MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN NILAI AGAMA PADA ANAK MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI PERCOBAAN SAINS SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B2 TK GAMALIEL PALU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI SINGING GAME DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL MACAM- MACAM MAKANAN BERGIZI MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B2 TK BUNDA HATI KUDUS PALU

MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK DENGAN METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK SION TATURA PALU

MENINGKATAKAN MORAL ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK A TK NEGERI PEMBINA SINDUE

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATKAN PENERAPAN NILAI AGAMA DAN MORAL MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH NUPABOMBA KABUPATEN DONGGALA NURLAELA 1

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

Nyoman Deni Setia Andari 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KARYAWISATA DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TOAYA VUNTA KABUPATEN DONGGALA FATMAH 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

BAB III METODE PENELITIAN. tanggal 12 Oktober Januari Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Palapa kecamatan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DI KELOMPOK B TK ABA II PANTOLOAN

Iswandi Abdullah, I Nyoman Murdiana, dan Dasa Ismaimuza

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV Madrasah Ibtidaiyah

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

SKIRPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD OLEH :

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP PERILAKU MORAL ANAK DI KELOMPOK B TK KARYA THAYYIBAH II DESA WOMBO KABUPATEN DONGGALA DIAN MITRAWATI 1 ABSTRAK

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENCETAK DENGAN MEDIA GYPSUM PADA KELOMPOK B TK PERMATA PELANGI KECAMATAN PESANTREN KEDIRI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

MERIANA PURDHOWATI P

PENGARUH KEGIATAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B TK PERMATAKU DESA LENJU KECAMATAN SOJOL UTARA KABUPATEN DONGGALA.

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun

PENGARUH METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BUKU CERITA BERGAMBAR TERHADAP KETERAMPILAN ANAK BERBICARA DI TK BETHEL KECAMATAN LORE SELATAN ABSTRAK

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT MAKU KEC. DOLO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LABUAN PANIMBA

HUBUNGAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA DI KELOMPOK B PAUD MADAMBA PALU

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR.. ii. UCAPAN TERIMA KASIH...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR DIAGRAM..ix. DAFTAR GAMBAR...

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AN-NISA KITA SINGGANI MAKU

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V tahun pelajaran

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

Salati S. Yampel, I Nyoman Murdiana, dan Mustamin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK PGRI II KUNGGUMA KECAMATAN LABUAN

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD FKIP UNP Kediri.

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

PENGARUH PEMBERIAN PENGUATAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK Di KELOMPOK B3 PAUD-TK NEGERI PEMBINA PALU. Rahayu 1

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB tahun pelajaran

UCAPAN TERIMAKASIH...

PERANAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ANAK DI KELOMPOK B TK MELATI BURANGA KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG. Oleh FENI TOHEBA 1

PERANAN METODE PEMBERIAN TUGAS DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK DI TK PKK OTI KECAMATAN SINDUE TOBATA KABUPATEN DONGGALA

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK). Dalam Wina Sanjaya (20011: 26) PTK adalah proses pengkajian

ARTIKEL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG PAUD OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV tahun pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun subjek dari penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VD Sekolah

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

BAB III METODE PENELITIAN

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

ARTIKEL. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ( S.Pd ) Pada Jurusan PG PAUD

PENGARUH METODE DEMONSTRASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK B TK PEMBINA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA PERMAINAN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A TK ISLAM AL - FALAH KOTA KEDIRI

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada siswa kelas VII A SMPN. 1 Waway Karya

BAB III. Penelitian ini dilaksanakan di TK Berlian Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo.

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG-PAUD

Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup di Kelas III SDN Ponding-Ponding

HUBUNGAN MENGGAMBAR BEBAS TERHADAP KREATIVITAS ANAK DI KELOMPOK B2 TK AL-KHAIRAAT III PALU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi PG-PAUD

Penggunaan Alat Peraga Konkrit Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Pada Siswa Kelas IV SDN No. 3 Ogoamas I Kecamatan Sojol Utara Kabupaten Donggala

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kayu Batu Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan. 2013/2014 yang berjumlah 14 siswa. Sedangkan Obyek penelitian ini adalah

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A RA KM MIFTAHUL HUDA PULOSARI KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAK MENGUCAPKAN SAJAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH BAMBALEMO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

MENINGKATKAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK EL. ROY BALEURA KECAMATAN LORE TENGAH

MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK A TK PUTRA BANGSA BERDIKARI KECAMATAN PALOLO

BAB III METODE PENELITIAN. Negeri 85 Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru tahun ajaran dengan

