PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE

dokumen-dokumen yang mirip
PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 4 SINKRONISASI DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 5 DISTRIBUSI DAN FRAGMENTASI DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 5 DISTRIBUSI DAN FRAGMENTASI DATA

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 2 PEMBUATAN DATABASE LINK (HOMOGENOUS SERVICE)

Pemrograman Basis Data dan SQL

Microsoft Data Access Components (MDAC) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 1 KONFIGURASI DATABASE CLIENT DAN SERVER

MODUL 6 JDBC (JAVA DATABASE CONNECTIVITY)

PERTEMUAN 2 DBMS & PERANCANGAN BASIS DATA

MANUAL VRE GATEWAY

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DASAR-DASAR SQL SERVER 2005

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

3.1 APLIKASI YANG DITANGANI OLEH CODE GENERATOR

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 6 REPLIKASI NATIF (ONE-WAY) MYSQL. Oleh: ANISA ISTIQOMAH ABDURRACHMAN KELAS 6C

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK

LAPORAN PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 1 KONFIGURASI DATABASE CLIENT DAN SERVER

Mudafiq Riyan Pratama

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Mudafiq Riyan Pratama Pendahuluan. Lisensi Dokumen:

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Gambar 1. Skema Hotspot

3. Bagaimana membuat replikasi pada Db4odan MySQL?

MANUAL INSTALASI DAN PENGOPERASIAN AGEN SIPKD

MINGGU XI : SQL SERVER

SISTEM BASIS DATA By Novareza Klifartha

MODUL 4 STRUKTUR OPEN DATABASE CONNECTIVITY

Pengantar Teknologi. Informasi (Teori) Minggu ke-07. Basis Data. Oleh : Ibnu Utomo WM, M.Kom UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Praktikum Basis Data 2017 TE UM MODUL 8 TRIGGER A. TUJUAN

Basis Data 2. Database Client / Server. Arif Basofi, S.Kom. MT. Teknik Informatika, PENS

Pemodelan Basis Data. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Arsitektur Aplikasi Perangkat Enterprise JDBC. Antonius Rachmat C, S.Kom, M.Cs

BAB II LANDASAN TEORI. konsep dasar dan definisi-definisi yang berkaitan dengan perangkat lunak yang

PENGEMBANGAN APLIKASI SISTEM PENGATURAN BASIS DATA SECARA ONLINE. Agustinus Noertjahyana, Rendy Pangestu dan Dwi Budiman

ANALISIS KECEPATAN AKSES DATA DENGAN MENGGUNAKAN KONEKSI ODBC DAN OLE DB UNTUK EFISIENSI DATABASE

BAB II LANDASAN TEORI. Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah: PEMROGRAMAN BASIS DATA. Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER

Oracle Academic Initiative

METODE AKSES DATA ODBC DAN OLE DB

Database Interfaces. By: Arif Basofi

Menampilkan Data/Tabel MySQL di Ms.Access

MODUL 9. Pemrograman Visual dengan Database SQL Server

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

INTERNET PROGRAMMING DATABASE

Eksekusi file setup.exe yang ada dalam CD atau folder instalasi oracle.

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BASIS DATA

DATABASE SQL SERVER. Database SQL Server Halaman 1

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pemrograman Web. Koneksi dan Manipulasi Basis Data. 7 Adam Hendra Brata

ARSITEKTUR INFORMASI PENJUALAN & PEMBELIAN KAMERA

Sering kita mendengar tentang MVC Framework PHP tetapi kurang mengerti belum arti dari

APLIKASI LAYANAN AKADEMIK SEKOLAH BERBASIS SMS PADA SMK AIRLANGGA BALIKPAPAN. Vidy 1), Yustian Servanda 2) Teknik Informatika, STMIK Balikpapan

Praktikum Sistem Basis Data. MySQL. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

Praktikum 2 Mata Kuliah : Sistem Pengolahan Basis Data Dosen : Nandang Hermanto

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pemrograman Web. Koneksi dan Manipulasi Basis Data. 7 Adam Hendra Brata

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SISTEM KEAMANAN PADA MYSQL

Gambar 3.10 Use Case Sistem Keseluruhan

Pengertian dan Fungsi MySql dan SQLyog sebagai Data Base

Pemrograman Berorientasi Obyek Lanjut (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Modul 4. Mengoperasikan Bahasa Pemrograman Data Description (SQL) Memahami penggunaan username dan password pada MySQL

IMPLEMENTASI TRIGGER, STORED PROCEDURE, FUNCTION DAN VIEW PADA MYSQL DALAM PERANCANGAN SYSTEM INVENTORY CAFFE BOULEVARD JAYAPURA

