1.1 Tinjauan Objek Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

KEGIATAN BELAJAR 2 PERAN TEKNOLOGI DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Pengguna Aktif Digital Indonesia Sumber : (Techinasia, 2015, diakses 22 Mei 2015)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat banyak orang

BAB I PENDAHULUAN. sebagai peluang untuk berkomunikasi dengan pelanggannya. pemasaran yang mempunyai peranan sangat besar dalam memfasilitasi proses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk penerimanya sehingga dapat bermanfaat dan dapat digunakan oleh

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah Pengguna Internet di 6 negara

BAB I PENDAHULUAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. ada selain komputer, termasuk perangkat mobile. Kini, perangkat mobile tidak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakarat Indonesia. Terlebih kamera aksi ini banyak dimiliki oleh kalangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Baik itu informasi dari media cetak maupun elektronik yang menyajikan

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat mengakibatkan bertumbuhnya pengguna smartphone di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB I PENDAHULUAN. dengan pihak lain sehingga hubungan itu akan terasa dekat dan terjangkau.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

TEKNOLOGI KOMPUTER DI DUNIA BISNIS PERBANKAN BAIK DI JAMAN DULU SEKARANG MASA DEPAN ABSTRAK

Teknologi sudah bukan merupakan hal yang tabu atau hanya orang tertentu saja yang

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sudah menjadi elemen

Sosialisasi Pemanfaatan Hp yang Sehat Hp-ku Teman Belajarku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Industri Telekomunikasi

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Hal tersebut dapat

BAB I BAB 1 PENDAHULUAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR MEMBANGUN APLIKASI E-VOTING MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BERBASIS WEB MULTIMEDIA

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan untuk memperoleh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya sehingga kita dengan mudah bisa menikmatinya. Perkembangan. saja seolah-olah tanpa mengenal batasan ruang dan waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. smartphone. Aplikasi mobile dalam hal ini adalah Android yang menjadi salah satu

Wawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ITC)

BAB I PENDAHULUAN. Administrator jaringan atau sering disebut admin jaringan adalah

data dengan menggunakan konektivitas tersebut terbatas jangkauan area koneksinya, meskipun pengguna tidak perlu mengeluarkan biaya.

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengguna teknologi internet terus meningkat dari tahun ke tahun.

BAB I PENDAHULUAN. perangkat lunak (software) maupun perangkat keras (hardware) pada saat ini

BAB 1 PENDAHULUAN. alat indra kita. Media massa berkerja untuk menyampaikan informasi

BAB I PENDAHULUAN. modern diawali ketika Johannes Gutenberg menemukan mesin cetak pada abad

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan


BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

1.1 Latar Belakang Masalah

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. komputer dengan menggunakan internet, salah satunya menggunakan Periklanan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin cepatnya perubahan dan perkembangan tekhnologi dan. informasi menyebabkan persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Umum Komunitas

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI dalam PENDIDIKAN di INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan signifikan. Cara baru tersebut dikenal sebagai pemasaran digital

BAB I PENDAHULUAN. nominal/poin tertentu atas penggunaan atau pembelian produk atau jasa yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. dan 50% pengguna mobile phone telah menggunakan perangkatnya sebagai media

INTERNET DASAR DEFINISI INTERNET

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce).

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Selaras dengan tuntutan dunia, hal-hal baru pun bermunculan dengan siap

BAB I PENDAHULUAN. manusia, termasuk inovasi dalam kegiatan jual beli barang dan jasa. Saat ini

PENGERTIAN WEBSITE DAN FUNGSINYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. teknologi sangat terasa cepat di segala aspek kehidupan. Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. dan dihasilkan melalui pendidikan.dalam proses pendidikan pula, manusia. belajar dari, tentang, dan dengan tehnologi itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan semakin luas bidang aplikasinya. Dalam dunia modern ini, baru dalam meningkatkan interaksi atau komunikasi dengan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya. Interaksi yang terjadi selama proses belajar dipengaruhi oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Andi Wijaya, 2014 Pemanfaatan Internet Pada Perpustakaan Daerah Kabupaten Karawang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