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Penelitian ini dilakukan di kelas II SD Negeri 6 Sindurejo, Kecamatan

ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD

PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA GAMBAR PADA KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT TATURA

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

DAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE Aenar 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya pemahaman anak mengenal waktu. Tujuan penelitian adalah untuk meningkatkan pemahaman anak mengenal konsep waktu melalui metode tanya jawab di kelompok B TK TK Al-Hidayah Talise. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 18 anak terdiri dari 11 laki-laki dan 7 perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siklus I diperoleh 22% kategori berkembang sangat baik meningkat pada siklus II menjadi 77% kategori berkembang sangat baik. Sehingga dapat dikatakan peningkatan yang terjadi sebesar 55% untuk masing-masing aspek yang diamati yaitu menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman anak mengenal konsep waktu dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Al-Hidayah Talise. Kata Kunci: Konsep Waktu, Tanya Jawab PENDAHULUAN Anak usia dini yang duduk di Taman Kanak-kanak sudah harus dibekali dengan pengenalan konsep waktu sehingga anak dapat mengenal waktu pagi, siang dan malam, mengetahui hari dan mengetahui bulan. Sesuai dengan tema pembelajaran yang ada di TK yaitu alam semesta, di mana guru di tuntut untuk dapat memilih model pembelajaran yang tepat untuk mengajar dengan tema alam semesta tersebut. Dengan model pembelajaran ini guru memberikan perhatian yang cukup terhadap kemampuan pemahaman anak pada konsep waktu. Hasil pengamatan awal di TK Al-Hidayah Talise, dari 18 anak kelompok B masih terdapat 13 anak belum dapat mengenal konsep waktu diantaranya anak-anak belum dapat menyebutkan perbedaan pagi, siang, sore dan malam, menyebutkan hari dalam satu minggu serta bulan dalam satu tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan metode pembelajaran yang dapat membantu anak dalam mengenal konsep waktu. Adapun strategi 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 451 10 003. 503

dalam pembelajaran untuk mengenalkan konsep waktu kepada anak guru dapat menggunakan metode tanya jawab. Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pemahaman anak mengenal konsep waktu dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Al-Hidayah Talise? Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman anak mengenal konsep waktu melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Al-Hidayah Talise. Dalam penelitian ini konsep waktu yang diajarkan yaitu mengenalkan waktu dalam satu hari, mengenalkan hari dalam satu minggu, dan menyebutkan bulan dalam satu tahun, sedangkan tanya jawab dalam penelitian ini merupakan strategi yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh anak dengan cara memberikan pertanyaan kepada anak dan anak menjawab sesuai dengan materi pelajaran yang telah diajarkan oleh guru. Akan tetapi menurut Tjatjo Thaha (dalam Dewi Sartika, 2013:15), ada kelemahan penggunaan metode tanya jawab antara lain: 1) Tidak semua guru terampil bertanya 2) Biasanya pertanyaan menyimpang pokok materi 3) Penekanannya hanya pada dua arah. Namun Tjatjo Thaha (dalam Dewi Sartika, 2013:16) memberikan saran dalam menggunakan metode tanya jawab kepada guru jika akan menerapkannya dalam proses pembelajaran antara lain: 1) Rumuskan pertanyaan dengan baik dan jelas, mudah dimengerti sesuai dengan tingkat kecerdasan anak (bahasa pendengar). 2) Materi pertanyaan jangan menyimpang dari pokok bahasan (sesuai dengan tujuan pembelajaran). 3) Pertanyaan harus ditujukan kepada seluruh anak dalam kelas, bukan langsung menunjuk anak. METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan menggunakan desain penelitian yang mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart (dalam Aip Badrujaman dan Dede Rahmat Hidayat, 2010:12). Di mana alur pelaksanaan dalam penelitian tindakan kelas ini dimulai dari (1) perencanaan, (2) tindakan (3) observasi dan (4) refleksi. Setting penelitian 504