LUQMAN Pembimbing I : Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom, MM Pembimbing II : Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom

BAB III LANDASAN TEORI

Bab 6. Basis Data Client / Server POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 6.1 PENDAHULUAN

OPTIMALISASI QUERY DALAM BASIS DATA MY SQL MENGGUNAKAN INDEX

Pendahuluan. Tujuan MODUL

BAB III TUJUAN DAN MANFAAT. Informasi Apotek Farmasi Dirumah Sakit Umum Ajibarang dengan peralihan

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

Spesifikasi: Ukuran: 14x21 cm Tebal: 159 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Maret 2005 Sinopsis singkat:

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Mengatur MDI Child dalam jendela MDI Form Membuat Garis Pemisah antar Menu Melakukan Koding terhadap Menu

Aplikasi Komputer. Microsoft Access 2010 : Teori dan fungsi yang digunakan dalam MS. Access Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I.

Langkah-Langkah Pemrograman JDBC MENGIMPOR PACKAGE JAVA.SQL MEMANGGIL DRIVER JDBC

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang sulit untuk diimplementasikan dalam RDBMS (Relational Data Base Management

BAB III LANDASAN TEORI. Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya SIS, bahasa pemrograman, dan tools yang digunakan dalam pembuatan SIS.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. seluler (mobile) seperti telepon pintar (smartphone) dan komputer tablet. Android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau organisasi dalam menentukan kebijakan-kebijakan strategis

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Sistem Basis Data Terdistribusi Arif Basofi

JADUAL TRAINING - TAHUN 2013

BAB 1 I PENDAHULUAN. terbarukan untuk mengelola dan mengolah data tersebut. Perkembangan database

Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian terdahulu

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Perangkat keras yang di butuhkan. optimal pada server dan client sebagai berikut.

Transkripsi:

PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL 3 DATABASE LINK DENGAN HETEROENOUS SERVICE LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011-2012

I. TUJUAN Mahasiswa mengenal konsep dari heterogenous service pada database link Mahasiswa mampu mengimplementasikan heterogenous servicedatabase link untuk pembuatan database teristribusi Mahasiswa mampu mengimplementasikan koneksi antara database oracle dengan database yang lain, seperti MS. Access, MySQL, dan PostgreSQL Mahasiswa mampu mengimplementasikan SQL DML untuk manipulasi data secara remote pada server database II. APLIKASI YANG DIBUTUHKAN Aplikasi Oracle XE SQL Developer Aplikasi Oracle Client III. DASAR TEORI Heteregeneous Service Architecture Oracle menyediakan suatu mekanisme yang digunakan untuk koneksi antara database Oracle dengan database yang lain. Mekanisme koneksi itu menggunakan Heterogeneous service yang ada di dalam fitur Oracle. Pada level tertinggi, arsitektur dari Oracle heterogeneous connectivity dapat dijelaskan pada gambar berikut. Komponen heterogeneous service pada Oracle akan berkomunikasi dengan proses yang terdapat pada Heterogeneous service agen yang akan mengkomunikasikn dengan database non-oracle. Komponen untuk membangun heterogeneous service dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu : Komponen heterogeneous service pada Oracle database server Agent generic code Driver koneksi untuk komunikasi dengan database non-oracle

Heterogeneous Service Agent Heterogeneous service agent adalah suatu proses yang melakukan koneksi antara database Oracle dengan database non-oracle. Proses di dalam agent ini yang melakukan akses pada database non-oracle dinamakan gateway. Akses ke semua gateway dilakukan melalui komponen heterogeneous service di dalam Oracle server, dan setiap gateway berisi agent-generic code yang sejenis. Setiap gateway memiliki suatu driver yang menghubungkan antara Heterogeneous service API dengan client API yang terdapat pada database non-oracle Proses di dalam agent terdiri dari dua komponen, yaitu agent generic code dan driver spesifik dari database non-oracle. Agar agent di dalam Oracle dapat mengakses database non-oracle, maka database non-oracle harus mempunyai semacam library yang menghubungkan antar dua database tersebut. Suatu Agent untuk heterogeneous service dapat terletak di beberapa tempat, yaitu: Satu tempat dengan database non-oracle Satu tempat dengan database Oracle Pada tempat yang berbeda dari database non-oracle maupun database Oracle Proses pada agent biasanya dimulai pada saat user session membuat koneksi pertama kali dengan database non-oracel melalui pembuatan database link. Koneksi ini dibuat dengan menggunakan Oracle remote data software (Oracle Net Service) yang memungkinkan kedua buah client/servr dan serverserver berkomunikasi. Proses agent akan berhenti berjalan ketika user session di putus atau secara eksplisit database link di tutup koneksinya. Tipe dari Heterogeneous Service Agent Ada dua jenis Heteregeneous service agent, yaitu : Oracle transparent gateway Suatu gateway yang dirancang untuk mengakses database non-oracle tertentu seperti database Sybase Solaris. Dengan Oracle transparent gateway, kita dapat menggunakan database Oracle untuk mengakses database non-oracle yang terdistrubusi tanpa harus mengetahui dimana letak database-database tersebut.