CHAPTER 3 KETERAMPILAN UNTUK ABAD 21 DIAN PERMATASARI KUSUMA DAYU

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan suatu pembelajaran interaktif dan lebih bermutu. Hal ini pun sejalan

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyumbang 56% pengguna internet di dunia. Berdasarkan Asia Top Internet

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi-teknologi baru yang muncul semakin pesat belakangan ini

BAB I PENDAHULUAN. teknologi pada masa kini, penggunaan HP (handphone) semakin marak. HP tidak

Sejarah Telepon Genggam

BAB 1 PENDAHULUAN. menyokong kehidupanya. Kehidupan manusia semakin bergantung pada gadget

Ika Lestari & 2 Gusti Yarmi PGSD Universitas Negeri Jakarta UTILIZATION OF MOBILE PHONE IN COLLEGE STUDENTS

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan sangat dinamis telah membawa

Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Artikel Perkembangan Teknologi Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi di bidang informasi berkembang dengan

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman yang serba teknologi ini, gadget smartphone merupakan sebuah alat

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi maka manusia dapat dikatakan tersesat dalam menjalani hidup.

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sekitar 35% dan akan berkembang lebih pesat lagi dalam beberapa

BAB 1 PENDAH ULUAN. yang cepat, tepat, jelas, akurat dan lengkap, mutlak diperlukan. Akses akan. yang ada di dunia tanpa terpengaruh jarak dan waktu.

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian 1.1.1 Sekilas Saung IT Saung IT (Information Technology) adalah sebuah komunitas non profit yang terdiri dari orang orang muda untuk mengembangkan ketrampilan dan karir di bidang IT di masyarakat yang dilaksanakan di wilayah Jawa Barat. Konsep saung IT adalah Social Education For Community, sebuah konsep pemerataan keilmuan dimana pengajar berasal dari komunitas dan dikembangkan oleh komunitas untuk mengentaskan kesenjangan digital di masyarakat. Dalam perjalanan pengembangan komunitas, Saung IT dikawal oleh beberapa praktisi dan perusahaan bidang IT yang berkompeten di bidangnya masing masing. Saat ini pengembangan komunitas yang dinaungi dan dikembangkan oleh saung IT terdiri dari: a. Komunitas Pengembang Android Sebuah komunitas pengembang aplikasi android, diarahkan kepada pendidikan pengembangan produk yang bisa terjual di pasar aplikasi bergerak. b. Komunitas Pengembang Web Komunitas web programming yang berbasiskan framework code igniter, sebuah framework atau kerangka kerja untuk membuat kode program berbasiskan php pada aplikasi web. c. Komunitas RT/RW SMS Komunitas pengembang sistem informasi SMS gateway untuk kepentingan RT/RW. d. Komunitas Multimedia Media Pengajaran Interaktif Adalah komunitas yang berisi para pengajar guru maupun dosen untuk membuat materi pembelajaran yang lebih interaktif dan menyenangkan. sumber: Awangga (2012:1) 1

1.1.2 Struktur Organisasi Gambar 1.1 merupakan struktur organisasi pada Komunitas Saung IT Ketua Rolly Maulana Awangga Koor. Mobile Programing - Muhtar - Trisna Irmayadi Koor. Web Programming - Dilan Deswara - Afwan Auliyar Koor. Kampus a. UIN : Dilan Deswara b. BSI : Muhtar c. STMIK-IM : Fauzi Firdaus d. UNIKOM : Eko Alfia Gambar 1.1. Struktur Organisasi Komunitas Saung IT Sumber: Wawancara 1.1.3 Logo Saung IT Gambar 1.2 merupakan gambar logo beserta artinya dari Komunitas Saung IT Gambar 1.2. Logo Saung IT Sumber: Awangga (2012:1) Filosofi arti dari logo Komunitas Saung IT adalah gambar saung sebagai wadah untuk berkumpul. Di bawahnya ada gambar 3 (tiga) orang yang berarti 2

