Seperti jalan pincang karena pinggul tinggi sebelah. Atau bisa juga tubuhnya jadi membungkuk ke depan. Skoliosis memberikan pesakitan pada penderita sendiri tetapi pada saat dalam posisi dalam kegiatan belajar mengajar misal duduk dengan berulangulang maka kerja otot tidak akan pernah seimbang. Sikap tubuh yang tidak

3 natural atau tidak baik bisa disebabkan oleh berbagai faktor antara lain yaitu peralatan kerja, lingkungan kerja, jenis pekerjaan ataupun ketidaktahuan seseorang tentang sikap tubuh yang optimal baik dalam pengertian statis maupun dinamis. Agar sikap tubuh yang baik dapat terintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga setiap individu sewaktu melaksanakan berbagai aktivitas termasuk dalam hal duduk dapat memperoleh keluaran yang optimal tanpa harus memanen keluhan rasa tidak nyaman, nyeri bahkan hingga terjadi pembengkokan tulang kearah lateral atau skoliosis. Menurut ahli orthopedic dan rematologi RSU Dr. Soetomo Surabaya, dr.ketut Martiana Sp. Ort.(K), 4,1% dari 2000 anak SD hingga SMP di Surabaya, setelah diteliti ternyata mengalami tulang bengkok. Bahkan dan hasil rongten sebagai bentuk pemeriksaan lanjutan diketahui yang kebengkokanya mencapai 10 derajat sebanyak 1,8 %,sedangkan yang lebih dari 10 derajat sebanyak 1%(Rahayu,2008). Skoliosis pada pemuda-pemudi akan memberikan pengaruh kepada jiwanya, karena skoliosis yang berat merupakan akibat cacat kosmetik yang berat pula (Soeharso, 1993). Skoliosis merupakan kelainan postur dimana sekilas mata penderita tidak mengeluh sakit atau yang lain, tetapi suatu saat dalam posisi yang dibutuhkan suatu kesiapan tubuh membawa beban tubuh misalnya berdiri, duduk dalam waktu yang lama, maka kerja otot tidak akan pernah seimbang. Hal ini yang akan mengakibatkan suatu mekanisme proteksi dari otot otot tulang belakang untuk menjaga keseimbangan, manefestasinya

4 yang terjadi justru overuse pada salah satu sisi otot yang dalam waktu terus menerus dan hal yang sama terjadi adalah ketidakseimbangan postur tubuh ke salah satu sisi tubuh. Jika hal ini berlangsung terus menerus pada sistem muskuloskletal tulang belakang akan mengalami bermacam macam keluhan antara lain, nyeri otot, keterbatasan gerak (range of motion) dari tulang belakang atau back pain, kontaktur otot, dan menumpuknya problematik akan berakibat pada terganggunya aktivitas kehidupan sehari-hari bagi penderita, seperti halnya gangguan pada system pernapasan, sistem pencernaan, dan system kardiovaskuler. Diagnosa sedini mungkin setidaknya dapat memberikan informasi kepada penderita bahwa terjadi pembengkokan tulang belakang ke arah lateral atau skoliosis dan penanganannya sesegera mungkin guna menghindari deformitas yang lebih parah sehingga skoliosis dengan derajat kurva yang lebih besar dapat dihindari. Oleh kerena hal itulah observasi dalam penelitian skripsis ini adalah andolesen atau anak-anak. Mengadakan survei di sekolah tersebut, di mana pola kebiasaan anak sudah terbentuk. Penulis mengamati dari segi inklusi diman hal itu dilihat dari kebiasaan aatu sikap seseorang, karena skoliosis itu sendiri terbentuk dari pola yang salah. Contoh yang mudah diamati ialah sikap duduk ataupun sikap berdiri seseorang, terutama skoliosis dengan skala kurvatura yang besar. B. Identifikasi Masalah

5 Kesalahan kebiasaan duduk pada anak yang salah diulang secara terusmenerus dapat memberikan pengaruh yang buruk terhadap kesehatan, terutama pada daerah punggung. Cedera akibat kesalahan kebiasaan duduk pada anak memberikan manivestasi berupa skoliosis pada punggung. Skoliosis karena kesalahan sikap duduk dengan derajat kurva yang rendah biasanya hanya membutuhkan terapi secara konservatif dan dapat dilakukan dengan gerakan stretch otot daerah punggung seperti crowling exercise. Secara kosmetika skoliosis dapat memberikan rasa minder atau kurang percaya diri terhadap penderitanya. Sekitar 80% skoliosis adalah idiopatik, Skoliosis idiopatik dengan kurva lebih dari 10 derajat dilaporkan dengan prevalensi 0.5% sampai dengan 3% anak dan remaja. Prevalensi dilaporkan pada kurva lebih dari 30 derajat yaitu 0.03% penduduk. Insiden yang terjadi pada skoliosis idiopatik infantil bervariasi, namun dilaporkan paling banyak dijumpai di Eropa daripada Amerika Utara, dan lebih banyak laki-laki dari pada perempuan(ashari,2008). Skoliosis dengan derajat kecacatan. yang tinggi akibat terhambatnya seseorang mengetahui dirinya telah skoliosis atau di karenakan skoliosis akibat yang lain seperti conginetal atau indopathic, penanganan operatif adalah cara yang tepat untuk skoliosis dengan derajat tinggi. C. Pembatasan masalah

6 Agar dapat melaksanakan penelitian yang terpusat pada permasalahan yang timbul, maka dalam penelitian mi masalah-masalah yang akan diteliti dibatasi pada:subjek penelitian adalah siswa yang berumur 11-13 tahun siswa Sekolah Dasar Negeri di Pabelan. Obyek penelitian ini adalah tentang ilmu kesehatan dengan melakukan observasi bahwa terjadi kasus tentang tulang pada siswa SDN Di Pabelan yang berkaitan pada sikap duduk yang salah. D. Perumusan Masalah Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah, apakah ada hubungan kebiasaan duduk yang salah terhdap terjadinya skolisis pada anak? E. Tujuan Penelitain Adapun tujuan penelitian yang ingin dalam penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui hubungan pengaruh antara kebiasaan duduk yang salah pada SDN Di Pabelan. F. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat diambil manfaat sebagai berikut: 1. Manfaat bagi peneliti Menambah pengetahuan dan wawasan serta pengalaman dalam mengembangkan potensi dan terutama di bidang fisioterapi. 2. Manfaat bagi masyarakat Memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai skoliosis khusunya siswa SDN Di Pabelan.

7 3. Manfaat bagi Instansi Memberikan informasi ilmiah kepada instansi mengenai skolosis khususnya siswa SDN Di Pabelan. 4. Manfaat Bagi Fisioterapi Dapat mengenal lebih jauh kasus skoliosis pada anak khususnya di karenakan kebiasaan duduk yang salah.