Generic connectivity agent Oracle menyediakan suatu fitur Oracle Generic Connectivity yang memungkinkan Oracle Transparant Gateway berkomunikasi dengan database non-oracle yang lain. Agent ini menyediakan generic code, sedangkan pada database non-oracle harus menyeidakan suatu driver untuk koneksi yaitu ODBC atau OLE DB. Driver ODBC maupun OLE DB inilah yang nantinya akan dikonfigurasi untuk koneksi

Komponen dari heterogeneous service Komponen dari heterogeneous service dibagi menjadi dua, yaitu: Transaction service Transaction service memungkinkan database non-oracle dapat terintegrasi kedalam Oracle database transaction and session. Pada saat mengakases database non-oracle untuk pertama kali melalui database link pada Oracle user session, secara transparan akan dibuat session untuk otentikasi pada database non-oracle SQL service Beberapa tugas yang dikerjakan SQL service antara lain 1. Melakukan pemetaan pemanggilan SQL pada heterogeneous service driver (API) 2. Menterjemahkan bahasa SQL yang ada pada Oracle ke SQL yang ada pada database non- Oracle 3. Menterjemahkan query yang ada pada Oracle Data Dictionary ke database non-oracle data dictionary 4. Menterjemahkan data yang memiliki tipe data yang berbeda antara database Oracle dengan non-oracle 5. Memperbaharui hilangnya fungsionalitas pada database non-oracle, dengan melakukan multiple query untuk mendapatkan data yang diinginkan Diagram alur proses koneksi yang ada pada Oracle Gateway

1. Aplikasi client pertama kali akan mengirimkan query melalui Oracle Net pada database server 2. Oracle database server akan mengirimkan query melalui gateway dengan menggunakan Oracle Net. 3. Untuk transaksi pertama pada suatu session, gateway akan melakukan otentikasi pada database non-oracle dengan menggunakan username, dan password yang valid pada database non- Oracle 4. Gateway akan mengubah statemen SQL oracle ke dalam statemen SQL yang dipahami oleh database non-oracle 5. Gatewaya akan melakukan proses pengambilan data dengan menggunakan non-oracle SQL stamement 6. Gateway akan mengubah data yang diambil ke dalam format yang sesuai dengan database Oracle 7. Gateway akan mengembalikan hasil query ke database oracle dengan menggunakan Oracle Net Service 8. Database Oracle akan melewatkan hasil query ke dalam aplikasi client dengan menggunakan Oracle Net. Database link akan tetap terbuka, sampai session yang terdapat di dalam gateway selesai, dan secara eksplisit database link di tutup.

IV. SOAL PRAKTIKUM Sesuai dengan scenario gambar diatas : 1. Pada Oracle Server buatlah skema (user) baru dengan nama STORE. Skema ini menyimpan data stock, supplier, dan employees 2. Pada serr MYSQL (Tokyo) dan Postgre (London), buatlah database baru yang berisi tabletabel berikut ini. 3. Isikan data dummies (simulasi) yang ada pada masing-masing table yang sudah dibuat 4. Buatlah koneksi dengan menggunakan Heterogeneous Service antara database Oracle dengan database MySQL

5. Buatlah koneksi dengan menggunakan Heteregeneous Service antara database Oracle dengan database PostgreSQL 6. Pada table Stock, Supplier, dan Employees yang terdapat di New York buatlah trigger yang mampu melakukan proses insert, delete, dan update secara otomatis pada table yang bersesuaian yang terdapat di database Tokyo dan London, apabila data pada table tersebut (di New York) di tambah. 7. Aturan trigger: Trigger tersebut harus dapat mengecek kolom flag yang terdapat pada masing-masing table. Apabila kolom flag bernilai tky maka data hanya akan di update di server Tokyo. Sedangkan apabila kolom flag bernilai lnd maka data hanya akan di update secara otomatis menggunakan trigger di server London.