kebersamaan dalam wadah. Warna merah artinya memiliki jiwa kepemimpinan, warna hijau artinya memiliki rasa peduli lingkungan, dan warna biru artinya teknologi. Dengan jenis tulisan (font) Saung IT yang berarti penuh dengan keceriaan (Awangga, 2012:1). 1.2 Latar Belakang Penelitian Berkomunikasi dengan orang dari belahan dunia lain pada saat ini sudah sangat mudah dengan menggunakan kecanggihan teknologi informasi. Hingga sekarang perkembangan teknologi telah berkembang sangat pesat di segala aspek kehidupan, dari yang sederhana hingga yang mutakhir. Di berbagai negara maju dan berkembang, hadir teknologi-teknologi baru yang dapat membantu dalam hal pekerjaan. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan Teknologi Informasi (TI) diprediksi akan terus berkembang dan beberapa tetap mengalami peralihan. Banyak daerah-daerah yang dahulu belum terjangkau oleh teknologi, sekarang sudah dapat merasakan sebagai akibat dari penyebaran teknologi informasi yang sangat cepat. Tidak hanya di dunia, perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Indonesia juga berkembang begitu pesat, sebagai bukti adalah sejak tahun 2009 pembangunan jaringan internet backbone di Indonesia Timur akan berdampak terhubungnya 440 kota dan kabupaten se-indonesia. Demikian pula halnya dengan pembangunan infrastruktur perangkat mobile (HP) yang telah mencakup 80% wilayah kepulauan di Indonesia dan melebihi 110 juta pengguna sambungan telepon seluler. Ditambah lagi pengguna internet mencapai sekitar 30 juta orang. Bahkan sampai saat ini pemerintah masih terus meningkatkan kualitas koneksi internet di Indonesia, salah satunya melalui proyek bernama Indonesia Broadband Plan. Tentu hal ini mempermudah hubungan antarmanusia dan organisasi di Indonesia (Hafil, 2014:1). Masyarakat Indonesia dewasa ini memerlukan teknologi dalam seluruh aspek kehidupannya seperti bekerja, berkomunikasi, mendapatkan informasi sampai kelangsungan aktifitas di kehidupan sosialnya. Banyak fungsi dan hal positif yang dirasakan manusia sejak banyaknya bermunculan alat teknologi komunikasi yang canggih. Sebagai contoh, mengirim data pekerjaan, tugas bahkan file-file penting 3

lain tidak perlu datang langsung, tetapi melalui electronic mail dengan sekali klik sudah bisa sampai pada tujuan. Berbisnis melalui internet juga sangat praktis untuk dilakukan, bahkan sekarang sudah banyak orang yang berbisnis tanpa harus meninggalkan rumah dan hanya bemodalkan jasa Internet. Gambar 1.3 merupakan prediksi peningkatan pengguna internet di dunia tahun 2015-2018 dan tabel 1.1 Rangking Negara Teratas dalam Penggunaan Internet Tahun 2015-2018 (Noviandari, 2014:2) 3.7 3.6 3.5 3.4 3.3 3.2 3.1 3 2.9 2.8 Jumlah Pengguna Internet di Dunia Tahun 2015-2018 (dalam Milyar) 3.07 3.25 3.42 2015 2016 2017 2018 3.6 Gambar 1.3. Jumlah Pengguna Internet di Dunia Tahun 2015-2018 Sumber: Noviandari (2014:2) Grafik diatas merupakan grafik jumlah pengguna internet di dunia, dimana pada tahun 2015 berjumlah 3.07 milyar pengguna, dan diprediksi akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2018 diprediksi hampir setengah dari populasi di bumi akan menggunakan internet. Tabel 1.1. Rangking Negara Teratas dalam Penggunaan Internet Tahun 2015-2018 No Negara 2015 2016 2017 2018 1 China 669.8 700.1 736.2 777.0 2 US 259.3 264.9 269.7 274.1 4