ini dilaksanakan di TK Al-Hidayah Talise. Subyek penelitian ini yaitu anak kelompok B berjumlah 18 anak terdiri dari 11 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Prosedur penelitian ini dimulai dari 1) perencanaan yaitu persiapan yang dilakukan meliputi (1) Memilih materi yang akan diajarkan disesuaikan dengan tema, (2) Membuat Rencana Kegiatan Harian (RKH), (3) Membuat lembar observasi guru dan anak, (4) Mempersiapkan media pembelajaran, dan (5) Menentukan penilaian berdasarkan Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak (MENDIKNAS, 2010:11). = Berkembang Sangat Baik = Berkembang Sesuai Harapan = Mulai Berkembang = Belum Berkembang 2) pelaksanaan, pada tahap ini peneliti (guru) bersama anak melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasarkan rencana pembelajaran (RKH) yang telah dibuat pada sesuai dengan tema, meningkatkan pemahaman anak mengenal konsep waktu anak melalui metode tanya jawab, 3) observasi, mengamati semua aktivitas guru dan anak dalam kegiatan belajar mengajar, dengan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan baik untuk aktivitas guru maupun anak. kegiatan ini dilakukan pada saat pembukaan, inti dan penutup, dan 4) refleksi, dilakukan untuk melihat kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan penelitian, sehingga dengan refleksi dijadikan sebagai acuan untuk melakukan beberapa perbaikan pada kegiatan siklus II guna meminimalisir kelemahankelemahan yang terjadi pada kegiatan siklus I bila mana keberhasilan tindakan yang diharapkan belum tercapai. Jenis data dalam penelitian ini adalah kualitatif, yang bersumber dari aktivitas guru dan anak pada tindakan siklus I dan siklus II yang dideskripsikan pada saat pembelajaran berlangsung serta sesudah tindakan pembelajaran dilakukan. Teknik pengumpulan data yaitu 1) observasi yang dilakukan pada waktu anak mengikuti proses pembelajaran, bahkan pada kegiatan istirahat. Pada kegiatan observasi data yang diperoleh adalah data kualitatif karena dilakukan dengan mengisi lembar observasi anak dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman anak mengenal konsep waktu dan bagaimana anak dalam mengikuti pembelajaran, 2) Tanya jawab dilakukan untuk memperoleh informasi dengan bertanya langsung pada anak mengenai konsep waktu yang telah diajarkan. Untuk meningkatkan pemahaman anak mengenal konsep waktu, data yang ingin dikumpulkan yaitu meliputi kemampuan anak mengenal konsep waktu seperti menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan nama hari dalam satu minggu, dan menyebutkan nama bulan dalam satu tahun, 505

dan 3) dokumentasi dalam penelitian ini untuk mengetahui jumlah anak laki-laki dan perempuan pada saat kegiatan penelitian dan melihat hasil belajar anak dalam mengikuti proses pembelajaran anak yang dituangkan dalam buku penilaian perkembangan anak. Data kualitatif yang diperoleh melalui hasil pengamatan selanjutnya diolah secara deskriptif untuk mengetahui persentase keberhasilan tindakan. Teknik analisis data diolah dengan menggunakan perhitungan berdasarkan persentase (%) sesuai dengan rumus yang dikemukakan oleh Anas Sudijono (2012:43) sebagai berikut: P = f N 100% Keterangan: P = Angka Persentase f = frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Banyaknya Individu HASIL PENELITIAN 1. Pra Tindakan No Kategori waktu dalam satu hari Aspek Yang Diamati hari dalam satu minggu bulan dalam satu tahun F % F % F % Ratarata 1 Berkembang Sangat Baik 2 11 2 11 2 11 2 11 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 11 2 11 2 11 2 11 3 Mulai Berkembang 1 5 2 11 3 17 2 22 4 Belum Berkembang 13 72 12 67 11 61 12 67 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 11% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 11% yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 22% yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 67% yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan pra tindakan belum mencapai indikator persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam 3 pengamatan yaitu menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. % 506

2. Tindakan Siklus I Aspek Yang Diamati No Kategori waktu dalam satu hari hari dalam bulan dalam Ratarata % satu minggu satu tahun F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 4 22 5 28 4 22 4 22 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 11 4 22 4 22 3 17 3 Mulai Berkembang 5 28 2 11 3 17 3 17 4 Belum Berkembang 7 39 7 39 7 39 8 44 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 22% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 17% yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 17% yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 44% yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus I belum mencapai indikator persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam 3 pengamatan yaitu menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. 3. Tindakan Siklus II No Kategori waktu dalam satu hari Aspek Yang Diamati 507 hari dalam satu minggu bulan dalam satu tahun Ratarata F % F % F % 1 Berkembang Sangat Baik 14 77 15 83 14 77 14 77 2 Berkembang Sesuai Harapan 2 11 1 5 2 11 2 11 3 Mulai Berkembang 1 5 1 5 1 5 1 5 4 Belum Berkembang 1 5 1 5 1 5 1 5 Jumlah 18 100 18 100 18 100 18 100 Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dilihat bahwa dari 18 anak yang menjadi subyek penelitian, terdapat 77% yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 11% yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 5% yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 5% yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan %

demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus II belum mencapai indikator persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam 3 pengamatan yaitu menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. PEMBAHASAN Pembahasan penelitian ini meliputi keseluruhan tindakan siklus yang dilaksanakan dan semua aspek penilaian yang menjadi fokus penelitian tindakan kelas. Pengamatan pra tindakan menyebutkan waktu dalam satu hari terdapat 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 13 anak (72%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan namanama hari dalam satu minggu terdapat 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 12 anak (67%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan bulan dalam satu tahun terdapat 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 11 anak (61%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan pra tindakan belum mencapai persentase ketuntasan kategori sangat baik dalam pengamatan menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. Oleh sebab itu, dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus I. Pengamatan siklus II menyebutkan waktu dalam satu hari terdapat 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 5 anak (28%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan hari dalam satu minggu terdapat 5 anak (28%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan bulan dalam satu tahun terdapat 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 4 anak (22%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 3 anak (17%) yang 508

masuk dalam kategori mulai berkembang dan 7 anak (39%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus I belum mencapai persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam pengamatan menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. Oleh sebab itu, dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan siklus II. Pengamatan siklus II menyebutkan waktu dalam satu hari terdapat 14 anak (77%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan hari dalam satu minggu terdapat 15 anak (85%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Pengamatan menyebutkan bulan dalam satu tahun terdapat 14 anak (77%) yang masuk dalam kategori berkembang sangat baik, 2 anak (11%) yang masuk dalam kategori berkembang sesuai harapan, 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori mulai berkembang dan 1 anak (5%) yang masuk dalam kategori belum berkembang. Dengan demikian persentase yang diperoleh pada pengamatan tindakan siklus II sudah melebihi persentase ketuntasan kategori berkembang sangat baik dalam pengamatan menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. Oleh sebab itu, tidak akan dilakukan proses perbaikan pada pelaksanaan tindakan selanjutnya. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan pemahaman anak mengenal konsep waktu dapat ditingkatkan melalui metode tanya jawab di kelompok B TK Al-Hidayah Talise. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan berdasarkan rekapitulasi tindakan siklus I 22% kategori berkembang sangat baik meningkat berdasarkan rekapitulasi tindakan siklus II menjadi 77% kategori berkembang sangat baik. Sehingga dapat dikatakan peningkatan yang terjadi sebesar 55% untuk masing-masing aspek yang diamati yaitu menyebutkan waktu dalam satu hari, menyebutkan hari dalam satu minggu dan menyebutkan bulan dalam satu tahun. Berdasarkan kesimpulan di atas dan kondisi selama melaksanakan penelitian, maka saran yang ingin disampaikan kepada: 509

1) Anak, hendaknya selalu meningkatkan pemahaman dalam mengenal konsep waktu. 2) Guru, hendaknya menggunakan metode pembelajaran dalam mengajar seperti metode pemberian tugas sebagai strategi pembelajaran dalam peningkatan hasil belajar anak. 3) Kepala TK, hendaknya dapat mendukung penyelenggraan pembelajaran dengan menggunakan metode pemberian tugas dan menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung dalam peningkatan hasil belajar anak dalam berbagai bidang pengembangan kemampuan anak seperti mengenal konsep waktu. 4) Peneliti lain, seharusnya dapat mengambil hasil penelitian ini sebagai acuan untuk melaksanakan penelitian selanjutnya dengan rumusan masalah yang sama. Informasi untuk peneliti lain yang akan melakukan dengan penelitian yang sama yaitu sebaiknya harus menggunakan alat peraga dapat mengenalkan waktu kepada anak, dan yang menjadi kesulitan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu jumlah kehadiran anak yang tiap harinya tidak menentu, sehingga untuk menilai peningkatan kemampuan anak menjadi kendala. DAFTAR RUJUKAN Badrujaman, Aip dan Hidayat Dede Rahmat. (2010). Cara Mudah Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru Mata Pelajaran dan Guru Kelas. Jakarta: Trans Info Media. MENDIKNAS. (2010). Pedoman Penilaian di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pembinaan TK dan SD. Sartika, Dewi. (2013). Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi Anak melalui Metode Tanya Jawab di Kelompok B TK Karya Thayyibah II Salumbone. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Palu :FKIP UNTAD. Sudijono, Anas. (2012). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tim Penyusun. (2013). Panduan Tugas Akhir (Skripsi) Artikel Penelitian. Palu : FKIP UNTAD. 510