3 India 252.3 283.8 313.8 346.3 4 Brazil 113.7 119.8 123.3 125.9 5 Jepang 103.6 104.5 105.0 105.4 6 Indonesia 93.4 102.8 112.6 123.0 Sumber: Noviandari (2014:4) Tabel diatas menunjukkan rangking Negara teratas dalam penggunaan internet tahun 2015-2018. Dari tabel dapat jelaskan bahwa pada saat ini, yaitu tahun 2015 pengguna internet di Indonesia menduduki rangking 6 dengan jumlah 93.4 juta, dan diprediksi pada tahun 2017 akan mengeser Jepang di posisi ke-5 dengan selisih 7.6 juta pengguna, yaitu Indonesia dengan jumlah 112.6 juta pengguna dan Jepang dengan 105 juta pengguna internet. Semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di abad ke-21 ini memunculkan banyak fenomena-fenomena baru di bidang komunikasi. Karena komunikasi berlangsung dalam berbagai aspek dan bidang, maka fenomena yang terjadi pun bermacam-macam. Sebagai contoh, dalam kaitannya dengan dunia pendidikan. Perkembangan TIK memperlebar kesenjangan digital dan emosional dalam hubungan antara guru dan murid. Peran guru kini semakin menyempit karena murid bisa mencari pengetahuan lebih mudah dan cepat melalui search engine di internet, di saat guru belum tentu dapat mengoperasikannya. Selain itu, telepon seluler mengalami peragaman fungsi. Tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menelepon dan berkirim pesan singkat, kini semua vendor ponsel berlomba menciptakan telepon seluler yang dapat digunakan juga sebagai modem internet, menonton TV, mendengarkan radio dan MP3 player, video call, blogging, merekam suara, dan lain sebagainya. Kebutuhan akan hiburan dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan telepon seluler. Jarang ada pengguna telepon seluler yang bertahan dengan telepon seluler monokromnya. Karena terseret dengan kemajuan teknologi ini, orang umumnya segera menanggalkan telepon seluler yang lama dan beralih ke yang lebih modern. 5

Fenomena lain yang muncul sebagai dampak dari perkembangan TIK adalah munculnya blog sebagai media literasi baru. Berjuta-juta artikel elektronik ini dapat diakses di berbagai belahan dunia, melambangkan konvergensi global antar komputer. Semua orang dapat menyampaikan idenya dan dibaca oleh banyak orang tanpa harus mengirimkannya ke media cetak atau penerbit sekalipun (Indra, 2014:1). Dengan melihat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang dari tahun ke tahun, hal ini memunculkan banyak orang yang mempunyai hobi yang sama yaitu khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi melakukan kegiatan berkumpul bersama untuk saling bertukar pikiran mengenai hobinya ataupun untuk menciptakan inovasi-inovasi baru yang bisa diterapkan pada teknologi yang ada untuk digunakan dalam mempermudah melakukan pekerjaan manusia. Dalam istilah lain, perkumpulan tersebut biasa disebut dengan komunitas. Kota Bandung, yang merupakan kota metropolitan terbesar di Jawa Barat sekaligus menjadi ibu kota provinsi ini, terdapat banyak komunitas di kota Bandung. Beragam bentuk dan jenis komunitas bisa ditemui di kota ini dengan sangat mudah. Mulai dari komunitas-komunitas kecil yang berhubungan dengan hobby hingga komunitas besar dan serius yang dibentuk atas tujuan tertentu (Sebandung, 2014:2). Daftar komunitas di Kota Bandung berdasarkan jenisnya yang terdaftar dalam Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung terdapat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Daftar Komunitas di Kota Bandung Berdasarkan Jenisnya No Jenis Komunitas Jumlah 1 Otomotif 67 2 Film / Fotografi 17 3 Event Organizer 1 4 Lingkungan 6 5 Pecinta Hewan 6 6 Teknologi 6 6

7 Seni dan Budaya 20 8 Pendidikan 1 9 Fashion 3 10 Sosial 19 11 Kuliner 1 12 Olahraga 7 13 Kreatif 5 14 Wisata 2 Berdasarkan tabel di atas, komunitas yang tergolong pada jenis teknologi yang terdaftar pada pemerintah kota bandung masih sedikit, yakni 6 komunitas. 6 komunitas tersebut adalah Komunitas TIK Saung IT, Forum Web Anak Bandung, Kaskus Entrepreneur Club Bandung (EXBC Bandung), Kaskus Regional Bandung, Gamers Bandung on KASKUS, dan Bandung Blog Village. Dapat disimpulkan dari komunitas teknologi yang terdaftar, hanya Saung IT yang bergerak dalam pengembangan TIK. Ditambah dengan informasi yang diperoleh dari hasil wawancara dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (DISKOMINFO) bahwa hanya sedikit komunitas TIK yang pernah bekerja sama dengan Diskominfo. Begitu juga dengan wawancara yang dilakukan dengan komunitas Saung IT, dijelaskan bahwa komunitas yang bergerak pada bidang TIK di Kota Bandung bisa dibilang masih sedikit. Ada Relawan TIK dan Saung Android yang dikemukakan oleh narasumber. Padahal banyak anak muda di Kota Bandung yang mempunyai minat dan bakat pada bidang TIK yang mana jika dikembangkan akan bisa menghasilkan produk dalam hal ini adalah aplikasi yang bisa diterapkan pada teknologi yang bisa dijual di masyarakat. Masalah yang dihadapi oleh Komunitas Saung IT adalah meskipun saat ini anggota Saung IT sudah banyak yaitu sekitar 200 anggota yang terdaftar, namun kesolidan antar anggota masih kurang. Sebagai contoh berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu anggota komunitas adalah ketika diadakan jadwal untuk berkumpul bersama, terlihat hanya beberapa anggota saja yang 7

datang. Dengan demikian, penulis ingin meneliti mengenai faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkumpulan pada komunitas untuk meningkatkan kesolidan setiap anggota komunitas Saung IT Bandung. Dengan melihat fenomena yang terjadi dan dengan adanya masalah yang ada pada Saung IT, penulis ingin meneliti faktor apa saja yang bisa mempengaruhi perkumpulan pada komunitas Saung IT. Dengan demikian penulis memilih judul ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG PERKUMPULAN KOMUNITAS SAUNG IT BANDUNG MENGGUNAKAN EXPLORATORY FACTOR ANALYSIS. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkumpulan pada komunitas Saung IT Bandung? 2. Faktor mana yang paling dominan mempengaruhi perkumpulan pada komunitas Saung IT Bandung? 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi perkumpulan pada komunitas Saung IT Bandung. 2. Untuk mengetahui faktor mana yang paling dominan mempengaruhi perkumpulan pada komunitas Saung IT Bandung. 1.5 Kegunaan Penelitian Dari kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan, yaitu: a. Akademik Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat memberikan informasi, serta memberikan wawasan khususnya penggunaan Exploratory Factor Analysis sekaligus digunakan sebagai perbandingan antara teori yang didapat selama perkuliahan dan penerapan secara nyata. 8

b. Kegunaan Praktis Bagi komunitas, hasil penelitian ini dapat membantu Ketua atau pendiri komunitas Saung IT untuk lebih mengutamakan faktor yang penting untuk diterapkan di dalam komunitas agar Komunitas Saung IT bisa tetap bertahan dan mendapatkan lebih banyak anggota lagi serta bisa menghasilkan produk yang berguna bagi semua orang. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan dan untuk kejelasan penulisan hasil penelitian. Dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang tinjauan objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang berkaitan dengan masalah yang dibahas dan teori penunjang dalam memecahkan masalah, kerangka pemikiran penelitian dan ruang lingkup penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas mengenai pendekatan, metode dan teknik yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini membahas mengenai analisis dari data-data yang telah didapatkan dengan menggunakan metode analisis yang telah ditetapkan sebelumnya. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyajikan kesimpulan terhadap hasil analisis penelitian serta memberikan saran-saran kepada komunitas dari hasil penelitian yang dilakukan. 9